Anda di halaman 1dari 18

PERTANYAAN DISKUSI

MANAJEMEN OPERASIONAL AGRIBISNIS

“OPERASI DAN PRODUKTIFITAS, STRATEGI OPERASI DALAM SEBUAH


LINGKUNGAN GLOBAL”

KELAS A

KELOMPOK 8

DWI INTAN LESTARI 1710221017

SYALSA APRILLA PRATIWI 1710222013

NISA FUAD DINA 1710222024

SISKA GUSTIRIYANTI PUTRI 1710223004

MUHAMMAD ARIF PRANATA 1710223020

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS ANDALAS

2019
Pertanyaan Diskusi (Halaman 18)

1. Kenapa seseorang harus mempelajari manajemen operasi?


1) MO adalah satu dari tiga fungsi utama sebuah organisasi dan secara utuh berhubungan
dengan semua fungsi bisnis lainnya. Kita mempelajari bagaimana orang-orang
mengorganisasi diri mereka bagai perusahaan yangproduktif.
2) Karena kita ingin mengetahui bagaimana barang dan jasa di produksi (fungsi
produksi).
3) Untuk memahami apa yang dikerjakan oleh manajer operasi.
4) Karena ini merupakan bagian yang paling banyak mengeluarkan biaya dalam sebuah
organisasi.

2. Identifikasi empat orang yang telah berkontribusi terhadap teori dan teknik dari
manajemen operasi.
1) Eli Whitney (1800).
2) Frederick W Taylor (1881).
3) Henry Ford dan Charles (1913)
4) Walter Shewhart (1924).

3. Secara singkat jelaskan kontribusi dari empat individu yang teridentifikasi di


pertanyaan sebelumnya.
1) Eli Whitney (1800) diakui sebagai orang yang pertama kali yang mempopulerkan suku
cadang yang bisa saling tukar yang dicapai melalui standardisasi dan pengawasan
kualitas.
2) Frederick W Taylor (1881) dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah berkontribusi
terhadap pemilihan karyawan, perencanaan dan penentuan jadwal, studi gerak dan
yang sekarang populer yakni bidang agronomik. Kontribusi terbesarnya adalah
keyakinan bahwa manajemen seharusnya lebih memiliki banyak ide dan agresif dalam
peningkatan metode kerja.
3) Henry Ford dan Charles (1913) menggabungkan apa yang mereka ketahui mengenai
bagian yang terstandarisasi dengan lini perakitan kuasi dari pengemasan daging dan
industri pengiriman surat serta menambahkan konsep yang revolusioner dari lini
perakitan dimana pekerja berdiri tidak bergerak dan materil yang bergerak.
4) Walter Shewhart (1924) menggabungkan pengetahuan yang dimilikinya mengenai
statistik dengan kebutuhan akan pengawasan kualitas dan menyatukan dasar statistik
untuk percobaan statistik dalam pengawasan kualitas.

4. Jelaskan tiga fungsi dasar dari sebuah perusahaan!


1) Pemasaran yang menghasilkan permintaan atau paling tidak menerima pesanan untuk
sebuah produk atau jasa
2) Produksi/operasi, yang menciptakan produk
3) Finansial/akutansi, yang melacak seberapa baik kinerja organisasi pembayaran
tagihan, dan pengumpulan uang.

5. Identifikasi 10 keputusan strategis manajemen operasi


1) Desain barang dan Jasa: menjelaskan apa yang diperlukan dari kegiatan operasi pada
masing-masing keputusan
2) Mengelola Kualitas: menentuan ekspektasi kualitas dari pelanggan dan membuat
kebijakkan serta prosedur untuk mengidentifikasi dan mencapai kualitas tersebut.
3) Strategi Proses: menentukan seberapa baik barang dan jasa dihasilkan.
4) Strategi Lokasi: memerlukan penilaian terkait kedekatan dengan pelanggan, pemasok,
dan bakat.
5) Strategi Tata Letak: memerlukan penyatuan kebutuhan kapasitas, tingkat personel,
teknologi, dan kebutuhan persediaan untuk menentukan arus bahan baku, orang, dan
informasi secara efisien.
6) Sumber Daya Manusia: menentukan bagaimana cara untuk merekrut, memotivasi dan
mempertahankan personil dengan bakat dan kemampuan yang dibutuhkan.
7) Manajemen Rantai Pasokan: menentukan bagaimana mengintegrasikan rantai pasokan
kedalam strategi perusahaan.
8) Manajemen Persediaan: mempertimbangkan keputusan pemesanan dan penyimpanan
persediaan dan bagaimana mengoptimalisasikan.
9) Penjadwalan: menentukan dan menerapkan jadwal jangka waktu menengah dan pendek
secara efektif dan efisien.
10) Pemeliharaan: memerlukan keputusan yang mempertimbangkan kapasitas fasilitas,
permintaan produksi dan kebutuhan akan personel untuk menjaga sebuah proses.

