i
Buku SOP ini dapat berubah sesuai dengan perkembangan
teknologi dan perkembangan pasar. Standard Operating
Procedure (SOP) Manggis Kabupaten Bogor ini dapat
digunakan sebagai acuan dan diadopsi untuk daerah-daerah
sentra manggis lainnya dengan penyesuaian-penyesuaian
yang mengacu rekomendasi setempat.
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar .................................................. i
Daftar Isi ........................................................... iii
Daftar Tabel ...................................................... iv
Daftar Gambar ................................................... v
iii
Daftar Tabel :
Halaman
iv
1-5
Daftar Gambar :
Halaman
v
1-5
PENDAHULUAN
1
1-5
Hal ini disebabkan terbatasnya pengetahuan/informasi yang
diperoleh petugas/petani dan pelaku agribisnis manggis
tentang teknologi budidaya manggis yang baik dan benar.
2
1-5
TARGET
3
1-5
Nomor Tanggal
Standard Operating MB I 2 -4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Persiapan Lahan
1/ 3
I. Penyiapan Lahan
A. Definisi :
Kegiatan penyiapan lahan untuk digunakan sebagai
media pertumbuhan optimal bagi tanaman.
B. Tujuan :
Mempersiapkan lahan yang baik agar tanaman
mendapatkan zone/ruang perakaran yang baik dan bebas
dari endemis OPT.
C. Validasi :
a. Djaebudin, D. Marwan, H dan Subagyo, H. 2000.
Kriteria Kesesuaian Lahan untuk Komoditas
Pertanian. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat
Departemen Pertanian. Bogor, halaman 156.
b.Pengalaman Gapoktan Al-Ikhsan Desa Karacak,
Kecamatan Leuwiliang
I-1
1-5
Nomor Tanggal
Standard Operating MB I 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Persiapan Lahan
2/ 3
F. Prosedur Pelaksanaan :
a. Buat sketsa lahan dan lakukan pengukuran luas lahan
b. Lakukan pengkaplingan sesuai dengan kontur dan arah
sinar matahari
c. Lakukan perencanaan denah kebun, yakni
menentukan lokasi pengairan/irigasi, bak penampung
air, jalan masuk dan keluar kebun serta tempat
pengumpulan buah.
d. Lakukan penebangan tanaman yang tidak diiginkan
e. Lakukan pembersihan gulma
f. Lakukan pemotongan tanaman yang tidak diiginkan
menjadi bagian–bagian kecil untuk memudahkan
pengangkutan.
I-2
1-5
Nomor Tanggal
Standard Operating MB I 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Persiapan Lahan
3/ 3
I-3
Standard Operating Nomor Tanggal
Procedure MB II 2 – 4 April 2009
A. Definisi :
Rangkaian kegiatan penanaman benih pisang sebagai
tanaman pelindung/penaung.
B. Tujuan :
Memberikan media tumbuh benih/bibit tanaman pisang
agar dapat tumbuh optimal dan memberikan fungsinya
sebagai tanaman pelindung manggis
C. Validasi :
a. Poerwanto, R. 2003. Manajemen Kebun Manggis.
Pusat Kajian Buah-buahan Tropika Institut Pertanian
Bogor, halaman 17-18.
b. Pengalaman Gapoktan Al-Ikhsan Desa Karacak,
Kecamatan Leuwiliang
II-1
1-5
Standard Operating Nomor Tanggal
Procedure MB II 2 – 4 April 2009
II-2
1-5
Standard Operating Nomor Tanggal
Procedure MB II 2 – 4 April 2009
Penanaman Benih Pisang Halaman Revisi ……….
