KELAS A
KELOMPOK 8
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
2019
Pertanyaan Diskusi (Halaman 18)
2. Identifikasi empat orang yang telah berkontribusi terhadap teori dan teknik dari
manajemen operasi.
1) Eli Whitney (1800).
2) Frederick W Taylor (1881).
3) Henry Ford dan Charles (1913)
4) Walter Shewhart (1924).
7. Amerika Serikat dan bahkan banyak dari negara – negara lainnya disebut sebagai
“masyarakat berpengetahuan”. Bagaimana hal ini bisa mempengaruhi pengukuran
produktivitas dan perbandingan dari produktivitas antara AS dan negara – negara
lainnya?
Amerika serikat merupakan negara dengan angkatan kerja yang paling produktif di
dunia dibandingkan dengan negara- negara maju lainnya, dan telah terjadi peningkatan
persaingan dari asia timur dan selatan. Kesenjangan produktivitas antara AS dan negara maju
lainnya juga telah melebar dengan nilai tambah perorang pekerja pada 2006 63.885dollar AS,
diikuti oleh irlandia dibelakangnya pada 55.986 dollar AS. Tetapi karena orang AS bekerja
dengan jam kerja yang lebih banyak pertahun, norwegia telah memiliki level produtivitas buruh
tertinggi ketika diukur sebagai nilai tambah per jam bekerja pada 37,99 dollas AS dibanding
dengan 35,63 dollas AS di AS dan 35,08 diperancis. Langkanya investasi SDM melalui
pelatihan dan keahlian, termasuk penyediaan peralatan dan tenologi dapat mendorong ke
bawah tingkat utilitas potensi buruh di dunia..
Ada dua factor penggerak utaman utama yang merupakan tantangan manajemen
operasi di masa kini. Yang pertama adalah internet. Internet sebagai saluran komunikasi dan
kolaborasi yang mudah dan cepat antara perusahaan. Disisi lain internet juga membuat
customer semakin mudah mendapatkan informasi tentang produk yang diinginkannya, baik
melalui pencarian informasi menggunakan search engine (goggle, yahoo,dll) maupun referensi
dari sosial media (facebook, twitter) factor penggerak kedua adalah gloibalisasi. Pasar dan
operasi perusahaan telah menjadi global. Dampaknya adalah perusahaan yang menyasar pasar
global harus;ah memiliki kemampuan manajemen operasi yang mumpuni. Internet dan
globalisasi mengingatkan pentingnnya peranan manajemen operasi pada bisnis dimasa kini.
10. Sebutkan lima alasan kenapa produktivitas sulit untuk ditingkatkan dalam sektor
jasa.
1. Biasanya bersifat intensif (misalkan konsultasi, mengajar)
2. Sering kali berfokus pada atribut atau keinginan individu yang unik (misalkan sara,
investasi)
3. Terkadang merupakan sebuah tugas intelektual yang dilakukan oleh professional
(misalkan diagnosis medis)
4. Terkadang sulit untuk menggunakan mesin dan diotomatisasi(misalnya potong rambut)
5. Terkadang sulit untuk mengevaluasi kualitas. (misalkan kinerja dari sebuah perusahan
legal.)
Pertanyaan Diskusi (Hal 46)
1. Berdasarkan pada deskripsi dan analisis dalam bab ini, apakah Boeing akan lebih
baik bila digambarkan sebagai sebuah perusahaan global atau sebuah perusahaan
transnasional? Diskusikan jawaban anda
Maka Boeing lebih baik dikatakan sebagai perusahaan global karena memang Boeing
sendiri merupakan sebuah perusahaan besar dalam sektor jasa yaitu penerbangan sipil yang
memiliki komitmen finansial dan tanggung jawab yang besar, maka hendaknya perusahaan
tersebut memiliki kantor pusat bukan anak perusahaan dibanyak negara dengan sistem
pengambilan keputusan desentralisasi. Disamping untuk mengefesiensikan secara keseluruhan
keputusan-keputusan yang akan diambil, juga diharapkan dalam membuat keputusan dapat
lebih baik sesuai dengan informasi ataupun keadaan lokal agar mampu memberikan tanggapan
tepat waktu untuk kondisi-kondisi yang berubah.
