NOMOR : 014.KK.05
A. TUJUAN PEMELAJARAN
1. Siswa dapat memahami macam-macam perkakas tenaga, beserta fungsinya
2. Siswa dapat memahami prosedur penggunaan perkakas bertenaga sesuai ketentuan
B. MATERI PEMELAJARAN
1. Sistim penggerak pada perkakas tangan bertenaga
2. Macam – macam perkakas tangan beserta fungsinya
3. Prosedur penggunaan perkakas tangan
C. METODE PEMELAJARAN
1. Teori kelas / Tugas Mandiri (mengerjakan LKS)
2. Orientasi bengkel / tempat kerja
D. LITERATUR :
1. Widarto dkk ; Teknik Pemesinan Jilid 2 ; Direktorat PSMK 2008
E. MATERI
1. Sistim penggerak pada perkakas tangan bertenaga
A. Sistim mekanik
Penggerak mula perkakas tangan dengan sistim mekanik diperoleh dari putaran
motor listrik yang digerakkan oleh listrik PLN ataupun batrei. Selanjutnya putaran
tersebut akan direduksi arah dan besar putarannya sesuai dengan kebutuhan
mesin.
Pada mesin gergaji gerak rotasi dirubah menjadi gerak translasi menggunakan
mekanisme gabungan roda dan poros engkol.
Pada mesin gerinda tangan gerak poros motor akan dirubah arahnya dalam arah
90o menggunakan pasangan roda gigi payung
1. Sengkang gergaji
3 5 2. Landasan
3. Roda
2
4. Engkol
5. Tabung hidroulic
1 2. Saklar power
6 3. Pengunci putaran
4. Landasan
4 5. Daun gergaji
6. Kabel power
5
Gambar 02. Mesin gergaji tusuk bolak - balik (Jig Saws Machine)
4 6 6. landasan
7. Kabel power
(d) (e)
Gambar 04. Komponen yang dapat dipasang pada angle grinder Batu gerinda
(a), Batu gerinda potong (b), Diamond wheel (c), polishing pad (d),
bowl wire brush (d)
Tenaga penggerak alat ini ada yang menggunakan sistim mekanik yang berasal
dari putaran listrik ataupun sistim pneumatic
Alat ini terdiri dari sebuah motor listrik dengan spindle mesin pada kedua sisinya
sebagai poros untuk memasang batu gerinda sebagai mata potong. Batu gerinda
dapat diganti dengan roda sikat kawat atau roda buffing untuk membersihkan
atau memoles benda kerja
Gambar 06. Bench Grinder Machine (gambar diambil dari Precision Machined
Products Association PMPA web)
Roda gerinda dirancang untuk baja tidak boleh digunakan untuk menggerinda
material yang lunak seperti aluminium, kayu dll, karena material lunak akan
bersarang di pori-pori roda dan memperluas dengan panas penggilingan.
SPINDLE
TOMBOL
PENGUNCI
STOPPER
TOMBO
L
POWER
b. Cordless Drill
Cordless drill adalah bor listrik yang menggunakan baterai isi ulang. Bor ini
dikonstruksi menyerupai pistol dengan kopling yang membantu dalam
mendorong tanpa merusak. Mesin bor ini memiliki diameter chuck 12 - 25 mm.
Untuk penggunaan terus menerus, pekerja memiliki satu atau lebih kemasan
baterai cadangan sehingga dapat melakukan recharge (pengisian ulang)
sementara batrei lain digunakan
Awal cordless drills menggunakan batrei 7,2 V – 18 V selama bertahun-tahun,
tetapi saat ini tegangan yang lebih tinggi yang tersedia, seperti 24 V, 28 V, dan 36
V sehingga memungkinkan alat ini menghasilkan torsi yang lebih besar.
Lithium-ion baterai menjadi lebih umum karena pengisian waktu singkat mereka,
hidup lebih lama, dan lebih ringan. Baterai lithium-ion juga memiliki tingkat debit
konstan daya output tetap konstan sampai baterai habis.
Kelemahan baterai Lithium Ion adalah : Mereka tidak tampil baik di suhu rendah
dan harganya yang mahal.
Cartridge
Pada pemakaian alat ini yakinkan bahwa cartridge telah melekat pada wajah kita
dengan baik dengan cara meletakkan kertas atau telapak kita pada bagian depan
alat / saluran udara masuk, apabila udara yang kita hirup terasa sesak maka
pemasangan alat ini sudah benar dan tidak terjadi kebocoran.
c. Pengaman Lampu
Bola lampu listrik yang dipasang dekat
mesin diusahakan dilindungi dengan ruji
– ruji pelindung yang gunanya untuk
menahan benturan.
d. Pengaman Listrik
Sambungan – sambungan listrik hendaknya ditutup dengan isolator yang benar –
benar aman
Steker dan stop kontak yang rusak harus segera diganti karena hal ini akan
membahayakan pekerja.
Gunakan sekring sebagai
mengamankan apabila terjadi hubung
singkat
Seorang operator harus mempunyai perasaan yang peka terhadap alat yang
dioperasikan serta kondisi yang ada disekitarnya, gejala bahaya dapat dideteksi
dengan tanda – tanda sebagai berikut :
Dengan jalan diraba akan terasa panas yang berlebihan akibat gesekan putaran
sumbu pada bantalannya
STANDAR KOMPETENSI : HALAMAN :
Dengan jalan mendengarkan akan terdengar putaran motor yang lain dari pada
DINAS PENDIDIKAN DAERAH KOTA BLITAR
UPTD SMKN 1 BLITAR
biasanya MENGGUNAKAN
yaitu adanya PERKAKAS
ketukan atau suara TANGAN
berdesing yang BERTENAGA
berlebihan. 15
DEPARTEMEN ME SIN
OPERASI DIGENGGAM
Adanya bau benda yang terbakar
WASPADALAH !!!!