Anda di halaman 1dari 2

Tugas Review Jurnal Studio Perencanaan Wilayah

Sektor Industri
Nama : Ryan Alfi Marcellino
NIM : 165060607111014
Kelompok : Kabupaten Bandung Barat

“INDUSTRI 4.0: TELAAH KLASIFIKASI ASPEK DAN ARAH PERKEMBANGAN RISET”

Industri 4.0 merupakan bentuk evolusi industri yang ke-empat dan dicetuskan pada
saat Hannover Fair di Jerman tahun 2011 yang mencetuskan kebijakan High-Tech Strategy
2020. Menurut Angela Merkel (2014) Industri 4.0 merupakan penggabungan sistem industri
konvensional dengan teknologi digital dan internet, namun Kagermann (2013)
menyampaikan secara teknis Industri 4.0 yaitu integrasi antara CPS dengan IoT dan IoS
kedalam proses industri meliputi sistem input sampai dengan output. Pendapat mengenai
konsep Industri 4.0 masih memiliki banyak versi dikarenakan masih dalam tahap penelitian
dan pengembangan. Konsep Industri 4.0 memiliki banyak potensi manfaat yang didasarkan
pada pernyataan Lasi (2014) yaitu, pengembangan produk menjadi lebih cepat,
mewujudkan permintaan yang bersifat individual (kustomisasi produk), produksi yang
bersifat fleksibel dan cepat dalam menanggapi masalah serta efisiensi sumber daya.
Berdasarkan jurnal ini, dinyatakan bahwa terdapat 14 aspek penting yang
menunjang Industri 4.0 diantaranya, standardisasi, pemodelan, jaringan komunikasi, safety
and security, sumber daya manusia, hukum, efisiensi sumberdaya, teknologi CPS, smart
factory, bisnis, desain kerja, services, manajemen dan organisasi, rekayasa produksi end to
end. Ke-14 aspek Industri 4.0 ditunjang dengan sepuluh bagian inti yaitu; engineering,
manufacturing technologies and organization, machines, smart capabilities, robotics and
human-robot collaboration, production planning control, logistics, work organizations,
workplace design and assistance, resource and energy efficiency.
Daftar Pustaka
Prasetyo, Hoedi. “INDUSTRI 4.0: TELAAH KLASIFIKASI ASPEK DAN ARAH PERKEMBANGAN RISET”.
2018. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Anda mungkin juga menyukai