OLEH :
ARIE AFRIANI
AK. 214.004
DIAJUKAN OLEH :
ARIE AFRIANI
AK.214.004
Telah disetujui, diperiksa dipertahankan dan siap diuji dihadapan Tim Penguji
Karya Tulis Ilmiah Penelitian Akademi Kebidanan Konawe
Pembimbing,
Mengetahui
Direktur Akademi Kebidanan Konawe,
HALAMAN PENGESAHAN
PENGETAHUAN, SIKAP DAN MOTIVASI MAHASISWA SEMESTER IV
TENTANG PEMAHAMAN PENGISIAN PARTOGRAF DI
AKADEMI KEBIDANAN YAYASAN
PENDIDIKAN KONAWE
TAHUN 2017
Direktur,
Akademi Kebidanan
Yayasan Pendidikan Konawe
A. IDENTITAS
1. Nama : ARIE AFRIANI
2. NIM : AK.214.044
3. Tempat, Tanggal Lahir : Kendari, 08 April 1996
4. Jenis Kelamin : Perempuan
5. Agama : Islam
6. Suku / Kebangsaan : Sunda / Indonesia
7. Alamat : Desa Andoolo Utama, Kec. Buke, Kab.
Konsel
B. PENDIDIKAN
1. SD Negeri 1 Andoolo Utama : Tahun 2005 – 2010
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan
Karya Tulis Ilmiah ini tepat pada waktunya walaupun hanya dalam bentuk
sederhana karena Karya Tulis Ilmiah ini merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan pendidikan D-III Kebidanan di Yayasan Pendidikan Konawe
dengan Judul : “Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Mahasiswa Semester IV
Tentang Pemahaman Pengisian Partograf di Akademi Kebidanan Yayasan
Pendidikan Konawe Tahun 2017”.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa walaupun telah berusaha
semaksimal mungkin, namun sebagai manusia biasa yang tak luput dari
kekurangan-kekurangan sehingga kemungkinan Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh
dari sempurna, seperti yang diharapkan. Oleh karena itu sudah sepatutnya penulis
dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati mengucapkan banyak terima kasih
kepada Murti Wuryani, S.SiT., M.Kes, selaku pembimbing, yang telah
memberikan arahan, bimbingan dan saran serta segala kemampuan dan
keikhlasannya telah membimbing penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis
Ilmiah ini.
Mudah-mudahan Karya Tulis Ilmiah ini dapat memenuhi harapan Bapak
Direktur Akademi Kebidanan Konawe dan Bapak/Ibu Dosen pembimbing
sehingga dapat menjadi bahan acuan dan bermanfaat bagi mahasiswa yang akan
datang khususnya mahasiswa Akademi Kebidanan Konawe.
Selanjutnya tak lupa penulis ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya
kepada:
1. Ibu Dra. Hj. Weni, M.Kes selaku Ketua Yayasan Akaemi Kebidanan
Konawe.
2. Bapak dr. Yayat Hidayatullah Safrul selaku Direktur Akademi Kebidanan
Konawe
3. Seluruh Staf dan Dosen Akademi Kebidanan Konawe yang telah banyak
membimbing dan membagi Ilmu selama Penulis mengikuti Proses dibangku
kuliah dan telah banyak membantu hingga Karya Tulis Ilmiah ini selesai.
4. Kepala Direktur Akademi Kebidanan Yayasan Pendidikan Konawe beserta
staf yang telah memberikan ijin untuk pengambilan data.
5. Teristimewa kepada orang tua tercinta Ayahanda ”Selamet Sudiro” dan
Ibunda ”Sumiatun” yang hingga sampai detik ini dapat membesarkan dan
mendidik serta memberikan doa dan restunya hingga penulis dapat
menyelesaikan pendidikan ini, dan Saudaraku Ageng Bachtiar.