sebagai Tanaman 3/ 4
Naungan
T B Keterangan : ☻ = Manggis
☼ = Pisang
S
5m
10 m 40 m
☻ ☼ ☻ ☼ ☻ ☼ ☻ ☼ ☻
☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ 10 m
☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼
☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼
☻ ☼ ☻ ☼ ☻ ☼ ☻ ☼ ☻
☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼
☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼
☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼
☻ ☼ ☻ ☼ ☻ ☼ ☻ ☼ ☻
☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼
☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼
☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼
☻ ☼ ☻ ☼ ☻ ☼ ☻ ☼ ☻
☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼
2,5 m
☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼
☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼ ☼
☻ ☼ ☻ ☼ ☻ ☼ ☻ ☼ ☻
Sumber : Pengalaman Gapoktan Al-Ikhsan Desa Karacak, Kecamatan
Leuwiliang
Gambar 2.Tumpangsari manggis dengan tanaman pisang sebagai
tanaman penaung
II-3
1-5
Standard Operating Nomor Tanggal
Procedure MB II 2 – 4 April 2009
Penanaman Benih Pisang Halaman Revisi ……….
sebagai Tanaman 4/ 4
Naungan
II-4
1-5
Standard Operating Nomor Tanggal
Procedure MB III 2 – 4 April 2009
Halaman Revisi ……….
Persiapan Benih
1/ 4
A. Definisi :
Persiapan benih merupakan rangkaian kegiatan
menyediakan benih/bibit manggis bermutu/
bersertifikat.
B. Tujuan :
a. Menyediakan benih/bibit manggis bermutu sesuai
dengan kebutuhan
b. Menjamin benih/bibit bebas dari hama dan penyakit
agar dapat tumbuh baik dan berproduksi optimal
C. Validasi
a. Rukmana, R. 1997. Bibit manggis. Penerbit
Kanisius, halaman 32.
b. Anwarudin, J. 2003. Pembibitan Manggis yang
Efektif dan Efisien, halaman 5.
c. Pengalaman Gapoktan Al-Ikhsan Desa Karacak,
Kecamatan Leuwiliang
III-1
Nomor Tanggal
Standard Operating MB III 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Persiapan Benih
2/ 4
F. Prosedur Pelaksanaan :
a. Pilih benih/bibit manggis yang bermutu dan sudah
bersertifikat dengan spesifikasi sebagai berikut :
- Tinggi benih/bibit minimal 60 cm,
- Batang lurus, daun berwarna hijau mengkilap.
- Benih/bibit manggis sehat secara visual dan
bebas dari serangan hama dan penyakit
- Benih/bibit manggis berasal dari perbanyakan
generatif (biji) dan telah berumur 2 tahun.
b. Sediakan benih/bibit manggis sebanyak 100 - 120
pohon/ha, ditambah 10 % sebagai cadangan untuk
penyulaman benih/bibit yang mati
c. Simpan label/sertifikat benih/bibit manggis yang
telah ditanam.
e. Catat setiap kegiatan yang telah dilaksanakan pada
form/kartu kegiatan
III-2
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IV 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Penanaman
1/ 4
IV. Penanaman
A. Definisi :
Merupakan rangkaian kegiatan menanam hingga
tanaman berdiri tegak dan siap tumbuh di lapangan.
B. Tujuan :
Menjamin benih/bibit yang ditanam tumbuh optimal
C. Validasi
a. Poerwanto, R. 2003. Manajemen Kebun Manggis.
Pusat Kajian Buah-buahan Tropika. Institut
Pertanian Bogor, halaman 17-18.
b. Pengalaman Gapoktan Al-Ikhsan Desa Karacak,
Kecamatan Leuwiliang.
IV-1
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IV 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Penanaman
2/ 4
F. Prosedur Pelaksanaan :
a. Lakukan penanaman pada awal musim hujan pada
pagi hari.
b. Periksa lubang tanam
c. Buka polybag dengan cara menggunting terlebih
dahulu bagian samping setelah itu bagian bawah
secara hati-hati.
IV-2
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IV 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Penanaman
3/ 4
IV-3
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IV 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Penanaman
4/ 4
IV-4
Nomor Tanggal
Standard Operating MB V 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Pemangkasan
1/ 2
V. Pemangkasan
A. Definisi
Kegiatan memotong bagian tanaman yang tidak
diinginkan.
B. Tujuan :
Untuk membentuk percabangan tanaman yang ideal,
mengoptimalkan pertumbuhan serta memudahkan untuk
pemeliharaan.
