Anda di halaman 1dari 21

PROGRAM KERJA

MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN


RUMAH SAKIT MUJI RAHAYU SURABAYA TAHUN 2019

I. PENDAHULUAN
Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan merupakan bagian dari
sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya
kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit mempunyai karakteristik
dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan perangkat
keilmuannya masing-masing berinteraksi dan bersinergi satu sama lain. Ilmu pengetahuan
dan teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang harus diikuti oleh tenaga
kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu, membuat semakin
kompleksnya permasalahan dalam Rumah Sakit.

II. LATAR BELAKANG


Fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat yang digunakan
untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif
maupun rehabilitatif yang dilakukan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau
masyarakat ( UU No. 36 Tahun Tentang Kesehatan 2009, pasal 1 angka 7 ).
Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka keberadaan fasilitas
pelayanan kesehatan harus mencukupi. Dalam hal ini Pemerintah bertanggung jawab atas
ketersediaan lingkungan, tatanan, fasilitas kesehatan baik fisik maupun sosial bagi
masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat ( UU No. 36 tahun 2009, psl 15 ).
Di samping ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang cukup, kualitas
lingkungan juga merupakan hal yang penting dalam pencapaian derajat kesehatan..
Sedangkan persyaratan bangunan harus memenuhi : a. persyaratan administrasi dan
persyaratan teknis bangunan gedung pada umumnya; b. persyaratan teknis bangunan Rumah
Sakit, sesuai dengan fungsi, kenyamanan dan kemudahan dalam pemberian pelayanan serta
perlindungan dan keselamatan bagi semua orang termasuk penyandang cacat, anak-anak, dan
orang usia lanjut.
Prasarana Rumah Sakit dapat meliputi : instalasi air; instalasi mekanikal dan
elektrikal; instalasi gas medik; instalasi uap; instalasi pengelolaan limbah; pencegahan dan
penanggulangan kebakaran; petunjuk, standard dan sarana evakuasi saat terjadi keadaan

1
darurat; instalasi tata udara; sistem informasi dan komunikasi; dan ambulan. Di samping itu
prasarana Rumah Sakit juga harus memenuhi standar pelayanan, keamanan, serta
keselamatan dan kesehatan kerja penyelenggaraan Rumah Sakit. Kemudian prasarana
Rumah Sakit harus dalam keadaan terpelihara dan berfungsi dengan baik. Pengoperasian
dan pemeliharaan prasarana Rumah Sakit harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai
kompetensi di bidangnya dan harus didokumentasi serta dievaluasi secara berkala dan
berkesinambungan
Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) sebagai salah satu standar yang turut
dinilai dalam Akreditasi Rumah Sakit mempunyai kontribusi yang cukup mentukan status
akreditasi. Oleh karena itu Standar Manajeman Fasilitas dan Keselamatan (MFK) harus
diupayakan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Tersedianya fasilitas yang aman, berfungsi dan mendukung bagi pasien, keluarga, staf
dan pengunjung.
2. Tujuan Khusus
Mengelola resiko lingkungan di mana pasien dirawat dan staf bekerja yang meliputi :
a. Keselamatan dan Keamanan;
b. Bahan Berbahaya;
c. Manajemen Emergensi;
d. Pengamanan Kebakaran;
e. Peralatan Medis;
f. Sistem Utilitas;

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


a. Keselamatan dan Keamanan Fasilitas :
1) Pengusulan rencana pembanguanan saranan yang sesuai dengan peraturan
konstruksi dan keselamatan.
2) Melakukan perencanaan pembangunan sarana dengan melibatkan Tim K3.
3) Menunjuk /mencari pelaksana jasa konstruksi yang melaksanakan standar K3.
4) Pengusulan rencana pemeliharaan sarana yang sesuai dengan peraturan
konstruksi dan keselamatan.
5) Melakukan perencanaan pemeliharaan sarana dengan melibatkan Tim K3.
6) Menyusun prosedur umum keselamatan dan keamanan pasien, pengunjung, dan
karyawan rumah sakit dan sosialisasi ke seluruh unit. Prosedur juga harus

