Anda di halaman 1dari 22

Diskusi.

Saturday, 25 March 2023, 5:31 PM


Number of replies: 21
Teman-teman, untuk diskusi minggu ke-5 kita akan berdiskusi tentang barisan dan deret.
silahkan teman2 baca modul dan bisa mengutarkaan soal atau materi tentang barisan dan
deret yang belum dipahami. selamat berdiskusi...

PermalinkReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by DEWI KUMALASARI 857734966 - Monday, 8 May 2023, 6:34 AM


Barisan adalah runtutan angka atau bilangan dari kiri ke kanan dengan pola serta aturan
tertentu
Contoh :
1,2,3,4,5,6,…,…,…,…,… dst
2,4,6,8,10,12,…,…,…,… dst
deret adalah penjumlahan suku-suku dari suatu barisan
Contoh :
1 + 2 + 3 + 4 +… + Un
2 + 4 + 6 + 8 +… + Un
perbedaan barisan dan deret aritmatika dapat kita lihat dengan jelas. Jika barisan aritmatika
adalah barisan bilangan dengan selisih atau beda yang tetap pada setiap suku yang
berdekatan, sementara deret aritmatika yaitu jumlah suku ke-n pertama dalam barisan
aritmatika.
Rumus Deret Aritmatika:
Sn=½n(a + Un)
Dalam barisan aritmatika rumus deret artitmatika yaitu:
Sn = ½n(2a + (n-1)b)
Keterangan:

Sn adalah jumlah n suku pertama deret aritmatika

Un adalah suku ke-n deret aritmatika

a adalah suku pertama

b adalah beda

n adalah banyaknya suku


Contoh soal deret:
Tentukan jumlah 20 suku pertama deret 3 + 7 + 11 + ...
Jawab:

Pertama kita perlu mencari beda, caranya yaitu mengurangi suku setelah dan suku
sebelumnya jadi

b= Un - Un-1

b= U2 - U1

b= 7 - 3

b= 4

Selanjutnya masukkan b = 4 untuk mencari S20 dengan rumus deret aritmatika, maka

Sn= 1/2n (2a + (n-1) b)

Sn= 1/2 . 20 (2.3 + (20 -1)4)

Sn= 10 (6+19.4)

Sn= 10 (6 + 76)

Sn= 10 (82)

Sn= 820

Jadi, jumlah 20 suku pertama yaitu 820

Baca artikel detikedu, "Deret Aritmatika: Rumus, Contoh Soal, dan Bedanya dengan Barisan"
selengkapnya https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6019213/deret-aritmatika-rumus-
contoh-soal-dan-bedanya-dengan-barisan.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/


PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by ATIKA YUNIARTI 857018308 - Monday, 8 May 2023, 8:21 AM


barisan adalah sebuah daftar bilangan yang mengurut dari kiri ke kanan. Setiap urutan
bilangannya juga memiliki karakteristik atau pola tertentu. Setiap bilangan yang ada pada
barisan merupakan suku dalam barisan itu sendiri. Sementara itu, deret adalah penjumlahan
suku-suku dari suatu barisan.barisan artimetika berikut:
Rp 10.000, Rp 12.000, Rp 14.000, Rp 16.000,Barisan aritmetika merupakan barisan bilangan
yang memiliki beda atau selisih tetap antara dua suku yang berurutan.
deret merupakan hasil penjumlahan pada barisan aritmetika. Namun, deret tidak selalu
menjumlahkan keseluruhan suku dalam suatu barisan. Rumus deret hanya menjumlahkan
barisan aritmetikanya hanya sampai suku yang diperintahkan saja.
Contoh deret aritmetika:
2 + 4 + 6 + 8 + 10 + …
24 + 20 + 16 + 12 + …
Jadi, perbedaan barisan dan deret aritmatika dapat kita lihat dengan jelas. Jika barisan
aritmatika adalah barisan bilangan dengan selisih atau beda yang tetap pada setiap suku yang
berdekatan, sementara deret aritmatika yaitu jumlah suku ke-n pertama dalam barisan
aritmatika.
PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by FITRIYANI 857590512 - Monday, 8 May 2023, 8:31 AM


Assalamualaikum wr.wb
Berikut materi barisan dan deret yang saya pahami yaitu barisan bilangan merupakan susunan
dari bilangan-bilangan yang dibuat dengan pola tertentu. sedangkan deret bilangan adalah
penjumlahan dari semua anggota barisan yang dilakukan secara berurutan
barisan aritmatika merupakan suatu barisan dengan ketentuan bahwa selisih antara tiat satu
suku dan suku selanjutnya berurutan dan sama.
deret aritmatika adalah penjumlahan dari semua anggota barisan aritmetika secara berurutan
untuk menanyakan banyaknya suku apakah seperti ini bu?
soal: banyaknya suku dari deret 3+5+7+.... yang jumlah seluruh sukunya 1680 adalah ....
Un= a+(n-1)b
1680 =3+(n-1)2
1680 =3+2n-2
1680-1=2n
1679=2n
n=1679:2
839
PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by MASRINA PANE 856061923 - Monday, 8 May 2023, 6:15 PM


Secara umum,barisan adalah sebuah daftar bilangan yang mengurutkan dari kiri ke
kanan.Setiap urutan bilangannya juga memiliki karakteristik atau pola tertentu.
setiap bilangan yang ada pada barisan merupakan suku dalam barisan itu sendiri.Barisan juga
merupakan suatu runtutan angka atau bilangan dari kiri ke kanan dengan pola atau aturan
tertentu.
Contoh barisan bilangan:
Dik.barisan bilangan 1,3,5,7,9,11,13......
Tentukan banyaknya suku barisan bilangan
Sebutkan satu persatu suku yang di maksud
Jawab
Terdapat 8 suku barisan dalam barisan bilangan tersebut.
Suku2 yang dimaksud adalah
U1=1. ,U2= 3. ,U3=5. U4=7. ,U5=9. U6= 11. U7=13. U7=15.
Deret bilangan adalah Penjumlahan dari semua anggota barisan suatu bilangan yang
dilakukan secara berurutan
Contoh barisan bilangan 3,7,11,15,19.......selan8yang dimaksud dengan deret bilangan adalah
Penjumlahan dari semua anggota barisan.Misalnya kita akan menentukan hasil dari deret
bilangan untuk 4 suku yang pertama dari bilangan tersebut maka hasilnya adalah
3+7+11+15=36.
PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by NURSAKINA 856058885 - Monday, 8 May 2023, 9:55 PM