6. sebutkan empat area yang signifikat bagi peningkatan produktivitas buruh?


1. Analisa situasi: langkah awal manajemen produktivitas harus mampu menganalisa
situas sebelum mengambil keputusan atau pun mengambil tindakan yang ditetapkan.
2. Menciptakan kesadaran akan produtivitas: kesadaran semua pihak yang terlibat dalam
perusahaan, merupakan kunci penting untuk meningkatkan produktivitas seperti yang
diharapkan.
3. Menerapkan program: program yang sudah disusun dan diputuskan, maka harus
diimplementasikan dalam pelaksanaan nya untuk mencapai tujuan akhir.
4. Mengevaluasi program dan memberikan umpan balik: untuk menilai hasil akhir maka
perlu dilakukan evaluasi program.

7. Amerika Serikat dan bahkan banyak dari negara – negara lainnya disebut sebagai
“masyarakat berpengetahuan”. Bagaimana hal ini bisa mempengaruhi pengukuran
produktivitas dan perbandingan dari produktivitas antara AS dan negara – negara
lainnya?

Amerika serikat merupakan negara dengan angkatan kerja yang paling produktif di
dunia dibandingkan dengan negara- negara maju lainnya, dan telah terjadi peningkatan
persaingan dari asia timur dan selatan. Kesenjangan produktivitas antara AS dan negara maju
lainnya juga telah melebar dengan nilai tambah perorang pekerja pada 2006 63.885dollar AS,
diikuti oleh irlandia dibelakangnya pada 55.986 dollar AS. Tetapi karena orang AS bekerja
dengan jam kerja yang lebih banyak pertahun, norwegia telah memiliki level produtivitas buruh
tertinggi ketika diukur sebagai nilai tambah per jam bekerja pada 37,99 dollas AS dibanding
dengan 35,63 dollas AS di AS dan 35,08 diperancis. Langkanya investasi SDM melalui
pelatihan dan keahlian, termasuk penyediaan peralatan dan tenologi dapat mendorong ke
bawah tingkat utilitas potensi buruh di dunia..

8. Permasalahan pengkuran apa yang muncul ketika seseorang/sebuah


organisasi/sebuah negara berusaha untuk mengukur produktivitas?
1. Kualitas mungkin dapat berubah sementara kuantitas dari masukan dan hasil tetap
kosntan.
2. Elemen eksternal dapat menyebakan sebuah peningkatan atau sebuah penuruan dalam
produktivitas dimana sistem yang sedang dipelajari mungkin tidak berperan secara
langsung.
3. Unit pengankutan yang tepat mungkin kurang.
9. Kustomisasi massal dan pengembangan produk yang cepatdiidentifikasi sebagai
tantangan terhadap operasi manufaktur modern. Apa hubungan antara, jika ada,
tantangan – tantagan ini? Sebutkan contohnya

Ada dua factor penggerak utaman utama yang merupakan tantangan manajemen
operasi di masa kini. Yang pertama adalah internet. Internet sebagai saluran komunikasi dan
kolaborasi yang mudah dan cepat antara perusahaan. Disisi lain internet juga membuat
customer semakin mudah mendapatkan informasi tentang produk yang diinginkannya, baik
melalui pencarian informasi menggunakan search engine (goggle, yahoo,dll) maupun referensi
dari sosial media (facebook, twitter) factor penggerak kedua adalah gloibalisasi. Pasar dan
operasi perusahaan telah menjadi global. Dampaknya adalah perusahaan yang menyasar pasar
global harus;ah memiliki kemampuan manajemen operasi yang mumpuni. Internet dan
globalisasi mengingatkan pentingnnya peranan manajemen operasi pada bisnis dimasa kini.

10. Sebutkan lima alasan kenapa produktivitas sulit untuk ditingkatkan dalam sektor
jasa.
1. Biasanya bersifat intensif (misalkan konsultasi, mengajar)
2. Sering kali berfokus pada atribut atau keinginan individu yang unik (misalkan sara,
investasi)
3. Terkadang merupakan sebuah tugas intelektual yang dilakukan oleh professional
(misalkan diagnosis medis)
4. Terkadang sulit untuk menggunakan mesin dan diotomatisasi(misalnya potong rambut)
5. Terkadang sulit untuk mengevaluasi kualitas. (misalkan kinerja dari sebuah perusahan
legal.)
Pertanyaan Diskusi (Hal 46)

1. Berdasarkan pada deskripsi dan analisis dalam bab ini, apakah Boeing akan lebih
baik bila digambarkan sebagai sebuah perusahaan global atau sebuah perusahaan
transnasional? Diskusikan jawaban anda

Dibandingkan perusahaan transnasional yang merupakan perusahaan yang memiliki


beberapa anak perusahaan di negara lain dan yang dalam operasinya dikendalikan oleh
perusahaan induknya. Maka akan sangat sulit dalam setiap kegiatan operasi yang akan
dijalankan, Karena disamping perusahaan harus menunggu keputusan dari perusahaan induk,
perusaha an induk pun tidak akan mengetahui secara betul bagaimana kondisi local.