3. Coca-cola disebut sebagai sebuah produk global. Apakah hal ini berarti bahwa Coca-
Cola di formulasikan dengan cara yang sama di seluruh dunia? Diskusikan jawaban
anda
Walaupun bahan dasar dan proses yang digunakan untuk membuat Coca-Cola sama di
semua negara. Sangat mungkin bagi minuman ringan ini memiliki rasa yang berbeda karena
sejumlah faktor lain seperti suhu dimana minuman tersebut dikonsumsi, atau kondisi dimana
minuman tersebut disimpan sebelum dikonsumsi.
Saat misi ditetapkan, strategi dan penerapannya dapat dimulai. Strategi (strategy)
adalah rencana tindakan organisasi untuk mencapai misinya. Setiap wilayah fungsional
mempunyai strategi untuk mencapai misinya dan membantu organisasi mencapai misi
keseluruhan. Strategi-strategi ini memanfaatkan peluang dan kekuatan, menetralkan ancaman,
serta menghindari kelemahan. Setiap strategi berbeda dan mempunyai permintaan yang
berbeda dalam MO. Strategi Hunter Fan merupakan strategi yang membedakan dirinya di segi
kualitas dari pesaingnya di industri yang sama. Nucor memfokuskan diri pada biaya rendah,
sementara strategi terkuat Dell adalah respons yang cepat dan dapat diandalkan.
6. Jelaskan bagaimana sebuah misi dan strategi organisasi memiliki perbedaan tujuan.
Didalam sebuah manajemen operasi yang efektif harus memiliki misi sehingga
diketahui kemana arahnya dan sebuah strategi sehingga diketahui bagaimana mencapainya.
Misi menyatakan alasan mengenai keberadaan dari organisasi. Mengembangkan sebuah
strategi yang bagus sangatlah sulit, tetapi akan lebih mudah jika misi telah dijelaskan dengan
baik. Dengan dibuatnya misi, strategi dan penerapannya bisa dimulai. Strategi merupakan
sebuah rencana tindakan dari sebuah organisasi untuk mencapai dari misi. Masing-masing area
fungsional misi memiliki sebuah strategi untuk mencapai misinya dan untuk membantu
organisasi mencapai misi keseluruhan.
Jadi, misi dan strategi organisasi itu memiliki tujuan yang berbeda, tetapi saling
berkaitan satu sama lain. Misi merupakan arah kemana sebuah organisasi itu, sedangkan
strategi lah yang mendukung misi tersebut dengan menjelaskan hal apa yang harus dilakukan
untuk mencapai misi dari organisasi tersebut.
7. Identifikasi misi dan strategi dari bengkel reparasi mobil anda. Manifestasi dari 10
keputusan strategis OM dalam bengkel anda seperti apa? Yaitu, bagaimana masing-
masing dari 10 keputusan tersebut dicapai?
Berhubungan dengan kualitas dan SDM. Proses perancangan produk perusahaan akan
mempengaruhi kualitas akhir produk. Oleh karena itu, perancangan barang dan jasa harus
memasukkan unsur kualitas atau mutu, misalnya pada kualitas desain produk. Perancangan
produk (barang atau jasa) menentukan jumlah SDM yang dibutuhkan untuk membuat produk.
2) Mutu.
Mutu atau kualitas produk harus dijaga pada saat proses pengerjaan produk (barang
atau jasa). Sehingga penentuan mutu harus dilaksanakan pada saat perancangan produk dan
perancangan proses. Sumber daya manusia dan mutu produk dapat diunggulkan dan bersaing
dengan yang dihasilkan oleh negara-negara lain di dunia.
Perancangan proses dan kapasitas dilakukan setelah perancangan barang dan jasa
selesai. Perancangan proses dan kapasitas berhubungan dengan mutu, SDM, persediaan,
penjadwalan dan pemeliharaan. Mutu atau kualitas proses yang baik akan menghasilkan
produk (barang atau jasa) yang diminati pelanggan. Apabila proses telah ditentukan, maka akan
diketahui pula jumlah SDM yang dibutuhkan perusahaan.