Setelah saya membaca modul materi yang belum saya pahami yaitu mengenai penjumlahan
barisan dan deret.
Barisan bilangan adalah susunan atau urutan bilangan -bilangan yang dibuat atau dibentuk
dengan pola (aturan) tertentu.Dalam hal ini,tiap-tiap yang ada pada barisan tersebut disebut
suku dan dinotasikan dengan U.
Umunya,untuk menyatakan suku ke-n dari suatu barisan digunakan notasi U n. Jadi,suku
pertama suatu barisan dinotasikan dengan U3,…, dan suku ke-n dinotasikan dengan:
Contoh 1
Pada bilangan: 1,4,9,16,25,36,… maka U1 = 1, u2 = 4, U3 = 9,U4 = 16,… dan seterusnya.
Sekarang, perhatikanlah barisan bilangan berikut: 4,7,12,19,28,… selanjutnya,untuk
menentukan dua atau tiga suku berikutnya dari barisan tersebut tentu masih mungkin kita
melakukanya secara manual,yaitu dengan cara melihat selisih diantara tiap-tiap 2 bilangan
yang berdekatan.Antara 4 dan 7 terdapat selisih 3, antara 7 dan 12 terdapat selisih 5,antara 12
dan 19 terdapat selisih 7,sedangkan antara 19 dan 28 terdapat selisih 9.selanjutnya,antara
bilangan 28 dengan bilangan berikutnya dapat memperkirakan bahwa selisihnya adalah 11
sehingga bilangan berikutnya yang dimaksud adalah 39.
Contoh 2
Tentukan dua suku berikutnya dari barisan 1,5,9,13,17,…dan tentukan pula aturan (pola)
umum untuk brisan tersebut.
Jawab:
a.Dua suku berikutnya dari barisan 1,5,9,13,17,…adalah 21 dan 25.
b.Dari barisan 1,5,9,13,17,…dapat diperlihatkan bahwa.
U1 = 1
U2 = 5 → U2 = 1 + 4 → U2 = 1 + 1 . 4
U3 = 5 → U3 = 1 + 9 → U3 = 1+ 2 . 4
U4 = 13 → U4 = 1 + 12 → U4 = 1 + 3 . 4
Jika kita melihat pola atau aturan tersebut,tentu kita dapat menentukan bahwa
U5 = 1 + 4.4. Lihat hubungan angka-angka yang diketik tebal (selalu ada selisih 1 ). Oleh
karena itu,dapatlah ditentukan bahwa rumus untuk suku ke-n adalah Un = 1 (n-1) . 4 atau Un
= 1 + 4n – 4 atau Un = 4n – 3.
Deret bilangan adalah penjumlahan dari semua anggota barisan suatu bilangan yang
dilakukan secara berurutan.Jadi,dferet dari barisan bilangan 3,7,11,15,19,… adalah 3 + 7 + 11
+ 15 + 19 + ...Misalkan kita akan menentukan hasil dari deret bilangan untuk 4 suku yang
pertama dari barisan bilangan tersebut,maka hasilnya adalah 3 + 7 + 11 + 11 + 15 = 36.
Selanjutnya,karena deret merupakan suatu penjumlahan yang berulang maka deret tersebut
dapat dinyatakan dengan notasi sigma ( ∑ ). Jika suatu barisan dinyatakan dengan U 1,U2,
U3,…, Un maka deret yang diperoleh dari barisan tersebut adalah U1 + U2 + U3 + …+ U n
maka deret yang diperoleh dari barisan tersebut adalah U4+ U2+ U3+ ……….+ Un’ Jika
deret ini dinyatakan dengan notasi sigma maka akan menjadi
∑_( i=1)^n▒〖Ui 〗

Jadi, U1 + U2 + U3 + …+ Un =∑_( i=1)^n▒〖Ui 〗

Contoh 1

Tentukan notasi sigma dari deret 1+3+5+7+9+ …..

Jawab :
Untuk memudahkan kita menetukan notasi sigma dari deret tersebut, terlebih dahulu kita
mencari rumus suku ke-n dari barisan bilangan 1,3,5,7,9 … yaitu sebagai beikut :

U1+ 1 U1= 2 -1 U1=2.1-1


U2+ 3 U2= 4 -1 U2=2.2-1
U3+ 5 U3= 6-1 U3=2.3-1
U4+ 7 U4= 8 -1 U4=2.4-1
U5+ 9 U5= 10-1 U5=2.5-1

Dari pola yang terjadi , tentu kita dapat menetukan bahwa U6= 2.6-1, dan seterusnya
sehingga kita pun dapat menentukan bahwa rumus untuk suku ke – n adalah Un=2n-1
Dengan demikian , deretnya menjadi 1+3+5+7+9+ …. +2n-1.
Selanjutnya , bentuk sigma dari deret tersebut adalah

∑_( i=1)^n▒〖Ui 〗(2i-1)

Sumber dari modul 7.5 sampai dengan 7.9


PermalinkShow parentReply
In reply to First post
Re: Diskusi.5

by INDAH ILMAYA 856058925 - Tuesday, 9 May 2023, 8:05 AM


Pengertian Barisan Aritmatika
Aritmatika terdiri dari barisan dan deret, sehingga biasa disebut barisan aritmatika atau deret
aritmatika. Apa perbedaan antara barisan dan deret?