Maka Boeing lebih baik dikatakan sebagai perusahaan global karena memang Boeing
sendiri merupakan sebuah perusahaan besar dalam sektor jasa yaitu penerbangan sipil yang
memiliki komitmen finansial dan tanggung jawab yang besar, maka hendaknya perusahaan
tersebut memiliki kantor pusat bukan anak perusahaan dibanyak negara dengan sistem
pengambilan keputusan desentralisasi. Disamping untuk mengefesiensikan secara keseluruhan
keputusan-keputusan yang akan diambil, juga diharapkan dalam membuat keputusan dapat
lebih baik sesuai dengan informasi ataupun keadaan lokal agar mampu memberikan tanggapan
tepat waktu untuk kondisi-kondisi yang berubah.

2. Sebutkan enam alasan untuk membuat operasi menjadi internasional


a. Meningkatkan rantai pasokan, rantai pasokan terkadang bisa ditingkatkan dengan
menempatkan fasilitas-fasilitas di negara-negara di mana sumber daya yang berbeda
tersedia. Sumber daya ini bisa berupa keahlian SDM, buruh dengan biaya yang rendah,
atau bahan mentah.
b. Mengurangi biaya, banyak perusahaan internasional berusaha mengambil keuntungan
dari kesempatan berwujud untuk mengurangi biaya. Lokasi di luar negeri bisa
membantu menurunkan baik biaya langsung maupun tidak langsung.
c. Meningkatkan operasi, kegiatan operasi belajar dari pemahaman yang lebih baik
mengenai perbedaan bagaimana suatu bisnis ditangani di negara yang berbeda.
d. Memahami pasar, karena kegiatan operasi internasional memerlukan interaksi dengan
pelanggan, pemasok dan bisnis kompetitif lainnya dari luar negeri, tidak dapat
dipungkiri bahwa perusahaan internasional belajar mengenai kesempatan untuk produk
dan jasa yang baru.
e. Meningkatkan produk, perusahaan melayani diri mereka sendiri dan pelanggan mereka
dengan baik ketika mereka tetap bersifat terbuka terhadap ide-ide baru.

3. Coca-cola disebut sebagai sebuah produk global. Apakah hal ini berarti bahwa Coca-
Cola di formulasikan dengan cara yang sama di seluruh dunia? Diskusikan jawaban
anda

Walaupun bahan dasar dan proses yang digunakan untuk membuat Coca-Cola sama di
semua negara. Sangat mungkin bagi minuman ringan ini memiliki rasa yang berbeda karena
sejumlah faktor lain seperti suhu dimana minuman tersebut dikonsumsi, atau kondisi dimana
minuman tersebut disimpan sebelum dikonsumsi.

4. Jelaskan mengenai misi

Keberhasilan ekonomi dan kemampuan bertahan hidup merupakan hasil pengenalan


misi untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Kami mendefinisikan misi
(mission) organisasi sebagaimana tujuannya-apa yang akan disumbangkan kepada masyarakat.
Begitu misi organisasi telah ditetapkan, setiap wilayah fungsional dalam perusahaan
menentukan misi pendukungnya. Misi setiap fungsi dibuat untuk mendukung misi perusahaan
secara keseluruhan.

5. Jelaskan mengenai strategi

Saat misi ditetapkan, strategi dan penerapannya dapat dimulai. Strategi (strategy)
adalah rencana tindakan organisasi untuk mencapai misinya. Setiap wilayah fungsional
mempunyai strategi untuk mencapai misinya dan membantu organisasi mencapai misi
keseluruhan. Strategi-strategi ini memanfaatkan peluang dan kekuatan, menetralkan ancaman,
serta menghindari kelemahan. Setiap strategi berbeda dan mempunyai permintaan yang
berbeda dalam MO. Strategi Hunter Fan merupakan strategi yang membedakan dirinya di segi
kualitas dari pesaingnya di industri yang sama. Nucor memfokuskan diri pada biaya rendah,
sementara strategi terkuat Dell adalah respons yang cepat dan dapat diandalkan.

6. Jelaskan bagaimana sebuah misi dan strategi organisasi memiliki perbedaan tujuan.

Didalam sebuah manajemen operasi yang efektif harus memiliki misi sehingga
diketahui kemana arahnya dan sebuah strategi sehingga diketahui bagaimana mencapainya.
Misi menyatakan alasan mengenai keberadaan dari organisasi. Mengembangkan sebuah
strategi yang bagus sangatlah sulit, tetapi akan lebih mudah jika misi telah dijelaskan dengan
baik. Dengan dibuatnya misi, strategi dan penerapannya bisa dimulai. Strategi merupakan
sebuah rencana tindakan dari sebuah organisasi untuk mencapai dari misi. Masing-masing area
fungsional misi memiliki sebuah strategi untuk mencapai misinya dan untuk membantu
organisasi mencapai misi keseluruhan.

