Anda di halaman 1dari 18

NASKAH DRAMA “ THE GREATEST SHOWMAN “

BABAK 1

NARATOR : Sirkus ialah sekelompok orang yang berkelana untuk menghibur


penonton dengan berbagai atraksi dan hiburan – hiburan lainnya. Aksi – aksi
yang dipadukan dengan musik dan efek suara . The Greatest Showman musikal
asli yang menceritakan kelahiran bisnis pertunjukan dan bercerita tentang
seorang visioner yang bangkit dari nol untuk menciptakan tontonan yang
menjadi sensasi di seluruh dunia.

…DANCE SIRKUS… (THE GREATEST SHOW ORI)

BABAK 2

NARATOR : Beberapa tahun yang lalu, Phineas yang berumur 12 tahun


diajak oleh ayahnya ke sebuah rumah mewah putri cantik bernama Charity.
Lalu, saat putri Charity sedang berlatih meminum teh dicangkir, tiba – tiba ...

Ibu charity : (sambil menuangkan minum ke cangkir) ini minum nya


charity. Kau harus berlatih meminum cangkir yang benar

Ayah Charity : Charity sini kau, Begini cara kami mengajarimu bersikap !!
(dengan suara lantang dan marah)

Phineas : Eeeee i-i-i itu salah ku tuan, aku yang membuat dia tertawa.

Ayah charity : Terimakasi kau sudah jujur (TAMPAR) kau tahu ??!! ada tata
krama minum yang baik dan benar dirumah ini.

Phineas : aku meminta maaf tuan, tidak selayaknya aku berbuat seperti itu

Ayah charity : jangan dekati putriku lagi!!!

Phineas : tetapi didalam hatiku tesimpan nama putri mu (charity)

Ayah charity : jauhi putriku!!! Sampai kapan pun kau tidak akan bisa
mendapatkan putriku

Charity : maafkan ayah ku phineas


Narator : ayah chartiy menarik putri nya ke kamarnya dan mengunci dari luar.
Ia berusaha kabur dari rumahnya untuk menghampiri phineas yang berada di
taman.

Phineas : Bagaimana kau bisa keluar charity? (sambil melihat putri charity)

Charity : aku lewat jendela Phineas..

Charity : ayah akan mengirimku kesekolah swasta, aku tidak tahu seperti apa
nanti masa depanku. (sambil cemas)

Phineas : (Phineas sambil menggemgam tangan charity) aku tahuu..kau tidak


perlu khawtir charity

Charitys : aku ingin bertanya kepadamu?

Phineas : bertanyalah charity, sebelum kau meninggalkan ku

Charity : E-e sebernya sebenernyaa yang kau bicarakan kemarin soal


menyimpan hati pada ku, apakah itu benar?

Phineas :apakah aku harus menjawab pertanyaanmu ini?

Charity :ya terserah kau saja. Kalau kau tidak mau menjawab nya aku tidak
akan keberatan

Phineas :Hmmm...kalau ku bilang iya, apakah kau memiliki perasaan yang


sama padaku?

Charity :(tersenyum malu) iya aku juga sebenarnya memiliki perasaan yg


sama padamu

Phineas :benarkah??. Charity!!aku akan berjanji padamu aku akan


menjemputmu dan membahagianmu dan membeli rumah istana untuk mu dan
anak-anak kita nanti

Charity :phineas hari sudah mulai gelap. Aku harus pulang sebelum ayahku
melihat kita berdua disini

Phineas : (merasa cemas) charity ini untuk kau jika kau sedang merindukanku

Charity :Phineas.... aku tidak ingin melihat ayahku melukai kau lagi
(Ayah charity tiba-tiba datang menghampiri mereka ditaman)

Ayah charity :Charityy kau sudah membuat ayahmu marah charity. (TAMPAR)

Phineas :Tuann!!

Ayah charity: Dan kau! sudah ku katakan jangan dekati putriku!! kau tidak
pantas mendapatkannya, kau ini anak pungut yang miskin tidak mempunyai
harta dan istana megah seperti ku , dan dia tidak akan pernah bahagia
bersamamu .

Charity :ayah tidak sepantasnya kau berbicara seperti itu

Ayah charity: Diam kau !!!

Phineas :ini semua perbuatan ku tuan. jagan sakiti charity, sakiti aku saja
sepuas hatimu tuan.