Pengertian Barisan Aritmatika


Barisan aritmatika adalah barisan atau urutan bilangan yang memiliki selisih tetap.
Contohnya seperti pada pembukaan artikel ini, yaitu urutan bilangan 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15,
dan seterusnya. Jika diperhatikan, selisih antarbilangannya selalu tetap, yaitu 2. Selisih pada
barisan aritmatika disebut sebagai beda atau dinyatakan secara matematis sebagai b. Setiap
bilangan yang menyusun barisan disebut suku atau dinyatakan sebagai Un . Misalnya, 1 =
suku ke-1 (U1), 3 = suku ke-2 (U2), 5 = suku ke-3 (U3), dan seterusnya. Sementara itu, suku
pertama (U1) pada barisan dinyatakan secara matematis sebagai a.

Pengertian Deret Aritmatika


Deret aritmatika adalah jumlah n suku pertama (Sn) dari barisan aritmatika. Ciri deret
aritmatika adalah suku-suku bilangan yang dijumlahkan memiliki selisih tetap. Contohnya
adalah 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + …, dan seterusnya. Lantas, apa perbedaan deret
aritmatika dengan deret geometri? Perbedaannya adalah deret geometri berlaku untuk barisan
geometri, yaitu barisan yang polanya berupa perkalian atau pembagian. Ciri barisan
aritmatika yang membedakannya dengan barisan geometri adalah selisih sukunya yang selalu
tetap.

Rumus Barisan Aritmatika


Rumus barisan aritmatika tidak bisa terlepas dari ketiga variabel yang telah disebutkan
sebelumnya, yaitu selisih atau beda (b), suku pertama (a), dan posisi suku ke-n . Secara
matematis, suku ke-n (Un) barisan aritmatika dirumuskan sebagai berikut.
Un = a + (n-1) b

Dengan:
Un = suku ke-n;
a = suku ke-1;
n = posisi suku yang ditanyakan; dan
b = selisih (Un-1 – Un).
Setelah mengetahui rumus barisan aritmatika di atas, cobalah untuk menyelesaikan tantangan
di awal artikel ini. Berapakah suku ke-20 dari barisan 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, …, …, …?
Dari barisan tersebut diperoleh:
a=1,b=2
Suku ke-20 dinyatakan sebagai U20. Dengan demikian,
U20 = a + (n-1) b
= 1 + (20 – 1) 2
= 1 + (19 x 2)
= 39
Jadi, suku ke-20 dari barisan tersebut adalah 39.

Rumus Deret Aritmatika


Rumus deret aritmatika juga masih memuat variabel yang sama dengan barisan, seperti
variabel a, b, dan n. Secara matematis, rumus deret aritmatika dinyatakan sebagai berikut.

Sn = n/2 (a + Un)
Sn = n/2 (2a + (n-1)b)

Dengan:
Sn = jumlah n suku pertama;
n = urutan suku;
a = suku pertama; dan
b = selisih atau beda antarsuku.

Dari rumus di atas, kira-kira berapa ya jumlah semua suku dari deret 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 +
13 + 15?
Suku pertama deret tersebut adalah 1, sehingga a = 1.
Selisih setiap sukunya adalah 2, sehingga b = 2.
Banyaknya suku = 8, sehingga n = 8.
Dengan demikian, jumlah sukunya bisa dirumuskan sebagai berikut.
Sn = n/2 (2a + (n – 1)b)
= 8/2 (2(2) + (8 – 1) (2))
= 4 (2 + 14)
= 4 (16)
= 64
Jadi, jumlah semua suku tersebut adalah 64.

https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/barisan-dan-deret-aritmatika/
PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by MULIYANI 856782473 - Tuesday, 9 May 2023, 9:13 AM


NAMA : MULIYANI
NIM : 856782473

Barisan bilangan adalah susunan atau urutan bilangan-bilanganyang di buat atau di bentuk
dengan pola aturan tertentu. Dalam hal ini tiap-tiap yang adapada barisan tersebut di sebut
suku atau di notasikan dengan U.

pola atau aturan yang teerjadi untuk kita dapat menentukan rumus suku ke-n nya.
Contoh :
U1 = 4 U1=3+1 U1=3+12
U2 = 7 U2=3+4 U2=3+22
U3 = 12 U3=3+9 U3=3+32
U4 = 19 U4=3+16 U4=3+42
U5 = 28 U5=3+25 U5=3+52

Deret bilangan adalah penjumlahan dari semua anggota barisan suatu bilangan yang di
lakukan secara berurutan. Jadi deret dari barisan bilangan 3, 7, 11, 15, 19 . . . .adalah 3 + 7 +
11 + 15 + 19 + . . . . Misalkan kita akan menentukan hasil dari deret bilangan untuk 4 suku
yang pertama dari barisan bilangan tersebutu maka hasilnya 3 + 7 + 11 + 15 = 36.

Selanjutnya karena deret merupakan suatu penjumlahan yang berulang maka deret tersebut
dinyatakan dengan notasi sigma (?1¦). Jika suatu barisan di nyatakan dengan U1 U2 U
3……,Un maka deret yang di peroleh dari barisan tersebut adalah U1+ U2+ U 3 +……+ Un.

Contoh :

Tentukan notasi sigma dari deret 1 + 3 + 5 + 7+ 9 +. . .

U1 = 1 U1= 2 - 1 U1= 2.1 - 1


U2 = 3 U2= 4 - 1 U2= 2.2 - 1
U3 = 5 U3= 6 - 1 U3= 2.3 - 1
U4 = 7 U4= 8 - 1 U4= 2.4 - 1
U5 = 9 U5= 10 - 1 U5= 2.5 - 1

Barisan aritmatika adalah suatu barisan dengan ketentuan bahwa selisih antara tiap dua suku
yang berurutan selalu tetap ( merupakan konstanta). Selisih yang tetap disebut "beda" dan
dinotasikan dengan " b".

Contoh :
Barisan 10, 7, 4, 1, -2, -5, -8. . . . adalah barisan aritmetika, karena U2 - U1 = U3 - U2 = U4 -
U3 = U5 -U4 = bilangan tetap yaitu 3.

Deret aritmatika adalah penjumlahan dari semua anggota barisan aritmatika secara berurutan..
Contoh :
Untuk menentukann suku ke-n dari barisan aritmatika digunakan Un = a + (n-1) b, sedangkan
untuk menentukan jumlah n suku pertama (Sn) dari barisan arimatika dapat menggunakan
rumus Sn = n / 2 (2a + (n-1) b) atau Sn = n/2 (a+ Un).