C. Validasi
a. Pedoman Pengelolaan Kebun Buah Percontohan.
Direktorat Tanaman Buah, halaman 44.
b. Pengalaman Gapoktan Al-Ikhsan Desa Karacak,
Kecamatan Leuwiliang
V-1
Nomor Tanggal
Standard Operating MB V 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Pemangkasan
2/ 2
F. Prosedur Pelaksanaan:
a. Lakukan pemangkasan pada tanaman manggis yang
sudah berumur 7 tahun atau tanaman sudah
menghasilkan.
b. Lakukan pemangkasan tanaman manggis dengan
sistem panutan tengah agar sinar matahari dapat
masuk dalam tajuk
c. Pangkas cabang-cabang primer yang muncul dari
batang, agar cabang/ranting tidak saling bersingungan
sehingga sinar matahari dapat menembus sampai
kedalam tajuk.
d. Pangkas ranting yang terlalu rimbun agar nantinya
dapat meningkatkan ukuran dan kemanisan buah.
e. Pangkas cabang dan ranting yang tidak produktif,
kering dan ranting yang mengarah ke dalam
f. Catat semua kegiatan yang telah dilaksanakan pada
pada form/daftar kegiatan
V-1
Nomor Tanggal
Standard Operating MB VI 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Pemupukan
1/ 3
VI. Pemupukan
A. Definisi
Proses kegiatan pemberian unsur hara pada tanaman
untuk memenuhi unsur hara dalam tanah yang
dibutuhkan tanaman manggis sesuai dengan fase
pertumbuhan.
B. Tujuan
Untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman manggis,
produksi dan mutu yang optimal serta memper-
tahankan status hara tanah.
C. Validasi
1. Pedoman Pengelolaan Kebun Buah Percontohan.
Direktorat Tanaman Buah, halaman 42 - 43.
2. Pengalaman Gapoktan Al-Ikhsan Desa Karacak,
Kecamatan Leuwiliang
VI-1
Nomor Tanggal
Standard Operating MB VI 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Pemupukan
2/ 3
F. Prosedur Pelaksanaan:
a. Hitung jumlah pupuk berdasarkan dosis pupuk dan
jumlah tanaman manggis
b. Sediakan bahan/pupuk yang akan digunakan, sesuai
kebutuhan
c. Lakukan pemupukan 2 (dua) kali setahun, yakni
awal musim hujan dan akhir musim hujan (setelah
panen)
(1) Pemupukan setelah panen sebagai berikut :
Nitrogen (Urea) sebanyak 2/3 bagian
Kalium (KCl) sebanyak 1/3 bagian
Pupuk Kandang sebanyak 1 bagian
(2) Pemupukan awal musim hujan sebagai berikut :
Nitrogen (Urea) sebanyak 1/3 bagian
Kalium (KCl) sebanyak 2/3 bagian
Fosfor (SP-36) sebanyak 1 bagian
VI-2
Nomor Tanggal
Standard Operating MB VI 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Pemupukan
3/ 3
VI-3
Nomor Tanggal
Standard Operating MB VII 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Penyiangan
1/ 2
VII. Penyiangan
A. Definisi :
Rangkaian kegiatan memberantas gulma yang tumbuh di
sekitar batang tanaman manggis dengan mengkored,
mencangkul dan atau penyemprotkan herbisida.
B. Tujuan
Meningkatkan daya saing tanaman manggis dalam
memperoleh unsur hara dan air agar diperoleh
pertumbuhan tanaman yang optimal.
C. Validasi
Pengalaman Pengalaman Gapoktan Al-Ikhsan Desa
Karacak, Kecamatan Leuwiliang
VII-1
1-5
Nomor Tanggal
Standard Operating MB VII 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Penyiangan
2/ 2
F. Prosedur Pelaksanaan :
a. Lakukan pengamatan keberadaan besarnya populasi
rumput/gulma di sekitar tanaman manggis.
b. Cabut atau potong rumput/gulma serta cangkul dan
balik tanah dimana gulma tumbuh.
c. Lakukan pencabutan/pembersihan pada rumput/
gulma yang tumbuh di bawah tajuk pohon
d. Kendalikan gulma/rumput diluar tajuk dengan
parang/golok.
e. Catat setiap kegiatan yang telah dilaksanakan pada
form/kartu kegiatan
VII-2
1-5
Nomor Tanggal
Standard Operating MB VIII 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Pengairan
1/ 2
VIII. Pengairan
A. Definisi
Kegiatan yang dilakukan untuk memberikan air sesuai
dengan kebutuhan tanaman manggis atau sesuai dengan
fase pertumbuhan.
