Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nofiyanti Ridwan

Nim / Kelas : 2019017129 / 6A04


Mata kuliah : Technology and Disruption Accounting

Review Jurnal

Industry 4.0 Transformation:


Factors Affecting Adoption And Impacts On Companies

A. Bibliografi

a) Jurnal : International Journal of Industrial Engineering and Operations Management


b) Judul : Industry 4.0 transformation: factors affecting adoption and impacts on
companies
c) Penulis : Hilmi Yuksel
d) Tahun : 2022
e) Halaman : 63-89
f) DOI : 10.1108/IJIEOM-06-2022-0020
g) URL : https://www.emerald.com/insight/2690-6090.htm

B. Ringkasan Jurnal

Industri 4.0 dianggap sebagai tahap industri baru di mana integrasi proses manufaktur
vertikal dan horizontal dan penggunaan elektronik dan teknologi informasi dalam manufaktur
dan layanan tersedia (Roblek et al., 2016; Dalenogare et al., 2018). Beberapa penelitian
berpendapat bahwa implementasi Industri 4.0 akan menghasilkan kinerja yang lebih baik dalam
hal produktivitas, biaya, kualitas, keberlanjutan, daya tanggap dan leanness (Chauhan dan
Singh, 2020). Manufaktur akan lebih cerdas, lebih fleksibel, lebih adaptif, lebih otonom, lebih
tak berawak dan lebih berbasis sensor dengan teknologi Industri 4.0 (Öztemel dan Gursev,
2020). Namun, transformasi Industri 4.0 dan penerapan teknologi Industri 4.0 di perusahaan
terhalang oleh banyak tantangan. Aplikasi Industri 4.0 memiliki banyak manfaat praktis dan
teoritis, namun masih belum jelas apa tantangan dan peluang bagi perusahaan (Müller et al.,
2018).
Memahami konsep Industri 4.0 penting untuk membahas faktor-faktor yang dapat
mendorong perusahaan untuk bergerak menuju pendekatan ini (Horváth dan Szabó, 2019).
Faktor-faktor yang bertanggung jawab atas aplikasi Industri 4.0 harus diidentifikasi, diuji secara
empiris dan divalidasi untuk pemahaman bersama untuk implementasi Industri 4.0 dan
menciptakan kerangka kerja yang luas atau model adopsi (Leyh et al., 2016; Narula et al., 2020).
Makalah yang berfokus pada pendorong tertentu serta hambatan untuk Industri 4.0 dan aplikasi
aktualnya masih terbatas dalam literatur (Stentoft et al., 2021). Mengidentifikasi pendorong dan
hambatan penting membantu perusahaan untuk mengetahui di mana harus menargetkan dan /
atau melakukan perbaikan agar tetap kompetitif (Stentoft dan Rajkumar, 2020).
Mungkin ada berbagai faktor yang mungkin mempengaruhi penerapan Industri 4.0 di
perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat implementasi transformasi Industri 4.0
dan teknologi Industri 4.0 di perusahaan juga harus dianalisis. Karena mengadopsi Industri 4.0
bukan hanya masalah teknologi baru (Agostini dan Filippini, 2019; Piccarozzi et al., 2018),
keberhasilannya tergantung pada praktik organisasi dan manajerial (Agostini dan Filippini,
2019; Ozen-Ozkan et al., 2020).
Penting juga untuk mengevaluasi tingkat dampak transformasi Industri 4.0 pada kriteria
kinerja ini. Dalam literatur, meskipun ada makalah yang mengevaluasi efek teknologi Industri
4.0 terhadap kinerja organisasi, tingkat efek transformasi Industri 4.0 pada kriteria kinerja
organisasi juga harus dianalisis. Menurut penelitian ini, dampak transformasi Industri 4.0
terhadap faktor internal perusahaan lebih banyak daripada dampak Industri 4.0 terhadap faktor-
faktor yang terkait dengan pihak luar perusahaan.
Meskipun ada minat yang sangat besar pada Industri 4.0 di kalangan akademisi, sebagian
besar penelitian yang menyelidiki faktor implementasi Industri 4.0 kurang diuji secara empiris
(Narula et al., 2020). Makalah ini berkontribusi pada literatur dengan menguji transformasi
Industri 4.0 secara empiris. Dalam literatur, ada artikel yang berfokus pada salah satu faktor
yang mempengaruhi aplikasi Industri 4.0, terutama ukuran perusahaan. Namun, artikel yang
memeriksa faktor-faktor ini dan kepentingannya dalam aplikasi Industri 4.0 sangat terbatas.
Studi ini meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi transformasi Industri 4.0 dan
dampak transformasi Industri 4.0 terhadap perusahaan. Castelo-Branco et al. (2019) juga
mengklarifikasi bahwa akan menarik untuk memahami tingkat adopsi beberapa teknologi yang
mendukung transformasi Industri 4.0 (Castelo-Branco et al., 2019). Menurut tinjauan literatur,
faktor-faktor dan dampak yang diharapkan telah ditentukan.

