Anda di halaman 1dari 6

Mata Kuliah : Pengantar Manajemen & Bisnis

Anggota Kelompok: - RICKY WARDANA (20141000042)


- SUHANDY JAYA. P. K (20141000083)
- SHELDEN TIMOTHIUS (20141000011)
-
Fak. Sains & Teknologi - TI MALAM
Nama Tokoh: Jack Ma Pengusaha Alibaba.com

Biografi Jack Ma

Jack Ma, Nama China yaitu Ma Yun; Tionghoa :


pinyin : M Yn;
Jack Ma yang lahir pada 10 September 1964 merupakan
seorang pebisnis berkebangsaan China. Dia merupakan
pendiri sekaligus Chairman Eksekutif dari Alibaba Group,
perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok. Dia
merupakan warga China Daratan pertama yang pernah
muncul di majalah Forbes dan terdaftar sebagai biliuner
dunia. Pada 2015, ia masuk dalam daftar orang paling
berpengaruh di dunia pada urutan ke-22.

Riwayat Hidup
Sebagai seorang miliader, ternyata Jack Ma dilahirkan dari keluarga ekonomi lemah. Dia
dilahirkan di daerah Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China. Orangtuanya adalah pemusik dan
pendongeng tradisional, ayahnya hanya mendapatkan tunjangan pensiunan bulanan sebesar
sekitar Rp 500.000 untuk menghidupi keluarganya. Saat umur 12 tahun, Jack Ma sudah tertarik
untuk belajar bahasa Inggris, selama delapan tahun masa kecilnya dihabiskan sebagai pemandu
wisata di sebuah hotel di dekat Danau Hangzhou, sekitar 160 kilometer dari Shanghai. Waktu itu
China baru mulai membuka diri dan mulai banyak turis yang datang ke China. Hal inilah yang
membantu dia lebih terbuka pemikirannya dibandingkan teman-teman seumurnya.
Selanjutnya dia mendaftar ke Universitas Keguruan Hangzhou, semacam institut keguruan dan
ilmu pendidikan. Disini dia belajar menjadi guru sekolah menengah. Selulus dari Universitas,
dengan gelar Sarjana di bidang bahasa Inggris, dia ditugaskan mengajar di universitas. Ketika itu
gaji Ma sebulan sebesar 100-120 renminbi, setara dengan Rp 114.000-Rp 142.500 per bulan.
Pada tahun 1992, saat perekonomian China mulai bertumbuh, dia mencoba melamar di
berbagai pekerjaan,

Sebelum menjadi guru, ia sudah puluhan kali mendaftar pekerjaan namun selalu ditolak, ia
mendaftar menjadi karyawan di Kentucky Fried Chicken (KFC), namun dari 24 orang yang
mandaftar hanya 23 yang diterima, dimana hanya ia satu-satunya yang tidak diterima.
Jack Ma berkata, Ketika KFC masuk di China, dari 24 orang yang melamar kerja disana hanya 23
yang diterima dan saya satu-satunya orang yang ditolak bekerja disana.
Bahkan 30 perusahaan ia lamar namun semua perusahaan tersebut menolak lamarannya hal
itulah yang membuat ia berubah haluan menjadi guru bahasa inggris dikarenakan ia fasih dalam
berbahasa inggris selain bahasa mandarin.
Mata Kuliah : Pengantar Manajemen & Bisnis

Kehidupan Jack Ma Pendiri Alibaba.com

Jack Ma tumbuh di lingkungan penduduk yang sederhana di Hangzhou pada 1980-an. Saat itu,
China baru membuka diri terhadap bangsa barat. Semasa hidupnya, dia harus berhadapan
dengan berbagai masalah.

Ma ditolak di setiap sekolah, tempat dia ingin belajar. Bahkan sejak sekolah dasar, dia sudah
menerima penolakan karena ujian matematikanya yang tak begitu baik. Tapi Ma bertahan dan
melaluinya. Sejak usia 12 hingga 20 tahun, dia mengendarai sepedanya selama 40 menit ke
hotel di mana dia dapat belajar bahasa Inggris.

Delapan tahun bergaul bersama banyak turis asing benar-benar mengubah cara pandangnya
mengenai hidup. Ma merasa dirinya berpikir lebih global dibandingkan kebanyakan penduduk
China lain. Apa yang diceritakan para turis sangat berbeda dengan semua yang dipelajari Ma
dari para guru dan buku di sekolah.