4) Pemilihan lokasi
Pemilihan lokasi berkaitan dengan manajemen rantai pasok. Faktor pada rantai pasok
(supply chain) yang berpengaruh antara lain transportasi dan jaringan distribusi. Dan dengan
Perancangan tata letak atau lokasi yang benar sesuai dengan keadaan maka bengkel akan
mudah dijangkau oleh orang lain, seperti daerah yang ramai dilalui kendaraan.
Faktor SDM meliputi keselamatan, kesehatan, job description, lingkungan kerja dan
upah. Maka diusahakan penyelamatan perusahaan dan penanganan karyawan dengan adanya
rancangan maka kita dapa menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, seperti
kecelakaan dalam bekerja dan lainnya.
Manajemen rantai pasok dipengaruhi oleh pemilihan lokasi dan kualitas produk.
Manajemen rantai pasok karena berkaitan dengan keputusan apa yang harus dibeli dan apa
yang harus dibuat. Sehingga kualitas apa yang harus dibeli akan menentukan kualitas apa yang
dibuat.
7) Persediaan
Keputusan persediaan dipengaruhi oleh perancangan proses dan kapasitas, SDM, dan
perancangan tata letak. dengan perancangan proses diharapkan barang persediaan bisa masuk
sesuai dengan kapasitas yang diperlukan dan saat keadaan memang dibutuhkan sehingga tidak
terjadi kelebihan persediaan.
8) Pemeliharaan
Pemeliharaan berkaitan dengan menjaga mutu atau kualitas. Agar usaha tidak
mengalami kemunduran usaha diharapkan menjaga kualitas sebagaimana seperti biasanya
mulai dari pelayanan, kualitas barang maupun hal lainnya.
8. Sebagai sebuah penugasan perpustakaan atau internet, identifikasi misi dari sebuah
perusahaan dan strategi yang mendukung misi tersebut.
Visi Perusahaan: “Perusahaan Penerbangan Pilihan Utama di Indonesia dan Berdaya Saing di
Internasional”
Misi Perusahaan:
Melaksanakan usaha jasa angkutan udara yang memberikan kepuasan kepada pengguna jasa
yang terpadu dengan industri lainnya melalui pengelolaan secara profesional dan didukung
oleh sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi.
Menghasilkan keuntungan dengan jaringan domestik yang kuat untuk terus meningkatkan
pangsa pasar domestik dan internasional bagi usahawan, perorangan, wisatawan dan kargo
termasuk penerbangan borongan.
Memiliki bisnis unit yang mendukung produk inti untuk meningkatkan keuntungan serta
menghasilkan pendapatan tambahan dari usaha unit pendukung tersebut.
Strategi Perusahaan:
Corporate Level
Berbicara mengenai di dalam bisnis apa perusahaan akan berpartisipasi dan pembagian
sumber daya ke masing-masing bisnis unit. Berdasarkan corporate level strateginya, maka
Garuda Indonesia diklasifikasikan ke dalam perusahaan related diversified firm yaitu
perusahaan yang beroperasi di bidang industri yang mirip dan mereka berhubungan satu sama
lain melalui operating synergies. Operating synergies ini dapat berupa:
Fokus dari strategi yang diterapkan pada level bisnis unit ini adalah bagaimana
menciptakan dan menjaga keunggulan kompetitif di setiap industri yang dimasukinya. Ciri
bisnis unit adalah dapat mengambil keputusan dan memiliki strateginya sendiri-sendiri tapi
tujuan utamanya tetap sama dengan perusahaan induknya. Usaha utama Garuda adalah jasa
penerbangan, dan business unitnya pun sejalan dengan kegiatan utama perusahaan. Jadi bisa
dibilang Garuda menggunakan pola Aviation Business Model untuk mengembangkan
usahanya. Berikut ini adalah Bussiness Unit Level Strategy yang diterapkan oleh BU maupun
anak perusahaan Garuda.
Pengelolaan strategi siklus hidup didasarkan kepada keempat tahapan siklus hidup
produk, yakni: (a) tahap perkenalan; (b) tahap petumbuhan; (c) tahap kedewasaan; dan (d)
tahap penurunan. Karena siklus produk menegaskan empat hal (Arman dkk), yaitu:
1) Produk memiliki umur terbatas.
2) Penjualan produk melalui berbagai tahap, masing-masing memberikan tantangan, peluang,
dan masalah yang berbeda bagi penjual.