Suber Referensi :
Modul PDGK 4108 Universitas Terbuka
Sukirman, dkk. 2011.Matematika.Jakarta: Universitas Terbuka
https://www.wahyudiansyah.com/2021/05/barisan-dan-deret-bilangan-pada-matematika.html
PermalinkShow parentReply
In reply to First post
Re: Diskusi.5

by YETY FATMAWATI 857596964 - Tuesday, 9 May 2023, 10:10 AM


Secara umum, barisan adalah sebuah daftar bilangan yang mengurut dari kiri ke kanan. Setiap
urutan bilangannya juga memiliki karakteristik atau pola tertentu. Setiap bilangan yang ada
pada barisan merupakan suku dalam barisan itu sendiri. Sementara itu, deret adalah
penjumlahan suku-suku dari suatu barisan.
PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by RAHAYU WARDANI 857590884 - Tuesday, 9 May 2023, 10:57 AM


Barisan adalah susunan atau urutan bilangan-bilangan yang dibuat atau dibentuk dengan pola
(aturan) tertentu. Dalam hal ini, tiap-tiap yang ada pada barisan tersebut disebut suku dan
dinotasikan dengan U.
bentuk umum barisan aritmatika adalah U1, U2, U3,....dengan £ bilangan asli
Rumus suku ke -n
Un = U₁ + (n -1)b
Keterangan:
Un = suku ke –n
U₁=a = suku pertama
n = jumlah atau banyaknya suku
b = beda atau selisih
Contoh:
Terdapat sebuah barisan bilangan seperti berikut 5, 7, 9, 13, 17,…..
Berapakah suku ke -20 dari barisan tersebut?
Pembahasan
Diketahui:
a=5
b = U ₂ - u₁
= 7-5
=2
Ditanyakan U20?
Jawab:
Un = U₁ + (n -1)b
= 5 + (20-1)2
= 5 + (19)2
= 5 + 38
= 43
Jadi, suku ke -20 dari barisan aritmatika tersebut adalah 43
contoh dalam kehidupan sehari-hari:
Pak Rudi memiliki warung ayam geprek. Dihari pertama menyediakan 20 ayam geprek.
dihari kedua persediaan ayamnya ditambah menjadi 24 .Dihari ketiga persediaannya menjadi
28. seminggu pertama buka, jumlah ayam geprek dengan penambahan tetap .
Berapakah jumlah ayam geprek yang disediakan Pak Rudi pada hari ketujuh?
Jawab:
Persediaan ayam geprek hari pertama (U₁) =a = 20
Persediaan ayam geprek hari kedua (U₂) = 24
Persediaan ayam geprek hari ketiga (U₃) = 28
Ditanya U₇ +…?
B = 24-20 = 4 ayam geprek
Dengan demikian
U₇ = a + (n-1) b
= 20 +(7-1) 4
=44
Jadi jumlah ayam geprek yang disediakan pak Rudi pada hari ketujuh adalah 44 buah.

Deret bilangan adalah penjumlahan dari semua anggota barisan yang dilakukan secara
berurutan. Ciri deret aritmatika adalah suku-suku bilangan yang dijumlahkanmemiliki selisih
tetap. Jika suatu barisan dinyatakan dengan U1, U2, U3,.....Un. Maka yang dimaksud deret
bilangan adalah U₁ +U₂ + U₃+ ….+Un.
Deret aritmatika dinyatakan
Sn = n/2 ( a +Un)
Contoh:
berapa jumlah semua suku dari deret 1+3+5+7+9+11+13+15?
Jawab:
a =1
b= 3-1
=2
banyaknya suku =8, sehingga n=8
dengan demikian , jumlah sukunya bisa dirumuskan sebagai berikut:
Sn = 1/2 n( a + Un)
= 4(2(1)+ (8-10 (2) )
= 4(2+14)
= 64
jadi jumlah semua suku tersebut adalah 64

contoh lain dalam kehidupan sehari-hari:


Andi menabung di bulan Januari Rp 100.000,00 di bulan Februari sebanyak 120.000,00 dan
seterusnya. Setelah menabung 10 bulan berapa banyak uang yang ada di tabungan Andi?
jawab:
Sn = 1/2 n( a + Un)
= 1/2 10 ( 100.000 + (10-1) 20.000)
= 5 (100.000 + 180.000)
= 1.400.000
Jadi jumlah tabungan Andi selama 10 bulan adalah Rp 1.400.000,00

Sumber referensi Modul matematika /PDGK4108 halaman 7.5-7.23


dan https://www.quipper.com/id/blog/mapel/matematika/barisan-dan-deret-aritmatika/
PermalinkShow parentReply
In reply to First post
Re: Diskusi.5

by YATIM MARNIS 856249056 - Tuesday, 9 May 2023, 4:38 PM


yang dimaksut dengan barisan adalah pola yang memiliki pengali atau rasio yang tetap untuk
setiap 2 suku kata yang berdekatan. rasio pada barisan geometri biasanya dilambangkan
dengan r, barisan geometri ini juga sering dinamakan dengan barisan ukur. dari barisan
tersebut kita dapat mengetahui antara suku pertama dengan suku kedua, antara suku kekedua
dan suku ketika dan selanjutnya. oleh karena itu barisan ini temasuk barisa geometri atau
barisan aritmatika ini merupakan bilangan yang memiliki beda atau selisih tetap antara dua
suku kata berurutan
contoh
1,3,9,27.....

sedangkan deret geometri bentuk penjumlahan dari barisan aritmatika namun deret tidak
selalu menjumlahkan keseluruhan suku dalam suatu barisan
contoh
1+3+9+27....
PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by TUTI ARIYANI 857354601 - Tuesday, 9 May 2023, 11:37 PM


Barisan adalah barisan atau urutan bilangan yang memiliki selisih tetap. Contohnya seperti
pada pembukaan artikel ini, yaitu urutan bilangan 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, dan seterusnya.
Jika diperhatikan, selisih antarbilangannya selalu tetap, yaitu 2. Selisih pada barisan
aritmatika disebut sebagai beda atau dinyatakan secara matematis sebagai b. Setiap bilangan
yang menyusun barisan disebut suku atau dinyatakan sebagai Un . Misalnya, 1 = suku ke-1
(U1), 3 = suku ke-2 (U2), 5 = suku ke-3 (U3), dan seterusnya. Sementara itu, suku pertama
(U1) pada barisan dinyatakan secara matematis sebagai a.