6. Ucapan terima kasihku teman-teman kampusku tercinta Akademi Kebidanan
Konawe Angkatan Ke-IX Tahun 2017 yang telah banyak membantu penulis
menyelesaikan pendidikan pada Akademi. Semoga kebersamaan ini dapat
menjadi awal yang baik untuk kita melangkah, dan segenap pihak yang tidak
dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terima kasih semoga Allah
SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua
dan harapan penulis semoga karya tulis ini dapat berguna bagi yang
membutuhkan. Amin
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ iv
INTISARI ....................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. vii
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. x
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 6
D. Manfaat Penelitian .................................................................... 7
E. Keaslian Penelitian ................................................................... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Pemahaman ................................................. 10
B. Tinjauan Tentang Partograf ....................................................... 13
C. Tinjauan Tentang Pengetahuan ................................................. 26
D. Tinjauan tentang Sikap .............................................................. 32
E. Tinjauan tentang Motivasi......................................................... 34
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ......................................................................... 40
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 40
C. Populasi dan Sampel Penelitian .............................................. 40
D. Variabel Penelitian ................................................................... 42
E. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif .............................. 42
F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 43
G. Instrumen Penelitian ................................................................. 44
H. Pengolahan Data ....................................................................... 44
I. Analisis Data ............................................................................ 45
J. Penyajian Data .......................................................................... 46
K. Etika Penelitian ......................................................................... 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................... 47
B. Hasil Penelitian Dan Pembahasan................................................... 48
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...................................................................................... 60
B. Saran................................................................................................ 61
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Kerangka Konsep ........................................................................... 39
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif. ............................................................ 42
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pemahaman Pengisian
Partograf. ............................................................................................................... 49
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Pengetahuan..................... ..................................................................................... 50
Tabel 4. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Sikap.................................................................................. ........ 50
Tabel 5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Motivasi.................................................................................. ........ 51
Tabel 6. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengetahuan tentang Pemahaman
Pengisian Partograf ..................... .......................................................................... 52
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sikap tentang Pemahaman Pengisian
Partograf................ ................................................................................................ 53
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Motivasi tentang Pemahaman
Pengisian Partograf................ ................................................................................ 54
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI). Berdasarkan data
Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015, Angka Kematian Bayi
(AKB) di Indonesia menunjukkan angka yang masih tinggi yaitu 22 per 1.000
kelahiran hidup, dan Angka Kematian Ibu (AKI) yaitu 305 per 100.000
persalinan. Penyebab utama kematian ibu adalah trias klasik yaitu perdarahan
(28%), infeksi (11%), dan eklampsi (24%). Angka kematian maternal dan
perinatal yang tinggi juga disebabkan oleh dua hal penting yang memerlukan
perhatian khusus yaitu terjadinya partus terlantar atau partus lama dan
garis waspada dan garis tindakan sebagai titik tolak evaluasi pertolongan
persalinan sehingga partus terlantar atau partus lama semakin berkurang dan
dicegah dengan penanganan yang adekuat. Salah satu upaya yang dapat
masalah atau merujuk ibu dalam kondisi optimal, sehingga dapat menekan
AKI dan AKB. Instrumen ini merupakan salah satu komponen dari
RI, 2008).
(Kusumawardani, 2015).
Bagi calon tenaga kesehatan terutama mahasiswa institusi pendidikan
Dalam hal ini motivasi menjadi salah satu faktor yang dapat
berbuat baik atau bertindak, dengan kata lain bertingkah laku. Seperti halnya
bidan, maka mereka akan termotivasi untuk belajar guna membentuk sikap
dan perilaku yang baik, salah satunya yaitu mahasiswa bisa menerapkan
dalam memantau dan menilai keadaan ibu dan janin sampai proses persalinan
(Niven, 2013).
115 mahasiswa. Dari hasil survey awal yang dilakukan di Akademi Kebidanan
partograf dengan jawaban bahwa partograf hasil periksa dalam dimulai dari
fase aktif dengan memberikan tanda “X” di garis waspada, mencatat waktu
pecahnya ketuban, waktu mulai kontraksi, DJJ diisi pada kotak setiap 30 menit
garis waspada saat persalinan memasuki fase aktif kala 1 namun pada awal
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi peneliti
b. Bagi Institusi
E. Keaslian Penelitian
1. Rosmeri Bukit (2013), dengan judul penelitian “Hubungan Pengetahuan,
ini dengan penelitian sekarang yaitu jenis penelitian, lokasi dan waktu
penelitian.
(0,036) < 0,05 yang berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan
0,061 > α 0,05 ini berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan
statistik Chi-Square menunjukkan nilai p-value 0,025 < α 0,05 ini berarti
0,016 < α 0,05 ini berarti ada hubungan antara motivasi dengan kepatuhan
waktu penelitian.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Pemahaman
siswa, atau sejauh mana siswa dapat memahami serta mengerti apa yang
ia baca, yang dilihat, yang dialami, atau yang ia rasakan berupa hasil
adalah suatu proses yang terdiri dari tujuh tahap kemampuan, dan
berikut :
terima.
