Anda di halaman 1dari 12

Nama : Jack Ma

Lahir : Hangzhou, 10 September 1964


Orang Tua : Ma Laifa (ayah), Cui Wencai
(ibu)
Istri : Cathy Zhang
Anak : Ma Yuankun, Ma Yuanbao
Dikenal : Pendiri Alibaba.com
Kekayaan : 39 Miliar Dollar AS / 563.3
Triliun Rupiah (Forbes, 2018)
Masa Kecil

Keluarga Jack Ma merupakan keluarga yang hidup pas-pasan atau ekonomi lemah. Ayahnya hanya bekerja sebagai seorang pemusik

dan pendongeng tradisional. Keluarga Jack Ma hanya hidup dari tunjangan pensiun ayahnya yang sekitar 500 ribu rupiah perbulan. Tidak

sama seperti anak lainnya, Jack Ma kecil harus bekerja keras membantu orang tuanya karena penghasilan yang pas-pasan.

Semasa hidupnya, Jack Ma harus berhadapan dengan berbagai masalah. Ma ditolak di setiap sekolah, tempat dia ingin belajar.

Bahkan sejak sekolah dasar, dia sudah menerima penolakan karena ujian matematikanya yang tak begitu baik.

Menjadi Pemandu Wisata

Pada tahun 1972, Presiden AS, Richard Nixon mengunjungi kampong halaman Ma yaitu Hangzhou, setelah kunjungan tersebut banyak

turis yang berdatangan. Ma pada saat itu masih berumur 12 tahun untuk menawarkan jasa penerjemah bahasa dan pemandu wisata pada

turis.

Sejak usia 12 tahun, Jack Ma sudah tertarik belajar bahasa Inggris. Selama 8 tahun ia bekerja sebagai pemandu wisata di hotel dekat

danau Hangzhou. Ia bahkan mengendarai sepedanya selama 40 menit ke hotel di mana dia dapat belajar bahasa Inggris.

Delapan tahun bergaul bersama banyak turis asing benar-benar mengubah cara pandangan Jack ma mengenai hidup. Ma merasa

dirinya berpikir lebih global dibandingkan kebanyakan penduduk China lain. Apa yang diceritakan para turis sangat berbeda dengan

semua yang dipelajari Ma dari para guru dan buku di sekolah.