Pengertian Deret
Deret adalah jumlah n suku pertama (Sn) dari barisan aritmatika. Ciri deret aritmatika adalah
suku-suku bilangan yang dijumlahkan memiliki selisih tetap. Contohnya adalah 1 + 3 + 5 + 7
+ 9 + 11 + 13 + 15 + …, dan seterusnya perbedaan deret aritmatika dengan deret geometri?
Perbedaannya adalah deret geometri berlaku untuk barisan geometri, yaitu barisan yang
polanya berupa perkalian atau pembagian. Ciri barisan aritmatika yang membedakannya
dengan barisan geometri adalah selisih sukunya yang selalu tetap.
Rumus Barisan dan Deret Aritmatika
Rumus barisan aritmatika biasanya digunakan untuk menentukan suku ke-n dari suatu
barisan. Sementara itu, rumus deret digunakan untuk menghitung jumlah n suku pada rentang
tertentu. Itulah mengapa, rumus barisan dan deret aritmatika itu berbeda. Untuk perumusan
masing-masing adalah sebagai berikut.

Rumus Barisan Aritmatika


Rumus barisan aritmatika tidak bisa terlepas dari ketiga variabel yang telah disebutkan

sebelumnya, yaitu selisih atau beda (b), suku pertama (a), dan posisi suku ke-n  . Secara
matematis, suku ke-n (Un) barisan aritmatika dirumuskan sebagai berikut.
Dengan:
Un = suku ke-n;
a = suku ke-1;
n = posisi suku yang ditanyakan; dan
b = selisih (Un-1 – Un).

Setelah mengetahui rumus barisan aritmatika di atas, cobalah untuk menyelesaikan tantangan
di awal artikel ini. Berapakah suku ke-20 dari barisan 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, …, …, …?

Dari barisan tersebut diperoleh:

a=1

b=2

Suku ke-20 dinyatakan sebagai U20. Dengan demikian,

Jadi, suku ke-20 dari barisan tersebut adalah 39. Ternyata, dalam hitungan detik selesai kan!

Rumus Deret Aritmatika


Rumus deret aritmatika juga masih memuat variabel yang sama dengan barisan, seperti
variabel a, b, dan n. Secara matematis, rumus deret aritmatika dinyatakan sebagai berikut.
Dengan:
Sn = jumlah n suku pertama;
n = urutan suku;
a = suku pertama; dan
b = selisih atau beda antarsuku.

Dari rumus di atas, kira-kira berapa ya jumlah semua suku dari deret 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 +
13 + 15?

Suku pertama deret tersebut adalah 1, sehingga a = 1.

Selisih setiap sukunya adalah 2, sehingga b = 2.

Banyaknya suku = 8, sehingga n = 8.


PermalinkShow parentReply
In reply to First post
Re: Diskusi.5

by PUTRI MARINI NABILA 855967533 - Wednesday, 10 May 2023, 8:47 AM


Barisan Bilangan adalah himpunan bilangan dengan dibentuk menurut sebuah aturan tertentu.
Setiap himpunan dari barisan bilangan disebut suku bilangan (U). Lalu suku ke-n disebut
dengan Un.
Barisan Aritmetika adalah suatu barisan bilangan dengan pola tertentu berupa penjumlahan
dengan nilai beda (selisih) yang sama/tetap. Rumus = Un = a + (n-1) b
Keterangan:
Un = suku ke n dengan n = 1,2,3, ...
a = suku pertama →U1 = a
b = selisih/beda
Contoh :
Diketahui barisan bilangan 2,5,8,11, Suku ke-10 barisan tersebut adalah...
Jawab :
a=2
b = 5-2 = 3
Un = a + (n-1)b
U10 = 2 + (10-1)3
U10 = 2 + 27
U10 = 29
Deret Aritmetika merupakan jumlah semua suku pada barisan aritmetika.
Jumlah suku sampai suku ke-n pada deret aritmatika bisa dinyatakan dengan rumus:
Sn = n/2 (2a + (n-1)b) atau Sn = (a+Un)

Suatu deret aritmetika 5, 15, 25, 35, ... Berapa jumlah 10 suku pertama dari deret aritmetika
tersebut?
Jawab:
Sn = n/2 (2a + (n-1) b )
n = 10
a = U1 = 5
b = 15 – 5 = 10
S10 = 10/2 ( 2. 5 + (10 -1) 10)
S10 = 5 ( 10 + 9.10)
S10 = 5 . 100 = 500
Referensi : Modul 7 PDGK4108
PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by FADHILLA MAGHGIRRA 857142193 - Wednesday, 10 May 2023, 8:56 AM


Assalamualaikum, selamat pagi..

Barisan adalah sebuah daftar bilangan yang mengurut dari kiri ke kanan. Setiap urutan
bilangannya juga memiliki karakteristik atau pola tertentu. Setiap bilangan yang ada pada
barisan merupakan suku dalam barisan itu sendiri. Sementara itu, deret adalah penjumlahan
suku-suku dari suatu barisan.barisan artimetika berikut:
Rp 10.000, Rp 12.000, Rp 14.000, Rp 16.000,Barisan aritmetika merupakan barisan bilangan
yang memiliki beda atau selisih tetap antara dua suku yang berurutan.

