Anda di halaman 1dari 13

HUKUM LINGKUNGAN

(Pengelolaan Sampah Kota Palu)

NAMA : RATNA SARI

STAMBUK : D 101 17 422

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS TADULAKI

2018/2019
Sumber data

Nama narasumber : Verawati St.

Tempat : Kantor BLH Kota Palu

Pemerintah Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah mengembangkan pemanfaatan


sampah pada tempat pembuangan sampah akhir (TPA) di Kelurahan Kawatuna yang
berdampak pada terjadinya gas metan untuk dikelola sebagai pasokan sumber energi listrik.

"TPA harus dirancang sedimikian rupa agar dapat menghasilkan gas metan yang memadai
untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik di Kota Palu," ucap Wali Kota Palu,
Hidayat di Palu, Jumat (15/4).

Wali Kota menyebut Dinas Kebersihan dan Pertamanan harus merancang


ketersediaan pembuangan sampah akhir dengan baik, yang dapat mengandung gas metan
untuk difungsikan sebagai energi listrik. Perencanaan itu, sebut Wali Kota, dapat melibatkan
akademisi untuk merancang tempat pembuangan sampah yang teratur di lokasi tersebut,
sehingga harapan kandungan gas metan dapat terpenuhi.

"Kita ingin manfaatkan sampah sebagai energi listrik lewat mesin biogas, maka salah satu
yang harus dibenahi yaitu lokasi tempat pembuangan sampah, nah disini perlu kajian agar
TPA dapat berfungsi dengan baik," ujarnya.

Tidak hanya itu, kata dia, tempat pemukiman para pemulung di lokasi tersebut harus
direlokasi ke tempat lain, agar pemanfaatan lokasi untuk pembuangan sampah dapat
berjalan maksimal. Selain itu, sebut beliau, masyarakat tidak layak bertempat tinggal di
lokasi pembuangan sampah, dikarenakan hal itu tentu memberikan dampak buruk terhadap
kesehatannya.

"Bagaimana bisa di hidup bersih dan sehat, sementara tempat tinggalnya di lokasi
pembuangan sampah akhir, ini kan jelas - jelas memberikan dampak buruk terhadap
kesehatan manusia," ujarnya.

Beliau menegaskan agar SKPD terkait segera mencarikan solusi untuk


memindahkan pemukiman pemulung di lokasi TPA tersebut, ke tempat lain agar mereka
dapat hidup lebih layak. Lebih lanjut beliau mengatakan pengolahan sampah menjadi energi
listrik lewat mesin biogas dari gas metan, atas kerjasama antara Pemkot Palu dan
pemerintah Kota Boras, Swedia di bidang energi.

Tetapi untuk tahun 2019 ini, dalam bidang pengelolaan sampah menjadi gas metan
ataupun pengelolahan sampah di bidang lain belum beroperasi lagi dikarenakan alat yang di
gunakan rusak akibat bendana yang melanda kota palu tahun lalu.

Meskipun Satuan Tugas (Satgas) K5 telah lama dibentuk oleh Pemerintah Kota
(Pemkot) Palu, namun pemandangan dalam wilayah ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah ini,
masih terlihat kotor dengan tumpukan sampah yang berserakan. Satgas K5 sendiri dibentuk
untuk menggerakkan masyarakat dalam mewujudkan keamanan, ketertiban, kebersihan,
keindahan dan kenyamanan. Sehingga keberadaan Satgas tersebut dinilai tidak berfungsi
secara maksimal.
Seperti halnya tumpukan sampah yang nampak berserakan di Jalan Sungai Sausu,
Kelurahan Nunu, Kecamatan Palu Barat. Hingga saat ini belum juga diangkut ke Tempat
Pembungan Akhir (TPA), oleh petugas kebersihan terkait. Sehingga hal itu sangat
mengganggu keindahan dan kesehatan lingkungan di sekitarnya.

Perlu diketahui, sanksi denda bagi masyarakat yang membuang sampah


sembarangan atau tidak pada tempat yang telah distentukan atau disediakan, di dalam
Perda Kota Palu tentang Pengelolaan sampah, diancam pidana penjada tiga bulan bukan
enam bulan dan denda paling banyak Rp2.250.000 atau dua juta dua ratus lima puluh ribu
rupiah, bukan RP50 juta seperti yang kerap disosialisasikan. Hal itu termuat dalam pasal 39
Perda Kota Palu tentang sampah, memuat larangan tentang:

a) memasukkan sampah di wilayah daerah,


b) mencampur sampah dengan limbah berbahaya dan beracun,
c) mengelolah sampah yang mengakibatkan pencemaran dan kerusakan lingkungan,
d) membuang sampah tidak pada tempat yang telah ditentukan dan
disediakan,pengelolaan sampah dengan pembuangan terbuka di tempat
pemprosesan akhir,
e) membakar sampah yang tidak sesuai dengan persayaratan teknis pegelolaan
sampah.

