Anda di halaman 1dari 2

ADAPTASI MORFOLOGI PADA HEWAN Tipe pemakan DAGING Burung elang, hantu, gagak

BENTUK KAKI TIPE KAKI HEWAN (Paruh tajam, kuat,


Tipe kaki perenang (memiliki Bebek/itik, mentok melengkung bagian
selaput) ujungnya)

Tipe pemakan IKAN (Paruh Burung pelican, bangau,


berkantong) pecuk, flamingo, raja
udang/burung cucuk
Tipe kaki pemanjat ( 2 jari Burung pelatuk, burung
urang/paruh udang
kedepan dan 2 jari belakang) kutilang, burung kakak tua

Tipe PENGHISAP NEKTAR Burung kolibri, cucak


(Paruh panjang dan runcing) kumbo

Tipe kaki petengger (empat jari Burung gelatik, burung pipit


dan ukuran kecil)

Tipe kaki pejalan (panjang dan Ayam, burung unta


tegak)
BENTUK MULUT TIPE MULUT HEWAN
TIPE MULUT PENGGIGIT Semut, rayap, belalang
(Mulut pendek dan runcing)

TIPE MULUT PENUSUK DAN Nyamuk


PENGHISAP (Panjang dan
tajam/runcing)
Tipe kaki pencengkeram (kaki Burung elang, rajawali,
pendek dan kekar, berkuku burung hantu
runcing)

TIPE MULUT PENGHISAP Kupu-kupu


(Mulut seperti belalai yang
dapat digulung dan
dijulurkan)
BENTUK PARUH TIPE PARUH HEWAN
Tipe pemakan BIJI Burung pipit, burung
(Paruh pendek dan kuat) gereja, parkit/emprit,
merpati/dara, manyar,
TIPE MULUT PENJILAT Lebah, lalat
peking, perkutut, deruk
(Lidah panjang)
ADAPTASI MORFOLOGI PADA TUMBUHAN
TEMPAT CIRI-CIRI CONTOH
LINGKUNGAN - Daun tebal, sempit, kadang-kadang Kaktus, pohon kurma, lidah
KURANG AIR berubah bentuk/reduksi menjadi bentuk buaya, sanseveria, setawar, lili
(KERING) duri, sisik atau tidak memiliki daun gurun
(mengurangi penguapan)
- Seluruh permukaan tubuhnya tertutup
lapisan lilin untuk mencegah terjadinya
penguapan air yang besar
- Batang tebal memiliki jaringan spons untuk
menyimpan air
- Akar panjang dan luas untuk mencari zat
makanan dan air
LINGKUNGAN - Daun tipis dan lebar Tumbuhan paku
LEMBAB - Permukaan daun memiliki banyak mulut Lumut
daun /stomata untuk mempercepat proses Dedalu
penguapan Tumbuhan daun ungu
LINGKUNGAN - Memiliki rongga antar sel yang berisi udara Enceng gondok, kiambang
AIR untuk memudahkan mengapung di air
(tumbuhan mengapung di air)
- Memiliki dinding sel yang kuat dan tebal Hydrillia, vallisneria
untuk mengurangi osmosis ke dalam sel
(tumbuhan terendam di air)
- Mempunyai rongga udara dalam Teratai, kangkung
batang/tangkai daun sehingga tidak
tenggelam di air dan daun muncul ke
permukaan air (tumbuhan yang hidup
dipermukaan air)
- Perakaran lebat dan kuat (tumbuhan yang bakau
hidup dipasang surut)

Anda mungkin juga menyukai