Deret merupakan hasil penjumlahan pada barisan aritmetika. Namun, deret tidak selalu
menjumlahkan keseluruhan suku dalam suatu barisan. Rumus deret hanya menjumlahkan
barisan aritmetikanya hanya sampai suku yang diperintahkan saja.
Contoh deret aritmetika:
2 + 4 + 6 + 8 + 10 + …
24 + 20 + 16 + 12 + …

Jadi, perbedaan barisan dan deret aritmatika dapat kita lihat dengan jelas. Jika barisan
aritmatika adalah barisan bilangan dengan selisih atau beda yang tetap pada setiap suku yang
berdekatan, sementara deret aritmatika yaitu jumlah suku ke-n pertama dalam barisan
aritmatika.
PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by INEKE GISTA AYU BUDIUTAMI 857962626 - Wednesday, 10 May 2023, 9:44 AM


Barisan bilangan merupakan urutan bilangan – bilangan yang dibentuk dengan pola atau
aturan tertentu. Tiap – tiap yang ada di dalamm barisan di sebut dengan suku dan dinotasikan
dengan U. Misalnya, U1, U2, U3, U4, ..... Un

Deret bilangan merupakan penjumlahan dari semua anggota barisan yang dilakukan secara
berurutan. Jika barisannya adalah U1, U2, U3, U4, ..... Un maka untuk deret bilangan dapat
dinyatakan dengan U1 + U2 + U3 + U4 +..... Un.
U1 : suku pertama, U2 : suku ke 2, dan Un : sukuke- n

A. BARISAN ARITMETIKA
Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang memiliki selisih yang sama di antara dua
suku yang saling berdekatan atau berurutan. Selisih ini disebut dengan “beda”, simbolnya “b”
Untuk menentukan suku ke n pada barisan aritmetika dapat digunakan rumus berikut
Un = a + (n – 1) b ; dimana a merupakan suku ke 1

Contoh barisan aritmetika


Diketahui sebuah barisan aritmetika 15, 19, 23, 27, 31, … .Tentukan suku ke 25!
Jawab :
a = 15 dan b = 4
Un = a + (n – 1) b
U25 = 15 + (25 – 1) 4
U25 = 15 + 24.4
U25 =15 + 96
U25 = 111
Jadi, suku ke 25 dari barisan aritmetika tersebut adalah 111

B. DERET ARITMATIKA
Deret aritmetika adalah penjumlahan dari semua anggota barisan aritmetika secara berurutan.
Untuk menentukan jumlah suku n dapat digunakan rumus berikut
Sn = n/2 (a + Un) atau Sn = n/2 (2a + (n – 1)b)

Contoh deret aritmetika:


Diketahui sebuah barisan aritmetika 15, 19, 23, 27, 31, … .Tentukan jumlah sepuluh suku
pertama
Jawab :
a = 15 dan b = 4
Sn = n/2 (2a + (n – 1)b)
S10 = 10/2 (2.15 + (10 – 1)4)
= 5 (30 + 9.4)
= 5 (30 + 36)
= 5 (66)
= 330
Jadi, jumlah sepuluh suku pertamanya adalah 330

C. BARISAN GEOMETRI
Barisan geometri merupakan barisan bilangan yang perbandingan antara tiap dua suku yang
berurutan selalu tetap. Perbandingan yang tetap ini disebut dengan rasio dan dinyatakan
dengan notasi “r”
Barisan geometri dirumuskan berikut ini
Un = a.r^(n-1)

Contoh barisan geometri :


Diketahui sebuah barisan geometri berikut: 3, 12, 48, 192, … Tentukan suku ke-10 dari
barisan geometri tersebut!
Jawab :
a = 3, r = 12/3 = 4
Un = a.r^(n-1)
= 3.4^10-1
= 3.4^9
= 786.432
Jadi, suku ke 10 dari barisan geometri adalah 786.432

D. DERET GEOMETRI
Deret geometri merupakan hasil penjumlahan pada barisan geometri.
Deret geometri dirumuskan berikut ini
Sn = a(r^n – 1)/r-1
Contoh deret geometri:
Diketahui sebuah barisan geometri berikut: 3, 12, 48, 192, … Tentukan jumlah lima suku
pertama dari barisan geometri tersebut.
Jawab :
a = 3, r = 12/3 = 4
Sn = a(r^n – 1)/r-1
S5 = 3(4^5– 1)/4-1
= 3 (4^4)/3
= 3 (1024 -1)/3
= 3 (1023)/3
= 1023
Jadi, jumlah lima suku pertama dari barisan geometri tersebut adalah 1023.

Referensi :
Sukirman, dkk. 2021. Matematika (Modul 7). Tangerang Selatan : Universitas Terbuka
https://www.ruangguru.com/blog/konsep-barisan-dan-deret-aritmetika#:~:text=Secara
%20umum%2C%20barisan%20adalah%20sebuah,suku%2Dsuku%20dari%20suatu
%20barisan.
https://akupintar.id/info-pintar/-/blogs/barisan-deret-aritmetika-dan-geometri-pengertian-
rumus-dan-contoh-soal
PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by HARDIANTI TRISULA 857014515 - Wednesday, 10 May 2023, 1:02 PM


Secara sederhana, barisan aritmatika adalah suatu barisan bilangan dengan pola tertentu
berupa penjumlahan yang memiliki perbedaan atau selisih yang sama atau tetap. Contoh
barisan aritmatika, yaitu 5,10,15,20. Dalam barisan tersebut, setiap suku memiliki perbedaan
atau selisih yang sama, yaitu 5.