Yang diancam kurungan penjara enam bulan dan dendan paling banyak Rp50 juta,
yakni yang melanggar poin b dan c pasal 39, yakni mencampur sampah dengan limbah
berbahaya dan beracun, c) mengelolah sampah yang mengakibatkan pencemaran dan
kerusakan lingkungan. Tindak pidana yang melanggar poin b dan c dikategorikan sebagai
tindak pidana pelanggaran. Sanksi itu diatur dalam pasal 51 Perda Kota Palu Nomor 3
Tahun 2016 tentang Perubahan atas Perda Nomor 11 Tahun 2013 tentang Pengelolaan
Sampah.BAL/HGA.

PROFIL PERSAMPAHAN TAHUN 2019


NAMA PROVINSI : SULAWESI TENGAH
NAMA KABUPATEN/KOTA : KOTA PALU

a. Umum

Aspek Peraturan
Tahu
Muatan Paraturan Aturan Kebijakan Nomor n Tentang
Undang-undang Pengelola
Persampahan No. 18 Tanggal
- Republik an
(Umum) 7 Mei 2008
Indonesia 2008 Sampah
Pengelola
an
Sampah
Rumah
Peraturan
No. 81 Tanggal Tangga
Pemerintah
- 15 Oktober 2012 dan
Republik
2012 Sampah
Indonesia
Sejenis
Sampah
rumah
Tangga
Peraturan Daerah
Kota Palu
Persampahan Nomor 3 Pengelola
(Perubahan atas
(Spesifik/khusus - Tanggal 25 Mei 2016 an
Peraturan Daerah
lebih detail) 2016 Sampah
Nomor 11 Tahun
2013)
Jakstrada - - - - -
Pembatasan Plastik - - - - -
lain2… - - - - -
Keter
Tahu
anga Aturan Kebijakan Nomor Tentang
n
n
Retribusi
Retribu Peraturan Daerah No. 8 Tanggal 10 Jasa
Iuran dan Retribusi si 2018 Kota Palu agustus 2011 2011 Umum
Kerjasama Pihak
Ketiga - - - - - -
Kerjasama Dengan
Daerah Lain - - - - - -
Bentuk organisasi
pengelola sampah - - - - - -
Bank Sampah - - - - - -
Partisipasi
Masyarakat - - - - - -
Program
pengurangan
sampah - - - - - -
Program Lainnya - - - - - -

Aspek Kelembagaan

TIPE DINAS BIDANG


1. Struktur Organisasi dinas / badan yang mengurus persampahan
Tempat kerja, jika
Deskripsi Pekerjaan Jumlah Keterangan
memungkinkan
Staff Bidang (PNS
dan Honorer)
PENGUMPULAN
SAMPAH (PHL dan
PNS)
Dinas Lingkungan Bidang Pengelolaan
Pengawas 8 Orang Hidup Kota Palu Sampah & Limbah B3
Dinas Lingkungan Bidang Pengelolaan
Pengemudi Truk 40 Orang Hidup Kota Palu Sampah & Limbah B3
Asisten Pengemudi
(crew) - - - -
Pengemudi Roda 3 - - - -
Pengemudi Pick Dinas Lingkungan Bidang Pengelolaan
Up 1 Orang Hidup Kota Palu Sampah & Limbah B3
Asisten Pengemudi Dinas Lingkungan Bidang Pengelolaan
(crew) 1 Orang Hidup Kota Palu Sampah & Limbah B3
Pesada (penyapu Dinas Lingkungan Bidang Pengelolaan
jalan) 125 Orang Hidup Kota Palu Sampah & Limbah B3
Pengumpul Dinas Lingkungan
Retribusi 15 Orang Hidup Kota Palu Sekretariat DLH
Lainnya
Frek
3. Jenis pelatihan yang uens Pelaksana
dikhususkan untuk : Jenis i an
pegawai DLH - - - - - -
kader/fasilitator
lingkungan - - - - - -
anak sekolah - - - - - -
masyarakat umum - - - - - -

b. Penanganan

Peleng
KOTA/KABUPATEN Keterangan Pilihan Pengisian
kap

Nama Kabupaten/Kota Kota Palu -


Tahun
Masterplan Persampahan/PTMP Ada - 2017
Tahun
Jumlah penduduk 379.782 - 2017

