Anda di halaman 1dari 5

UPT PUSKESMAS LARANGAN UTARA

Pencegahan
Hipertensi
Raj%
$ Di!
Aktivit"( Seimba$*

Enyahk"$ Kelo'"
Istirah") Str!s(
Asap Rok& # Cukup
C!# Kesehat"$
Secar Rut%$

www.p2ptm.kemkes.go.id @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI

Atur
Pola Makan Anda
dengan :
Batasi konsumsi gula
Gula <50 gram (4 sdm per hari)

Garam
Batasi garam <5gram (1 sendok teh) per hari
Kurangi garam saat memasak
Batasi makanan olahan dan cepat saji

Protein dan Lemak


Batasi daging berlemak dan minyak goreng
(<5 sendok makan perhari)
Makan ikan sedikitnya 3 kali perminggu

Buah-Buahan dan Sayuran


5 porsi (400-500 gram) buah-buahan dan sayuran per hari
(1 porsi setara dengan 1 buah jeruk,apel, manga, pisang
atau 3 sendok makan sayur yang sudah dimasak)

www.p2ptm.kemkes.go.id @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI


Kontrol Tekanan
tekanan darah darah tinggi
Anda secara sering tanpa
teratur gejala

Ketahui Tekanan darah


tekanan darah yang tidak
Anda (tekanan terkontrol akan
darah normal menimbulkan
120/80 mmHg) komplikasi

TIPS MENGONTROL
Berhati-hati
menggunakan
obat bebas
HIPERTENSI Pastikan
ketersediaan
obat di
rumah

Ketahui efek Obat penting


samping obat untuk menjaga
yang Anda Minum obat tekanan darah
minum teratur dan Anda
sesuai anjuran
dokter

www.p2ptm.kemkes.go.id @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI

Kendalikan HIPERTENSI
dengan PATUH

P Pdan
eriksa kesehatan secara rutin
ikuti anjuran dokter

A A tasi penyakit dengan pengobatan


yang tepat dan teratur
 

T Tetap diet dengan gizi seimbang

U Upayakan aktifitas fisik dengan aman

H H indari asap rokok, alkohol dan


zat karsinogenik lainnya

www.p2ptm.kemkes.go.id @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI


Hipertensi
Tekanan Darah Tinggi

T H ES I L E N TK I L L E R

HIPERTENSI

0
16
95

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu


keadaan dimana tekanan darah sistolik !140 mmHg
dan atau tekanan darah diastolik !90 mmHg

sering disebut THE SILENT KILLER karena sering tanpa keluhan

www.p2ptm.kemkes.go.id @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI


Risiko yang tidak
dapat dimodifikasi
-Umur
-Jenis Kelamin

Faktor
-Riwayat Keluarga
(Genetik)

Risiko
Hipertensi Risiko yang dapat
dimodifikasi
-Kegemukan (Obesitas)
-Merokok
-Kurang Aktivitas Fisik
-Diet Tinggi Lemak
-Konsumsi Garam Berlebih
-Dislipidemia
-Konsumsi Alkohol Berlebih
-Psikososial dan Stres

www.p2ptm.kemkes.go.id @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI


Cara Mengukur
Tekanan Darah 1
Mempersilahkan pasien untuk duduk 3-5 menit
sebelum dilakukan pengukuran TD.
Sebelum pengukuran :
Pasien harus dalam keadaan tenang Pastikan Baterai diganti sebelum
Kandung kemih kosong (anjurkan untuk melakukan pengukuran
buang air kecil) dan; (bila menggunakan tensimeter digital).
Hindari konsumsi kopi, alkohol dan rokok
minimal 30 menit sebelum pengukuran. Gunakan manset dengan ukuran yang
karena semua hal tersebut akan sesuai, posisi batas bawah manset
meningkatkan TD dari nilai sebenarnya. sekitar 2.5 cm di atas siku.

Melakukan pengukuran TD dengan kondisi sebagai berikut:


Posisi duduk bersandar dan rileks
Lengan diposisikan di atas meja,dengan ketinggian se-level dengan posisi jantung
Posisi kaki tidak menyilang dan telapak kaki rata menyentuh lantai.
Apabila menggunakan baju lengan panjang usahakan lipatan baju tidak menghambat
aliran darah.
Selama pengukuran dilarang bergerak an berbicara.

www.p2ptm.kemkes.go.id @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI

Cara Mengukur
Tekanan Darah
2
Melakukan pengukuran TD sebanyak Pada kunjungan pertama:
2 (dua) kali, beri jeda 1-2 menit, ukur TD pada kedua lengan untuk
serta pengukuran tambahan atau mendeteksi kemungkinan adanya
pengukuran ke 3 dapat dilakukan jika perbedaan.
pengukuran kedua memiliki hasil
lebih dari 5 mmHg. Pada pengukuran selanjutnya
menggunakan sisi lengan dengan
Pertimbangkan menggunakan nilai pengukuran tertinggi sebagai referensi.
rerata TD jika dianggap lebih tepat.

www.p2ptm.kemkes.go.id @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI @p2ptmkemenkesRI

Anda mungkin juga menyukai