Deret Aritmatika Setelah memahami barisan aritmatika, barulah dilanjutkan dengan materi
deret aritmatika (Sn). Deret aritmatika adalah jumlah dari seluruh suku-suku yang berada di
barisan aritmatika. Deret aritmatika juga bisa diartikan sebagai barisan yang nilai seluruh
sukunya diperoleh dari penjumlahan atau pengurangan suku sebelumnya dengan suatu
bilangan. Artinya, jika diketahui barisan aritmatika adalah U1,U2,U3, maka deret
aritmatikanya adalah U1 + U2 + U3.
PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5
by SALSABILA MAULIDINA PALUPI 857910019 - Wednesday, 10 May 2023, 1:17 PM
Pengertian Barisan Aritmatika
Barisan aritmatika adalah barisan atau urutan bilangan yang memiliki selisih tetap.
Contohnya seperti pada pembukaan artikel ini, yaitu urutan bilangan 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15,
dan seterusnya. Jika diperhatikan, selisih antarbilangannya selalu tetap, yaitu 2. Selisih pada
barisan aritmatika disebut sebagai beda atau dinyatakan secara matematis sebagai b. Setiap
bilangan yang menyusun barisan disebut suku atau dinyatakan sebagai Un . Misalnya, 1 =
suku ke-1 (U1), 3 = suku ke-2 (U2), 5 = suku ke-3 (U3), dan seterusnya. Sementara itu, suku
pertama (U1) pada barisan dinyatakan secara matematis sebagai a.
Pengertian Deret Aritmatika
Deret aritmatika adalah jumlah n suku pertama (Sn) dari barisan aritmatika. Ciri deret
aritmatika adalah suku-suku bilangan yang dijumlahkan memiliki selisih tetap. Contohnya
adalah 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + …, dan seterusnya. Lantas, apa perbedaan deret
aritmatika dengan deret geometri? Perbedaannya adalah deret geometri berlaku untuk barisan
geometri, yaitu barisan yang polanya berupa perkalian atau pembagian. Ciri barisan
aritmatika yang membedakannya dengan barisan geometri adalah selisih sukunya yang selalu
tetap.
PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by AYUB PRASTIYO 857734848 - Wednesday, 10 May 2023, 4:20 PM


barisan bilangan 3, 7, I l, 15, 19, Selanjutnya, yang dimaksud dengan deret bilangan adalah
penjumlahan dari semua anggota barisan suatu bilangan yang dilakukan secara berurutan.
Jadi, deret dari barisan bilangan 3, 7, I l, 15, 19, .... adalah 3 + 7 + + 15 + 19 + .... Misalkan
kita akan menentukan hasil dari deret bilangan untuk 4 suku yang pertama dari barisan
bilangan tersebut, maka hasilnya adalah3 +7 + 11 + 15=36.
Selanjutnya, karena deret merupakan suatu penjumlahan Yang berulang maka deret tersebut
dapat dinyatakan dengan notasi Sigma. Jika suatu barisan dinyatakan dengan U1,U2,U3,....,
Un maka deret yang diperoleh dari barisan tersebut adalah U1+U2+U3+......+Un.

Barisan Aritmatika:
- rumus suku ke-n (Un) : Un= a+(n-1)b
- jumlah suku pertama (Sn) : Sn = n/2 (U1+Un)
- sisipan :
a. banyaknya suku dari barisan yang baru setelah disipkan adalah n'=n+(k-1)
b. suku pertama (U1) dan suku ke n (Un) dari barisan semuala dan barisan yang baru sama
(tetap)
c. jumlah deretnya menjadi S'n = n'/2 (a+Un)
d. beda barisan yang baru menjadi b'=b/k+1
PermalinkShow parentReply
In reply to First post
Re: Diskusi.5

by NUR ANWAR 857024831 - Thursday, 11 May 2023, 8:33 AM


Berikut saya share bahan diskusi contoh Soal Dalam Kehidupan Sehari-hari

1. Seorang pegawai di BUMN mendapatkan gaji tahun pertama sebesar 3 juta. Kemudian ia
mendapatkan kenaikan gaji sebesar 500 ribu setiap tahunnya. Berapakah total pendapatan
pegawai tersebut setelah bekerja selama 10 tahun?

Pembahasan:

Dari soal diketahui a = 3.000.000, b = 500.000, ditanyakan nilai S10 (total gaji 10 tahun).
Bisa dikerjakan dengan rumus deret aritmatika Sn = ½ n (2a + (n-1) b), maka:

= 10/2 (2×3000000 + (10 – 1) x 500000))

= 5 x (6000000 + 4500000

= 5 x 10500000

= 52500000

Jadi, total pendapatan pegawai BUMN tersebut setelah 10 tahun bekerja sebesar Rp
52.500.000.

2. Soal 1
Seorang petani semangka mengambil buah di sawahnya setiap hari dan selalu mencatat hasil
petiknya. Ternyata setelah didata, petani semangka tersebut di hari ke-n memenuhi rumus
deret Un=50+25n. Berapa jumlah semangka yang berhasil dipanen ketika mencapai 10 hari
pertama?

Pembahasan:

Dalam soal sudah diketahui Un = 50 +25n, artinya U1 = 75 dan U10 = 300 (cara hitungnya
dengan dimasukkan dalam rumus tersebut). Kemudian hitung nilai Sn dengan rumus Sn = n/2
(a + Un), maka:

= 10/2 (75 + 300)

= 5 x 375

= 1.875
Jadi, jumlah buah semangka yang dipanen oleh petani di hari 10 adalah 1.875

3. Apabila dalam suatu acara arisan dihadiri oleh 15 orang dan mereka saling berjabat tangan
satu dengan lainnya, maka berapa jumlah jabat tangan yang terjadi dalam arisan tersebut?

Pembahasan:

Dari contoh soal deret aritmatika dalam kehidupan sehari-hari tersebut maka orang pertama
akan bersalaman dengan 14 orang lainnya. Kemudian orang kedua akan bersalaman dengan
13 orang, begitu seterusnya sehingga membentuk deret 1 + 2 + 3 + 4 + … 14. Maka:

a = 1, b = 1, n = 14

Menghitung jumlah jabat tangan dalam contoh soal deret aritmatika dalam kehidupan sehari-
hari tersebut sangat mudah, yakni dengan rumus Sn = ½ n (2a + (n-1) b), maka:

= ½ x 14 (2 x 1 + (14 – 1) 1)

= 7 (15)

= 105

Jadi, total jabat tangan yang terbentuk dalam arisan tersebut sebanyak 105 jabat tangan.
PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by MONALISA 856069981 - Thursday, 11 May 2023, 9:47 AM