Ma pertama kali menggunakan internet pada 1995 saat dia mencari kata `beer` dan `China`.
Tetapi, Ma tidak menemukan hasil pencarian di Yahoo yang diharapkan melalui internet. dia
menemukan kenyataan bahwa tidak ada data tentang China. Akhirnya dia tertarik pada
komputer dan meminjam uang 2.000 dollar AS dari kerabatnya untuk mendirikan perusahaan
komputer. Padahal dia tidak mengerti tentang komputer ataupun surat elektronik, bahkan dia
tidak pernah menyentuh keyboard komputer sebelumnya.
Penasaran, dia lantas menciptakan laman website untuk jasa terjemahan bahasa China dengan
seorang teman. Hanya dalam beberapa jam saja, dia menerima banyak surat elektronik (email)
yang cukup membantunya membangun situs tersebut. Setelah mengenal internet inilah, dia
memutuskan untuk memfasilitasi para pedagangan Tiongkok menjual barang ke luar negeri
melalui dunia maya, sehingga dia mendirikan Alibaba.

Mendirikan Alibaba.com

Kejadian itulah yang kemudian menjadi faktor pemicu berdirinya Alibaba Group empat tahun
kemudian. Kini, alibaba merupakan retailer online terbesar di China dan berada di posisi kedua
dunia setelah Wal-Mart. Dia bahkan mengawali karirnya hanya sebagai guru bahasa Inggris.
Meski demikian, perannya di Alibaba selalu menempati posisi strategis utama.

Situs pertamanya, Alibaba.com, merupakan tempat pertama yang menghubungkan para


eksportir China dengan para pembeli di luar negeri. Perusahaannya juga mampu dengan cepat
menarik para investor. Saat ini, Alibaba tengah berniat mengalahkan eBay, situs jual beli online
yang bermarkas di Amerika Serikat (AS). Berkat kegigihannya, dua situs Alibaba, Taobao
Marketplace dan Tmall.com, kini mendominasi sistem portal pengiriman China.

Tanpa berbekal pengetahuan sedikitpun di bidang teknologi dan komputerisasi, Jack Ma


ternyata mampu menjadi pendiri retailer online terbesar di China, Alibaba Group. Berkat
bisnisnya itulah, mantan guru bahasa Inggris ini sukses menjadi salah satu miliarder terkaya di
dunia.
Mata Kuliah : Pengantar Manajemen & Bisnis

Banyak pengusaha yang menjulukinya sebagai `Crazy Jack` karena ide-ide bisnis super gila dan
fantastis yang dilontarkannya. Tak ada satupun yang yakin, Jack dapat mewujudkan seluruh ide
bisnisnya tersebut. Dibandingkan berbicara soal kehebatan perusahaan, dia lebih senang
membahas bagaimana Alibaba dapat membantu banyak konsumen, menciptakan lapangan
kerja dan melayani masyarakat.

Di AS, Ma menemukan mimpinya. Dia berkunjung ke Sillicon Valley melihat banyak mobil lalu
lalang dan bangunan super megah. Di situlah dia menemukan semangat juangnya untuk
menjadi pria sukses.

IPO Alibaba.com dan menjadi Milyarder Nomor Satu di China

Ia menjadi seorang milyarder nomor satu di negara tersebut dan masuk ke dalam jajaran orang
terkaya di dunia urutan 26 berkat usahanya yaitu Alibaba.com yang sukses dalam penawaran
saham perdana atau IPO (Initial Public Offering) pertama yang kemudian membawanya menjadi
orang kaya baru.

Pada Agustus 2014, Jack Ma sebenarnya telah menyandang gelar sebagai miliarder terkaya di
China.

Kala itu, harta Ma diprediksi akan meroket saat Alibaba melepas saham perdananya di AS. Benar
saja, IPO yang digelar Alibaba di bursa saham New York akhir pekan lalu mencetak angka
fantastis dan mencetak rekor dunia.

Berkat nilai saham yang melonjak hingga 38 persen, harta kekayaan Ma kini bertambah hingga
menjadi US$ 26,5 miliar. Dia menjadi orang terkaya di China dan menempati posisi ke-23 di
jajaran miliarder dunia.

Beberapa miliarder lain mengatakan, itu baru permulaan, harga saham Alibaba masih akan terus
melesat dan mengucurkan pundi-pundi uang lebih banyak ke kantong Ma. Semangat di diri Ma,
telah mengubah pria muda yang ditolak sekolah dan puluhan perusahaan menjadi salah satu
miliarder terkaya di dunia. Hingga akhirnya ia menjabat sebagai komisaris dari e-commerce
raksasa dengan valuasi lebih dari US$200 miliar (Rp2,6 triliun) dan pemimpin terhormat di
industri teknologi Cina.