Ayah charity: (menarik putri charity pulang )

Phineas : jaga dirimu baik” charity. Aku akan menunggu surat kabar dari
mu

Charity : jaga dirimu baik’’ juga phineas aku akan selalu menunggu
kedatangan mu

Charity :Phineassssssss aku menyangimu (sambil menangis)

(KONTENPORER)

BABAK 3 ( DEWASA )

NARATOR : Beberapa tahun kemudian phineas menjadi pria yang telah dewasa,
ia mempunyai wajah yang tampan dan pada saat itu ia sudah bekerja disuatu
perusahaan. Tidak lama kemudian, Phineas datang menghampiri rumah putri
Charity untuk bisa menemui putri charity dan segera menikahinya. Sesampainya
disana…

Phineasn : tuan, aku tau aku bukan anak orang kaya, tapi aku akan menjaga
putri mu dan akan kuberi rumah sebesar
Ayah Charity : dia akan kembali ( sambil tersenyum ) cepat atau lambat dia
akan muak dengan hidupmu yang miskin dan dia akan pulang.

Charity : itu tidak mungkin terjadi ayah..hatiku sudah cukup kuat dan
tidak bisa ada satu orang pun menghancurkan kita berdua

Ibu charity : Jaga dirimu baik –baik nak, jangan sampai kau melupakan ku

Charity : (langsung memeluk ibu) aku pasti akan merindukanmu bu

(dengan iringan lagu) *Song million dreams

BABAK 4

NARATOR : saat phineas bekerja ia mendapatkan kabar bahwa perusahaan


yang dia kerjakan bangkrut. Lalu ia pergi ke bank untuk meminjam uang
kemudian ia membeli gedung sirkus yang diberi nama Museum Barnum.

Phineas : (menunggu antrian sambil membaca koran)

Carles : harga kambing naik, jadi perut babi menurun (sambil tertawa)

ibu carles : charles..ayo kita pergi. Bank ini hanya meminjamkan uang hanya
kepada orang beruang

charles : (aneh melihat charles) apa yang kau lihat bodoh

Uang : Tn barnum.

Uang : usaha yang kau ajukan begitu beresiko dan aneh

Barnum : itu taruhan yang bagus tuan dan mereka kagum dengan keindahanya

Uang : bank akan butuh jaminan tuan

Barnum : Tentu aku akan mengajukan kepemilikan akta dan seluruh armada
kapal dagang

Narator : sesampainya di rumah, dia menjelaskan kepada istrinya apa yang


sudah ia sepakati dengan bank.

(Lalu barnum memberitahu istrinya dan anak-anaknya dirumah )


Charity : kenapa bank meminjamkan uang sebanyak 10.000 dollar

Barnum : karena kita memiliki jaminan

Charity : dan kita membeli museum dengan pinjaman ini?

Anak 1 : museum keanehan amerika barnum

Anak 2 : museum seperti apa itu

Barnum : tempat wisata, tempat dimana orang bisa melihat sesuatu yang belum
pernah dilihat

Penjaga Tiket : aku adalah O’Malley perkasa jago sulap raja muslihat

Anak 1 : kau tak mirip pesulap

Penjaga Tiket : aku seperti pencuri

Anak 2 :tetapi kau tak mirip seperti pencuri juga

Charity : pinjaman harus dibayar tiap bulan phineas

Barnum : iya kita akan membayar dan kita butuh pelanggan

Charity : kita akan mendapatkan mereka

Phienas : ( menyebar brosur ) selamat datang di museum barnum ini hanya


satu jam tuan ini akan hanya mengubah hidupmu

Anak 1 : ( menyebar brosur ) ayo datang ke museum barnum

Anak 2 : ( setelah melihat brosurnya dibuang ) jangan lupa datang ke


museum barnum

Anak 1 : ayah.. mengapa orang – orang itu membuang brosurnya ?

Phineas : tidak nak, mereka belum melihat pertunjunkan yang luar biasa ini.
(sambil tersenyum)

Anak 2 : ( merasa cemas ) apakah mereka tertarik dengan pertunjukan itu


ayah ?
Phineas : pasti.Tenanglah nak

BABAK 5

NARATOR : Lalu phineas berkunjung ke salah satu rumah anggota sirkus yang
bernama Charles untuk mengajak menjadi anggota sirkus di PT.Barnum

Phineas : apa kabar Charles, PT Barnum siap melayani ( sambil berjabat tangan )

Charles : baik. Ada apa kau kesini?

Phineas : aku ingin melakukan pertunjukan, dan aku butuh bintang.

Charles : kau ingin aku ditertawakan oleh semua orang?