Secara umum,barisan adalah sebuah daftar bilangan yang mengurutkan dari kiri ke
kanan.Setiap urutan bilangannya juga memiliki karakteristik atau pola tertentu.
setiap bilangan yang ada pada barisan merupakan suku dalam barisan itu sendiri.Barisan juga
merupakan suatu runtutan angka atau bilangan dari kiri ke kanan dengan pola atau aturan
tertentu.
Contoh barisan bilangan:
Dik.barisan bilangan 1,3,5,7,9,11,13......
Tentukan banyaknya suku barisan bilangan
Sebutkan satu persatu suku yang di maksud
Jawab
Terdapat 8 suku barisan dalam barisan bilangan tersebut.
Suku2 yang dimaksud adalah
U1=1. ,U2= 3. ,U3=5. U4=7. ,U5=9. U6= 11. U7=13. U7=15.
Deret bilangan adalah Penjumlahan dari semua anggota barisan suatu bilangan yang
dilakukan secara berurutan
Contoh barisan bilangan 3,7,11,15,19.......selan8yang dimaksud dengan deret bilangan adalah
Penjumlahan dari semua anggota barisan.Misalnya kita akan menentukan hasil dari deret
bilangan untuk 4 suku yang pertama dari bilangan tersebut maka hasilnya adalah
3+7+11+15=36.
PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by YETI OKTAVIA 857017542 - Thursday, 11 May 2023, 11:09 AM


Izin menjawab:
A. Barisan bilangan adalah susunan atau urutan bilangan - bilangan yang dibuat atau dibentuk
dengan pola ( aturan) tertentu hal ini,tiap- tiap yang ada pada barisan tersebut disebut suku
dan dinotasikan dengan U.

B. Deret bilangan yaitu penjumlahan dari semua anggota barisan yang dilakukan secara
berurutan.
Contoh soal materinya adalah sebagai berikut:
Tentukan jumlah 60 suku pertama dari deret 2+5+8+11+....
Jawab
Dari deret tersebut diketahui U1=a=2,b=3,dan n=60
Sn=n/2 (2a+(n-1)b)
S60=60/20(2.2+(60-1)3)
S60=30(4+59.3)
S60=30.181
S60=5430
Jadi,jumlah dari 2+5+8+11...sampai 60 suku adalah 5430.
Dari uraian di atas apakah pembagian saja atau penjumlahanbarisan adalah sebuah daftar
bilangan yang mengurut dari kiri ke kanan. Setiap urutan bilangannya juga memiliki
karakteristik atau pola tertentu. Setiap bilangan yang ada pada barisan merupakan suku dalam
barisan itu sendiri. Sementara itu, deret adalah penjumlahan suku-suku dari suatu barisan.
Contoh barisan bilangan:
1, 5, 9, 13, 17, ... , ... , kita bisa menduga bahwa dua bilangan selanjutnya adalah 21 dan 25
karena barisan tersebut membentuk pola atau aturan yang dalam hal ini polanya adalah
dengan menambah dengan 4.

C. Sedangkan Deret adalah penjumlahan dari semua anggota barisan yang dilakukan secara
berurutan. Jadi, deret dari barisan 1, 5, 9, 13, 17 , ... adalah 1+5+9+13+17+..... Jika ditanya
hasil dari deret bilangan untuk 3 suku pertama dari barisan bilangan tersebut, hasilnya adalah
1+5+9 = 15.

D. Barisan aritmetika adalah suatu barisan dengan ketentuan bahwa selisih antara tiap dua
suku yang berurutan selalu tetap (merupakan konstanta) yang disebut dengan beda "b".
Contohnya:
4, 8, 12, 16, 20, ....
U1 = 4
U2 = 8
U3 = 12
U4 = 16
U5 = 20
U2 - U1 = 8-4 = 4
U3 - U2 = 12-8 = 4
U4 - U3 = 16-12 = 4
Selisih dari tiap-tiap dua buah suku yang berdekatan tetap/sama yaitu 4.
Deret aritmetika adalah penjumlahan dari semua anggota barisan aritmetika secara berurutan.
Contohnya: barisan aritmetika nya adalah 4, 8, 12, 16, 20, .... Deret aritmetikanya adalah 4 +
8 + 12 + 16 +20,...
Jika diminta 3 suku pertama maka hasilnya adalah 24.
Barisan geometri adalah barisan yang perbandingan antara tiap dua suku yang berurutan
selalu tetap disebut barisan geometri yang disebut juga dengan rasio (r).
Contohnya:
Barisan bilangan 4, 8, 16, 32, ...
Perbandingan (r) adalah:
U2 / U1 = 8 / 4 = 2
U3 / U2 = 16 / 8 = 2

Sumber: Sukirman, dkk. 2021. Matematika. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.


PermalinkShow parentReply

In reply to First post


Re: Diskusi.5

by HENI ULFA KARIMAH 857964099 - Friday, 12 May 2023, 10:26 AM


Setelah membaca modul tentang barisan dan deret, dapat diketahui bahwa pengertian barisan
aritmatika adalah baris yang nilai setiap sukunya didapatkan dari penjumlahan atau
pengurangan dengan suatu bilangan yang sama. Adapun rumus untuk mencari suku pada
suatu bilangan n yaitu
Un = a + (n - 1)b
Ket : a = U1 = suku pertama, n = banyak bilangan, b = beda suku
Deret aritmatika adalah penjumlahan suku-suku dari barisan aritmatika.
Untuk mencari jumlah suku sampai dengan suku tertentu dapat digunakan rumus :
Un = Sn – S(n-1)
Ket : Sn = jumlah n suku pertama, S(n-1) = jumlah, n-1 suku pertama

Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan-bilangan dimana rasio/perbandingan di antara


dua suku berurutan merupakan bilangan tetap. Untuk mencari suku n pada barisan
Un = a.r(n – 1)
Ket : a = U1 = suku pertama n = banyak bilangan r = rasio suku
Deret geometri adalah penjumlahan suku-suku dari barisan geometri.
Sn = a.(r n -1) : r - 1
Sumber Modul Ajar Kelas X Perangkat pembelajaran Barisan dan Deret Geometri 2022/2023
SMK Presiden Cirebon
PermalinkShow parentReply
◄ Kehadiran Sesi ke-5

Anda mungkin juga menyukai