Anda di halaman 1dari 7

BAHAN AJAR

MATERI POKOK
BARISAN ARITMATIKA

KELAS X
BARISAN ARITMATIKA

A. Pendahuluan
1. Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis barisan dan deret aritmatika
4.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan barisan dan deret aritmatika
2. Indikator
3.5. 4 Mendefinisikan barisan aritmatika
3.5. 5 Menuliskan contoh barisan aritmatika
3.5.6 Menuliskan rumus suku ke-n suatu barisan aritmatika
4.5.4 Mengkomunikasikan definisi barisan aritmatika
4.5.5 Mengkomunikasikan contoh contoh barisan
aritmatika
4.5.6 Mengkomunikasikan rumus suku ke-n barisan
aritmatika

3. Materi Pokok
Barisan Aritmatika
B. Peta Konsep

Fungsi

Barisan Dan Deret

Pola Bilangan

Barisan Bilangan

Deret Bilangan

Suku Barisan Aritmatika


Awal
Beda

Suku Ke-n
Deret Aritmatika

Jumlah n Suku Pertama

C. Uraian Materi
Perhatikan ilustrasi berikut ini !

Ilustrasi tersebut merupakan salah satu dari aplikasi barisan


aritmetika dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pengertian Barisan Aritmatika


Perhatikan susunan bilangan di bawah ini :
1 2 3 4 5
6 7 8 9 10
11 12 13 14 15
16 17 18 19 20
a. Perhatikan susunan bilangan dari kiri ke kanan maka diperoleh
salah satu barisan:
1, 2, 3, 4, 5
+1 +1 +1 +1
Pada barisan tersebut, suku berikutnya diperoleh dari suku
sebelumnya ditambah 1. Dapat dikatakan bahwa selisih antara
suku yang berurutannya 1 atau b = 1
b. Perhatikan susunan bilangan dari atas ke bawah maka diperoleh
salah satu barisan:
1, 6, 11, 16
+5 +5 +5
Pada barisan tersebut, suku berikutnya diperoleh dari
suku sebelumnya ditambah 5. Dapat dikatakan bahwa selisih
antara suku berurutannya 5 atau b = 5
Dengan langkah uraian yang sama akan diperoleh beda
untuk barisan bilangan yang disusun dari kanan ke kiri atau dari
bawah ke atas.
Barisan Aritmatika adalah suatu barisan bilangan yang
selisih setiap dua suku berurutan selalu merupakan bilangan tetap
(konstan).Bilangan yang tetap tersebut di sebut beda dan
dilambangkan dengan b.
Dari uraian tersebut diperoleh rumus beda (b) adalah :
Jika Un adalah suku ke-n dari suatu barisan aritmatika
maka berlaku b = Un – U
n-1
2. Rumus Suku ke-n dari suatu barisan aritmatika
Rumus umum suku ke-n barisan aritmatika dengan suku
pertama (U1 ) dilambangkan dengan a dan beda dengan b dapat
ditentukan seperti berikut :
U1 = a
U2 = U + b = a + b
U3 = U + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U + b = (a + 3b) + b = a + 4b
.
.
Un = U + b = a + (n – 1)b
Jadi, rumus suku ke-n dari barisan aritmatika adalah
Keterangan: Un = suku ke-n
Un = a + (n – 1)b
a = suku pertama
b = beda
n = banyak suku
3. Bentuk umum barisan aritmatika
Dari bentuk umum barisan bilangan maka suatu barisan
aritmatika memiliki bentuk :

U1, U2, U3, U4, U5,…….Un


a, a+b,a+2b, a+3b, a+4b,……., a+(n-1)b

Contoh Soal :
Tentukan rumus suku ke-n dari barisan aritmatika 6, 9, 12, 15, 18, . . .
Penyelesaian :
Dari barisan aritmatika 6, 9, 12, 15, 18, . . . maka diperoleh:
a=6
b=3
Un = a + (n-1)b
= 6 + (n-1)3
= 6 + 3n – 3
= 3n – 3
Latihan Soal
Kerjakan Soal Soal berikut ini!
1. Berikan 3 contoh barisan aritmatika dan jelaskan !
Penyelesaian :
Sesuai dengan definisi aritmatika, misalnya :
3, 5, 7, 9, 11, …………………..
-5, -2, 1, 4, 7,…………………...
6, 3, 0, -3, -6,……………………
2. Diketahui suku keempat dan suku kesepuluh adalah 11 dan 29.
Tentukan rumus suku ke – n barisan aritmatika tersebut!
Penyelesaian :
U4 = 11 ⇒ a + 3b = 11
U10 = 29 ⇒ a + 9b = 29
Dengan cara eleminasi dan disubtitusi diperoleh :

a + 3b = 11
a + 9b = 29 -
-6b = -18
b=3
b = 3 ⇒ a + 3b = 11
a + 3.3 = 11
a + 9 = 11
a =2
Un = a + (n-1)b
= 2 + (n-1) 3
= 2 + 3n – 3
= 3n – 1
3. Seorang pengusaha sepatu Malangan mampu menjual sepatunya pada
bulan pertama sebanyak 7 pasang. Sepatu yang dijual oleh pengusaha
tersebut mendapat kepercayaan dari para siswa SMA di Malang,
sehingga pada bulan kedua sepatu yang terjual sebanyak 10 pasang,
bulan ketiga 13 pasang, dan bulan keempat 16 pasang. Dia menduga
banyak sepatu yang terjual pada bulan berikutnya akan menjadi 3 lebih
banyak dari penjualan bulan sebelumnya. Dengan pola tersebut,
tentukan rumus untuk menentukan banyak sepatu yang harus disiapkan
untuk dijual pada bulan ke-n?
Penyelesaian :
Barisan aritmatika : 7, 10, 13, 16,……….
a=7
b=3
Un = a + (n-1)b
= 7 + (n-1)3
= 7 + 3n – 3
= 3n-4

D. Rangkuman
Barisan Aritmatika adalah suatu barisan bilangan yang selisih
setiap dua suku berurutan selalu merupakan bilangan tetap (konstan)
yang disebut beda (b).
Rumus beda (b) dari suatu barisan aritmatika adalah :
Beda adalah selisih dari dua suku yang saling berurutan .Jika
Un adalah suku ke-n dari suatu barisan aritmatika maka

berlaku b = Un – U
n-1
Contoh barisan aritmatika :
1. 1, 2, 3, 4 karena memiliki beda (b) yang konstan = 1
2. 1, 6, 11, 16 karena memiliki beda (b) yang konstan = 5
3. 10, 9, 8, 7 karena memiliki beda (b) yang konstan = -1
4. 20, 15, 10, 5 karena memiliki beda (b) yang konstan = -5
Rumus suku ke-n dari barisan aritmatika adalah :
Keterangan: Un = suku ke-n
Un = a + (n – 1)b a = suku pertama
b = beda
n = banyak suku
Bentuk umum barisan aritmatika adalah :
U1, U2, U3, U4, U5,…….Un
a, a+b,a+2b, a+3b, a+4b,……., a+(n-1)b

Daftar Pustaka
https://repository.unikom.ac.id/35798/1/baris-dan-deret-aritmatika.ppt
( diakses 8 0ktober 2018)
http://www.rumusmatematikadasar.com/2014/10/materi-barisan-dan-deret-
aritmatika-terlengkap.html (diakses 8 Oktober 2018)

Anda mungkin juga menyukai