Di Tolak Bekerja Puluhan Kali
Jack Ma pernah 2 kali gagal ujian masuk universitas, namun ia tidak menyerah. Kemudian ia mengikuti ujian ke tiga dan ia
akhirnya masuk dan resmi menjadi mahasiswa Hangzhou Teacher’s Institute yaitu perguruan tinggi khusus pendidikan. Pada
tahun 1988, Ma lulus dari kuliah.
Setelah lulus ia mencoba melamar pekerjaan di beberapa perusahaan namun ditolak, hingga akhirnya ia memutuskan untuk
menjadi guru bahasa inggris dengan gaji hanya sekitar $12 hingga $15 per bulannya. Fasih dalam berbahasa Inggris, Jack Ma
kemudian menjadi guru bahasa inggris di Hangzhou. Sebelum itu ia pernah puluhan kali mendaftar pekerjaan namun selalu
ditolak.
Dalam Biografi Jack Ma diketahui bahwa ia bahkan pernah mendaftar menjadi karyawan di KFC, namun dari 24 orang yang
mandaftar hanya 23 yang diterima, dimana hanya ia satu-satunya yang tidak diterima.
…Ketika KFC masuk di China, dari 24 orang yang melamar kerja disana hanya 23 yang diterima dan saya satu-
satunya orang yang ditolak bekerja disana – Jack Ma
Bahkan 30 perusahaan ia lamar namun semua perusahaan tersebut menolak lamarannya hal itulah yang membuat ia
berubah haluan menjadi guru bahasa inggris dikarenakan ia fasih dalam berbahasa inggris selain bahasa mandarin.
Karena kemampuan berbahasa inggris yang dimiliki, para pengusaha Tiongkok sering mengajaknya sebagai penerjemah.
Pada tahun 1995, Ia pergi ke Amerika Serikat untuk menjadi penerjemah, disana ia bertemu temannya di Seattle.
Mendirikan Alibaba.com
Jack Ma pertama kali menggunakan internet pada 1995 saat dia mencari kata `beer` dan `China`. Tapi saat itu, Ma tidak
menemukan hasil pencarian yang diharapkan melalui internet. Berbekal rasa penasaran, dia lantas menciptakan laman
website untuk jasa terjemahan bahasa China dengan seorang teman. Hanya dalam beberapa jam saja, dia menerima banyak
surat elektronik (email) yang cukup membantunya membangun situs tersebut.
Kemudian ia mendirikan website tentang indeks bisnis di Tiongkok bernama China Pages, website tersebut menjadi
perusahaan online pertama di Tiongkok.
Pada tahun 1997, Ma meninggalkan China Pages dan bergabung dengan pemerintah. Pada tahun 1998 hingga 1999, Ma
menjadi pemimpin perusahaan teknologi informasi yang dibangun oleh China International Electronic Commerce Center yaitu
sebuah departemen dari Kementerian Perdagangan Luar Negeri dan Kerjasama Ekonomi Tiongkok.
Kejadian itulah yang kemudian menjadi faktor pemicu berdirinya Alibaba Group empat tahun kemudian. Kini, alibaba
merupakan retailer online terbesar di China dan berada di posisi kedua dunia setelah Wal-Mart.
Pada tahun 1999 dengan dibantu 17 temannya di Hangzhou, Jack Ma mendirikan Alibaba.com yaitu situs e-commerce yang
mempertemukan antara supplier dan customer berskala global.
Situs pertamanya, Alibaba.com, merupakan tempat pertama yang menghubungkan para eksportir China dengan para
pembeli di luar negeri. Perusahaannya juga mampu dengan cepat menarik para investor.
Mendirikan Alibaba.com
Nama Alibaba sendiri, Ia dapatkan saat Ia sedang berada di sebuah kedai kopi di San Fransisco untuk berpikir tentang
nama perusahaan yang tepat bagi perusahaannya, namun nama itu mudah dikenal orang. Kemudian Ia terpikir nama Alibaba.
Lalu Jack Ma mulai menanyakan nama tersebut pada pelayan di kedai kopi tersebut, Ia bertanya “Apa yang kamu ketahui
tentang Alibaba?”, pelayan itu menjawab “Alibaba dan 40 pencuri”. Ia terus bertanya pada beberapa orang mengenai
Alibaba tersebut, dan semua orang menjawab tahu tentang Alibaba. Nama Alibaba tersebut kemudian Ia gunakan sebagai
nama perusahaannya karena mudah dieja, mudah diingat dan telah diketahui secara global.
Pada Mei 2003, Alibaba mendirikan Taobao yaitu sebuah situs belanja yang memiliki fungsi hampir mirip dengan eBay
yaitu penguasa online shopping di Tiongkok saat itu. Ada yang mengatakan bahwa tujuan didirikannya Taobao ini untuk