2. Indikator Pemahaman
untuk dapat mengerti apa yang telah diajarkan oleh guru. Dengan
memahami apa yang mereka pelajari, tahu kapan, di mana, dan bagaimana
makna indikator lebih luas atau lebih dalam dari pengetahuan. Dengan
makna dari sesuatu yang dipelajari juga mampu memahami konsep dari
pelajaran tersebut. Siswa dapat dikatakan memahami suatu materi
serta fakta yang diketahuinya. Alam hal ini siswa tidak hanya hafal
secara verbalistis, tapi memahami konsep dari masalh atau fakta yang
arti Bhinneka Tunggal Ika dan dapat menjelaskan fungsi hijau daun
dengan kejadian, atau dapat membedakan yang pokok dari yang bukan
pokok.
1. Pengertian
2008).
adalah untuk :
dimana semua itu dicatatkan secara rinci pada status atau rekam
3. Penggunaan Partograf
digunakan pada :
a. Semua ibu dalam fase aktif kala satu persalinan dan merupakan
Depkes (2008), kala satu persalinan terdiri dari dua fase, yaitu
fase laten dan fase aktif yang diacu pada pembukaan serviks. Mengenai
harus dicatat. Hal ini dapat dicatat secara terpisah, baik di catatan
Tanggal dan waktu harus dituliskan setiap kali membuat catatan selama
fase laten persalinan. Semua asuhan dan intevensi juga harus dicatatkan.
Kondisi ibu dan bayi juga harus dinilai dan dicatat dengan seksama,
yaitu:
Jika ditemui gejala dan tanda penyulit, penilaian kondisi ibu dan
bahwa ibu dan bayinya dalam kondisi baik. Rujuk ibu ke fasilitas
kesehatan yang sesuai jika fase laten berlangsung lebih dari 8 jam.
b. Kondisi Janin
c. Kemajuan persalinan
e. Kontraksi uterus
g. Kondisi ibu
b. Kondisi Janin
Nilai dan catat denyut jantung janin (DJJ) setiap 30 menit (lebih
sering jika ada tanda -tanda gawat janin). Setiap kotak di bagian atas
paling kiri menunjukkan DJJ. Catat DJJ dengan memberi tanda titik
partograf diantara garis tebal pada angka 180 dan 100. Sebaiknya,
dilakukan pada ruang yang tersedia di salah satu dari kedua sisi
partograf.
d. Warna dan adanya air ketuban
Nilai air kondisi ketuban setiap kali melakukan periksa dalam dan nilai
sebagai berikut :
mekonium
K : Selaput ketuban sudah pecah tapi air ketuban tidak mengalir lagi
(kering).
Jika ada tanda -tanda gawat janin (denyut jantung janin < 100 atau
>180 kali per menit) maka ibu harus segera dirujuk, tetapi jika
yang ada di kotak yang sesuai di bawah lajur air ketuban. Gunakan
g. Kemajuan persalinan
1) Pembukaan serviks
pembukaan serviks.
17.00
panggul. Berikan tanda ‘O’ yang ditulis pada garis waktu yang
yaitu pada pukul 17.00 penurunan kepala 3/5 dan pukul 21.00
persalinan.
b) Waktu Aktual Saat Pemeriksaan atau Penilaian
serviks, DJJ di bagian atas dan lajur kontraksi dan nadi ibu
lajur angka 6 yang tertera di sisi luar kolom paling kiri dan
5) Kontraksi uterus
waktunya.
7) Kondisi Ibu
catat nadi ibu setiap 30 menit selama fase aktif persalinan (lebih
sering jika diduga adanya penyulit). Beri tanda titik (.) pada
kolom waktu yang sesuai, nilai dan catat tekanan darah ibu setiap
setiap 2 jam catat temperatur tubuh pada kotak yang sesuai dan
ukur dan catat jumlah produksi urin ibu sedikitnya setiap 2 jam
IV dan bayi baru lahir. Itulah sebabnya bagian ini disebut sebagai
1. Pengertian Pengetahuan
sekedar menjawab pertanyaan “what” misalnya apa air, apa manusia, apa
antara lain :
terhadap stimulus tersebut bagi dirinya. Hal ini berarti sikap responden
d. Trial, dimana subyek sudah mulai melakukan sesuatu dengan apa yang
dikehendaki.
