Anda di halaman 1dari 8

MENGELOLA

KAPASITAS DAN
PERMINTAAN JASA
Ardie noviansyach 201710160311332
Selvy Athia Zainun F 201710160311351
Rianty Astrid 201710160311365
Nurul Ramadhani W 201710160311366
Cita Della D.R 201710160311368
■ Kata kapasitas diartikan sebagai kemampuan
menghasilkan produksi. Dengan demikian
peningkatan kapasitas dapat diartikan sebagai
upaya peningkatan kemampuan tenaga kerja
dalam menghasilkan suatu produksi.
■ Kapasitas jasa adalah suatu komoditi yang tidak
dapat disimpan, dalam pengertian cepat rusak
(perishable). Sebagai contoh, tempat duduk
pesawat yang kosong pada jadwal penerbangan
tertentu merupakan kerugian bagi perusahaan
penerbangan tersebut, karena kursi yang kosong
itu tidak akan bisa dijual untuk penerbangan
berikutnya.
Strategi Mengelola Permintaan
Jasa
1. Mengelompokkan Permintaan
2. Menawarkan intensif harga (offering price incentive)
3. Melakukan promosi pada waktu permintaan sepi (promoting
off-peak demand)
4. Mengembangkan atau menawarkan jasa pelengkap lainnya
■ Permintaan terhadap jasa sangat bervariasi dapat
dipengaruhi oleh waktu, musim, dan faktor lain. Untuk
menghadapi permintaan yang tidak menentu dan
menghindari kapasitas berlebih atau tidak terlayaninya
banyak permintaan, sehingga akan merugikan
perusahaan.
Maka ada beberapa strategi penawaran yang dapat
dilakukan
1. Menggunakan jadwal shift kerja harian (daily work shift
scheduling)
2. Menggunakan jadwal kerja mingguan (weekly work
shift scheduling)
1) Menggunakan Jadwal Shift Kerja (Scheduling Work Shift)
Menjadwalkan shift para pekerja, profil penawaran jasa dapat disesuaikan dengan
permintaan. Cara ini dapat dilakukan oleh perusahaan-perusahaan jasa yang
menghadapi permintaan yang sangat terpengaruh oleh waktu dan musim, seperti
perusahaan telekomunikasi, rumah sakit, bank dan kantor polisi.
Dengan menggunakan strategi ini, beberapa cara dapat dilakukan, seperti
meramalkan berapa kira-kira jumlah permintaan pada saat tertentu, kemudian
menjadwalkannya sedemikian rupa sehingga masalah ketidakseimbangan tersebut
dapat diatasi

2) Menggunakan Jadwal Kerja Mingguan (Weekly Work Shift Scheduling)


Beberapa institusi jasa seperti kantor polisi, pemadam kebakaran, unit gawat
darurat rumah sakit, harus siaga 24 jam setiap hari dan setiap minggu. Bagi organisasi
seperti ini, para pekerja dijadwalkan bekerja 5 hari dalam seminggu dan 2 hari libur
secara bergantian, dan tidak harus sabtu dan minggu. Pimpinan harus memikirkan
secara hati – hati, bagaimana menjadwalkan hari kerja mingguan stafnya sehingga
mendapatkan hak yang sama seperti yang libur pada hari sabtu dan minggu, dengan
tidak mengurangi jumlah karyawan yang harus standby pada saat yang dibutuhkan.
■ Selain menggunakan jadwal shift kerja (scheduling work
shift), strategi ini dapat dilakukan dengan cara-cara lain,
yaitu seperti berikut:
1. Meningkatkan partisipasi konsumen dalam proses jasa
2. Menyesuaikan kapasitas
3. Saling berbagi kapasitas
4. Mempekerjakan karyawan untuk beberapa jenis pekerjaan
5. Menggunakan tenaga paruh waktu
Yield management

■ Strategi ini pertama kali dilaksanakan oleh perusahaan


penerbangan, pada saat di Amerika Serikat memberlakukan
ketentuan untuk menetapkan harga tiket bebas sesuai
dengan keinginan masing – masing perusahaan
penerbangan.
■ Yield management adalah strategi yang bertujuan untuk
mendapatkan keuntungan maksimal dengan
mengakomodasikan beberapa strategi, seperti kombinasi
dari system reservasi, overbooking, dan partitioning
demand.
Penerapan strategi Yield Management
- Penerapan Holiday Inn Reservation Optimization (HIRO)
Industri perhotelan, sama halnya dengan industry penerbangan yaitu
industry yang membutuhkan investasi yang sangat besar, terutama
untuk pembangunan dan pemeliharaan.
Untuk mencapai tujuannya, perusahaan Holiday Inn mengusahakan
agar yang akan diperoleh melampaui kapasitas penuh (maximum
occupancy) dan ini harus sejalan dengan usahanya untuk
meningkatkan kepuasaan konsumen dengan suatu model yang
disebut HIRO (Holiday Inn Reservation Optimization). Holiday Inn
dapat mencapai keuntungan yang luar biasa dengan menggunakan
system yield management.
- HIRO menggunakan cara overbooking untuk mengantisipasi adanya
pembatalan pesanan dan dengan memanfaatkan system yield
management di bidang jasa, Holiday Inn berhasil membantu manajer
hotel dalam menyeimbangkan antara kemampuan untuk menetapkan
harga penuh (tanpa diskon) dengan tetap mempertahankan
kepuasaan dan loyalitas konsumen.

Anda mungkin juga menyukai