Anda di halaman 1dari 5

Barisan Dan Deret Aritmatika

Barisan dan Deret Aritmatika merupakan baris bilangan yang berdasarkan pola. Baris
Aritmatika Adalah adalah barisan bilangan yang memiliki selisih atau beda antara dua suku
barisan yang berurutan.
1          5          9          13        17        21        25       29

Barisan berurutan tersebut memiliki selisih atau beda 4 antara dua suku barisan yang
berurutan. Hal tersebut membuktikan bahwa baris bilangan diatas merupakan barisan
aritmatika. Barisan aritmatika memiliki beda yang tetap dimana sering dilambangkan dengan
“b”.

Jika beda “b” bernilai positif, maka barisan arimatika dikatakan barisan aritmatika naik. Jika
beda “b” bernilai negatif, maka barisan aritmatika tersebut dikatakan barisan aritmatika turun.
Ciri-cici dari barisan aritmatika yaitu memiliki beda yang sama dari satu bilangan ke bilangan
berikutnya

Baris Aritmatika

Keterangan :
Un    = Suku ke n
a     = Suku pertama
b     = Beda
Un-1= Suku sebelum n
Contoh Baris Aritmatika
3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, … dan seterusnya
1, 4, 7, 10, 13, 16, 19, 21, … dan seterusnya
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, … dan seterusnya
Contoh Soal Dan Pembahasan Baris Aritmatika
Soal 1
Diketahui barisan aritmatika sebagai berikut
7, 10, 13, 16, 19, 21, …
Tentukan :
1. Beda
2. Jenis barisan aritmatika
3. Suku ke sebelas barisan tersebut
Jawab 1:
b = U2 –U1
= 10 – 7
= 3
Jawab 2:
beda lebih dari 0 b > 0, maka barisan aritmatika tersebut merupakan barisan aritmatika naik.
Jawab 3:
Un   = a + (n – 1) b
U11  = 7 + (11- 1) 3
= 7 + 10 . 3
= 7 + 30
= 37
Jadi suku ke sebelas dari barisan tersebut adalah 37
Soal 2
Sebuah barisan aritmatika memiliki suku pertama 6 dan suku ke delapan 41.
1. Tentukan beda pada barisan aritmatika tersebut
2. Tuliskan sepuluh suku pertama pada barisan aritmatika tersebut.
Jawab 1:
Menentukan beda :
a   = 6
U8= 41
Un        = a + ( n – 1 )b
U8        = 6 + ( 8 – 1 )b
41        = 6 + 7.b
41        = 6 + 7b
41 – 6  = 7b
35        = 7b
b          = 35 : 7
b          = 5
Jadi, beda pada barisan aritmatika tersebut adalah 5

Jawab 2:
Dengan suku pertama 6 dan beda 5, maka diperoleh barisan aritmatika sebagai berikut
6, 11, 16, 21, 26, 31, 36, 41, 46, 51
Soal 3
Tentukan suku ke 11 dari barisan aritmatika 3, 7, 11, 15, ….
Jawab :
b = U2  –U1
=7–3
    = 4

Un   = a + ( n – 1) b
U11  = 3 + ( 11- 1) 4
= 3 + 10 . 4
= 3 + 40
= 43
Jadi suku kesebelas dari barisan aritmatika tersebut adallah 43.

Deret Aritmatika
Deret Aritmatika adalah jumlah suku ke n pada barisan aritmatika. Deret aritmatika
merupakan pembahsan mengenai jumlah suku – suku berurutan tersebut.
Un    = Suku ke n
a     = Suku pertama
b     = Beda
Sn     = Jumlah suku ke n
Contoh Deret Aritmatika
Contoh Deret Aritmatika bentuk umum yaitu :
U1+ U2+ U3+ U4+ U5+ U6+ U7+ … + Un
2 + 4 + 6 + 8 + 10 + 12 + 14 + 16 + … + Un
6 + 9 + 12 + 15 + 18 + 21 + 24 + 27 + … + Un
Contoh Soal Dan Pembahasan Deret Aritmatika
Soal 1:
Jumlah 10 suku pertama dari deret aritmatika 5, 7, 9, 11, 13, 15, …. adalah
Jawab :
a   = 3
b   = U2 – U1
=7–5
=2
Un  = n / 2 ( 2a + ( n-1 ) b)
U10 = 10 / 2 ( 2.5 + (10 – 1 ) 2)
= 5 ( 10 + 9 .2 )
= 5 ( 10 + 18 )
= 5 ( 28 )
= 140
Soal 2:
Tentukan jumlah 12 suku pertama dari deret aritmatika 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, …
Jawab :
a   = 3
b   = U2 – U1
=6–3
=3
Un = n / 2 ( 2a + ( n-1 ) b)
U12 = 12 / 2 ( 2.3 + (12 – 1 ) 3)
= 6 ( 6 + 11 .3 )
= 6 ( 6 + 33)
= 6 ( 39 )
= 234

Anda mungkin juga menyukai