2. Tahapan Pengetahuan
dan Agus Riyanto (2013), ada enam tahapan yaitu sebagai berikut :
a. Tahu (know)
bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Kata kerja
untuk mengukur bahwa orang tahu apa yang dipelajari antara lain
b. Memahami (comprehension)
c. Aplikasi (application)
materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya).
d. Analsis (analysis)
dalam suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu
sama lain. Kemampuan analisa ini dapat dilihat dari penggunaan kata
e. Sintesis (syntesis)
suatu kejadian.
angket dengan menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari
Option ini terdiri atas satu jawaban benar yaitu kunci jawaban benar dan
4. Kategori Pengetahuan
a. Pendidikan
b. Informasi
d. Lingkungan
f. Usia
Sikap adalah “reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau objek”. Sikap seseorang terhadap objek adalah
atau tidak memihak (unfavorable) pada suatu objek. Selain itu “sikap juga
komponen sikap menurut Allport dalam Notoatmodjo (2010), bahwa sikap itu
antata lain :
1. Menerima (Receiving)
diberikan objek.
2. Merespon (Responding)
3. Menghargai (Valuing)
segala resiko.
diekspresikan individu sebagai perilaku lisan atau tulisan itu sangat mungkin
tidak sejalan dengan sikap hati nuraninya, bahkan sangat bertentangan dengan
apa yang dipegangnya sebagai suatu keyakinan (belief). Ancaman fisik yang
anggota masyarakat atau dari penguasa. Ancaman mental dapat berupa rasa
malu yang diderita, perasaan tidak dianggap ikut konforitas sosial.
Kekhawtiran dianggap bodoh, rasa takut kehilangan simpati dari orang lain
1. Pengertian
dari dalam dirinya. Oleh karena itu, perbuatan seseorang yang didasarkan
(Iskandar, 2009).
b. Tingkah laku
c. Tujuan
d. Umpan balik.
Motivasi ini tumbuh karena ada keinginan untuk bisa mengetahui dan
prestasi.
Menurut Uno (2008), macam atau jenis motivasi ini dapat dilihat
berikut :
(Iskandar, 2009).
(Iskandar, 2009).
berikut:
sekedar simbol.
penggerak utama bagi siswa untuk belajar, baik berasal dari dalam
proses pembelajaran.
b. Peran motivasi memperjelas tujuan pembelajaran. Motivasi
bertalian dengan suatu tujuan, tanpa ada tujuan maka tidak ada
supaya lulus dan mendapat hasil yang baik maka siswa harus mampu
dalam diri siswa dan motivasi eksternal umumnya di dapat dari guru
Seorang siswa yang telah termotivasi untuk belajar, tentu dia akan
Pengetahuan
Sikap Pemahaman
Pengisian Partograf
Motivasi
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
(Notoatmodjo, 2010).
1. Populasi
2. Sampel
tertentu yang telah dibuat oleh peneliti berdasarkan ciri atau sifat-sifat
40
N
n =
1 + N (d2)
Keterangan :
n = Besar sampel
berikut:
115
n =
1 + 115 (0,12)
115
n =
1 + 115 (0,01)
115
n =
1 + 1.15
115
n = 2.15 = 53.48
n = 54 orang
3. Kriteria Sampel
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria Eksklusi
ada dan jika subjek mempunyai kriteria eksklusi maka subjek harus
D. Variable Penelitian
1. Dependent
Pemahaman Pemahaman pengisian Kuesioner a. Paham : bila Nominal
Pengisian partograf adalah responden dapat
Partograf pemahaman mengenai menjawab benar
alat bantu untuk dengan skor ≥75 dari
memantau kemajuan total skor.
persalinan, asuhan, b. Kurang Paham : bila
pengenalan penyulit responden dapat
dan informasi untuk menjawab benar
membuat keputusan dengan skor < 75%
klinik (Maternity, dari total skor
2016).
2. Independent
Pengetahuan Pengetahuan Kuesioner a. Baik : bila Nominal
merupakan hasil responden dapat
“tahu” setelah orang menjawab benar
mengadakan dengan skor ≥75%
poenginderaan dari total skor.
terhadap suatu obyek b. Kurang : bila
tertentu yaitu responden dapat
pengetahuan menjawab benar
mahasiswa mengenai dengan skor < 75%
penggunaan partograf dari total skor.
(Notoatmodjo, 2010). (Agus Riyanto, 2013)
1. Data Primer
Penelitian secara keseluruhan adalah data primer yang diperoleh
2. Data Sekunder
mahasiwi.