2
mencakup orang-orang berkebutuhan khusus seperti bayi, dan anak-anak, orang
tua dan orang-orang dengan difable.
7) Melakukan penilaian resiko (Risk Assesmen) terhadap bahaya dan resiko
lingkungan kerja termasuk saat masa renovasi dan rekontruksi di lingkungan
rumah sakit.
8) Melakukan pemeriksaan rutin terhadap fasilitas rumah sakit dan melakukan
rencana tindak lanjut terhadap temuan yang ditemukan.
9) Melakukan pengendalian terhadap bahaya dan resiko termasuk penyediaan
fasilitas, penyusunan kebijakan dan prosedur terkait keselamatan pasien
pengunjung dan karyawan rumah sakit.
10) Melakukan monitoring pelaksanaan pembangunan dan renovasi gedung.
11) Memberlakukan kartu pengunjung bagi setiap pengunjung rumah sakit.
12) Memberlakukan kartu indentitas pegawai
13) Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisa terhadap setiap kejadian di
rumah sakit baik berupa kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja beserta
tindak lanjutnya.
a) Pelaporan terhadap setiap kecelakaan dilaporkan kepada Tim MFK RS
untuk diteruskan ke management.
b) Kecelakaan yang menimpa karyawan dilaporkan kepada Tim MFK, PPIRS,
dan Tim Patient Safety.
c) Kecelakaan yang menimpa pasien dan pengunjung di laporkan kepada Tim
MFK, Tim K3 dan Tim Patient Safety.
b. Pengelolaan Bahan Berbahaya
1) Melakukan identifikasi setiap lokasi dan bahan berbahaya dan beracun (B3) yang
digunakan di Rumah Sakit Muji Rahayu
2) Melakukan pengawasan untuk penyimpanan, pengamanan, dan pengelolaan bahan
dan bahan berbahaya.
3) Pemantauan pengadaan bahan dan barang berbahaya secara konsisten dan periodic
4) Penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan sifat –sifat B3
5) Menyediakan Spill Kit untuk mengatasi adanya tumpahan B3
6) Melakukan pelatihan petugas terkait dengan pengadaan, penyimpanan, dan
pengelolaan bahan berbahaya dan beracun
7) Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, dan tindak lanjutnya.
c. Peanggulangan Bencana
1) Identifikasi potensi bencana Internal dan Eksternal
2) Pelatihan Training, simulasi kewaspadaan bencana dan evakuasi
3) Menjalin kerjasama dengan rumah sakit lain, rumah sakit pusat rujukan, dan lintas
sector
4) Melakukan identifikasi bencana internal dan eksternal dilingkungan rumah sakit
sesuai dengan format yang tersedia
5) Pelatihan / Training Staff
- Training Kewaspadaan Bencana Rumah Sakit Minimal 1X/ tahun
3
- Training Basic Life Support/BLS (minimal 1x/Tahun)
- Training Evakuasi Pasien (minimal 1x/Tahun)
6) Simulasi
- Simulasi Bencana/Musibah /Disaster Plan (minimal 1x/Tahun)
- Simulasi Evakuasi Pasien (minimal 1x/Tahun)
7) Menjalin kerjasama dengan RS lain disekitar lokasi
8) Menjalin kerjasama dengan RS Pusat Rujukan
9) Melakukakan kerjasama lintas sektoral (Dinak Kesehatan, Polisi, PMI,
Masyarakat setempat)
d. Pengamanan Kebakaran
1) Monitoring Inspeksi Listrik secara teratur
2) Pemeliharaan peralatan kesehatan dan non kesehatan secara rutin
3) Menyediakan alat pemadam api ringan dengan jumlah cukup sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
4) Inspeksi perlatan pemadam kebakaran secara berkala
5) Diklat pemadam api bagi pegawai rumah sakit, yang dilakukan secara berkala
6) Menyediakan system deteksi dini alarm kebakaran
7) Melakukan pengujian dan kalibrasi peralatan
e. Peralatan Medis
1) Melakukan inventaris peralatan medis
2) Menyusun jadwal pemeliharaan peralatan medis
3) Menyusun prosedur pemeliharaan peralatan medis
4) Melakukan pemeliharaan peralatan medis
5) Melakukan pengecekan peralatan medis secara rutin
6) Melaksanakan tes funsi untuk sarana perlatan umum baru yang disaksikan
bersama antara pihak penjual/distributor dengan petugas maintenance dan
pengguna. Setelah alat berfungsi sebagaimana mestinya, maka pihak distributor
harus menempelkan stiker tes fungsi
7) Melaksanakan tes fungsi untuk sarana peralatan umum yang telah diperbaiki
8) Melakukan pengujian kalibrasi ekternal dengan instansi terkait untuk peralatan
medis dan penunjang yang tidak mampu untuk kalibrasi internal
9) Melakukan perbaikan peralatan medis dan penunjang
10) Melakukan penggantian sarana peralatan umum yang telah diputuskan sesuai
dengan kebijakan managemen.
f. Sisten Utilitas
1) Melakukan inventarisasi sarana peralatan umum
2) Menyusun jadwal pemeliharaan sarana peralatan umum
3) Menyususn prosedur pemeliharaan sarana peralatan umum
4) Melakukan pemeliharaan sarana peralatan umum
5) Melakukan pengecekan sarana perlatan umum secara rutin
6) Melaksanakan tes funsi untuk sarana perlatan umum baru yang disaksikan
bersama antara pihak penjual/distributor dengan petugas maintenance dan
pengguna. Setelah alat berfungsi sebagaimana mestinya, maka pihak distributor
harus menempelkan stiker tes fungsi
7) Melaksanakan tes fungsi untuk sarana peralatan umum yang telah diperbaiki
4
8) Melakukan perbaikan sarana peralatan umum
9) Melakukan penggantian sarana peralatan umum yang telah diputuskan sesuai
dengan kebijakan managemen.

