FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2019 1. Latar Belakang Ma Yun atau secara umum orang mengenalnya dengan nama Jack Ma terlahir di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, Tiongkok. Kota Hangzhou pada saat itu memang sudah dikenal banyak orang terutama pada keindahan danau baratnya. Jack Ma terlahir dari keluarga yang miskin, saat itu tepatnya di akhir masa revolusi kultur. Kakeknya merupakan ‘tuan tanah kecil’ pada masa liberal yang menyebabkan timbulnya stigma negatif terhadap keluarganya dan juga bagi Ma sendiri. Ayahnya, Laifa Ma adalah seorang seniman dari seni rakyat sehingga jika memandang dari sisi finansial tidak banyak penghasilan yang ayahnya dapatkan. Melihat latar belakang pendidikan Jack Ma, banyak lika liku yang terjadi bahkan dimulai dari masa ia berada di sekolah primer/sekolah dasar. Jack Ma gagal dari ujian kelulusan sekolah dasar dua kali. Selanjutnya ia juga gagal dalam ujian masuk sekolah menengah sebanyak tiga kali. Sekolah menengah pada masa itu hanya ada satu di kota Hangzhou. Masa percobaan masuk universitas juga tidaklah mudah bagi Jack Ma, ia harus gagal sebanyak dua kali pada saat ujian masuk universitas normal Hangzhou. Kegagalan yang Jack Ma alami pada ujian masuk perguruan tinggi tersebut menjadi titik balik bagi Jack Ma hingga akhirnya ia diterima sebagai mahasiswa strata satu dengan fokus pada program bahasa Inggris. Jack Ma juga pernah ditolak sebanyak sepuluh kali saat ingin mendaftar di universitas Harvard. Jatuh bangunnya Jack Ma selama proses menuju kesuksesannya telah ia alami sejak usia remaja. Sebelum memasuki perguruan tinggi ia pernah melamar di kepolisian dan hasilnya adalah dari 5 pelamar, Jack Ma adalah satu-satunya orang yang tidak diterima. Ketika pertama kali perusahaan KFC hadir di kota kelahirannya juga memotivasi Jack Ma untuk melamar ke perusahaan kuliner tersebut. Namun, nasib masih tidak berpihak kepada Jack Ma karena ia harus gagal kembali. Melihat kegagalan yang Jack Ma alami ayahnya pada saat itu memberi penguatan dan mencarikan pekerjaan untuk Jack Ma melalui beberapa penerbit majalah. Saat itu Jack Ma bekerja sebagai pengantar majalah yang dilakukannya dengan cara mengayuh sepeda roda tiga dengan jarak tempuh belasan kilometer setiap harinya. 2. Permasalahan Ketertarikannya akan bahasa Inggris telah muncul sejak ia berusia belasan tahun saat ia menawarkan diri sebagai pemandu wisata gratis bagi turis mancanegara yang berkunjung ke danau barat Hangzhou. Minatnya pada bahasa Inggris akhirnya mengantarkan Jack Ma untuk dapat bekerja sebagai pengajar bahasa Inggris hingga menjadi jasa penerjemah. Berkat usahanya saat menjadi jasa penerjemah, pada tahun 1995 ia mendapatkan kesempatan untuk dapat bekerja di Amerika Serikat. Pada tahun tersebut dengan bantuan temannya mengantarkan Jack Ma untuk menemukan ide dan strategi awal membangun usahanya. 3. Pembahasan Jack Ma pertama kali mendapatkan ide usahanya saat ia berada di kantor temannya yang berada di Seattle, Amerika Serikat. Kondisi kantor tersebut dipenuhi dengan banyak komputer yang terkoneksi dengan internet. Tidak ada dasar pengetahuan akan internet pada waktu itu yang akhirnya membuat Jack Ma diajarkan beberapa pengetahuan internet oleh temannya. Hingga saat itu mulailah tercetus ide untuk mengembangkan usaha perdagangan (jual-beli) dengan berbasis jaringan internet sebagai gerbang perantaranya. Setelah menekuni dan mengembangkan ide tersebut bersama temannya akhirnya tercetuslah nama Alibaba sebagai nama perusahaannya. Pemaknaan nama perusahaannya tersebut berawal dari pemikirannya akan nama yang unik sehingga mudah diingat oleh banya orang layaknya perusahaan Yahoo! yang telah populer pada saat itu. Beberapa tahun awal berdirinya Alibaba, Jack Ma harus mengalami banyak masalah mulai dari tidak adanya transaksi yang terjadi pada laman situs Alibaba, hingga ditolaknya permintaan Alibaba untuk berintegrasi dengan Bank yang ada di Tiongkok dan Amerika Serikat. Baru setelah Jack Ma berinisiatif untuk membangun sendiri sistem transaksi independen yang kemudian dikenal dengan Alipay, kemudian transaksi mulai terbangun dan meningkat. Melalui langkahnya untuk menyatukan usaha kecil menengah secara global kemudian koneksi mulai terbangun di beberapa negara. Dengan fokus pada sedikit jasa iklan (advertisement) dan juga sedikit jasa pembayaran transaksi akhirnya membuat perusahaan Alibaba berkembang menjadi besar. Kepribadian Jack Ma yang gemar menolong dengan tulus hati tanpa mengharapkan imbalan membuat reputasi Alibaba meningkat dan tentunya turut menaikkan popularitas Alibaba.