G. Instrumen Penelitian
Guttmant di mana setiap pertanyaan dalam kuesioner ini diberi skor yaitu
1. Pengolahan Data
sebagai berikut :
a. Editing
b. Coding
Coding adalah kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi
c. Tabulasi data
distribusi frekuensi.
d. Processing adalah memproses data agar data yang sudah di entri dapat
dianalisis
2. Analisa data
n
X = x K
Σ
Keterangan :
K = Konstanta (100 %)
J. Etika Penelitian
diteliti yang memenuhi kriteria inklusi dan disertai judul penelitian dan
manfaat penelitian, bila subjek menolak maka peneliti tidak memaksa dan
3. Cofidentiality (Kerahasiaan)
1. Keadaan Geografis
Jalan Letjen. DII. Panjaitan No. 217 Kelurahan Tuoy, Kecamatan Unaaha,
berikut :
2. Sarana Fisik
b. Laboratorium : 3 ruangan
c. Perpustakaan : 1 ruangan
n. Aula : 1 ruangan
o. Musholah : 1 ruangan
q. Halaman : 1 buah
r. Kantin : 1 buah
s. Parkiran : 1 buah
3. Jumlah Pegawai/Dosen
B. Hasil Penelitian
atau bahan yang dipelajari (Bloom, 2009). Partograf adalah alat bantu
2. Pengetahuan
3. Sikap
responden.
4. Motivasi
2008).
responden yang sikap tidak setuju terdapat 2 (3,7%) responden yang paham
C. Pembahasan
September 2017 maka secara terperinci hasil penelitian tersebut dapat dibahas
2013).
bahwa partograf dapat digunakan pada Semua ibu dalam fase aktif kala
klinik bidan swasta, rumah sakit, dll). Secara rutin oleh semua penolong
adekuat dan tepat waktu serta membantu mencegah terjadinya penyulit yang
utama dari penggunaan partograf adalah untuk Mencatat hasil observasi dan
partus lama. Data pelengkap yang terkait dengan pemantauan kondisi ibu,
keputusan klinik dan asuhan atau tindakan yang diberikan dimana semua
itu dicatatkan secara rinci pada status atau rekam medik ibu bersalin dan
tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya kemauan dan kesadaran
partograf.
responden yang sikap tidak setuju terdapat 2 (3,7%) responden yang paham
Sikap adalah “reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau objek”. Sikap seseorang terhadap objek adalah
atau tudak memihak (unfavorable) pada suatu objek. Selain itu “sikap juga
sikap mahasiswa tidak setuju terhadap pengisian partograf dilihat dari sikap
berfikirnya.
yang berarti ada hubungan antara sikap mahasiswa tentang partograf dengan
pengisian partograf.
3. Motivasi Mahasiswa Tentang Pemahaman Pengisian Partograf
karena ada keinginan untuk bisa mengetahui dan memahami sesuatu dan
bidan yang baik (77,8%) tentang partograf sedangkan bidan yang kurang
A. Kesimpulan
1. Bagi Responden
partograf.
pembelajaran yang akan dicapai dan kemampuan dosen serta saran dan
yang berbeda, variabel yang berbeda, jumlah populasi dan sampel yang
acuan penelitian yang akan datang dan bahan bacaan bagi institusi
pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Budiman dan Riyanto, A. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap
dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
Depkes RI. 2008. Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta : JNPK-
KR.
Dinkes Sultra. 2015. Profil Kesehatan Sulawesi Tenggara Tahun 2015. Kendari :
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
SUPAS. 2015. Profil Penduduk Indonesia Hasil Survei Penduduk Antar Sensus
(SUPAS) 2015. Jakarta : Badan Pusat Statistik.
Uno, Hamzah. 2008. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksa
PLANNING OF ACTION (POA)
KEGIATAN PENELITIAN TAHUN 2017
Waktu Kegiatan
April Juni Juli Agustus September Oktober Nov
No Kegiatan Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg Mg
1 2 3 4 1 2 3 1 2 1 2 1 2 3 Mg 4 2 3 4 1
Pengajuan judul
1 proposal
2 Pengambilan data
3 Penyusunan Proposal
4 Bimbingan proposal
5 Ujian proposal
6 Revisi Proposal
7 Penelitian
7 Pengolahan data
8 Ujian KTI
MASTER TABEL
PENGETAHUAN, SIKAP DAN MOTIVASI MAHASISWA SEMESTER IV
TENTANG PEMAHAMAN PENGISIAN PARTOGRAF DI AKADEMI KEBIDANAN
YAYASAN PENDIDIKAN KONAWE TAHUN 2017
Pemahaman
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Motivasi
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Pemahaman
kurang Count 3 6 9
Total Count 32 22 54
Pemahaman
Total Count 32 22 54
Pemahaman
Total Count 32 22 54