3) Laba naik turun pada tahap yang berbeda selama siklus.
4) Strategi, pendapatan, manufaktur, dan SDM yang berbeda tiap siklus.
1. Strategi Pemasaran Tahap Perkenalan
1) Strategi peluncuran cepat (rapid skimming): Peluncuran produk baru dengan harga tinggi
dan level promosi tinggi.
2) Strategi peluncuran lambat (slow skimming): Peluncuran produk baru dengan harga tinggi
dan sedikit promosi.
3) Strategi penetrasi cepat (rapid-penetration): Peluncuran produk dengan harga rendah dan
biaya promosi besar.
4) Strategi penetrasi lambat (slow-penetration): Peluncuran produk dengan harga rendah dan
promosi rendah.
2. Strategi Pemasaran Tahap Pertumbuhan
Tahap ini ditandai dengan adanya peningkatan penjualan. Konsumen awal merasa
senang dan konsumen berikutnya mulai membeli. Pesaing baru mulai memasuki pasar, harga
bertahan atau sedikit turun, dan laba meningkat. Menurut Kotler (2009), sepanjang tahap
pertumbuhan, perusahaan dapat menggunakan beberapa strategi untuk mempertahankan
pertumbuhan pasar selama mungkin:
Pada suatu titik, tingkat pertumbuhan penjualan produk akan menurun dan produk akan
memasuki tahap kedewasaan relatif. Tahap ini biasanya berlangsung lebih lama dari tahap
sebelumnya dan merupakan tantangan berat bagi manajer pemasaran. Kebanyakan produk
berada pada tahap kedewasaan dari siklus hidup. Menurut Kotler (2009) ada tiga fase
kedewasaan, yaitu:
Penurunan bisa cepat atau lambat, karena alasan teknologi, pergeseran selera
konsumen, dan meningkatnya persaingan. Mempertahankan produk adalah beban bagi
perusahaan maupun karyawan. Menurut Arman dkk (2006) berikut adalah strategi bertahan
dalam tahap penurunan yang tersedia untuk perusahaan yaitu:
10. Terdapat tiga cara utama untuk mencapai keunggulan kompetitif. Berikan sebuah
contoh, selain contoh yang ada didalam buku teks ini, dari masing-masing cara
tersebut. Jelaskan jawaban anda.
a. Persaingan melalui differensiasi
1. Menjalankan aktivitas-aktivitas rantai nilai secara lebih efektif daripada pesaing dan
mengontrol berbagai faktor yang mungkin mendongkrak biaya aktivitas rantai nilai.
2. Memperbarui keseluruhan rantai nilai perusahaan untuk mengeliminasi atau memangkas
aktivitas-aktivitas yang menambah biaya.
11. Dari diskusi mengenai Southwest Airlines dalam buku teks, jelaskan sebutksn
strategi operasi untuk perusahaan tersebut ketika sekarang sudah membeli AirTran.
Dengan akuisisi AirTrans ini, Southwest untuk pertama kalinya akan dapat melayani di
bandara internasional Atalanta, Hartfeld-Jackson, yang merupakan bandara penumpang
tersibuk didunia. Bandara ini merupakan pusat bagi para pebisnis yang sering bepergian dengan
pesawat, sehingga dengan masuknya armada Southwest bisa menyerap kepadatan penumpang.
"Jika kita mencoba untuk mendapatkan pelanggan bisnis di Chicago, anda harus bisa
menerbangkan mereka ke Minneapolis, New York maupun Boston dan kemana mereka akan
pergi, Dan ketika kita melakukan suvei diseluruh negeri salah satu pusat pangsa pasar
pelanggan kelas binis adalah di Atalanta,”
Kesepakatan ini juga memperluas Southwest untuk dapat mengakses rute ke kawasan
timur laut seperti New York, Boston, dan Washington DC. Roger Raja, analis penerbangan
dari CreditSights mengatakan bahwa penggabungan ini benar – benar akan menjadi saingan
bagi maskapai penerbangan lain.
