100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
2K tayangan3 halaman
Dokumen ini menjelaskan prosedur serah terima tugas antar shift perawat di RSUD Datu Pancaitana. Prosedur ini mencakup langkah-langkah seperti persiapan dokumen pasien, pelaksanaan pertemuan serah terima, penyampaian informasi tentang kondisi pasien, kunjungan bersama ke pasien, serta dokumentasi hasil serah terima. Tujuannya untuk memastikan komunikasi yang efektif antar perawat yang bertugas pada shift berbeda
Dokumen ini menjelaskan prosedur serah terima tugas antar shift perawat di RSUD Datu Pancaitana. Prosedur ini mencakup langkah-langkah seperti persiapan dokumen pasien, pelaksanaan pertemuan serah terima, penyampaian informasi tentang kondisi pasien, kunjungan bersama ke pasien, serta dokumentasi hasil serah terima. Tujuannya untuk memastikan komunikasi yang efektif antar perawat yang bertugas pada shift berbeda
Dokumen ini menjelaskan prosedur serah terima tugas antar shift perawat di RSUD Datu Pancaitana. Prosedur ini mencakup langkah-langkah seperti persiapan dokumen pasien, pelaksanaan pertemuan serah terima, penyampaian informasi tentang kondisi pasien, kunjungan bersama ke pasien, serta dokumentasi hasil serah terima. Tujuannya untuk memastikan komunikasi yang efektif antar perawat yang bertugas pada shift berbeda
016/RSUD-DP/ 00 /3 RSUD DATU PANCAITANA SPO/II/2019 KABUPATEN BONE Tanggal Terbit Ditetapkan oleh Kepala STANDAR PROSEDUR 18 Februari 2019 OPERASIONAL ( SPO ) dr.Hj.Khasma, M.Kes Nip.19600920 198712 2 001 Proses serah terima tugas antara tim kerja yang dinas dalam kurun waktu tertentu kepada tim kerja yang dinas pada jam PENGERTIAN kerja berikutnya yang mencakup pasien yang di rawat, obat- obatan pasien maupun informasi lain yang perlu di overkan kepada tim berikutnya di RSUD Datu Pancaitana. Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk melakukan TUJUAN serah terima tugas perawat antar shift ( hand over ). Berdasarkan SK kepala RSUD Datu Pancaitana Kelas D Kab. KEBIJAKAN Bone Nomor 24 tertanggal 03/01 tahun 2019 tentang komunikasi efektif. 1. Serah terima dilakukan di nurse station 2. Perawat yang akan menyerahkan tugas kepada tim kerja yang lain menyiapkan seluruh RM pasien, obat pasien, hasil pemeriksaan penunjang dan dokumen lain yang diperlukan. 3. Masing-masing tim duduk bersama untuk siap melakukan serah terima tugas / hand over. 4. Kepala jaga mengucapkan salam “Assalamualaikum, selamat pagi/siang /malam 5. Kepala jaga meminta semua personil untuk duduk di nurse station karena akan segera dilakukan hand over. 6. Kepala jaga menyampaikan : a. Jumlah total pasien di ruangan tersebut dan jumlah pasien. PROSEDUR b. Jumlah pasien yang pengawasan khusus : nama pasien dan nomor rekam medik. c. Rencana pasien pulang ( ada / tidak ), jika ada sebut nama pasien dan nomor rekam medik. d. Rencana pasien pindah ruang ( ada / tidak ), jika ada sebut nama pasien dan nomor rekam medik. e. Rencana pasien masuk /pasien baru ( ada / tidak ), jika ada rencana masuk. f. Apakah pada saat dinas ada KTD/ KNC/ sentinel/ komplain dari pasien. Jika ada tim berikutnya supaya melakukan follow up. 6. Ketua tim yang akan menyerahkan tugas memegang RM pasien, Ketua tim yang menerima tugas mempersiapkan buku catatan untuk mencatat hal-hal yang penting. Sedangkan anggota tim yang akan menyerahkan tugas SERAH TERIMA TUGAS PERAWAT ANTAR SHIFT (HAND OVER )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
016/RSUD-DP/ 00 /3 RSUD DATU PANCAITANA SPO/II/2019 KABUPATEN BONE memegang DPO, anggota tim lain akan menerima tugas memegang troly obat pasien. 7. Ketua Tim yang menyerahkan tugas menyampaikaninformasi untuktiap-tiap pasien yang meliputi : a. Identitas pasien ( Nama,tanggal lahir ) b. Diagnosa Medis c. DPJP ( hari ini sudah visite / belum ) d. Hasil visite hari ini : - Jika ada tambahan obat, sudah diberikan atau belum (anggota timcek DPO dan troly obat pasien) - Jika ada advice pemeriksaan penunjang (anggota tim cek hasilpemeriksaan penunjang, jika belum ada, telpon bagian terkait sudahjadi apa belum). - Jika ada tindakan, apakah sudah dilakukan / belum. - jika ada rencana operasi , apakah persiapan pre-op sudah lengkap atau belum. ( anggota tim cek form ceklist pre op). - Jika ada pemeriksaan penunjang yang memerlukan persiapan, apakah persiapan pasien sudah lengkap atau belum ? ( anggota timcek form ceklist persiapan pasien pemeriksaan penunjang yang dimaksud). e. Kondisi terakhir pasien : - Keadaan umum ( kesadaran,GCS ) - Hasil TTV terakhir - Pasien resiko jatuh / tidak - Pasien dengan tindakan restrain / tidak - Pasien ada dicubitus / tidak f. Obat-obatan yang masih dipakai pasien. 7. Jika telah semua informasi di serahterimakan kepada tim yang akan dinas berikutnya, Kepala Jaga mempersilahkan tim yang menerima tugas menanyakan ulang jika ada yang kurang jelas. 8. Masing-masing ketua tim melakukan kunjungan bersama ke tiap-tiap pasien yang menjadi tanggung jawabnya. 9. Ketua tim yang menyerahkan tugas memperkenalkan kepada pasien/keluarga, nama dan jabatan perawat/ bidan yang menerima tugas. 10. Dokumentasikan dalam Catatan terintegrasi (Buku Hand Oper). 11. Setelah kunjungan ke tiap pasien selesai, perawat kepala jaga mengajak semua petugas untuk kembali ke nurse station. 12. Perawat mengakhiri dengan doa dan salam. SERAH TERIMA TUGAS PERAWAT ANTAR SHIFT (HAND OVER )
No. Dokumen No. Revisi Halaman
016/RSUD-DP/ 00 /3 RSUD DATU PANCAITANA SPO/II/2019 KABUPATEN BONE UNIT TERKAIT 1. IGD Umum 2. IGD Kebidanan 3. Ruang Rawat Inap 4. HCU 5. PERINATOLOGI