C. Aspek Ontologi (Berdasarkan Teori Yang Digunakan)

ASPEK ONTOLOGI
Jurnal ini menggunakan kostruk teori yang di dasarkan pada sebuah pendekatan
sistematis, yang menggunakan prosedur-prosedur yang jelas, tersurat dan formal dalam semua
aspek proses penelitian, yaitu dalam mendefinisikan konsep-konsep, variabel-variabel, system-
sistem penggolongan dalam mengembangkan proposi-proposisi. Berdasarkan tabel 6, varian
keseluruhan yang di jelaskan adalah 87%. Nilai alfa Cronbach (α) digunakan untuk menguji
reliabilitas, dan ditemukan 0,911 yang lebih tinggi dari 0,70 dan hasil ini, pada gilirannya,
menyampaikan bahwa konstruksi teoritis dapat diandalkan.
D. Aspek Epistimologi (Berdasarkan Metodologi Yang Digunakan)

ASPEK EPISTIMOLOGI
Jurnal ini menggunakan metodologi analisis regresi berganda untuk menyelidiki
hubungan kausal antara variabel independen dan dependen. Metode regresi linier dan metode
regresi bertahap digunakan untuk analisis regresi. Faktor-faktor yang mempengaruhi aplikasi
Industri 4.0 ditentukan sebagai ukuran perusahaan, tingkat teknologi produk, alokasi anggaran
untuk departemen R&D, tingkat aplikasi lean, tingkat kelincahan / fleksibilitas dan tingkat
otomatisasi; dan dampak yang diharapkan dari aplikasi Industri 4.0 ditentukan sebagai
ketertelusuran proses produksi, ketertelusuran rantai pasokan, fleksibilitas rantai pasokan,
komunikasi antara mitra rantai pasokan, produktivitas, analisis data real-time, integrasi antar
perusahaan dan integrasi di perusahaan menurut tinjauan pustaka.

E. Aspek Aksiologi (Berdasarkan Asas Manfaat)

ASPEK AKSIOLOGI
Jurnal ini sangat bermanfaat dalam segala usaha atau kegiatan pembangunan yang di
laksanakan sesuai dengan potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk meningkatkan
kesejahteraan Transformasi industri 4.0 memiliki banyak manfaat bagi perusahaan dan
diharapkan banyak kriteria kinerja yang lebih baik pada perusahaan dengan aplikasi industri
4.0.Sz-asz et al. (2021) juga mengatakan bahwa sebagian besar penelitian setuju bahwa
implementasi industri 4.0 harus mengarah pada peningkatan kinerja operasional dan keuangan
perusahaan manufaktur (Sz-asz et al., 2021). Makalah ini berkontribusi pada literatur dengan
menilai tingkat efek transformasi industri 4.0 terhadap kriteria kinerja perusahaan. Menurut
studi ini, ada hubungan yang lebih kuat antara transformasi industri 4.0 dan analisis data real-
time dan produktivitas dibandingkan antara transformasi industri 4.0 dan variabel independen
lainnya. Transformasi industri 4.0 umumnya berdampak pada faktor-faktor yang terkait di
dalam perusahaan dan industri 4.0 berdampak terbatas pada rantai pasokan masyarakat dan
harkat manusia selaras dengan lingkungannya

F. Kelemahan Dan Kelebihan Jurnal

- Kelebihan studi ini dapat membantu perusahaan untuk memahami faktor-faktor yang
mempengaruhi transformasi industri 4.0 dan dampak yang paling diharapkan dari transformasi
industri 4.0 di perusahaan mereka. Memahami faktor-faktor tersebut akan membantu
perusahaan untuk mengevaluasi tingkat kesiapan mereka terhadap transformasi industri 4.0 dan
kemana harus fokus untuk mencapai transformasi industri 4.0 (Khin dan Kee, 2022) selain itu,
dengan mengetahui manfaat yang diharapkan dari transformasi industri 4.0 bagi perusahaannya,
perusahaan dapat membuat rencana untuk mempertahankan kesuksesannya.
- Kelemahan / kekurangan adanya keterbatasan ukuran sampel. Meskipun ada
homogenitas yang besar di seluruh kelompok populasi, ukuran sampel dapat membatasi
generalisasi hasil. Selain ukuran sampel yang kecil, nilai alfa Cronbach, yang digunakan untuk
menilai konsistensi internal suatu instrumen, adalah 0,911 dalam penelitian ini Mungkin
menarik untuk mengembangkan penelitian ini lebih lanjut menggunakan sampel dari negara lain
dan untuk membandingkan hasilnya di berbagai negara.

G. Pernyataan Refutasi Atau Explorasi Jurnal


Makala ini berkontribusi pada literatur dengan menilai tingkat efek transformasi industri
4.0 terhadap kriteria kinerja perusahaan. Menurut studi ini, ada hubungan yang lebih kuat antara
transformasi industri 4.0 dan analisis data real-time dan produktivitas dibandingkan antara
transformasi industri 4.0 dan variabel independen lainnya. Transformasi industri 4.0 umumnya
berdampak pda faktor-faktor yang terkait di dalam perusahaan dan industri 4.0 berdampak
terbatas pada rantai pasokan.

H. Potensi Penelitian Yang Akan Datang


Potensi penelitian yang akan datang harus dilihat dari beberapa keterbatasan. Yang
pertama adalah ukuran sampel. Meskipun ada homogenitas yang besar di seluruh kelompok
populasi, ukuran sampel dapat membatasi generalisasi hasil. Selain ukuran sampel yang kecil,
nilai alfa Cronbach, yang digunakan untuk menilai konsistensi internal suatu instrumen, adalah
0,911 dalam penelitian ini Mungkin menarik untuk mengembangkan penelitian ini lebih lanjut
menggunakan sampel dari negara lain dan untuk membandingkan hasilnya di berbagai negara.

Anda mungkin juga menyukai