Phineas : mereka akan tetap tertawa, kau akan dibayar.

( charles tidak menangapi )

Phineas : kulihat seorang prajurit. Bukan, jendral naik panggung dengan pedang,
senjata dan seragam terindah yang pernah dibuat. Orang akan datang dari
seluruh dunia. mereka akan hormat.

Charles : (berjabat tangan dengan phineas)

(Lalu TN.barnum dan anak-anak nya berkunjung kesebuah tempat dan


mendengar suara indah)

Phineas : siapa itu yang sedang bernyanyi? itu kau bukan? (sambil
menghampiri)

Lettie : tuan, kau harus pergi

Anak 1 : wawww kau sangat indah

Phineas : wawww (sambil melihat tubuh nya) kau begitu berbakat, diberkahi
luar biasa, unik, aku bahkan bisa bilang bahwa kau tampan

Lettie : tuan, tolong tinggalkan aku ( dengan nada sedih )


( sang anak menyodorkan brosur kepada pria berjanggut )

Anak 1 : aku yakin kau mempunyai bakat yang sangat luar biasa

Anak 2 : dan semua akan takjud melihatmu

Phineas : mereka belum paham, tapi nanti mereka akan paham.

Lettie : baiklah ( tersenyum)

BABAK 6

Narator : Lalu Phineas mengadakan audisi untuk orang orang yang mau
menunjukkan bakat dan keahlian mereka masing-masing agar menjadi anggota
pemain sikus ternama di dunia

Phineas : apa yang bisa kalian tujukkan?

Peserta 1 : ivan ( what this is anymore )

Peserta 2 : tiga lelaki akbar, dion, Arkan ( menari dan berhias )

Peserta 3 : siti. Kalau aku bisa meniru berbagai suara mulai dari anjing ngesot,
jerapah duduk, monyet kejepit dan lain lain.

Peserta 4 : alfin. aku pria terberat namun memiliki suara yang luar biasa, dan
kau tahu berapa bayaranku? 500 dollar

Peserta 5 : aldo. Aku vasilly palfos tuan ( sambil memperkenalkan diri )

Phineas : aku akan mengubah namamu menjadi raksasa wakanda

Peserta : baru kali ini aku seperti di hormati, terimakasi tuaan.. (sambil
tersenyum)

DANCE SIRCUS…(come alive)

Penjaga tiket : tuan kita masuk koran dengan issue yang tidak baik.(suara panik)

Mr. Burnum : sebarkan semua berita siapa pun yang memiliki koran ini kita
beri harga tiket setengah harga.

Phineas : Tn Bennet kau datang untuk menonton ya?


Tn Bennet : Katakan Mr Barnum apakah kau terusik bahwa semua yang kau
usul palsu?

Phineas : apakah senyum mereka palsu? Tak penting dari mana asalnya.
Kebahagiaan itu nyata.

Tn. Bennett : jadi, kau seorang dermawan?

Phineas : hiperbola bukan kejahatan buruk. Manusia lebih menderita


karena menghayal terlalu sedikit daripada banyak.

Tn. Bennett : Keyakinan penipu sejati.

Phineas : Tn. Bennet, kapan terakhir kali kau tersenyum? Atau tertawa?
Tertawa sungguhan. Kritikus teater yang tidak bisa menemukan
kebahagiaan dalam teater. Siapa penipu sekarang?

Phineas : Tn. Bennett... kata yang kau pakai untuk menggambarkan


pertunjukkanku,.. terdengar menarik. ( Phineas berlalu sambil tersenyum )

BABAK 7

NARATOR : Phineas membawa istri beserta anak-anaknya ke suatu tempat. Ia


ingin memberikan kejutan hadiah untuk istrinya. Sambil menutup kedua
mata istrinya ia menuntun istrinya turun dari kereta kudanya. Kemudian
ia membuka penutup mata istrinya.

Charity : Bukankah sudah cukup ’percaya buta’ dalam hidupku?

Phineas : Bukankah itu yang buat menyenangkan? Terus jalan, kau siap?

Lalu Phineas membuka penutup mata sang istri.

Charity : Itu rumah kita? ( sambil menatap takjub )

Phineas : benar. Mari kita masuk ( menjawab sambil tersenyum dan berjalan
menuju rumah tersebut )

Charity : Jangan bilang kau beli rumah ini hanya untuk pamer kesuksesanmu
pada orang tuaku.
Phineas : Bukan hanya itu alasannya. Ini hidup yang kujanjikan padamu
( sambil memeluk mesra sang istri )

(Dan mereka pun berdansa berdua sambil berbincang.)