Jadi, misi dan strategi organisasi itu memiliki tujuan yang berbeda, tetapi saling
berkaitan satu sama lain. Misi merupakan arah kemana sebuah organisasi itu, sedangkan
strategi lah yang mendukung misi tersebut dengan menjelaskan hal apa yang harus dilakukan
untuk mencapai misi dari organisasi tersebut.

7. Identifikasi misi dan strategi dari bengkel reparasi mobil anda. Manifestasi dari 10
keputusan strategis OM dalam bengkel anda seperti apa? Yaitu, bagaimana masing-
masing dari 10 keputusan tersebut dicapai?

Analisa 1O Keputusan Manajemen Operasi

1) Perancangan barang dan jasa.

Berhubungan dengan kualitas dan SDM. Proses perancangan produk perusahaan akan
mempengaruhi kualitas akhir produk. Oleh karena itu, perancangan barang dan jasa harus
memasukkan unsur kualitas atau mutu, misalnya pada kualitas desain produk. Perancangan
produk (barang atau jasa) menentukan jumlah SDM yang dibutuhkan untuk membuat produk.

2) Mutu.

Mutu atau kualitas produk harus dijaga pada saat proses pengerjaan produk (barang
atau jasa). Sehingga penentuan mutu harus dilaksanakan pada saat perancangan produk dan
perancangan proses. Sumber daya manusia dan mutu produk dapat diunggulkan dan bersaing
dengan yang dihasilkan oleh negara-negara lain di dunia.

3) Perancangan proses dan kapasitas

Perancangan proses dan kapasitas dilakukan setelah perancangan barang dan jasa
selesai. Perancangan proses dan kapasitas berhubungan dengan mutu, SDM, persediaan,
penjadwalan dan pemeliharaan. Mutu atau kualitas proses yang baik akan menghasilkan
produk (barang atau jasa) yang diminati pelanggan. Apabila proses telah ditentukan, maka akan
diketahui pula jumlah SDM yang dibutuhkan perusahaan.

4) Pemilihan lokasi
Pemilihan lokasi berkaitan dengan manajemen rantai pasok. Faktor pada rantai pasok
(supply chain) yang berpengaruh antara lain transportasi dan jaringan distribusi. Dan dengan
Perancangan tata letak atau lokasi yang benar sesuai dengan keadaan maka bengkel akan
mudah dijangkau oleh orang lain, seperti daerah yang ramai dilalui kendaraan.

5) SDM dan rancangan kerja

Faktor SDM meliputi keselamatan, kesehatan, job description, lingkungan kerja dan
upah. Maka diusahakan penyelamatan perusahaan dan penanganan karyawan dengan adanya
rancangan maka kita dapa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti
kecelakaan dalam bekerja dan lainnya.

6) Manajemen rantai pasok

Manajemen rantai pasok dipengaruhi oleh pemilihan lokasi dan kualitas produk.
Manajemen rantai pasok karena berkaitan dengan keputusan apa yang harus dibeli dan apa
yang harus dibuat. Sehingga kualitas apa yang harus dibeli akan menentukan kualitas apa yang
dibuat.

7) Persediaan

Keputusan persediaan dipengaruhi oleh perancangan proses dan kapasitas, SDM, dan
perancangan tata letak. dengan perancangan proses diharapkan barang persediaan bisa masuk
sesuai dengan kapasitas yang diperlukan dan saat keadaan memang dibutuhkan sehingga tidak
terjadi kelebihan persediaan.

8) Pemeliharaan

Pemeliharaan berkaitan dengan menjaga mutu atau kualitas. Agar usaha tidak
mengalami kemunduran usaha diharapkan menjaga kualitas sebagaimana seperti biasanya
mulai dari pelayanan, kualitas barang maupun hal lainnya.

8. Sebagai sebuah penugasan perpustakaan atau internet, identifikasi misi dari sebuah
perusahaan dan strategi yang mendukung misi tersebut.

PT. GARUDA INDONESIA

Visi Perusahaan: “Perusahaan Penerbangan Pilihan Utama di Indonesia dan Berdaya Saing di
Internasional”

Misi Perusahaan:
 Melaksanakan usaha jasa angkutan udara yang memberikan kepuasan kepada pengguna jasa
yang terpadu dengan industri lainnya melalui pengelolaan secara profesional dan didukung
oleh sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi.

 Menghasilkan keuntungan dengan jaringan domestik yang kuat untuk terus meningkatkan
pangsa pasar domestik dan internasional bagi usahawan, perorangan, wisatawan dan kargo
termasuk penerbangan borongan.

 Memiliki bisnis unit yang mendukung produk inti untuk meningkatkan keuntungan serta
menghasilkan pendapatan tambahan dari usaha unit pendukung tersebut.