B. Tujuan
Untuk menyediakan air yang cukup dalam rangka
memenuhi kebutuhan bagi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman manggis.
C. Validasi
a. Pedoman Pengelolaan Kebun Buah Percontohan.
Direktorat Tanaman Buah, halaman 43.
b. Pengalaman di Kebun Manggis Buah Asih, Jonggol,
Bogor
VIII-1
Nomor Tanggal
Standard Operating MB VIII 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Pengairan
2/ 2
F. Prosedur Pelaksanaan :
a. Lakukan penyiraman tanaman dengan sistem manual
dan mekanisasi (pompanisasi)
b. Berikan pengairan pada tanaman manggis secara
teratur atau sesuai kebutuhan dan pemberian tidak
berlebihan/terjadi pengenangan air disekitar tanaman.
c. Lakukan pengairan pada tanaman yang berumur 1-4
tahun cukup 5-10 ltr/hari/phn.
d. Lakukan penyiraman 1-2 kali seminggu, atau sesuai
kebutuhan
e. Berikan pengairan dengan volume lebih dari biasanya,
khusus pada tanaman baru panen.
f. Lakukan pemberian air pada pagi antara pukul 06.00-
09.00 pagi dan pukul 16.00-17.00 sore hari.
g. Catat setiap kegiatan yang telah dilaksanakan pada
form/kartu kegiatan..
VIII-2
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 1/ 21
A. Definisi :
Kegiatan untuk mengendalikan hama dan penyakit agar
tanaman manggis tumbuh optimal, produksi tinggi dan
mutu buah baik.
B. Tujuan :
a. Untuk menghindari kerugian ekonomi berupa
kehilangan hasil (kuantitas) dan penurunan mutu
(kualitas) produk.
b. Menjaga kesehatan tanaman manggis dan kelestarian
lingkungan hidup.
C. Validasi
a. Metode Pengamatan Organisme Penggganggu
Tanaman Buah. 2007. Direktorat Perlindungan
Tanaman Hortikultura
b. Pedoman Penerapan Teknologi Pengendalian OPT
Terpadu Pada Tanaman Hortikultura Jawa Barat.
2005. Dinas Pertanian Tanaman Pangan Pemerintah
Provinsi Jawa Barat.
c. Rosmahani dan Budiono. 2001. Pengendalian Hama
dan Penyakit didasarkan pada konsep dan strategi
PHT.
IX-1
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 2/ 21
IX-2
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 3/ 21
IX-3
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 4/ 21
F. Prosedur Pelaksanaan
a. Lakukan pengamatan terhadap OPT secara berkala
(seminggu sekali).
b. Lakukan identifikasi gejala serangan, jenis OPT dan
musuh alaminya.
c. Perkirakan OPT yang perlu diwaspadai dan
dikendalikan (trips, babi dan busuk akar)
d. Tentukan tingkat serangan maksimum yang masih
ditolerir (trips 20 % dan busuk akar 5 %)
e. Tetapkan alternatif pengendalian untuk OPT :
- Perbaikan teknik budidaya (mengatur jarak tanam
ideal yaitu 10 x 10 m, memperbaiki sistem
pengairan dan sanitasi kebun)
- Mekanis (memotong/membuang bagian tanamam
yang terserang kemudian memusnahkannya).