Charity : ini indah, tapi kita tak butuh semua ini.

Phineas : Butuh 25 tahun bagiku, tapi... Selamat datang di rumah Charity


Barnum.

BABAK 8 :

NARATOR : Phineas dan keluarga menghadiri sebuah acaradan disitulah ia


berkenalan dengan seorang pria muda pemain lakon sukses di London.

Phineas : Sayang, siapa pria muda itu?

Charity : itu Philip Carlyle. Pembuat onar, kata mereka. Lakon terakhirnya
sukses di London.

Phineas : Lakon? Membayar orang untuk menonton orang berdiri dan bicara
selama 2 jam, tapi aku yang disebut penipu.

Dan Phineas pun akhirnya mendatangi Philip Carlyle.

Phineas : Tn. Carlyle. Kau memproduksi lakon ini?

Tn. Carlyle : Ya, benar. Pengembalian uang tersedia di depan kantor tiket.

Phineas : P.T. Barnum.

Tn. Carlyle : dari sirkus?

Phineas : ya. Apakah kau Pernah menonton?

Tn. Carlyle : astaga, belum. Tapi pernah lihat keramaiannya. Orang lebih
bahagia saat pulang daripada saat datang. Itu jauh lebih ramai dari
lakonku.

Phineas : Namun kau tetap menjual tiket.

Tn. Carlyle : itu karena aku menjual kebaikan.


Phineas : WD, Anne, kuingin memperkenalkan pekerja baru kita, Tn. Philip
Carlyle.

WD : Aku WD, Senang berjumpa ( sambil berjabat tangan )

Tn. Carlyle : Yaaa.

Anne : Apa aksimu, Tn. Carlyle?

Tn. Carlyle : Aku tak punya aksi.

Anne : Tiap orang pasti punya aksi. ( sambil pergi berlalu )

Tiba-tiba...

Penjaga tiket : Tn. Barnum. Sebaiknya kau lihat ini Banyak kerumunan di luar
museum orang-orang yang sangat tidak menyukai sirkus milik kau dan selalu
datang berdemo untuk mengusir anggota sirkus

Penjaga tiket : Orang yang jahat.

Barnum : Mereka selalu jahat, ya? Tak ada yang membuat keramaian dan
berteriak bersama.

Orang Demo :Pulang sanah anehh..

Orang demo :aib kota!!!

BABAK 10

Narator : mereka mendapat undangan dari seorang Ratu Victoria. Dan mereka
semua diundang untuk datang ke istana Buckingham. Disanalah Phineas
bertemu dengan seorang wanita cantik yang memiliki bakat suara yang sangat
indah. Sehingga Phineas langsung merekrutnya untuk membuat opera dan
menjanjikan sebuah popularitas. Dan itu semua awal dari malapetaka yang
terjadi. Kesuksesan operanya dan kecantikan Nona Jenny Lind membuat
Phineas lupa akan sirkus dan keluarganya.

(Sedang mengebrol dengan anggota sirkus dan philips)

Narator : yang mulia Nona jeny lind

Barnum : siapa dia?


Philips :penyanyi opera

Barnum: Penyanyi??

Philips :yaa.Dia artis paling terkenal diseluruh eropa dan dia juga habis
menjual La Scala belasan kali belum lagi opera prancis

Barnum : menarik (langsung mengajak philips untuk melihat nona lind)

(menghampiri nona lind)

Philips : Nona lind namaku philips caryle (mencium tangan nona lind) pria
hebat disampingku ini..

Barnum : Phineas taylor barnum senang berjumpa (mencium tangan nona lind)

Nona lind : Tentu kau orang amerika. Aku mungkin pernah dengar tentangmu

Barnum : jika kau pernah dengar tentangku maka aku melakukan hal benar

Barnum : kau baik sekali nona lind, langsung saja.Kuingin membawamu ke


new york jikalau kau setuju. akan kujadikan kau penyanyi terkenal bukan di
eropa tapi di seluruh dunia

Nona lind :pernah dengar aku bernyanyi??

Barnum :tentu saja belum

Narator: Sesuai dengan ucapan kesepakatan Barnum dan Jenny lind beserta
rekannya, Philips Crlyle mengadakan pertunjukan opera dengan Jenny Lind
sebagai pertunjukan utamanya.