Strategi Perusahaan:

 Corporate Level

Berbicara mengenai di dalam bisnis apa perusahaan akan berpartisipasi dan pembagian
sumber daya ke masing-masing bisnis unit. Berdasarkan corporate level strateginya, maka
Garuda Indonesia diklasifikasikan ke dalam perusahaan related diversified firm yaitu
perusahaan yang beroperasi di bidang industri yang mirip dan mereka berhubungan satu sama
lain melalui operating synergies. Operating synergies ini dapat berupa:

 Kemampuan untuk membagi sumber daya


 Kemampuan untuk membagi core competency (sesuatu yang membuat suatu
perusahaan sukses dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi customer).

 Bussiness Unit Level

Fokus dari strategi yang diterapkan pada level bisnis unit ini adalah bagaimana
menciptakan dan menjaga keunggulan kompetitif di setiap industri yang dimasukinya. Ciri
bisnis unit adalah dapat mengambil keputusan dan memiliki strateginya sendiri-sendiri tapi
tujuan utamanya tetap sama dengan perusahaan induknya. Usaha utama Garuda adalah jasa
penerbangan, dan business unitnya pun sejalan dengan kegiatan utama perusahaan. Jadi bisa
dibilang Garuda menggunakan pola Aviation Business Model untuk mengembangkan
usahanya. Berikut ini adalah Bussiness Unit Level Strategy yang diterapkan oleh BU maupun
anak perusahaan Garuda.

9. Bagaimana sebuah strategi OM berubah dalam suatu siklus hidup produk?

Pengelolaan strategi siklus hidup didasarkan kepada keempat tahapan siklus hidup
produk, yakni: (a) tahap perkenalan; (b) tahap petumbuhan; (c) tahap kedewasaan; dan (d)
tahap penurunan. Karena siklus produk menegaskan empat hal (Arman dkk), yaitu:
1) Produk memiliki umur terbatas.
2) Penjualan produk melalui berbagai tahap, masing-masing memberikan tantangan, peluang,
dan masalah yang berbeda bagi penjual.
3) Laba naik turun pada tahap yang berbeda selama siklus.
4) Strategi, pendapatan, manufaktur, dan SDM yang berbeda tiap siklus.
1. Strategi Pemasaran Tahap Perkenalan

Dalam meluncurkan produk baru, manajemen pemasaran dapat membentuk suatu


tingkat tinggi atau rendah bagi setiap variabel pemasaran, seperti harga, promosi, distribusi,
dan mutu produk. Dalam hal harga dan promosi menurut Arman dkk (2006), manajemen dapat
melaksanakan satu dari empat strategi, yaitu:

1) Strategi peluncuran cepat (rapid skimming): Peluncuran produk baru dengan harga tinggi
dan level promosi tinggi.
2) Strategi peluncuran lambat (slow skimming): Peluncuran produk baru dengan harga tinggi
dan sedikit promosi.
3) Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration): Peluncuran produk dengan harga rendah dan
biaya promosi besar.
4) Strategi penetrasi lambat (slow-penetration): Peluncuran produk dengan harga rendah dan
promosi rendah.
2. Strategi Pemasaran Tahap Pertumbuhan

Tahap ini ditandai dengan adanya peningkatan penjualan. Konsumen awal merasa
senang dan konsumen berikutnya mulai membeli. Pesaing baru mulai memasuki pasar, harga
bertahan atau sedikit turun, dan laba meningkat. Menurut Kotler (2009), sepanjang tahap
pertumbuhan, perusahaan dapat menggunakan beberapa strategi untuk mempertahankan
pertumbuhan pasar selama mungkin:

1) Meningkatkan kualitas produk, menambah ciri-ciri atau fitur-fitur produk, serta


memperbaiki modelnya.
2) Menambah model baru dan produk penyerta (misal: produk dengan ukuran berbeda, rasa,
dan sebagainya untuk melindungi produk utama).
3) Memasuki segmen pasar baru.
4) Meningkatkan cakupan dan memasuki saluran distribusi baru.
5) Beralih dari iklan yang membuat orang menyadari produk (product-awareness advertising)
ke iklan yang membuat orang memilih produk tertentu (product-preference advertising).
6) Menurunkan harga untuk menarik lapisan berikutnya yang sensitif terhadap harga.
3. Strategi Pemasaran Tahap Kedewasaan

Pada suatu titik, tingkat pertumbuhan penjualan produk akan menurun dan produk akan
memasuki tahap kedewasaan relatif. Tahap ini biasanya berlangsung lebih lama dari tahap
sebelumnya dan merupakan tantangan berat bagi manajer pemasaran. Kebanyakan produk
berada pada tahap kedewasaan dari siklus hidup. Menurut Kotler (2009) ada tiga fase
kedewasaan, yaitu:

