Anda di halaman 1dari 4

Review Jurnal

THE CENTRAL ROLE OF BUSINESS INNOVATION ON FIRM


PERFORMANCE IN THE CREATIVE INDUSTRY

Oleh :
Muhammad Toby Favian
185060707111010
Manajemen Strategu
Kelompok 02

TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2021/2022
Judul Jurnal The central role of business model innovation on firm in the creative
industry
Penulis Dr. Indrawan Nugraha
Jurnal Bina Nusantara University
Volume International Journal of Mechanical Engineering and Technology (IJMET)
&
Halaman
Tahun Terbit 2019
Reviewer Muhammad Toby Favian (185060707111010) – TI Universitas
Brawijaya
Tanggal 29 November 2021

REVIEW JURNAL

Tujuan Untuk mengetahui centre role business model innovation yang akan
Penelitian diterapkan kepada creative industry.
Subjek Penelitian Studi sebelumnya tentang inovasi model bisnis dianggap memiliki
beberapa masalah khusus yang berkaitan dengan kejelasan konstruk dan
kesenjangan dengan anteseden,kontingensi dan hasil. Sebagian besar
penelitian berfokus pada variabel di luarorganisasi sebagai anteseden
dari inovasi model bisnis. Studi ini mengkajivariabel yang ada di dalam
organisasi yaitu kepemimpinan transformasional,budaya inovasi dan
teknologi informasi sebagai anteseden model bisnisinovasi dan
mengukur dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Studi
dilakukanpada 196 perusahaan industri kreatif di Indonesia. Model
Persamaan Struktural adalahdigunakan untuk menganalisis data
statistik. Hasilnya menunjukkan bahwa kepemimpinan
transformasional,budaya inovasi dan teknologi informasi tidak secara
langsung berdampak pada perusahaanpertunjukan. Mereka perlu
dimediasi oleh inovasi model bisnis.

Metode Dalam beberapa tahun terakhir, penelitian meneliti peran inovasi model
Penelitian bisnis pada perusahaan kinerja telah muncul. Namun, analisis pada 150
studi ilmiah terkait dengan inovasi model bisnis yang diterbitkan antara
tahun 2000 dan 2015 menyimpulkan bahwa studi tersebut memiliki
beberapa masalah khususnya terkait dengan kejelasan konstruk model
bisnis inovasi dan memiliki kesenjangan dengan anteseden, kontingensi
dan hasil. Mengenai anteseden, penelitian sebelumnya berfokus pada
variabel di luar organisasi sebagai anteseden inovasi model bisnis,
seperti strategi bisnis pesaing dan lingkungan kendala, gangguan dan
persaingan global yang semakin ketat, pergeseran dasar persaingan dan
perubahan tak terduga pada lingkungan bisnis.
Metode Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan di industri kreatif
Penelitian di Indonesia. 309 kuesioner didistribusikan ke perusahaan-perusahaan
dari 16 sub-sektor industri kreatif. 196 kuesioner adalah dianggap dapat
digunakan dan telah dimasukkan untuk analisis di SPSS 23.0 dan AMOS
23.0. Pelajaran ini menggunakan enam skala Likert berlabuh (1 untuk
sangat tidak setuju sampai 6 untuk sangat setuju) melalui kuesioner yang
dikelola sendiri. Kuesioner diisi oleh pemilik perusahaan atau tingkat
senior manajer perusahaan.

Tinjauan Kepemimpinan transformasional adalah gaya kepemimpinan di mana


Pustaka para pemimpin mendorong anggota tim mereka untuk memberikan
upaya terbaik mereka dalam mencapai sesuatu yang lebih tinggi dari apa
yang mereka tetapkan sebelumnya sendiri. Kepemimpinan
transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pemberdayaan karyawan dan iklim organisasi yang mendukung inovasi
. Ini pengaruh menciptakan konsensus budaya yang kuat yang dapat
mendorong atau menghambat inovasi dalam perusahaan. Studi
sebelumnya menunjukkan bahwa pemimpin perusahaan dengan
kepemimpinan transformasional gaya berpengaruh signifikan terhadap
perilaku inovatif karyawan. Mereka memicu kreativitas karyawan baik
di tingkat individu maupun organisasi.

Hasil Penelitian Pengujian instrumen yang digunakan untuk penelitian ini dilakukan
pada 30 perusahaan industri kreatif. Dia dilakukan untuk melihat apakah
semua indikator yang digunakan dalam instrumen sudah cukup baik atau
apakah ada revisi terhadap instrumen perlu dilakukan dengan
menghilangkan atau merevisi indikator. Hasil menunjukkan bahwa
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dapat dianggap reliabel.
The Cronbach's Alpha untuk setiap variabel yang diukur berada di atas
0,7 dan untuk setiap item nilai Corrected ItemTotal Correlation berada
di atas 0,3. Oleh karena itu, alat ukur ini dapat digunakan untuk sampel
dari populasi yang menjadi sasaran penelitian ini. Indeks kecocokan
yang dihasilkan dari pengujian model pengukuran menunjukkan
kesesuaian model pengukuran dengan data 2 (444) = 715.767; p 0,000;
SRMR = 0,050; RMSEA = 0,056 (90% CI = 0,048 - 0,063) (cocok); TLI
= 0,930 (cocok yang dapat diterima); CFI = 0,937 (cocok yang dapat
diterima)). Indeks kecocokan yang baik dalam model pengukuran ini
menunjukkan bahwa semua variabel dalam penelitian diukur dengan
baik melalui alat ukur yang digunakan, sehingga pengujian model
struktural dan pengujian hipotesis dapat dilakukan.
Kesimpulan dan Studi ini menyimpulkan bahwa inovasi model bisnis memiliki peran
Saran sentral dalam perusahaan kinerja industri kreatif di Indonesia. Tak satu
pun dari empat variabel independen di penelitian ini memiliki pengaruh
langsung terhadap kinerja perusahaan kecuali inovasi model bisnis.
Budaya inovasi dan teknologi informasi harus dimediasi oleh model
bisnis inovasi untuk mempengaruhi kinerja perusahaan. Sementara itu
kepemimpinan transformasional perlu dimediasi oleh dua variabel yaitu
budaya inovasi atau teknologi informasi dan bisnis inovasi model untuk
dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai