Kegiatan pembelajaran tidak dapat dilepaskan dari keberadaan tenaga pengajar tidak terkecuali pada di Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UGM. Tenaga pengajar di Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UGM tertuang pada Pedoman tertulis tentang sistem rekrutmen, penempatan, pembinaan, pengembangan, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan serta konsistensi pelaksanaannya mengacu pada aturan kepegawaian sebagai pegawai negeri sipil dan sesuai dengan buku panduan akademik dan administrasi PPDGS. Dosen atau tenaga pendidik Prodi ialah mereka yang karena keahliannya dan kemampuannya diberi wewenang untuk mengajar, membimbing, mendidik, menguji, dan menilai peserta Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis. Status tenaga pendidik dapat berstatus tenaga tetap dan tenaga pendidik tidak tetap. Tenaga tetap merupakan tenaga ahli dalam spesialisasinya, memenuhi kualifikasi tenaga pendidik, dan memiliki surat keputusan sebagai PNS, NIDN, NIDK, dan SK Rektor. Sedangkan tenaga pendidik tidak tetap, yaitu mereka yang karena keahliannya dalam spesialisasinya memenuhi kualifikasi tenaga pendidik, dan memiliki SK Dekan yang berasal dari luar FKG UGM atau instansi lain. Tenaga tenaga pengajar pada Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UGM ialah mereka yang karena keahliannya atau kemampuannya diberi wewenang untuk mengajar, membimbing, mendidik, menguji, dan menilai peserta program pendidikan dokter gigi spesialis. Kualifikasi tenaga pengajar pada Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG UGM, terdiri dari instruktur, pembimbing, dan pendidik. Untuk menjadi instruktur harus mempunyai pengalaman kerja dalam bidangnya minimal 1 tahun. Untuk menjadi pembimbing harus memiliki pengalaman kerja dan mengajar dalam bidang spesialisasinya sekurang- kurangnya 3 tahun dan masih tetap melakukan kegiatan dalam bidang spesialisasinya. Untuk menjadi pendidik harus memiliki pengalaman dalam bidang spesialisasinya minimal 5 tahun dan masih tetap melakukan kegiatan dalam bidang spesialisasinya. Penempatan: tenaga pendidik prodi pendidikan dokter gigi spesialis adalah semua dosen di bagian bedah mulut yang telah menyelesaikan pendidikan dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial. Pembinaan: mencakup penyediaan kondisi kerja yang kondusif. Pengembangan: diberinya kesempatan kepada tenaga pendidik untuk mengikuti berbagai kegiatan ilmiah berupa seminar, table clinic, pelatihan-pelatihan, serta melakukan penelitian dalam bidang kajian ilmu spesialisasinya dengan tujuan meningkatkan kemampuan dalam proses belajar-mengajar. Selain sebagai pemberi kuliah pendidik juga sebagai Dosen Pembimbing Akademik yaitu tenaga pendidik Prodi pada bidang spesialisasinya yang ditunjuk oleh pengelola PPDGS FKG UGM atas usul Ka Prodi untuk menjadi wali sejumlah mahasiswa PPDGS dalam menyelesaikan studinya. DPA mempunyai tugas antara lain memberi pengarahan mahasiswa PPDGS menyusun rencana studi, mengikuti perkembangan prestasi dan memberi dorongan mahasiswa untuk lebih meningkatkan prestasi, mengesahkan daftar isian KRS setiap semester, berperan membantu mencarikan jalan keluar mengatasi kesulitan mahasiswa yang dapat menghambat kelancaran proses belajar. Pendidik pada Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis juga mempunyai tugas antara lain, membimbing mahasiswa dalam melakukan pembimbingan klinik, mengisi kartu rekam medis pasien, memeriksa, mendiagnosa pasien, analisa rontgen foto pasien, pemeriksaan lab. Pasien, membuat perencanaan perawatan untuk pasien, pelaksanaan tindakan dan observasi pada pasien, dosen membimbing dan memantau semua yang dikerjakan mahasiswa terhadap pasien, dosen yang membimbing kebersamaan, kekompakan mahasiswa antar semester (R1 s.d. R3 di RSGM FKG UGM, dan R4 sd R10 di RS Dr. Sardjito) serta di RS jejaring lainnya (RSUD Dr. Moewardi Solo, RSUD Wates, dan RSUD Temanggung), dosen menjadwalkan mahasiswa untuk tugas klinik di RS jejaring, dosen memantau, membimbing mahasiswa melaksanakan tugasnya di RS jejaring, dosen memeriksa hasil kerja mahasiswa di RS jejaring dan RSGM FKG UGM, pembimbing juga mempunyai tugas membimbing dan mengawasi mahasiswa dalam melakukan praktek klinik di RS jejaring dan di RSGM FKG UGM, pendidik mempunyai tugas membimbing dan mengawasi mahasiswa mempersiapkan pasien rawat inap, membimbing dan mengawasi jalannya operasi bedah minor dan bedah mayor serta pengelolaan pasien di RS oleh mahasiswa, mendidik membimbing dan memantau kelancaran mahasiswa di Instalasi Rawat Jalan baik di RSGM maupun di RS jejaring, pendidik memantau, membimbing kelancaran mahasiswa dalam melakukan tugas di Instalasi Rawat Darurat di RSGM dan RS Dr. Sardjito, pendidik juga membimbing dan mengarahkan mahasiswa untuk menghadapi masalah-masalah yang berkaitan dengan problem pasien di RS, membimbing dan mengarahkan dalam memilih kasus-kasus untuk tindakan operasi untuk kasus-kasus ujian semester, menguji pre operasi dan post operasi membimbing dan mengawasi jalannya pelaksanaan operasi pasien ujian, menilai hasil ujian kasus semeter, pendidik juga mempunyai tugas mempersiapkan soal-soal untuk ujian komprehensif, menguji komprehensif, mengoreksi dan menilai ujian komprehensif Pada penyelenggaraan intra kurikuler, antara lain journal reading presentation dilaksanakan 1 minggu sekali, laporan kasus dilaksanakan 1 minggu sekali. Kegiatan ekstrakurikuler antar lain bakti sosial diikuti oleh mahasiswa sesuai dengan semesternya, untuk bakti sosial bibir sumbing bisa diikuti oleh mahasiswa semester VIII s.d. X. Untuk bakti sosial pemeriksaan dan pengobatan gigi bisa diikuti oleh mahasiswa dari semester I sd X. Kegiatan olah raga: inisiatif residen mandiri mengadakan olah raga yaitu Futsal setiap hari Kamis dan Bulu tangkis setiap hari Sabtu. Pengembangan tenaga pendidik antara lain dengan melakukan pendidikan tambahan bagi setiap tenaga pendidik sesuai keahlian dalam spesialisasinya masing-masing baik di dalam negeri atau di luar negeri dan mengikuti seminar atau diskusi/workshop di tingkat Nasional atau Internasional sesuai keahliannya dalam spesialisasinya masing-masing, dan melakukan penelitian dalam bidang kajian ilmu spesialisasinya Tenaga kependidikan terdiri dari, Tenaga administrasi akademik program pendidikan dokter gigi spesialis mempunyai tugas membantu memperlancar pelayanan yang berkaitan dengan proses akademik di tingkat Prodi.Tugas tenaga administrasi keuangan adalah membuat anggaran dan pengendalian keuangan di tingkat Prodi. Perawat membantu kelancaran proses belajar mengajar dalam kegiatan klinik di tingkat Prodi. Penanggungjawab sarana prasarana adalah mendokumentasikan dan memeliharan instrumen bedah mulut dan sarana klinik lainnya serta buku-buku perpustakaan yang dimiliki oleh Prodi Pemberhentian dosen/tenaga pendidik dan kependidikan dapat terjadi karena, pensiun, meninggal dunia, cacat tetap sehingga tidak bisa lagi melakukan aktifitas. Pemberhentian disertai SK pemberhentian. Apabila ada tenaga pendidik dan kependidikan yang telah pensiun, akan tetapi masih sangat dibutuhkan bantuan untuk mengajar atau kependidikan maka akan diangkat untuk menjadi tenaga pendidik maupun kependidikan sesuai aturan yang berlaku dari fakultas. Monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan diperlukan untuk meningkatkan mutu dan kemampuan mengajar bagi tenaga pendidik serta kependidikan. Pendidikan: mengajar dan menguji. untuk mengajar digunakan rencana pembelajaran per semester dan jadwal perkuliahan. Untuk menguji dilakukan sesuai jadwal ujian dan dievaluasi lewat hasil ujian. Penelitian: untuk meningkatkan kemampuan dosen melakukan penelitian berdasarkan usulan penelitian dan laporan hasil penelitian. Pengabdian Masyarakat : mengikuti pengabdian masyarakat yang diadakan oleh program studi atau fakultas atau yang berkerja sama dengan instansi lain. Tugas tambahan : dosen dapat menjadi Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Ketua Departemen, Sekretaris Departemen, atau sebagai Ketua Staf Medik Kondisi sumber daya manusia saat di Prodi Bedah Mulut dan Maksilofasial UGM terjadi ketimpangan antara tenaga pengajar dan siswa. Hal ini disebabkan karena banyaknya tenaga pendidik yang sudah melewati masa pensiun dan juga adanya siswa yang terhambat ketika menjalani studi. Tujuan Prodi Bedah Mulut dan Maksilofasial UGM adalah menghasilkan tenaga spesialis bedah mulut yang kompeten dan meningkatkan kompetensi dari lulusan Prodi Bedah Mulut dan Maksilofasial UGM. Capaian Prodi Bedah Mulut dan Maksilofasial dalam 4 tahun terakhir adalah bertambahnya tenaga pendidik sebagai instruktur di Prodi sebanyak 1 orang. Penambahan tenaga bergelar Doktor sebanyak 1 orang dan 1 orang sedang dalam proses mengajukan gelar Doktor. Penambahan gelar Konsultan pada 5 orang tenaga pengajar. Adanya kerjasama dengan Yong San University, Korea Selatan. Peluang Tantangan 1. Belum tercapainya 1. Di bukanya center baru rasio tenaga Sp.BM Prodi Bedah mulut di Eksternal dengan penduduk kota lain di Indonesia Indonesia 2. Terdapat Prodi 2. Tersentralisanya spesialis lain(bedah Sp.BM di kota-kota plastik, THT, Bedah besar di Indonesia KL) yang mengerjakan Internal 3. Terdapat syarat kompetensi BM adanya Sp.BM pada RS
Kekuatan Strategi Program Kekuatan- Strategi Program Kekuatan-
Peluang tantangan 1. Tenaga pengajar 1. Perencanaan 1. Peningkatan kualitas adalah tenaga ahli kelulusan siswa lulusan untuk bedah mulut dengan tepat waktu mengatasi kelulusan , pengalaman kerja salah satunya lebih dari 5 tahun diadakannya program 2. Tenaga pengajar unggulan bedah mulut merupakan ahli di UGM antara lain bidangnya termasuk Puppet Technique pada bergelar spesialis fraktur condylus konsultan, doktor, dan mandibula guru besar 3. Mempunyai fasilitas dan jejaring kerja sama keilmuan baik nasional maupun internasional 4. Mempunyai RS Pusat Pendidikan dan RS jejaring yang memadai
Kelemahan Strategi Program Kelemahan- Strategi Program Kekuatan-
peluang tantangan 1.Jumlah tenaga pengajar 1. Penambahan SDM 1. Peningkatan kualitas yang sedikit dari SDM, gelar 2. Rasio dosen dan mahasiswa konsulen, doktor, dan yang kurang memadai subspesialistik Tabel 4.5.6. Analisis SWOT terkait Sumber Daya Manusia
Pembedahan Skoliosis Lengkap Buku Panduan bagi Para Pasien: Melihat Secara Mendalam dan Tak Memihak ke dalam Apa yang Diharapkan Sebelum dan Selama Pembedahan Skoliosis