ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan :
Mata Pelajaran : Dasar – dasar Teknik Mesin
Kelas/Semester : X/ Gasal dan Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
BidangKeahlian : Teknik manufaktur dan rekayasa
Program Keahlian : Teknik Pemesinan

DIMENSI JAM
INDIKATOR
ELEMEN CAPAIAN PROFIL TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI TATAP
KOMPETENSI
PEMBELAJARAN PELAJAR MUKA
PANCASILA
1. Pada akhir fase E, peserta Peserta didik mampu : Peserta didik mampu : 12 JP
Proses bisnis didik mampu memahami Beriman,
a. Melakukan (2 pertemuan)
bidang proses bisnis bidang Bertakwa a. Mengenal proses bisnis a. Mengenal proses bisnis bidang manufaktur.
manufaktur Kepada Tuhan survey pasar
manufaktur secara bidang manufaktur. b. Mengenal rancangan produk manufaktur.
mesin secara Yang Maha Esa, untukmengetahuima
menyeluruh, antara lain c. Mengenal matarantai Pasok, logistik, proses
menyeluruh. dan Berakhlak b. Mengenal rancangan produk tarantaipasok
perancangan produk produksi pada industry manufaktur
Mulia manufaktur. (Supply Chain)
(Design For X), Mata Rantai d. Memahami perawatan mesin
b. Mengeksplorasi
Pasok (Supply Chain), c. Mengenal matarantai Pasok, e. Mengenal kearifan lokal yang dapat didukung
logistik, proses produksi oleh bidangteknikmesin informasi dari
logistik, proses produksi
pada industri manufaktur berbagai sumber
pada industry manufaktur
dan rekayasa, perawatan terkait proses
mesin, dan pengelolaan d. Memahami perawatan mesin produksi pada
sumber daya manusia industry manufaktur
e. Mengenal kearifan lokal dan rekayasa
dengan memperhatikan
yang dapat didukung oleh
potensi dan kearifan lokal.
bidang teknik mesin