menyaingi eBay tersebut. Untuk menyaingi eBay, Ma menggratiskan transaksi penjualan di Taobao, baik dari penjual maupun
pembeli. Hal tersebut berhasil Ia lakukan, terbukti saat konferensi pers pada Oktober 2005, Ma mengatakan bahwa Taobao
berhasil menguasai 70% pangsa pasar online shopping di Tiongkok dan pada tahun 2006 eBay meninggalkan pasar online
Tiongkok.
Mendirikan Alibaba.com
Pada Mei 2009, Ma mendapat penghargaan oleh Time Magazine, Ia masuk dalam 100 orang paling berpengaruh dunia. Ia
juga masuk dalam daftar 10 pengusaha yang paling disegani di Tiongkok pada Majalah Forbes. Pada bulan Juni 2011, Ma
memutuskan bahwa Taobao akan di bagi menjadi 3 perusahaan yang berbeda yakni Taobao Mall, Taobao Marketplace, dan
eTao.
Pada tahun 2013, Jack Ma mengundurkan diri dari CEO Alibaba dan digantikan Jonathan Lu. Setelah mengundurkan
dirinya, kini Ia menjabat sebagai Chairman Eksekutif Alibaba.
Pada Agustus 2014, Alibaba melakukan IPO atau Initial Public Offering di bursa saham Amerika Serikat. Initial Public
Offering yang dilakukan oleh Alibaba di bursa saham New York mencetak rekor dunia. Nilai perusahaan Alibaba mencapai
US$162,7 miliar dengan perkiraan harga sekitar US$66 per lembar saham. Hal tersebut menempatkan Alibaba sebagai
perusahaan internet terbesar ketiga yang tercatat di pasar saham setelah Google dan Facebook.
E-Commerce Terbesar di China
Saat ini, Alibaba tengah berniat mengalahkan eBay, situs jual beli online yang bermarkas di Amerika Serikat (AS).
Berkat kegigihannya, dua situs Alibaba, Taobao Marketplace dan Tmall.com, kini mendominasi sistem portal pengiriman
China.
Perusahaan Jack Ma juga menjadi E-Commerce Terbesar di negara yang penduduknya terbesar di dunia. Tanpa berbekal
pengetahuan sedikitpun di bidang teknologi dan komputerisasi, Jack Ma ternyata mampu menjadi pendiri retailer online
terbesar di China, Alibaba Group. Berkat bisnisnya itulah, mantan guru bahasa Inggris ini sukses menjadi salah satu
miliarder terkaya di dunia.
Banyak pengusaha yang menjulukinya sebagai `Crazy Jack` karena ide-ide bisnis super gila dan fantastis yang
dilontarkannya. Tak ada satupun yang yakin, Jack dapat mewujudkan seluruh ide bisnisnya tersebut.
Dibandingkan berbicara soal kehebatan perusahaan, dia lebih senang membahas bagaimana Alibaba dapat membantu
banyak konsumen, menciptakan lapangan kerja dan melayani masyarakat.
…Jika kamu tidak menyerah, kamu masih punya kesempatan. Dan, jika kamu kecil, kamu harus sangat fokus dan
mengandalkan otakmu, bukan kekuatanmu. – Jack Ma
E-Commerce Terbesar di China
Di AS, Ma menemukan mimpinya. Dia berkunjung ke Sillicon Valley melihat banyak mobil lalu lalang dan bangunan super
megah. Di situlah dia menemukan semangat juangnya untuk menjadi pria sukses.
Ia dulu hanya seorang guru bahasa inggris di negeri tirai bambu ini kemudian berubah menjadi seorang milyarder nomor
satu di negara tersebut dan masuk ke dalam jajaran orang terkaya di dunia urutan 26 berkat usahanya yaitu Alibaba.com
yang sukses dalam penawaran saham perdana atau IPO (Initial Public Offering) pertama yang kemudian membawanya
menjadi orang kaya baru.
Pada Agustus 2014, Jack Ma sebenarnya telah menyandang gelar sebagai miliarder terkaya di China.Kala itu, harta Ma
diprediksi akan meroket saat Alibaba melepas saham perdananya di AS. Benar saja, IPO yang digelar Alibaba di bursa saham
New York akhir pekan lalu mencetak angka fantastis dan mencetak rekor dunia.
Berkat nilai saham yang melonjak hingga 38 persen, harta kekayaan Ma kini bertambah hingga menjadi US$ 26,5 miliar.
Dia menjadi orang terkaya di China dan menempati posisi ke-23 di jajaran miliarder dunia.
Beberapa miliarder lain mengatakan, itu baru permulaan, harga saham Alibaba masih akan terus melesat dan
mengucurkan pundi-pundi uang lebih banyak ke kantong Ma. Semangat di diri Ma, telah mengubah pria muda yang ditolak
sekolah dan puluhan perusahaan menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.

Anda mungkin juga menyukai