Linimasa Perjalanan Jack Ma:

1. Tahun 1964 September, Jack Ma lahir di Hangzhou, provinsi Zheijang, Cina.


2. Tahun 1994, untuk pertama kalinya Jack Ma mendengar istilah internet.
3. Tahun 1995 April, Jack Ma beserta istri dan sahabatnya menggalang dana US$20.000
(Rp260 Juta) dan mendirikan situs bernama China Yellow Pages.
4. Tahun 1999, menginisiasi Alibaba sebagai wadah bagi produsen Cina untuk terhubung
dengan para pembeli dari seluruh dunia.
5. Tahun 2003, meluncurkan Taobao dan Alipay untuk menyaingi eBay dan PayPal di Cina.
6. Tahun 2004, televisi negeri di Cina memilih Jack Ma sebagai 1 dari 10 pemimpin bisnis
terbaik tahun tersebut.
7. Tahun 2005, Yahoo menginvestasikan US$1 milliar (Rp13 triliun) kepada perusahaan Jack
Ma.
Mata Kuliah : Pengantar Manajemen & Bisnis

8. Tahun 2006, usai dipecundangi Taobao milik Jack Ma, eBay angkat koper dari Cina.
9. Tahun 2007, bloomsberg businessweek menganugerahi Jack Ma gelar Businessperson of
the Year.
10. Tahun 2008, Jack Ma mendirikan Tmall marketplace khusus brand terkemuka untuk
menjual produk secara langsung kepada pembeli.
11. Tahun 2009, ketertarikan Jack Ma pada isu lingkungan hidup memicu Alibaba
menghentikan penjualan produk sirip hiu di situsnya
12. Tahun 2010, Jack Ma berjanji Alibaba akan menyumbangkan 0,3% pendapatan per tahun
bagi perlindungan lingkungan hidup.
13. Tahun 2011 Mei, Jack Ma terlibat kontroversi mengenai isu pengalihan Alipay, tanpa
melibatkan investor mereka, Yahoo dan SoftBank,
14. Tahun 2012 November, total transaksi dimarketplace Alibaba menyentuh US$170 milliar
(Rp2.200 trilliun), melampaui Amazon dan eBay.
15. Tahun 2013 December, The Financial Times mengukuhkan Jack Ma sebagai orang paling
berpengaruh, menggambarkan ia sebagai bapak pemersatu semangat kewirausahawan
Cina.
16. Tahun 2014 August, Jack Ma menjadi orang terkaya di Cina, dengan total kekayaan US$21,8
milliar (Rp283 trilliun).
17. Tahun 2014 September, IPO Alibaba tembus hingga US$25 milliar (Rp325 trilliun) di AS.
18. Tahun 2015 May, Jack Ma mengundurkan diri dari posisi CEO Alibaba dan hingga kini
menjabar sebagai chairman.
19. Tahun 2015 November, Alibaba mengukir rekor transaksi US$14,32 milliar (Rp186 trilliun)
hanya dalam satu hari, lalu Jack Ma diwawancarai Barack Obama di atas panggung APEC
Summit di Manila, Filipina.
20. Tahun 2016 April, Jack Ma dinobatkan sebagai orang terkaya di Asia dengan valuasi sebesar
US$33,3 milliar (Rp438 trilliun).

Kesuksesan Jack Ma

Bagi seorang Jack Ma, berbisnis bukanlah hal yang rumit bila kita sudah memahami hal-hal
esensial, berikut ini.

1. Ada Tujuan Besar untuk Memperkuat Jaringan

Ketika pertama kali memulai bisnis e-commerce yang ditekuninya hingga saat ini, Jack Ma
memiliki tujuan besar untuk menyediakan layanan bisnis yang memadai bagi masyarakat
China. Hal ini juga turut dijalankan seiring dengan upaya Jack untuk memperkuat jaringan
bisnis. Melalui suntikan dana investasi yang diberikan rekan-rekannya, Jack Ma mulai
memperkenalkan bisnisnya agar bisa memperoleh networking yang lebih luas.

2. Bisnis Kecil atau Besar, Semuanya Harus Punya Sistem yang Baik

Jack Ma pernah mengawali kerugian di awal bisnis ketika pendapatan yang ia peroleh tidak
sesuai dengan perkiraan kalkulasi yang sudah ia buat. Usut punya usut, ternyata sebagian
pendapatan tersebut dicurangi oleh pekerja bisnisnya sendiri.
Mata Kuliah : Pengantar Manajemen & Bisnis

Tak lantas menyesali keadaan, Jack justru belajar bahwa bisnis kecil maupun bisnis besar
membutuhkan pengelolaan sistem yang baik supaya tidak ada celah untuk mengacaukan
proses bisnis tersebut. Bahkan bisnis kecil yang dirintis dengan pengelolaan sistem yang baik
akan memiliki potensi untuk berkembang menjadi bisnis yang besar.

