A. LATAR BELAKANG
Dengan meliat kondisi lingkungan pemukiman warga untuk saat ini,
sangat rentan terjadinya penyakit demam berdarah saat ini, karena masyarakat
untuk saat ini masih kurang peduli dengan kebersihan lingkungan dan masih
kurang pengetahuannya mengenai perilaku hidup bersih dan sehat. Dan dengan
meliat kondisi saat ini kami bertujuan untuk membuat program sosialisasi
masyarakat dalam bentuk penyuluhan kesehatan. Guna untuk memberikan
pemahaman dan pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, serta
cara untuk terhindar dari penyakit demam berdarah. Karena salah satu langkah
untuk terhindar dari penyebaran penyakit demam berdarah diantaranya yaitu
dengan menjaga lingkungan sekitar.
Karna yang seperti yang kita ketahui penyebaran Penyakit demam dengue
disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui
perantara nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Tidak seperti nyamuk-
nyamuk yang pada umumnya mencari makan di malam hari, Aedes aegypti dan
Aedes albopictus umumnya menggigit di pagi hari sampai sore hari menjelang
petang.
Jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus sering
ditemukan pada air selokan yang tidak mengalir, kolam, waduk, atau kamar
mandi di rumah kita. Itu artinya serangga ini menjadikan air yang tenang
sebagai media untuk berkembang biak.
Dengan melihat status demografi untuk sekarang ini Wilayah yang
memiliki tingkat sanitasi buruk, seperti di kota-kota berpenduduk padat yang
terletak di negara-negara berkembang (salah satunya Indonesia), adalah
wilayah yang sering dilanda permasalahan demam dengue. Selain populasi
penduduk yang terus bertambah, penyebaran virus dengue juga
jangan sampai ada air tergenang yang bisa menjadi habitat nyamuk DBD,"
jelas Naisyah pada Rakyatku.com, Sabtu (14/1/2017).
Naisyah mengakui, angka penyandang DBD tahun 2016 cukup tinggi jika
dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan penderita meninggal
dunia dua orang pada Februari 2016. Pada tahun 2016 jumlah serangan DBD
terbanyak terjadi pada rentang Februari sampai Juni. Kemudian terus
mengalami penurunan kasus hingga akhir tahun.
"Selain karena pola hidup yang tidak bersih, kondisi itu juga dipicu oleh
faktor musim yang tidak menentu," ujar wanita kembali dilantik pada 29
Desember 2016 lalu ini. Untuk menekan jumlah serangan DBD, lanjut
Naisyah, pihaknya rutin menggalakkan promosi kesehatan dan
memberdayakan masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk
dilingkungan masing-masing.
"Jika temukan adanya indikasi atau gejala DBD. Seperti, ada kenaikan
suhu tubuh dan timbul bercak merah di bagian tubuh. Maka segera bawa ke
Puskesmas atau rumah sakit terdekat agar dapat ditangani sedini mungkin,"
pungkasnya.
B. PENYELENGGARA KEGIATAN
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Mahasiswa DIII Teknologi
Laboratorium Medik Reguler A Tingkat 1.
D. TUJUAN KEGIATAN
Tujuan umum : warga atau masyarakat sekitar yang mengikuti penyuluhan
kami nantinya sudah mendakapkan ilmu mengenai pencegahan
dan penanggulangan penyakit demam berdarah.
Tujuan khusus :
1. Untuk menambah wawasan pengetahuan mengenai informasi
bahaya demam berdarah bagi masyarakat.
2. Memberdayakan masyarakat dalam menghadapi wabah
demam berdarah.
3. Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dan berperan aktif
dalam penanganan pencegahan penyakit demam berdarah.
E. MANFAAT
Adapun manfaat yang kami akan berikan pada penyuluhan kami ini yaitu,
memberikan pemahaman terhadap masyarakat untuk menjaga perilaku hidup
bersih dan sehatnya agar terhindar dari penyakit demam berdarah. Serta
Membimbing dan mengajak Masyarakat untuk tetap mejaga perilaku hidup
bersih dan sehatnya. Setelah mengadakan penyuluhan ini kami berharap
masyarakat mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar terhindar
dari penyakit demam berdarah serta penyebarannya. Kami di sini bertujuan
untuk mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan derajat kesehatannya
dengan cara meninggalkan perilaku buruk yang dulunya dia sering lakukan ke
perilau sehat.
G. SASARAN
Adapun sasaran yang akan kami berikan penyuluhan dalah:
1. Umum : masyarakat umum
2. Khusus : warga desa pedurungan tengah
H. SUSUNAN PANITIA
SUSUNAN KEPANITIAAN
PENYULUHAN KESEHATAN
5. Istikharoh
6. Kallista Mauren Ayu Dafari
7. Sekar Aulia
8. Efa Fitriana
Sie Konsumsi 1. Retno Widiastri Musrifah
2. Arif Setia Purnama
3. Ela Nur Pratiwi
4. Devita Nur Septyani
5. Errina Septiyasari Latifah
6. Markani Putri Budiarni
7. Mar’atun
8. Novia Aprilia Kusuma Dewi
Sie Humas 1. Afifah Khairunnisa
2. Farah Dyah Fa'ni
3. Andhika Mardhika
4. Retno Anggraheni
5. Adela Febriyanti
6. Resita Bella Nurtiara
7. Aulia Prameswari Hayuning Putri
8. Siti Fatimah
Sie Dokumentasi 1. Zahran Arya Zidan
2. Febe Cindy Cintya Dewi
3. Fatkhiyatul Laili Ardhani
4. Wahyu Anita Khoirin
5. Titan Melinia Putri
6. Masita
7. Sely Diyan Wijayanti
PENYULUHAN KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
Pedurungan Tengah, Pedurungan, Semarang. Telp. (024) 6723014. Kode Pos 50192
I. RENCANA ANGGARAN
RENCANA ANGGARAN
1. PEMASUKAN
No. Pemasukan Rincian Jumlah
1 Kas kelas Rp 1.190.000 Rp 1.190.000
2. PENGELUARAN
No Kebutuhan Volume Harga satuan Jumlah
1 KESEKRETARIATAN
Print dan jilid proposal Rp 20.000
2 KONSUMSI
Snack peserta Rp 635.000
Snack dosen 2 Rp 10.000 Rp 20.000
4 PERLENGKAPAN
Droprise Rp 200.000 Rp 200.000
LCD 5 Rp 50.000 Rp 250.000
5 DEKDOK
Plakat 1 Rp 35.000 Rp 35.000
Poster 6 Rp 5.000 Rp 30.000
TOTAL Rp 1.190.000
J. AGENDA KEGIATAN
SUSUNAN ACARA
PENYULUHAN KESEHATAN
L. POA
Terlampir
M. PENUTUP
PENYULUHAN KESEHATAN
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
DIII TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK
Pedurungan Tengah, Pedurungan, Semarang. Telp. (024) 6723014. Kode Pos 50192
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN
Pelaksana,
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknologi Laboratorium Medik
Poltekkes Kemenkes Semarang
Teguh Budiharjo,STP,M.Si
NIP. 196812091489031002