Ketera
Faslitas Penanganan Sampah Jumlah Kapasitas Kondisi
ngan
Fasilitas Pengumpulan Sampah
Gerobak Sampah - - - - -
U
ni
Pick up 2 t 5.82 M3 1 Rusak
5
U ,
1 ni 8
Motor Sampah 6 t 2.5 M3 Rusak 2
Perahu sampah - - - - - 7
2 U 3
Tempat Penimbunan 4 ni ,
Sementara (TPS)/TPS Mobile 5 t 3.6 M3 Baik 6
U
6 ni 6
Kontainer 8 t 6 M3 8
Lainnya - - - - -
Fasilitas Pengangkutan Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) - - - - -
U
1 ni 15 Baik, 1 Rusak,
3
Arm Roll 7 t 6M 1 Likuifaksi
U
2 ni
Dump Truck 5 t 6 M3 23 Baik, 2 Rusak
Lainnya - - - -
Fasilitas Pengolahan Sampah
U
ni blm ada SK, tp
Bank Sampah Induk 1 t - sdh beroperasi
Jika
Pusat Daur Ulang - - - -
tidak
Rumah Kompos - - - - berope
U rasi,
ni jangan
TPS 3R 2 t - - diisi
U
ni
Lainnya (insinerator, dll) 1 t - -

c. Profil TPA
Uraian Keterangan Pilihan Pengisian Pelengkap
Nama
TPA
Lokasi
Kelurahan Kawatuna
kecamatan wilayah desa, kel,
Administrasi Mantikulore kecamatan
jarak dari
permukiman
terdekat (km) 1.5 km
Status
saat ini
Control open dumping, control
Metode operasi Landfill landfill, sanitary landfill Foto
bisa juga dalam rit Foto,
Jumlah sampah truk/hari dengan manifest
masuk rata-rata mencantumkan volume jembatan
harian (ton/hari) 468 m3/hari truk timbang
Pemantauan
lingkungan ada Tahun 2017
Spesifikas
i
Perencan
aan
Tahun dibangun 1995 tahun dibangunnya TPA
Sumber pendanaan APBN &
pembangunan APBD
Luas lahan
keseluruhan (Ha) 5 Ha
Luas terpakai (Ha) 5 Ha
Dokumen
lingkungan dan
penunjang Tidak ada -
Fasilitas
Alat berat, tahun
pengadaan dan - Dozer
kondisi 4 Unit
- Excavator
- Loder
- Dozer Mini
Jembatan timbang Tidak ada -
fasilitas
pengelolaan gas
metan ada Kondisi tidak berfungsi
Fasilitas
perlindungan Penanaman Pohon di
Lingkungan ada zona 1 ( Eks Landfill)
2 Buah kondisi sekarang
sumur pantau Ada sudah tertutup
sistem
pengelolaan air
lindi Ada Ada Foto
tanah penutup Ada penutupan : 3 hari sekali Foto
jalur hijau
penyangga (buffer Penanaman Pohon di
zone) Ada zona 1 ( Eks Landfill) Foto
Pagar dan pos jaga Tidak ada - Foto
PETUGAS
·TPA
Kepala TPA 1 Kabid, 1
Kasi
Petugas registrasi 3 Orang
Pengawas operasi 1 Orang
Supir alat berat 4 Orang
Teknisi -
Satpam 1 Orang
Rencana
pengemb
angan Zona 3

d. Bak Sampah

Tabel 5.1 Jumlah Bank


Sampah
Provinsi / Kabupaten / Kota : Kota Palu Sulawesi
Tengah
Tahun Data : 2019

Juml
ah Wilay Juml Juml
Nama Bank Samp ah ah ah Omset
No SK Status
Sampah ah Pelay Pena Kary (Rp)
(Kg/B anan bung awan
ulan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Bank Sampah Bank Rp.


sementara 25 Kota 441
1 Emas Duta Sampah 4 Org 50.000.
pembuatan Ton Palu org
Recycling Induk 000