AirTran juga akan memberikan beberapa rute internasional ke Meksiko dan Karibia
“Tentu saja kami memiliki keingingan sendiri, untuk mempersiapkan ekspansi rute
internasional dan ini akan menjadi pelajaran yang sangat luar biasa bagi kami”. Strategi
Operasinya yaitu:
Southwest juga akan memperbarui sistem pelayanan agar bisa memulai penerbangan
internasional yang merupakan sebuah proyek ambisius yang akan memakan waktu 15 hingga
20 tahun. Perjanjian ini telah mendapat persetujuan dari kedua manajemen perusahaan.
Sekarang proposal tinggal menunggu dari persetujuan dari badan regulator dan para pemegang
saham AirTrans. Jika mereka setuju, pemegang saham AirTrans akan menerima US$ 3,75 tunai
dan 0,321 saham Southwest untuk setiap saham AirTrans sesuai dengan ketentuan. Setelah
transaksi selesai, pemegang saham AirTrans akan memiliki sekitar 7 persen di perusahaan baru
hasil penggabungan.
AirTrans dilarang mencari penawar lainnya, dan setiap tawaran tidak akan diminta
harus ditinjau ulang oleh keua belah pihak. Citigroup Inc dan Dahlman Rose & Co bertindak
sebagai penasehat keuangan untuk Southwest, sedangkan Vinson & Elkins LLP sebagai
penasehat hukumnya.
14. Keuntungan penghematan biaya yang potensial yang mungkin yang dialami oleh
perusahaan dengan menggunakan pengalihdayaan?
Salah satu alasan utama melakukan pengalihdayaan adalah peluang untuk mengurangi
dan mengontrol biaya operasional. Perusahaan yang mengelola SDM nya sendiri akan
memiliki struktur pembiayaan yang lebih besar daripada perusahaan yang menyerahkan
pengelolaan SDM nya kepada vendor outsourcing. Semakin banyak produk yang dihasilkan
maka semakin kecil biaya per produk yang dikeluarkan bagi vendor outsourcing semakin
banyak SDM yang dikelola maka semakin kecil juga biaya per orang yang dikeluarkan.
Dengan mengalihkan masalah ketenagakerjaan pada vendor outsourcing perusahaan dapat
melakukan penghematan dalam menghapus anggaran untuk berbagai investasi di bidang
Ketenagakerjaan termasuk mengurangi SDM yang diperlukan untuk melakukan kegiatan
administrasi ketenagakerjaan. Hal ini tentunya akan mengurangi biaya overhead perusahaan
dan dana yang di hemat dapat digunakan untuk proyek lain yang berkaitan dengan peningkatan
kualitas produk dan jasa.
15. Masalah Internal apa yang harus diatasi oleh manajer ketika melakukan
pengalihdayaan?
a. Perubahan dalam tingkat pekerjaan
b. Perubahan fasilitas
c. Penyesuaian dengan sistem kendali kualitas
d. Perubahan dalam proses manufakturing yang diperlukan untuk menerima komponen dalam
sebuah kondisi perakitan yang berbeda
e. Masalah-masalah logistik yang berkembang dengan luas
18. Strategi operasi global apa yang paling deskriptif dari McDonald's?
McDonald dalam menjual produknya secara global menggunakan format dan teknik
penjualan yang sama dimanapun di seluruh negara sebagai standarisasinya. McDonald juga
dapat menyesuaikan produknya berdasarkan latar belakang maupun budaya yang berbeda-beda
di seluruh dunia. Contohnya saja di India McDonald tidak membuat Big Mac dikarenakan
masyarakat hindu tidak memakan daging sapi. Namun McDonald menggunakan Maharaja
Mac yang terbuat dari daging ayam dan juga ada burger yang berisi sayur seperti McAloo Tikki
untuk menggantikan Big Mac. McDonald’s menawarkan ide lokalisasi global dimana item
menu disesuaikan dengan kebiasaan dan selera masing-masing negara sehingga tidak mengikis
kebudayaan asli negara mereka. Dengan strategi lokalisasi menu makanan yaitu menyesuaikan
menu makanan dengan kebudayaan dan tradisi negara setempat, keberadaan McDonald’s
mudah diterima secara global. Potensi kuliner Indonesia yang sangat beragam memiliki potensi
yang sangat besar untuk dikembangkan seperti McDonald’s sehingga mampu diterima di pasar
global.