1) Fase kedewasaan bertumbuh (growth maturity): Tingkat pertumbuhan penjualan mulai


menurun dan tidak ada saluran distribusi baru.
2) Fase kedewasaaan stabil (stable maturity): Penjualan datar atas dasar per kapita karena
kejenuhan pasar, dan masa depan penjualan ditentukan oleh pertumbuhan populasi dan
permintaan pengganti.
3) Fase kedewasaan menurun (decaying maturity): Penjualan menurun dan konsumen mulai
beralih ke produk lain.
4. Strategi Pemasaran Tahap Penurunan

Penurunan bisa cepat atau lambat, karena alasan teknologi, pergeseran selera
konsumen, dan meningkatnya persaingan. Mempertahankan produk adalah beban bagi
perusahaan maupun karyawan. Menurut Arman dkk (2006) berikut adalah strategi bertahan
dalam tahap penurunan yang tersedia untuk perusahaan yaitu:

1) Meningkatkan investasi perusahaan untuk mendominasi atau memperkuat posisi pasar.


2) Mempertahankan level investasi sampai ketidakpastian industri itu terselesaikan.
3) Mengurangi investasi secara selektif dengan melepas pelanggan yang tidak
menguntungkan.
4) Menuai investasi untuk memulihkan kas secepatnya.
5) Melepas usaha secepat mungkin dengan menjual asetnya.

10. Terdapat tiga cara utama untuk mencapai keunggulan kompetitif. Berikan sebuah
contoh, selain contoh yang ada didalam buku teks ini, dari masing-masing cara
tersebut. Jelaskan jawaban anda.
a. Persaingan melalui differensiasi

Pendekatan Diferensiasi Produk terhadap Keunggulan Bersaing Pemilihan produk di


antara banyaknya tawaran yang ada di pasar selalu didasarkan pada adanya perbedaan.
Perusahaan jasa perlu melakukan diferensiasi melalui inovasi yang bersifat pre-emptive
maksudnya adalah implementasi suatu strategi yang baru bagi suatu bisnis tertentu. Karena
merupakan yang pertama, maka dapat menghasilkan keterampilan atau aset yang dapat
merintangi, mencegah, atau menghalangi para pesaing untuk melakukan duplikasi atau
membuat tandingannya.

Keunggulan bersaing yang berkesinambungan adalah kemampuan suatu perusahaan


untuk menciptakan suatu produk yang pada saat pesaing berusaha untuk menirunya akan selalu
mengalami kegagalan secara signifikan. Pada saat perusahaan menerapkan strategi tersebut dan
perusahaan pesaing tidak secara berkesinambungan menerapkannya serta perusahaan lain tidak
mampu meniru keunggulan strategi tersebut maka perusahaan tersebut dikatakan memiliki
keunggulan bersaing yang berkesinambungan.

Di samping factor keunikan produk, perusahaan yang memiliki keunggulan bersaing


juga menerapkan strategi marketing mix yang meliputi harga yang mampu bersaing, tempat
atau lokasi strategis, dan promosi yang memadai. Simpulan yang dapat ditarik dari konsep
keunggulan bersaing melalui diferensiasi produk adalah bagaimana perusahaan dapat
menciptakan produk unik yang memberikan tingkat keuntungan di atas rata-rata yang mampu
diraih oleh industri melalui kombinasi manusia, lingkungan, dan proses.

b) Persaingan melalui biaya

Untuk menjalankan strategi kepemimpinan biaya secara berhasil, sebuah perusahaan


harus memastikan bahwa total biaya diseluruh rantai nilainya lebih rendah dari total biaya
pesaing. Terdapat dua cara untuk mencapai hal tersebut, antara lain:

1. Menjalankan aktivitas-aktivitas rantai nilai secara lebih efektif daripada pesaing dan
mengontrol berbagai faktor yang mungkin mendongkrak biaya aktivitas rantai nilai.
2. Memperbarui keseluruhan rantai nilai perusahaan untuk mengeliminasi atau memangkas
aktivitas-aktivitas yang menambah biaya.

Ketika menjalankan strategi kepemimpinan biaya, sebuah perusahaan harus berhati-


hati untuk tidak menggunakan cara-cara seperti pemotongan harga yang agresif sehingga laba
mereka menjadi terlalu rendah atau bahkan tidak ada sama sekali. Selalu mencari terobosan
teknologi yang mampu menghemat biaya dan berhati-hati pada perkembangan rantai nilai lain
yang dapat menghancurkan keunggulan kompetitif perusahaan.
Strategi kepemimpinan biaya rendah atau nilai terbaik akan sangat efektif dalam
kondisi-kondisi berikut:

1. Ketika persaingan harga antarpenjual pesaing sangat ketat


2. Ketika produk penjual pesaing pada pokoknya sama dan pasokan tersedia dari semua
penjual
3. Ketika ada beberapa cara untuk mencapai diferensiasi produk yang memiliki nilai bagi
pembeli
4. Ketika sebagian besar pembeli menggunakan produk dengan cara yang sama
5. Ketika pembeli hanya mengeluarkan sedikit biaya untuk berpindah membeli dari satu
penjual ke penjual yang lain
6. Ketika pembeli begitu besar dan memiliki daya tawar yang signifikan untuk meminta
penurunan harga
7. Ketika pendatang industri baru menggunakan harga perkenalan yang rendah untuk menarik
pembeli dan membangun basis konsumen.