2. mengenalkan 6 JP
Perkembangan Pada akhir fase E, peserta Beriman, Peserta didik mampu : Peserta didik mampu : perkembangan
teknologi di didik mampu memahami Bertakwa a. Mengenal proses produksi proses produksi (1 pertemuan)
industri dan perkembangan proses
dunia kerja serta produksi industri
isu-isu global manufaktur mesin mulai
terkait dunia dari teknologi konvensional
manufaktur sampai dengan teknologi
mesin. modern, Internet of Things,
teknologi digital dalam
dunia industri, isu
pemanasan global,
perubahan iklim, aspek-
aspek ketenagakerjaan, life
cycle produk industri
sampai dengan reuse,
recycling produk.
3.
Profesi dan Pada akhir fase E, peserta
kewirausahaan didik mampu memahami
(job profile dan profesi dan kewirausahaan
technopreneurshi (job-profile dan
p), serta peluang technopreneurship), serta
usaha di bidang peluang usaha di bidang
manufaktur
manufaktur mesin, untuk
mesin.
membangun vision dan
passion, dengan
melaksanakan pembelajaran
berbasis proyek nyata
sebagai simulasi proyek
kewirausahaan.
4. Pada akhir fase E, peserta
Keselamatan dan didik mampu menerapkan
Kesehatan Kerja K3LH dan budaya kerja
Kepada Tuhan konvensional bidang teknik a. Proses produksi dengan mesin bubut industri
Yang Maha Esa, mesin. konvensional manufaktur mulai
dan Berakhlak b. Mengenalkan proses produksi dari teknologi
Mulia secara modern bidang teknik b. Proses produksi dengan mesin frais konvensional konvensional
mesin sampai dengan
c. Proses produksi dengan mesin bubut CNC teknologi modern,
Internet of Thing,
d. Proses produksi dengan mesin frais CNC teknologi digital
dalam dunia
industri, isu
pemanasan global,
perubahan iklim,
aspek-aspek
ketenagakerjaan,
life cycle produk
industri sampai
dengan reuse,
recycling produk.
Peserta didik mampu : Peserta didik mampu : mengenalkan 12 JP
Beriman, a. Mengenal profil a. Mengenal profil wirausahawan sukses (job profile profesi dan
Bertakwa wirausahawan sukses (job dan technopreneurship) di bidang teknik mesin kewirausahaan (2 pertemuan)
Kepada Tuhan profile dan b. Mengenal peluang usaha di bidang manufaktur (job profile dan
Yang Maha Esa, technopreneurship) di bidang khususnya teknik mesin technopreneurship
dan Berakhlak teknik mesin c. Mengenal insiprasi jiwa dan sikap wirausaha ), serta peluang
Mulia b. Mengenal peluang usaha di dalam proses produksi. usaha di bidang
manufaktur
bidang manufaktur khususnya
mesin.
teknik mesin
c. Mengenal insiprasi jiwa dan
sikap wirausaha dalam proses
produksi.
Beriman, Peserta didik mampu : Peserta didik mampu : a. Penerapan K3LH 12 JP
Bertakwa a. Memahami penerapan K3LH a. Memahami penerapan K3LH di industri
Kepada Tuhan b. Mengenal penerapan praktik- b. Mengenal penerapan praktik-praktik kerja yang (2 pertemuan
serta Lingkungan industri, antara lain: praktik- Yang Maha Esa, praktik kerja yang aman aman b. Penerapan
Hidup (K3LH) praktik kerja yang aman, dan Berakhlak c. Mengenal (dugabahaya) di c. Mengenal (dugabahaya) di tempat kerja praktik-praktik
dan budaya kerja bahaya-bahaya di tempat Mulia tempat kerja d. Mengenal prosedur-prosedur dalam keadaan kerja yang aman
industri kerja, prosedur- prosedur d. Mengenal prosedur-prosedur darurat
dalam keadaan darurat, dan dalam keadaan darurat e. Mengenal penerapanbudayakerja industri 5R/5S c. Duga bahaya
penerapan budaya kerja e. Mengenal ditempat kerja
industri, seperti 5R penerapanbudayakerja
d. Prosedur
(Ringkas, Rapi, Resik, industri 5R/5S
prosedur dalam
Rawat, Rajin), dan etika
keadaan darurat
kerja.
e. Penerapan
budaya kerja
industri 5R/5S

f. Kunjungan ke
dunia industri

5. Pada akhir fase E, peserta Beriman, Peserta didik mampu : Peserta didik mampu : a. Jenis-jenis 12 JP
Pengetahuan didik mampu memahami Bertakwa a. Mengenal jenis-jenis bahan a. Mengenal jenis-jenis bahan yang digunakan di bahan yang
bahan (material jenis-jenis bahan, sifat Kepada Tuhan yang digunakan di bidang bidang teknik mesin (2 pertemuan)
digunakan di
science) fisik, sifat kimia, sifat Yang Maha Esa, teknik mesin bidang teknik
mampu listrik dan dan Berakhlak b. Memahami sifat fisik, sifat kimia, sifat mampu mesin
mampu mekanik terkait Mulia b. Memahami sifat fisik, sifat listrik dan mampu mekanik dari bahan-bahan teknik
fungsifungsinya dalam kimia, sifat mampu listrik dan b. Sifat fisik
proses manufaktur. mampu mekanik dari bahan- bahan teknik
bahan teknik
c. Sifat kimia
bahan teknik