- Penggunaan pestisida nabati didahulukan. Bila
melewati ambang batas ekonomi, maka pestisida
sintetis dapat digunakan sesuai anjuran.
f. Catat setiap kegiatan pengendendalian OPT yang
telah dilaksanakan pada form/kartu kegiatan
IX-4
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 5/ 21
IX-5
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 6/ 21
Sumber : Balitbu
Gambar 5 .Pengorok Daun (Phyllocnistis citrella)
IX-6
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 7/ 21
IX-7
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 8/ 21
IX-8
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 9/ 21
IX-9
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 10/ 21
IX-10
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 11/ 21
IX-11
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 12/ 21
8. Babi
Babi menyerang tanaman manggis dengan cara merusak
kulit batangnya dan bisa menyebabkan tanaman menjadi
mati.
IX-12
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 13/ 21
IX-13
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 14/ 21
PENYAKIT
IX-14
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 15/ 21
IX-15
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April
Procedure 2009
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 16/ 21
IX-16
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 17/ 21
IX-18
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 19/ 21
Foto : Juadi
Gambar 10. Kanker batang/cabang (Botryosphaeria
ribis
IX-19
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 20/ 21
IX-20
1-5
Nomor Tanggal
Standard Operating MB IX 2 – 4 April 2009
Procedure
Pengendalian Hama Halaman Revisi ……….
dan Penyakit 20/ 21
7. Buah mengeras
Sebagian atau seluruh bagian buah mengeras. Jika
dibuka daging buah lengket dengan kulit dan sebagian
daging buah sudah busuk. Biasanya sebelum matang
buah akan jatuh. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa
cendawan yaitu : Rhizopus sp., Botryodiplodia sp., dan
Pestalotia flogisetulla.
IX-21
1-5
Nomor Tanggal
Standard Operating MB X 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Panen
1/ 5
X. Panen
A. Definisi
Merupakan rangkaian kegiatan pemungutan hasil.
B. Tujuan :
Untuk mendapatkan buah dengan tingkat kematangan
sesuai permintaan pasar dengan mutu buah baik sesuai
standar pasar yang dituju.
C. Validasi
a. Budiastra, W. 1999. Penanganan Lepas Panen
Manggis untuk Ekspor. Penebar Swadaya, halaman
10.
b. Pengalaman Gapoktan Al-Ikhsan Desa Karacak,
Kecamatan Leuwiliang
D. Bahan dan Alat
a. Boks plastik 40 kg dan 8 kg,
b. Gudang
c. Kantong kain
d. Kertas/Kain halus
e. Keranjang bambu
f. Gunting panen
g. Galah (Gantar)
h. Tangga segitiga/steiger
i. Timbangan
X-1
Nomor Tanggal
Standard Operating MB X 2 – 4 April 2009
Procedure
Halaman Revisi ……….
Panen
2/ 5
X-2
Nomor Tanggal
Standard Operating MB X 2 – 4 April 2009
Procedure
E. Prosedur Pelaksanaan
X-3
Nomor Tanggal
Standard Operating MB X 2 – 4 April 2009
Procedure
Tahap 0
Ciri : Warna buah kuning kehijauan, kulit
buah masih banyak mengandung
getah dan buah belum siap dipetik.
Tahap 1
Ciri: Warna kulit buah hijau kekuningan,
buah belum tua dan getah masih
banyak. Isi buah masih sulit
dipisahkan dari daging. Buah belum
siap dipanen.
Tahap 2
Ciri: Warna kulit buah kuning ke-merahan
dengan bercak merah hampir
merata. Buah hampir tua dan getah
mulai berkurang. Isi buah masih
sulit dipisahkan dari daging.
X-4
Nomor Tanggal
Standard Operating MB X 2 – 4 April 2009
Procedure
Tahap 3
Ciri :Warna kulit buah merah ke-coklatan.
Kulit buah masih bergetah. Isi buah
sudah dapat dipisahkan dari daging
kulit. Buah disarankan dapat dipetik
untuk tujuan ekspor.
Tahap 4
Ciri :Warna kulit buah merah ke-unguan.
Kulit buah masih sedikit bergetah.
Isi buah sudah dapat dipisahkan dari
daging kulit dan buah dapat dikon-
sumsi. Buah dapat dipetik untuk
tujuan ekspor.
Tahap 5
Ciri :Warna kulit buah ungu ke-merahan.
Buah mulai masak dan siap
dikonsumsi. Getah telah hilang dan
isi buah mudah dilepaskan. Buah
lebih sesuai untuk pasar domestik
Tahap 6
Ciri :Warna kulit buah ungu ke-hitaman. Buah
sudah masak. Buah sesuai untuk
pasar domestik dan siap saji.
X-5
Nomor Tanggal
Standard Operating MB XI 2 – 4 April 2009
Procedure
B. Tujuan
a. Mendapatkan keseragaman bentuk dan ukuran buah
b. Menjamin buah aman konsumsi
c. Menjamin buah bebas dari hama dan penyakit.
C. Validasi :
Poerwanto, R. 2003. Manajemen Kebun Manggis.
Pusat Kajian Buah-buahan Tropika. Institut Pertanian
Bogor, halaman 14.
XI-1
Nomor Tanggal
Standard Operating MB XI 2 – 4 April 2009
Procedure
E. Fungsi
a. Air bersih untuk mencuci buah
b. Kain lap halus untuk melap/membersihkan buah
c. Gudang sebagai tempat penyimpanan buah
d. Irisan kertas digunakan untuk melapisi wadah
kemasan buah
e. Lakban digunakan untuk memperkuat kemasan
kardus.
f. Label/sticker memberikan identitas buah, kualitas
dan nama produsen buah
g. Kompresor digunakan untuk membersihkan dan
mengeringkan buah manggis
h. Timbangan berfungsi sebagai alat pengukur berat
buah berdasarkan grade
i. Kontainer plastik digunakan untuk kemasan buah
j. Kompresor digunakan untuk membersihkan dan
mengeringkan buah manggis
A. Definisi
Rangkaian kegiatan setelah panen sebelum buah
diproses lebih lanjut, dikumpulkan dan disimpan dalam
suatu tempat
XI-2
1-5
Nomor Tanggal
Standard Operating MB XI 2 – 4 April 2009
Procedure
B. Tujuan :
Menghindarkan buah dari pengaruh buruk fisik/
lingkungan (angin, panas, hujan, kotoran dsb),
C. Prosedur Pelaksanaan :
a. Bersihkan gudang
b. Buah jangan diletakkan langsung di lantai untuk
menghindari kerusakan buah
c. Catat setiap kegiatan yang telah dilaksanakan pada
form/kartu kegiatan.
XI.2. Sortasi
A. Definisi
Kegiatan menyeleksi dan memisahkan buah yang baik
dan tidak baik
B. Tujuan
Mendapatkan buah yang baik
C. Prosedur pelaksanaan :
a. Pisahkan buah manggis yang baik dengan buah yang
tidak baik,
b. Pilih buah manggis yang baik dengan kriteria kulit
buah berwarna hijau ungu kemerahan dan mulus,
sepal masih lengkap dan berwarna hijau segar.
XI-3
Nomor Tanggal
Standard Operating MB XI 2 – 4 April 2009
Procedure
XI.3. Grading
A. Definisi :
Kegiatan menyeleksi dan memilah buah berdasarkan
ukuran (Grade)
B. Tujuan :
Untuk mendapatkan buah dengan ukuran seragam
C. Prosedur Pelaksanaan :
a. Kelompokkan buah manggis yang telah disortir
berdasarkan ukuran.
b. Timbang buah manggis berdasarkan ukuran/grade, :
Grade super A : 6-9 buah per kg, Grade AA : 10-13
buah per kg dan Grade AAA : 14-15 buah per kg.
c. Catat setiap kegiatan yang telah dilaksanakan pada
form/kartu kegiatan.
XI-4
Nomor Tanggal
Standard Operating MB XI 2 – 4 April 2009
Procedure
XI.4. Pencucian
A. Definisi
Kegiatan membersihkan buah dari segala kotoran mulai
dari getah, serangga, cendawan yang menempel pada
kulit buah.
B. Tujuan
Untuk mendapatkan buah manggis yang bersih dan
segar.
C. Prosedur Pelaksanaan :
a. Masukkan buah kedalam bak/ember yang berisi air,
kemudian digosok dengan menggunakan kain lap.
b. Lakukan pengeringan buah dengan menggunakan
kain lap yang bersih, pengelapan buah harus
dilakukan dengan hati-hati agar sepal buah tetap
utuh, Letakkan buah yang telah dibersihkan ke
kontaner plastik dengan hati-hati
c. Catat setiap kegiatan yang telah dilaksanakan pada
form/kartu kegiatan.
XI-5
Nomor Tanggal
Standard Operating MB XI 2 – 4 April 2009
Procedure
XI.5. Pelabelan
A. Definisi
Kegiatan menempelkan label pada produk/buah dan
kemasan
B. Tujuan :
Menunjukkan/menginformasikan identitas produk
C. Prosedur Pelaksanaan :
a. Tempelkan label pada kemasan sebagai identitas
produk/perusahaan (berat bersih, grade buah dan
tanggal pengemasan).
b. Tempelkan sticker kecil pada buah sebagai identitas
klas buah manggis dan nama produsen serta asal
buah.
c. Catat setiap kegiatan yang telah dilaksanakan pada
form/kartu kegiatan.
XI.6. Pengemasan
A. Definisi
Kegiatan penyusunan buah manggis dalam suatu wadah
B. Tujuan :
Melindungi buah dari kerusakan fisik selama proses
penyimpanan dan pengangkutan
XI-6
Nomor Tanggal
Standard Operating MB XI 2 – 4 April 2009
Procedure
C. Prosedur Pelaksanaan :
a. Lapisi kemasan buah (kontainer plastik) dengan
potongan kertas
b. Cek ulang buah yang akan dikemas, kemudian
masukkan buah kedalam kemasan seuai kelas/grade.
c. Lakukan proses pemasukan buah secara hati-hati
dengan posisi punggung buah menghadap kebawah.
d. Tandai setiap kemasan buah berdasarkan kelas/grade
agar tidak terjadi kekeliruan setelah itu ditimbang
ulang agar sesuai dengan permintaan atau kelas.
e. Catat setiap kegiatan yang telah dilaksanakan pada
form/kartu kegiatan
XI.7. Penyimpanan
A. Definisi
Kegiatan meletakkan buah manggis di dalam gudang
penyimpanan
B. Tujuan :
Mengamankan produk sebelum proses pengangkutan
XI-7
Nomor Tanggal
Standard Operating MB XI 2 – 4 April 2009
Procedure
C. Prosedur Pelaksanaan :
a. Gunakan gudang yang bersih dan berfentilasi baik
serta bebas dari hama dan penyakit
b. Tumpuk buah dalam wadah/kontainer maksimum 10
tumpukan untuk kapasitas 8 kg sedangkan untuk
kapasitas 40 kg hanya 4 tumpukan.
c. Keluarkan kemasan yang masuk pertama, kemudian
kemasan berikutnya (first in first out).
d. Catat semua kegiatan yang telah dilaksanakan pada
form/kartu kegiatan
XI-8
KARTU KEGIATAN
I. PERSIAPAN LAHAN
IV. PENANAMAN :
VI. PEMUPUKAN
Fase
Blok/ Luas Cara Nama & Paraf
Tanggal Pertum Volume
Petak (ha) Pengairan
buhan air (ltr) Pelaksana Pengawas
VIII. PENYIANGAN
Petugas
Fase
Blok/ Luas Jenis Nama Cara
Tgl Pertum Dosis Cuaca
Petak (ha) OPT Pestisida Aplikasi
buhan
X. PANEN
%
Nama & Paraf
Jumlah Kebersihan Kebersihan dalam Kelas
Tanggal % Rusak
(kg) tempat Alat
A B C Pelaksana Pengawas
TIM PENYUSUN
STANDARD OPERATING PROCEDURE
MANGGIS BOGOR
IV. EDITOR :
Dody Kurniawan, S.Kom
Staf Subdit tanaman Pohon, Direktorat Budidaya
tanaman Buah, Direktorat Jenderal Hortikultura