Strategi kepemimpinan biaya yang berhasil biasanya memengaruhi seluruh perusahaan,


sebagaimana terlihat dari efisiensi yang tinggi, overhead yang rendah, hak istimewa yang
terbatas, ketidak toleransian terhadap limbah, penyaringan yang ketat atas permintaan
anggaran, pengendalian yang luas, pemberian imbalan yang dikaitkan dengan kemampuan
untuk menghemat biaya, dan partisipasi karyawan yang luas dalam upaya pengendalian biaya.

c) Persaingan melalui respons

Contohnya yaitu Perusahaan Sepatu selalu memberikan respons berupa inovasi-inovasi


model sepatu serta fitur-fitur sesuai perkembangan zaman. Dengan ini perushaan tersebut
masih tetap bersaing kompetitif

11. Dari diskusi mengenai Southwest Airlines dalam buku teks, jelaskan sebutksn
strategi operasi untuk perusahaan tersebut ketika sekarang sudah membeli AirTran.

Dengan akuisisi AirTrans ini, Southwest untuk pertama kalinya akan dapat melayani di
bandara internasional Atalanta, Hartfeld-Jackson, yang merupakan bandara penumpang
tersibuk didunia. Bandara ini merupakan pusat bagi para pebisnis yang sering bepergian dengan
pesawat, sehingga dengan masuknya armada Southwest bisa menyerap kepadatan penumpang.
"Jika kita mencoba untuk mendapatkan pelanggan bisnis di Chicago, anda harus bisa
menerbangkan mereka ke Minneapolis, New York maupun Boston dan kemana mereka akan
pergi, Dan ketika kita melakukan suvei diseluruh negeri salah satu pusat pangsa pasar
pelanggan kelas binis adalah di Atalanta,”

Kesepakatan ini juga memperluas Southwest untuk dapat mengakses rute ke kawasan
timur laut seperti New York, Boston, dan Washington DC. Roger Raja, analis penerbangan
dari CreditSights mengatakan bahwa penggabungan ini benar – benar akan menjadi saingan
bagi maskapai penerbangan lain.

AirTran juga akan memberikan beberapa rute internasional ke Meksiko dan Karibia
“Tentu saja kami memiliki keingingan sendiri, untuk mempersiapkan ekspansi rute
internasional dan ini akan menjadi pelajaran yang sangat luar biasa bagi kami”. Strategi
Operasinya yaitu:

Southwest juga akan memperbarui sistem pelayanan agar bisa memulai penerbangan
internasional yang merupakan sebuah proyek ambisius yang akan memakan waktu 15 hingga
20 tahun. Perjanjian ini telah mendapat persetujuan dari kedua manajemen perusahaan.
Sekarang proposal tinggal menunggu dari persetujuan dari badan regulator dan para pemegang
saham AirTrans. Jika mereka setuju, pemegang saham AirTrans akan menerima US$ 3,75 tunai
dan 0,321 saham Southwest untuk setiap saham AirTrans sesuai dengan ketentuan. Setelah
transaksi selesai, pemegang saham AirTrans akan memiliki sekitar 7 persen di perusahaan baru
hasil penggabungan.

AirTrans dilarang mencari penawar lainnya, dan setiap tawaran tidak akan diminta
harus ditinjau ulang oleh keua belah pihak. Citigroup Inc dan Dahlman Rose & Co bertindak
sebagai penasehat keuangan untuk Southwest, sedangkan Vinson & Elkins LLP sebagai
penasehat hukumnya.

12. Bagaimana seharusnya sebuah strategi organisasi terintegrasi dengan pemasaran


akuntansi?

Strategi operasional adalah fungsi operasional yang menentukan arah dalam


pengambilan sebuah keputusan. Strategi operasional menciptakan pola pola pengambilan
sebuah keputusan operasional secara konsisten. Melihat definisi diatas terlihat bahwa strategi
operasional merupakan sebuah komitmen terhadap seluruh aktivitas yang telah direncanakan
ataupun yang berada pada lingkup perusahaan. Proses strategi organisasi dapat berupa usaha
mengorganisir informasi kualitatif dan kuantitatif sedemikian rupa, sehingga memungkinkan
diambilnya keputusan yang efektif dalam ketidakpastian yang melingkupi.
13. Bagaimana anda merangkum kecenderungan pengalihdayaan?