d. Sifat mampu
listrik bahan
teknik

e. Kemampuanme
kanik bahan
 teknik

6. Pada akhir fase E, peserta Beriman, Peserta didik mampu : Peserta didik mampu : a. Teknik dasar 24 JP
Gambar teknik didik mampu Bertakwa a. Mengenal teknik dasar a. Mengenal teknik dasar menggambar untuk menggambar
menggambar teknik dasar Kepada Tuhan menggambar untuk komponen komponen mesin (4 pertemuan)
komponen mesin, Yang Maha Esa, mesin b. Macam-macam
termasuk pengenalan dan Berakhlak b. Mengenal macam-macam peralatan gambar peralatan gambar
macam macam peralatan Mulia b. Mengenal macam-macam
gambar, standarisasi peralatan gambar c. Mengenal standarisasi dalam pembuatan gambar c. Standarisasi
dalam pembuatan dalam
gambar, serta praktik c. Mengenal standarisasi dalam d. Mengenal pembacaan gambar teknik menurut pembuatan
menggambar dan pembuatan gambar proyeksinya. gambar
membaca gambar teknik
menurut proyeksinya. d. Mengenal pembacaan gambar d. Pembacaan
teknik menurut proyeksinya. gambar teknik
menurut
proyeksinya.

7. Pada akhir fase E, peserta Beriman, Peserta didik mampu : Peserta didik mampu : a.Jenis-jenis 30 JP
Alat Ukur Dasar didik mampu mengenal Bertakwa mengenal jenis jenis alat ukur mengenal jenis jenis alat ukur dasar dan Memahami alat ukur
jenis jenis alat ukur dasar Kepada Tuhan dasar dan Memahami fungsi fungsi alat ukur dasar. (5
langsung
Yang Maha Esa, alat ukur dasar. pertemuan)
dan Memahami fungsi alat
dan Berakhlak b. Jenis-jenis
ukur dasar.
Mulia alat ukur
tidak
langsung
c. Jenis-jenis
alat ukur
pembanding
d. Fungsi alat
ukur
langsung
e. Fungsi alat
ukur tidak
 langsung
f. Fungsi alat
ukur
pembanding
TOTAL : 108 JP
(18 pertemuan)

DIMENSI JAM
INDIKATOR
PROFIL TATAP
ELEMEN CAPAIAN KOMPETENSI TUJUAN PEMBELAJARAN MATERI
PELAJAR
PEMBELAJARAN MUKA
PANCASILA
Menjelaskan Industri 4.0 Peserta didik mampu : Peserta didik mampu : a. Sejarah revolusi 6 JP
Industridari 1.0
REVOLUSI Mengidentifikasi Internet of Beriman, Menjelaskan Industri 4.0 a. Menjelaskan Industri 4.0 hingga 4.0
(1 pertemuan)
INDUSTRI Things dan Bertakwa Kepada
DAN ISU penerapannya di bidang Tuhan Yang Mengidentifikasi Internet of b. Mengidentifikasi Internet of Things dan b. Sejarah Internet of
GLOBAL Maha Esa, dan Things dan penerapannya di penerapannya di bidang teknik mesin Things (IoT)
teknik mesin
Berakhlak Mulia bidang teknik mesin c. Penerapan IoT di
Mengidentifikasi teknologi c. Mengidentifikasi teknologi digital dalam dunia
bidang teknik
digital dalam dunia Mengidentifikasi teknologi industri
mesin
industri digital dalam dunia industri
d. Teknologi digital
dalam dunia
industri
Mengenalkan isu d. Mengenalkan isu pemanasan d. Mengenalkan isu pemanasan global dan Isu Pemanasan 6 JP
pemanasan global dan global dan tantangannya tantangannya Global
(1 pertemuan)
tantangannya Mengenalkan cara e. Mengenalkan cara menghadapi tantangani Tantangan isu
Mengenalkancarameng menghadapi tantangani supemanasan global pemanasan
hadapitantanganisupem supemanasan global global
f. Mengenalkan life cycle produk industri sampai
 anasan global Mengenalkan life cycle dengan reuse, recycling produk. Life cycle produk
Mengenalkan life cycle produk industri sampai
Re-use produk
produkindustrisampaid dengan reuse, recycling
engan reuse, recycling produk. Re-cycling produk
produk.
2. Mengenal teknik pengelasan Beriman, Peserta didik mampu Mengenal Peserta didik mampu Mengenal teknik pengelasan, a. Pengertian 6 JP
Bertakwa Kepada teknik pengelasan, jenis jenis pengelasan dan mampu melaksanakan proses pengelasan
PENGENALAN Tuhan Yang pengelasan dengan baik. (1 pertemuan)
PRAKTIK pengelasan.
Maha Esa, dan b. Jenis pengelasan
TEKNIK Berakhlak Mulia
MESIN
Mengenalkan perkakas Beriman, Peserta didik mampu Peserta didik mampu Mengenalkan perkakas tangan a. Jenis jenis 12 JP
tangan Bertakwa Kepada Mengenalkan perkakas tangan dan mampu menggunakan perkakas tangan dengan perkakas
Tuhan Yang baik. tangan (2 pertemuan)
Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia
Mengenalkan perkakas Beriman, Peserta didik mampu Peserta didik mampu Mengenalkan perkakas tangan a. Jenis jenis 12 JP
tangan bertenaga Bertakwa Kepada Mengenalkan perkakas tangan bertenaga dan mampu menggunakan perkakas tangan perkakas
Tuhan Yang bertenaga bertenaga dengan baik. tangan (2 pertemuan)
Maha Esa, dan bertenaga
Berakhlak Mulia
Mengenalkan pemindah Beriman, peserta didik mampu mengenal : peserta didik mampu mengenal pemindah bahan, Jenis a. Pengertian 6 JP
bahan Bertakwa Kepada - jenis pemindah bahan. pemindah bahan
Tuhan Yang Pengertian pemindah bahan (1 pertemuan)
Maha Esa, dan b. Jenis-jenis
Berakhlak Mulia Jenis - jenis pemindah bahan pemindah bahan

