Anda di halaman 1dari 11

E L O M P O K 4

BARISAN DAN DERET


MATEMATIKA
18 OKTOBER 2023
ANGGOTA:
1. RENNI PURBA (2301010161)
2. ALARIS PASARIBU (2301010178)
3. LENI SENVIANI SINAGA (2301010186)
4. LENI MARGARETHA SITINDAON (2301010193)
PENGERTIAN BARISAN DAN DERET
ARITMATIKA
Barisan Aritmatika adalah barisan atau urutan bilangan yang memiliki selisih tetap.
Contohnya seperti pada pembukaan artikel ini, yaitu urutan bilangan 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, dan
seterusnya. Jika diperhatikan, selisih antar bilangannya selalu tetap, yaitu 2. Selisih pada
barisan aritmatika disebut sebagai beda atau dinyatakan secara matematis sebagai b. Setiap
bilangan yang menyusun barisan disebut suku atau dinyatakan sebagai Un . Misalnya, 1 = suku
ke-1 (U1), 3 = suku ke-2 (U2), 5 = suku ke-3 (U3), dan seterusnya. Sementara itu, suku pertama
(U1) pada barisan dinyatakan secara matematis sebagai.
Deret aritmatika adalah jumlah n suku pertama (Sn) dari barisan aritmatika. Ciri deret
aritmatika adalah suku-suku bilangan yang dijumlahkan memiliki selisih tetap. Contohnya
adalah 1 + 3 + 5 + 7 + 9 + 11 + 13 + 15 + …, dan seterusnya. Lantas, apa perbedaan deret aritmatika
dengan deret geometri? Perbedaannya adalah deret geometri berlaku untuk barisan
geometri, yaitu barisan yang polanya berupa perkalian atau pembagian. Ciri barisan
aritmatika yang membedakannya dengan barisan geometri adalah selisih sukunya yang
selalu tetap.
RUMUSAN BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
1 RUMUSAN BARISAN ARITMATIKA
Rumus barisan aritmatika tidak bisa terlepas dari ketiga variabel yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu selisih
atau beda (b), suku pertama (a), dan posisi suku ke-n (n). Secara matematis, suku ke-n (Un) barisan aritmatika
dirumuskan sebagai berikut.
Dengan:
Un = suku ke-n;
a = suku ke-1;
n = posisi suku yang ditanyakan; dan
b = selisih (Un-1 – Un).
Setelah mengetahui rumus barisan aritmatika di atas, cobalah untuk menyelesaikan tantangan di awal artikel ini.
Berapakah suku ke-20 dari barisan 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, …, …, …?
Dari barisan tersebut diperoleh:
a=1
b=2
Suku ke-20 dinyatakan sebagai U20. Dengan demikian,
Jadi, suku ke-20 dari barisan tersebut adalah 39.
2. RUMUSAN DERET ARITMATIKA
Rumus deret aritmatika juga masih memuat variabel yang sama dengan barisan, seperti variabel a, b,
dan n. Secara matematis, rumus deret aritmatika dinyatakan sebagai berikut:
Dengan:
Sn = jumlah n suku pertama
n = urutan suku;
a = suku pertama; dan
b = selisih atau beda antarsuku
Dari rumus di atas, kira-kira berapa ya jumlah semua suku dari deret 1+ 3 + 5 + 7 + 9 +11 +13+15?

Mari, kita uraikan satu per satu.


Suku pertama deret tersebut adalah 1, sehingga a = 1.
Selisih setiap sukunya adalah 2, sehingga b = 2
Banyaknya suku = 8, sehingga n = 8.
Dengan demikian, jumlah sukunya bisa dirumuskan sebagai berikut.
Jadi, jumlah semua suku tersebut adalah 64.
BARISAN DAN DERET MATEMATIKA
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Ternyata, belajar barisan dan deret itu bisa bermanfaat lho dalam kehidupan
sehari-hari? Seperti apa contohnya?

Menentukan banyaknya korek api batangan untuk menyusun pola mainan segitiga.
Menentukan banyaknya anggota penari jika susunannya membentuk barisan
aritmatika.
Menentukan banyaknya penonton di setiap tingkatan tribun. Biasanya, setiap
tingkat tribun memiliki jumlah kursi yang berbeda-beda.
CONTOH SOAL BARISAN DAN DERET ARITMATIKA
1.Barisan Aritmatika
Pak No membuka sebuah warung lalapan ayam. Di hari pertama buka, Pak No menyediakan 20 ekor ayam. Di hari kedua,
persediaan ayam ditambah menjadi 24 ekor ayam. Di hari ketiga persediannya menjadi 28 ekor. Seminggu pertama buka, jumlah
ayam ditambah dengan penambahan tetap. Berapakah jumlah ekor ayam yang disediakan Pak No pada hari ketujuh?

Diketahui:
Persediaan ayam hari pertama (U1) = a = 20
Persediaan ayam hari kedua (U2) = 24
Persediaan ayam hari ketiga (U3) = 28
Ditanya: U7 =…?
Pembahasan:
Mula-mula, kamu harus mencari selisihnya.
b = 24 – 20 = 4 ekor ayam
Dengan demikian
Jadi, jumlah ekor ayam yang disediakan Pak No pada hari ketujuh adalah 44 ekor ayam.
RUMUS DERET ARITMATIKA
Di suatu gedung rapat, terdapat kursi 10 baris kursi dengan pola tertentu. Banyaknya kursi di baris pertama adalah 25.
Di baris kedua, bertambah sebanyak 6 kursi. Tambahan yang sama berlaku pada baris-baris selanjutnya. Ternyata,
semua kursinya terisi penuh oleh peserta rapat. Jika ¼ dari peserta rapatnya berjenis kelamin laki-laki, berapakah
jumlah peserta perempuan?
Pembahasan:
Diketahui:
n = 10
a = 25
b=6
DItanya: jumlah peserta rapat perempuan =…?
Jawab:
Mula-mula, kamu harus mencari banyaknya kursi di gedung rapat tersebut. Gunakan persamaan pada deret
aritmatika. Oleh karena semua kursi terisi penuh, maka seluruh peserta rapatnya berjumlah 520. Jika ¼ peserta
rapatnya berjenis kelamin laki-laki, maka ¾ pesertanya berjenis kelamin perempuan. Dengan demikian, banyaknya
peserta perempuan dirumuskan sebagai berikut.

Jadi, jumlah peserta perempuan dalam rapat tersebut adalah 390.


Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat dituliskan kesimpulan dari makalah ini yaitu:
1.Barisan dan deret dalam matematika terbagi atas dua yaitu geometri dan aritmatika
2.Perbedaan dari geometri dan aritmatika yaitu terletak pada yang membedakan antar satu suku
yang lain.
3.Barisan merupakan urutan yang tersusun atas beberapa bilangan sedangkan deret adalah
penjumlahan bilangan yang tersusun.
Sedangkan deret adalah penjumlahan setiap bilangan yang tersusun.
Terimakasih
ADA YANG MAU DITANYAKAN
TEMAN-TEMAN?

Anda mungkin juga menyukai