16
Tanggal 11 April Oran
2 Nagali 2017 - - - - g

5
Tanggal '03 Mei Oran
3 Polibu 2017 - - - - g

15
Central Celebes Oran
4 (BCC) - - - - - g

5
Oran
5 Avo Salae 10 Maret 2017 - - - - g

8
SD Inp 3 Tatura
1 - Oran
g

7
SD Inp. 1 Tondo HK. Oran
2 5/163/421.2/PEND - - - - g

5
MTSn 1 Kota
Oran
Palu
3 - - - - - g

3
SD Al- Khairaat
Kp.7/672/421.2/P Oran
Tondo
4 end - - - - g

7
SDN Tondo Hk.5/22/421.2/Pe Oran
5 nd - - - - g

7
SDN 22 Palu Oran
6 - - - - - g

SMP Model
7 Terpadu KP/028/421.3/Dikb
Madani ud - - - - -

MIN 2 Kota Mi.22.2/PP.00.4/0


8
Palu 49/2016 - - - - -

4
MTSn 2 Kota
9 715/mts.22.02.02/ Oran
Palu
pp.005/08/2016 - - - - g

3
10 SMPN 14 Palu HK.5/07.b/421.3/D Oran
ikbud - - - - g

KP/7/721/421/Pen
11 SDN Lasoani
d - - - - -

7
12 SDN Pengawu KP.7/35.b/421.2/P Oran
end - - - - g

8
MTsN 4 Kota
13 Oran
Palu
013 Tahun 2016 - - - - g
Keterangan Tabel :
Kolom 1 : Cukup Jelas
Kolom 2 : Cukup Jelas
Diisi dengan dasar hukum pendirian
Kolom 3 : Bank Sampah
Diisi dengan jumlah sampah yang
Kolom 4 : diterima setiap bulan
Diisi dengan status Bank Sampah
Kolom 5 : (Aktif atau Tidak Aktif)
Diisi dengan wilayah pelayanan Bank
Kolom 6 : Sampah
Kolom 7 : Diisi dengan jumlah penabung aktif
Diisi dengan jumlah karyawan yang
Kolom 8 : bertugas
Diisi dengan omset dari Bank
Kolom 9 : Sampah (Dalam Rupiah)
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari makalah ini adalah pengolahan sampah dengan pengelolaan yang baik
akan mendatangkan keuntungan dalam hubungan timbal balik antara masyarakat dengan
lingkungan sekitar. Sampah baik organic dan anorganik harus mampu diolah, dikelola dan
dimanfaatkan dengan baik. Cara pengolahan sampah juga dapat dikelola dengan metode
3R yaitu Reduce (mengurangi penggunaan barang yang menghasilkan sampah), Reuse
(menggunakan kembali barang yang biasa dibuang), dan Recycle (mendaur ulang sampah)
dan cara lainnya yang memudahkan masyarakat untuk mengelola sampah. Selain itu, Cuma
diperlukan kesadaran dari masyarakat itu sendiri dan partisipasi dari pemerintah untuk
melindungi lingkungan.

Perlu diketahui, sanksi denda bagi masyarakat yang membuang sampah


sembarangan atau tidak pada tempat yang telah distentukan atau disediakan, di dalam
Perda Kota Palu tentang Pengelolaan sampah, diancam pidana penjada tiga bulan bukan
enam bulan dan denda paling banyak Rp2.250.000 atau dua juta dua ratus lima puluh ribu
rupiah, bukan RP50 juta seperti yang kerap disosialisasikan.

B. Saran
Dalam menciptakan lingkungan yang sehat, nyaman, warga kota palu harus lebih
meningkatkan kesadaran tentang betapa pentingnya menjaga lingkungan dalam hal ini
membuang sampah ke tmpat yang seharusnya. Dan juga pemerintah kota Palu harus lebih
sigap dalam menyikapi persmasalahn sampah di kota Palu ini.
DAFTAR PUSTAKA
https://suarapalu.com/ada-satgas-k5-masih-banyak-sampah-berserakan-di-kota-palu/

https://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/16/04/15/o5nx4j336-keren-sampah-di-
palu-dikelola-jadi-sumber-energi-listrik

https://sultengraya.com/51511/sanksi-denda-perda-sampah-dinilai-tak-efektif/

Perda Kota Palu No. 3 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Sampah (perda kota Palu)

Undang-Undang No. 8 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Sampah (Peraturan dari pusat)
Gambar

Gambar 1 :Tumpukan Sampah di Jalan Sungai Sausu Kota Palu,

Anda mungkin juga menyukai