Dengan adanya pengalihdayaan menambah kerumitan dan risiko terhadap lantai


pasokan yang semakin meluas perluasan yang semakin cepat karena trend global diantaranya
karena keahlian teknologi yang semakin tinggi, transportasi yang lebih dapat diandalkan dan
lebih murah serta pengembangan dan penyebaran kecanggihan dalam telekomunikasi dan
komputer yang cepat. Kencenderungan pengalihdayaan dapat mengurangi resiko karena
perusahaan mampu memperkerjakan lebih sedikit karyawan yang benar-benar diperlukan hal
ini menjadi salah satu upaya perusahaan untuk mengurangi resiko terhadap ketidakpastian
bisnis di masa mendatang. selanjutnya adanya pengalihdayaan dapat mengalihkan sumber
daya yang terbatas dari pekerjaan yang bersifat non core dan tidak berpengaruh langsung
terhadap pendapatan dan keuntungan perusahaan kepada pekerjaan strategis core bussines yang
pada akhirnya dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, pendapatan dan keuntungan
perusahaan.

14. Keuntungan penghematan biaya yang potensial yang mungkin yang dialami oleh
perusahaan dengan menggunakan pengalihdayaan?

Salah satu alasan utama melakukan pengalihdayaan adalah peluang untuk mengurangi
dan mengontrol biaya operasional. Perusahaan yang mengelola SDM nya sendiri akan
memiliki struktur pembiayaan yang lebih besar daripada perusahaan yang menyerahkan
pengelolaan SDM nya kepada vendor outsourcing. Semakin banyak produk yang dihasilkan
maka semakin kecil biaya per produk yang dikeluarkan bagi vendor outsourcing semakin
banyak SDM yang dikelola maka semakin kecil juga biaya per orang yang dikeluarkan.
Dengan mengalihkan masalah ketenagakerjaan pada vendor outsourcing perusahaan dapat
melakukan penghematan dalam menghapus anggaran untuk berbagai investasi di bidang
Ketenagakerjaan termasuk mengurangi SDM yang diperlukan untuk melakukan kegiatan
administrasi ketenagakerjaan. Hal ini tentunya akan mengurangi biaya overhead perusahaan
dan dana yang di hemat dapat digunakan untuk proyek lain yang berkaitan dengan peningkatan
kualitas produk dan jasa.

15. Masalah Internal apa yang harus diatasi oleh manajer ketika melakukan
pengalihdayaan?
a. Perubahan dalam tingkat pekerjaan
b. Perubahan fasilitas
c. Penyesuaian dengan sistem kendali kualitas
d. Perubahan dalam proses manufakturing yang diperlukan untuk menerima komponen dalam
sebuah kondisi perakitan yang berbeda
e. Masalah-masalah logistik yang berkembang dengan luas

16. Bagaimana seharusnya sebuah perusahaan memilih sebuah penyedia


pengalihdayaan?

Seharusnya sebuah perusahaan memilih sebuah penyedia pengalihdayaan dengan cara


melakukan analisis yang cukup dalam membuat keputusan berdasarkan metode faktor
penilaian yang memberikan cara objektif dalam mengevaluasi penyediaan jasa. penyedia jasa
menjelaskan poin-poin untuk masing-masing faktor dan mempertimbangkan nilai penting dan
mempertimbangkan nilai penting dari faktor tersebut oleh perusahaan.

17. Akibat-akibat apa yang mungkin terjadi dari buruknya pengalihdayaan?


a. Meningkatnya Ongkos Transportasi
b. Hilangnya Kendali
c. Menciptakan Saingan Baru di Masa Mendatang
d. Dampak yang Buruk terhadap Pegawai: semangat kerja yang menurun apabila fungsinya
dialihdayakan, terutama ketika rekan kerjanya kehilangan pekerjaan. Pegawai beranggapan
bahwa mungkin selanjutnya merekalah yang akan di PHK dan mungkin memang demikian.

18. Strategi operasi global apa yang paling deskriptif dari McDonald's?

McDonald dalam menjual produknya secara global menggunakan format dan teknik
penjualan yang sama dimanapun di seluruh negara sebagai standarisasinya. McDonald juga
dapat menyesuaikan produknya berdasarkan latar belakang maupun budaya yang berbeda-beda
di seluruh dunia. Contohnya saja di India McDonald tidak membuat Big Mac dikarenakan
masyarakat hindu tidak memakan daging sapi. Namun McDonald menggunakan Maharaja
Mac yang terbuat dari daging ayam dan juga ada burger yang berisi sayur seperti McAloo Tikki
untuk menggantikan Big Mac. McDonald’s menawarkan ide lokalisasi global dimana item
menu disesuaikan dengan kebiasaan dan selera masing-masing negara sehingga tidak mengikis
kebudayaan asli negara mereka. Dengan strategi lokalisasi menu makanan yaitu menyesuaikan
menu makanan dengan kebudayaan dan tradisi negara setempat, keberadaan McDonald’s
mudah diterima secara global. Potensi kuliner Indonesia yang sangat beragam memiliki potensi
yang sangat besar untuk dikembangkan seperti McDonald’s sehingga mampu diterima di pasar
global.

Anda mungkin juga menyukai