Barnum : hadirin sekalian, terimakasih kau sudah menunggu. Baru kali ini aku
berkesempatan mendengar suara yang terindah yang pernah di dengar.Kutahu
itu terdengar seperti barnum si penipu tapi bisa kita kupastikan ini bukan
pertunjukan seperti biasa. kubersembahkan Nona lind dari swedia

Never enough

Jenny lind : BENYANYI


(SEMUA ORANG BERTEPUK TANGAN )

(setelah jenny lind bernyanyi orang tua charity menemui barnum, nona lind dan
anak-anak nya)

Ayah charity :phineass..

Barnum :yaa (terkejut melihat kedua orang tua charity)

Ayah charity :kau melakukan nya dengan baik

Barnum :terimkasih. Biar kuperkenalkan dirimu

Barnum : (menghampiri jenny dll) jenny lind perkenalkan mereka


mertuaku

Nona Lind :senang berjumpa

Ibu phineas : senang berjumpa

Charity : Ibuu (terkejut melihatnya)

Ibu phineas : halooo sayangg

Ibu phineas : apakah ini ..

Barnum :ya ini cucu kalian.

Charity : phineas, jangan disini

Barnum :jangan disini? kau takut aku akan mempermalukan orang tuamu
di depan teman-temannya?

Ayah charity :dengan kekayaan yang kau punya sekarang tetapi tetap saja kau
anak penjahit

Barnum :keluar

Saat sedang berpesta, phineas mendengar para anggota sirkus tertawa dan dia
langsung menghampiri mereka.

Phineas : kalian tidak boleh berada disini


Lettie : tapi kami ingin berpesta, minum 3 gelas lagi saja hahaha

Phineas : siapa yang akan beli karcis, jika kalian dilihat dunia (sambil
meninggalkan mereka)

DANCING... (this is me)

Narator : Saat anne dan philips ingin menonton teater tiba tiba mereka bertemu
dengan 2 orang yang mereka kenal.

Ayah philips : philips, kaukah itu?

Philip : ibu, ayah, ini anne wheeler

Ibu philips : philip, kau tak punya malu? Bergabung dengan bisnis barnum
memang tak apa. Tapi berjalan dengan si sirkus itu?

Ayah Philips : kau sangat memalukan philip

Philip : teganya kalian bicara seperti itu padanya?

Ibu Philips : kau lupa posisimu

Philip : ayah, jika ini posisiku, aku tak ingin ambil bagian

Ibu Philips :kita kecewa dengan mu

Lalu mereka meninggalkan orang tua philips

BABAK 11

Charity : Pertama kau membeli rumah di alang alang sama dengan rumah
orang tuaku. bertemu Ratu. Lalu membawa Jenny Lind dan ayahku kemarin
malam. Kapan itu akan cukup untukmu?

Phineas : Kulakukan ini untuk Caroline dan Helen.

Charity : Lihat sekelilingmu phineas. Mereka memiliki segalanya.

Phineas : Kau tak paham.

Charity : Aku paham.


Phineas : Tidak. Kau tak paham. Bagaimana kau bisa paham? Ayahku
memperlakukan aku seperti kotoran. Anak-anakku takkan seperti itu.

Charity : Kau tak butuh semua orang untuk menyukaimu, Phin. Hanya
beberapa orang baik

Phineas : kutahu itu charity.

Phineas : (membawa koper dan pergi)

Anak-anak Phineas : Ayah, tidak. Tunggu ( mereka berlarian sambil mengejar


Phineas yang pergi )

BABAK 12

Narator :Phineas pun pergi keliling turnya. Melupakan sirkus dan juga
keluarganya. Dia telah dibutakan oleh keberhasilan orkestranya.

Jenny Lind : Tn. Barnum. Ini untuk mewujudkan mimpi. (sambil menatap
phineas)

Phineas : Terimakasih Jenny.

Hening sejenak...

Phineas : dua jam lagi dimulai.

Jenny Lind : Kuberikan kau dunia, bukan?

Phineas : Aku mesti pergi. Aku sudah teralihkan. Maafkan aku, Jenny. Kau
mesti selesaikan tur tanpa aku.

Jenny Lind : Apa? Kau ingin pergi?

Phineas : Rencana perjalanan sudah di tangan.

Jenny Lind : Jadi begitu saja.

Phineas : Apa maksudmu?

Jenny Lind : Kuhanyalah salah satu aksimu.


Phineas : Jenny.

Jenny Lind : Aku berhenti. ( sambil berlalu pergi )

Phineas : Jenny, kumohon. Kau harus selesaikan tur.