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Membentuk Tim MFK
2. Membuat pedoman dan SOP
3. Sosialisasi kegiatan MFK
4. Membuat jadwal pelatihan
5. Membuat jadwal monitoring dan infeksi
6. Membuat jadwal pemeliharaan, perbaikan dan kalibrasi peralatan
7. Memasang rambu-rambu daerah berisiko dan system deteksi dini
8. Survey indentifikasi risiko

VI. SASARAN
Sasaran Manajemen Fasilitas dan Keselamatan (MFK) adalah :
1. Pasien
2. Keluarga pasien
3. Pengunjung
4. Staf/petugas
5. Masyarakat sekitar Rumah Sakit
6. Vendor

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Setiap tahun Tim MFK RS dan bagian terkait melakukan evaluasi pelaksanaan dan tindak
lanjut kegiatan Tim MFK RS. Muji Rahayu
2. Setiap tahun Tim MFK RS membuat laporan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan dan
disampaikan kepada Direktur RS Muji Rahayu sesuai saran mutu yang ditargetkan

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan, daftar hadir dan evaluasi kegiatan akan terdokumentasi dengan

baik, tertib dan dengan benar.

Surabaya, Januari 2019


Direktur RS Muji Rahayu

5
dr. Dini Sulistyowati, JS

6
NO PROGRAM TUJUAN RENCANA TINDAKAN INDIKATOR TARGET WAKTU

1 Keselamatan dan Mengetahui data 1) Pengusulan rencana pembanguanan Terdapat data 100% Januari-
Keamanan kejadian infeksi rumah saranan yang sesuai dengan surveilans dan Desember
sakit peraturan konstruksi dan pelaporanya
keselamatan.
2) Melakukan perencanaan
pembangunan sarana dengan
melibatkan Tim K3
3) Menunjuk /mencari pelaksana jasa
konstruksi yang melaksanakan
standar K3
4) Pengusulan rencana pemeliharaan
sarana yang sesuai dengan peraturan
konstruksi dan keselamatan
5) Melakukan perencanaan
pemeliharaan sarana dengan
melibatkan Tim K3
6) Menyusun prosedur umum
keselamatan dan keamanan pasien,
pengunjung, dan karyawan rumah
sakit dan sosialisasi ke seluruh unit.
Prosedur juga harus mencakup
orang-orang berkebutuhan khusus
seperti bayi, dan anak-anak, orang
tua dan orang-orang dengan difable
7) Melakukan penilaian resiko (Risk
Assesmen) terhadap bahaya dan
resiko lingkungan kerja termasuk
saat masa renovasi dan rekontruksi di
lingkungan rumah sakit