3. Berusaha Menjadi Besar Di Tengah Keterbatasan

Jack Ma pernah menjalankan bisnis China Yellowpages setelah kembali dari Amerika. Kondisi
China di tahun 1995 yang kala itu belum banyak tersentuh oleh teknologi internet membuat
Jack kesulitan untuk mengembangkan bisnis dan mencari investor.

Jack Ma bahkan harus berbicara lebih dari 2 jam untuk menerangkan mengenai bisnis
internet kepada rekan-rekannya. Hasilnya, tidak ada satu pun rekannya yang mengerti
mengenai bisnis internet yang dijelaskan Jack Ma. Namun akhirnya titik terang datang dari
salah seorang rekan yang menyetujui ajakan kerjasama Jack. Intinya, berusaha untuk bisa
menjadi bisnis yang lebih besar walaupun berada di tengah keterbatasan bisa membuat kita
lebih bersemangat dan punya banyak ide kreatif.

4. Ambillah Peran Seperti Seorang Karyawan

Jack Ma sempat mendirikan perusahaan bernama Cofortune Information Technology yang


berhasil mendulang keuntungan sebesar 2.9 juta Yuan dalam waktu 14 bulan. Meksipun
terbilang sukses, namun pertentangan prinsip antara Jack dengan pimpinan Cofortune
lainnya membuat Jack mengalah dan memutuskan untuk hengkang dari Cofortune.

Peristiwa Cofortune tersebut mengajarkan bahwa seorang pimpinan harus memperlakukan


dirinya seperti seorang karyawan agar tidak menganggap dirinya terlalu tinggi. Sifat yang
rendah hati dan mau mendengarkan pendapat orang lain tentu menjadi saran yang berharga
bagi diri sendiri maupun bagi perkembangan bisnis di masa depan.

5. Pekerjakanlah Orang yang Tekun dan Cerdas

Bagi seorang Jack Ma, tidak harus merekrut pekerja yang ahli di bidangnya dengan tuntutan
gaji yang sangat tinggi. Karena kita cukup mempekerjakan orang yang tekun, jujur dan cukup
cerdas untuk melakukan hal-hal yang kita butuhkan. Bayangkan kalau total gaji besar yang
dibutuhkan pekerja ahli bisa dialokasikan untuk pekerja yang cerdas dan untuk biaya
pemasangan iklan dan peningkatan operasional bisnis. Sudah tentu merekrut pekerja yang
tekun dan cerdas akan lebih hemat dan lebih bermanfaat bagi bisnis kita.

Bagaimana cara sukses Jack Ma dalam mendirikan perusahaan Alibaba? Berikut cara Jack Ma
menjadi sukses dalam bisnis:

1. Banyak Belajar dari Pihak yang Telah Sukses


Seperti halnya dengan Amazon dan eBay, Alibaba adalah sebuah perusahaan perdagangan di
internet. Tapi yang membedakannya adalah Alibaba tidak benar-benar memiliki persediaan
atau menjual barang. Perusahaan ini hanya menjadi perantara, sehingga mampu
mengumpulkan komisi atas jasa-jasanya. Inilah salah satu model bisnis yang paling scalable
Mata Kuliah : Pengantar Manajemen & Bisnis

dan menguntungkan.

2. Inovatif, Kreatif dan Berpikir Unik


Orang-orang yang sukses dalam pencapaian finansial adalah orang-orang yang memiliki
pemikiran kritis, kreatif, dan membuat hal-hal unik. Dan Jack Ma memiliki karakter tersebut.
Pemikirian yang kreatif dan inovatif membuat perusahaan tersebut berkembang.

3. Melihat Peluang
Di balik masalah besar ternyata kemungkinan ada peluang besar. Ketika Jack Ma mulai
mendirikan bisnis e-commerce, ia melihat bahwa masalah utama yang sering dihadapi oleh
pengusaha kecil di China kala itu adalah minimnya infrastrutur dan pihak-pihak mentor yang
menjadi jembatan bagi para pengusaha kecil. Dan akhirnya Jack Ma membaca lalu
memanfaatkan kondisi tersebut menjadi peluang potensial.

4. Memiliki Visi Besar dan Membangun Jaringan


Ketika merintis bisnisnya, Jack Ma memiliki keyakinan internet akan mampu menjembatani
dunia bisnis, khususnya bagi warga China. Untuk mewujudkan visinya tersebut, Jack Ma
membangun koneksi yang kuat, di mana awalnya ia menarik dana investasi dari teman-
temannya.

5. Punya passion
Jack Ma selalu menerapkan kepada para pegawainya untuk bekerja dengan passion. Jika
seseorang bekerja sepenuh hati, maka hasilnya pun akan lebih maksimal. Orang juga tidak
akan merasa bosan dan lelah, karena pekerjaan itu di bidang yang disukai.

Anda mungkin juga menyukai