Jenny Lind : Haruskah?

Phineas : Itu akan menghancurkan aku.

Jenny Lind : Saat kau tak bertanggung jawab pada orang lain, Tn. Barnum,
kau menghancurkan dirimu sendiri.

Phineas : Aku mempertaruhkan segalanya.

Jenny Lind : Begitu juga aku. Dan tampaknya kita tersesat. ( sambil berlalu
pergi )

SINGING... (never enough) sambil menangis di tengah pertunjukkannya.

Barnum : terimakasih

Jeny lind : (mencium barnum)

Phineas : Apa itu tadi? ( sambil terkejut )

Jenny Lind : salam perpisahan. ( sambil berlalu pergi )

BABAK 13

Narator :Di lain tempat di Amerika tempat sirkus Barnum diserang oleh orang-
orang jahat sehingga terjadilah kebakaran.

Preman :hei ,pemimpin

Philips :tuan –tuan aku harus meminta kalian untuk pergi

Preman : ini kota kami nak.Kami rasa kau harus pergi kau dan orang anehmu
(sambil maju menghampiri philips)

Wd : (datang)
Philips :tuan kami hanya meminta sekali

Preman :lalu apa nak??

Wd : (nonjok preman)

SEMUA PEMAIN SIRKUS BERANTEM DENGAN PREMAN

Letty :seranggg!!!

(terdapat seorang preman menemukan seperti api lalu ia membakar gedung


sikus tersebut)

SEMUANYA BERTERIAK KEBAKARAN -KEBARAN

Barnum :langsung bergegas menuju tempat sirkusnya

SEMUA ANGGOTA SIRKUS PANIK DAN BERTERIAKAN

Barnum :philips apakah sudah keluar semua,semua baik-baik saja?hewan


hewannya?? (panik)

Charles :aku membebaskan yang lain.apalagi yang bisa kita lakukan

Philips :wd dimana anne (bergegas masuk untuk mencari anne)

Barnum : philips! Tidak!

Tiba tiba anne berlari menuju keluar dari tempat kejadian.

Wd dan anne : (berpelukan)

Anak dan istri :ayahhh (menghampiri barnum)

(Langsung semua orang bilang tidak dan semua orang menangis )

Anak 1 : ayahhhh

(Barnum berlari mengejar philip kedalam, tak lama kemudian barnum keluar
sambil menggendong philips)

Barnum :dia menghirup banyak asap, dia masih bernafas


Barnum :naikan dia

(Saat meratapi gedungnya yang hanya tinggal puing datanglah seorang


wartawan dan berkata)

Tn. Bennet : aku turut berduka. Dan lebih berduka lagi jika kau dapat melihat
berita ini ( sambil memberikan surat kabar )

Barnum: (melihat berita dan langsung menemui charity)

(Saat ia pulang ke rumah, dia melihat sang istri sudah membawa tas dan ingin
pergi dari rumah.)

Phineas : kau mau kemana charity?

Charity : itu semua ada di setiap sampul koran New york, jangan berfikir aku
bodoh

Phineas : charity, maafkan aku, dia mengarang foto itu, bukan aku yang
melakukannya, itu tidak sengaja terjadi. Apa yang kaulakukan?

Charity : aku akan pulang ke rumah, bank mengusir kita, kenapa tidak bilang?
Aku tidak keberatan dengan resiko, asalkan kita melakukannya bersama (sambil
pergi meninggalkan phineas)

(pemain sirkus datang menemui tuan barnum)

Barnum : jika kalian kesini hanya untuk meminta gaji,semua uang sudah
habis.Tak ada yang tersisa untuk..

letty : Diam, Barnum kau tak paham.ibu kami sendiri malu dengan kami
menyembunyikan kami sepanjang hidup kami.Lalu kau menarik kami dari
persembunyian kami.Dan kini kau menyerah pada kami juga.Mungkin kau
penipu dan hanya untuk menghasilkan uang.Tapi kau memberikan kami
keluarga sejati

WD : dan sirkus itu adalah rumah kami. Kami menginginkanya kembali

Narator : tak lama dari situ ia pergi menghampiri charity ke rumah orang tuanya
untuk menjemputnya kembali dan meminta maaf kepada charity karena sudah
melupakan keluarga tercintanya, lalu charity pun memaafkan atas kesalahan
yang telah barnum lakukan, dan mulai dari situ mereka memulainya lagi,
membangun semuanya seperti awal, bersama selamanya.

Dance the greatest showman

Anda mungkin juga menyukai