Skenario Drama Teater The Greatest Showman
Skenario Drama Teater The Greatest Showman
Scene 3
Setelah itu, BARNUM mulai menjelajahi kota untuk mencari para calon
bintang. BARNUM menyebarluaskan brosur-brosur audisi sirkus. BARNUM
mencari orang-orang berbakat untuk sirkusnya itu.
*BARNUM menempelkan lembaran audisi di tembok*
Melihat selembaran yang tertempel di tembok, LATTIE TUTZ
mengambilnya dan memberi tahu kepada teman-temannya.
LETTIE LUTZ
Eh, lihat!(menunjuk brosur)Nah ini nih! Kesempatan emas! Udah
waktunya kita tunjukin kemampuan kita!
CHARLES
Apaan sih? Yakin lu? Kalau kita dikucilin lagi gimana?
LETTIE LUTZ
Udaah, gausah khawatir. Aku yakin kali ini kita bisa! Ayo,
kita ikut aja!
CHARLES
Yaudah deh, ayo!
Akhirnya, mereka mengikuti audisi sirkus.
LETTIE LUTZ
Tuan Barnum, perkenalkan, kami orang-orang yang mau ikut
audisi.
BARNUM
(terkejut dan kagum)Wah! Silahkan, ambil nomor pesertanya!
Audisi sirkus pun dimulai. Peserta 1 memasuki ruang audisi.
BARNUM
Apa yang akan kalian tunjukan?
MR. TAYO
saya akan menari tiktok *---*
Lalu, Peserta 2 masuk.
LETTIE LUTZ
Saya akan bernyanyi, tuan BARNUM. (bernyanyi)
Dilanjutkan oleh Peserta 3.
BARNUM
apa yang bisa kau tunjukkan?
CHARLES
(sulap)
Terakhir, peserta 4 masuk. Ia, ANNE, melakukan gymnastic. Setelah
audisi selesai, BARNUM mengumumkan peserta yang lolos.
BARNUM
Kalian semua. . . lolos!
Para peserta audisi pun bersorak gembira.
Scene 4
Pada suatu hari, BARNUM menyewa gedung untuk latihan sirkus. Di
perjalanan, Ada penduduk-penduduk yang mengganggu mereka.
ANAK 1
Lihatlah itu ayah! Mereka seperti badut hahaha. Mau apa ya
mereka? (melihat para talent yang berjalan menuju tenda)
AYAH
(berteriak) Hei BARNUM! Apakah ini mimpi konyolmu itu? Bekerja
dengan orang-orang aneh?
BARNUM
Hei! Mereka itu bukan orang aneh seperti apa yang kau katakan,
namun mereka, mereka adalah bintang.
PENDUDUK LAIN
Terserah kamu sajalah, BARNUM.(tertawa mengejek)
Mendengar perkataan mereka, para atlet tidak terima dan marah. Saat
itu juga mereka mengadakan penampilan didepan mereka yang mengejek.
*This Is Me*
Ternyata, ada PHILIP yang menonton penampilan mereka.
PHILIP
(bertepuk tangan)Luar biasa!
BARNUM melihat PHILIP dan tersenyum.
Setelah penampilan sirkus BARNUM, semua performer masuk kecuali
ANNE. Mata PHILIP tertuju pada ANNE, lalu menghampirinya.
Scene 5
*Kahitna-Cantik*
PHILIP
Siapa namamu, Nona ?
ANNE
Anne, Tuan.
PHILIP
May I have the pleasure of a DANCE?
*Rewrite the Stars*
Scene 6
Akhirnya, tibalah hari pertunjukan perdana sirkus BARNUM. Terlihat
di latar ada beberapa orang sedang mengantri membeli tiket. Di
depannya terlihat ada atlet beserta kawannya.
ATLET
Ini adalah penampilan pertama kita, Boi! Lihatlah orang-orang
yang akan menonton! Ayo kita tunjukkan apa yang kita punya!
Atlet dan kawanannya keluar panggung dan terlihat penonton telah
berkumpul. Lalu masuk MC membuka acara sirkus.
MC
(dengan perasaan, mata yang meyakinkan) Ladies and gentleman!
Selamat Datang dan Selamat Malam! Terima kasih atas kehadiran
kalian semua. Selama ini, kita melihat banyak macam orang.
Diantaranya adalah mereka yang dikucilkan dari masyarakat,
diasingkan, dan direndahkan. Malam ini, mereka akan
membuktikan, bahwa mereka tidak aneh, tetapi mereka luar
biasa.
*The Greatest Showman*
End.