Mengenalkan CAD Beriman, peserta didik mampu peserta didik mampu mengenal CAD, CAM, CNC. Pengertian CAD, 18 JP
Bertakwa Kepada mengenal : Pengertian
Mengenalkan CAM-CNC Tuhan Yang (3 pertemuan)
CAM,
Mengenalkan 3D Printing Maha Esa, dan Pengertian CAD Pengertian
Berakhlak Mulia
CNC
Pengertian CAM
 Pengertian CNC

Mengenalkan mould and Beriman, peserta didik mampu mengenal : peserta didik mampu memahami teknik dasar Pengertian mould 6 JP
dies, plastic moulding, Bertakwa Kepada proses produksi melalui pengenalan dan praktik dan dies
dan sejenisnya. Tuhan Yang Pengertian mould dan dies singkat yang terkait dengan seluruh proses (1
Maha Esa, dan produksi dan teknologi cutting dan non cutting Pengertian plastic pertemuan)
Berakhlak Mulia Pengertian plastic mould dan dies terdiri dari bentuk bulat, persegi dan profil khusus mould dan dies
yang diaplikasikan dalam industri, antara lain
perkakas tangan dan bertenaga, peralatan angkat
dan pemindah bahan, pemesinan, CAD, simulasi
CAM-CNC, 3D Printing, mould and dies, plastic
moulding, jig and fixture, pengelasan, dan
sejenisnya.

3. a. Menjelaskan jenis Beriman, Peserta didik mampu memahami Peserta didik mampu memahami jenis a. Menjelaskan 24 JP
sambungan Bertakwa Kepada jenis sambungan, tumpuan sambungan, tumpuan (bushing & bearing), jenis
DASAR Tuhan Yang (4
(bushing & bearing), transmisi transmisi mesin, dan pemipaan sambungan
SISTEM b. Mengenal tumpuan Maha Esa, dan pertemuan
MEKANIK (bushing & bearing) Berakhlak Mulia mesin, dan pemipaan b. Mengenal
c. Menjelaskan tumpuan
transmisi mesin (bushing &
bearing)
d. Menjelaskan dasar
pemipaan c. Menjelaskan
transmisi
mesin
d. Menjelaskan
dasar
pemipaan

TOTAL : 108 JP
(18 pertemuan)