7
NO PROGRAM TUJUAN RENCANA TINDAKAN INDIKATOR TARGET WAKTU

8) Melakukan pemeriksaan rutin


terhadap fasilitas rumah sakit dan
melakukan rencana tindak lanjut
terhadap temuan yang ditemukan
9) Melakukan monitoring pelaksanaan
pembangunan dan renovasi gedung
10) Memberlakukan kartu pengunjung
bagi setiap pengunjung rumah sakit
11) Memberlakukan kartu indentitas
pegawai
12) Melakukan pencatatan, pelaporan,
evaluasi, analisa terhadap setiap
kejadian di rumah sakit baik berupa
kecelakaan akibat kerja dan penyakit
akibat kerja beserta tindak lanjutnya
2 Bahan Berbahaya Terselenggaranya 1) Inventarisasi B3 dan limbahnya yang
dan Beracun (B3) kegiatan pengelolaan meliputi jenis, jumlah, dan lokasi di
limbah B3 di Rumah Rumah Sakit
Sakit dengan aman dan 2) Melakukan penanganan,
baik agar tidak penyimpanan, penggunaan dan
memberikan dampak pembuangan bahan dan bahan
bagi seluruh karyawan berbahaya (B3) dan limbahnya
maupun lingkungan 3) Monitoring penggunaan APD dan
Rumah Sakit Muji
prosedurpenggunaan bila terjadi
Rahayu
tumpahan, atau paparan/pajanan
4) Pemberian label/rambu yang sesuai
dengan B3 dan limbahnya

8
NO PROGRAM TUJUAN RENCANA TINDAKAN INDIKATOR TARGET WAKTU

5) Melakukan pencatatan, pelaporan,


evaluasi, dan tindak lanjutnya dari
tumpahan, eksposur (terpapar) dan
insiden lainnnya
6) Bukti pengadaan/pembelian B3,
disertai lampiran MSDS (Material
Safety Data Sheet)
1) Melakukan inspeksi terhadap kondisi
lingkungan kerja di Rumah Sakit
2) Melakukan pemantauan dan
perekapan data insiden bencana yang
terjadi di Rumah Sakit secara berkala
3) Sosialisasi penanganan bencana
melalui media cetak di Rumah Sakit
4) Melakukan pelatihan dan simulasi
bencana yang mungkin terjadi di
Penanggulangan Rumah Sakit kepada seluruh
3
Bencana karyawan
5) Menjalin kerjasama dengan Rumah
Sakit Pusat Rujukan
6) Melakukakan kerjasama lintas
sektoral (Dinak Kesehatan, Polisi,
PMI, Masyarakat setempat)
7) Melakukan pencatatan, pelaporan,
evaluasi, dan tindak lanjutnya dari
penanggulangan bencana
1) Monitoring Inspeksi Listrik secara
4
teratur

9
NO PROGRAM TUJUAN RENCANA TINDAKAN INDIKATOR TARGET WAKTU

2) Pemeliharaan peralatan kesehatan


dan non kesehatan secara rutin
3) Menyediakan alat pemadam api
ringan dengan jumlah cukup sesuai
dengan ketentuan yang berlaku
Penanganan
4) Inspeksi perlatan pemadam
Kebakaran (Fire
kebakaran secara berkala
Safety)
5) Diklat pemadam api bagi pegawai
rumah sakit, yang dilakukan secara
berkala
6) Menyediakan system deteksi dini
alarm kebakaran
5 Peralatan Medis Untuk memantau 1) Melakukan inventaris peralatan
peralatan kesehatan medis yang dimiliki oleh Rumah
agar berfungsi dengan Sakit Muji Rahayu
baik 3) Melakukan   inventaris   peralatan
medis milik pihak ketiga (KSO)
4) Menyusun jadwal pemeliharaan
peralatan medis
5) Melakukan uji fungsi peralatan
medis sesuai dengan penggunaan dan
ketentuan pabrik
6) Melakukan pengujian kalibrasi
secara berkala
7) Melaksanakan pemeliharaan
preventiv sesuai dengan jadwal
8) Melaksanakan inspeksi secara
berkala
9) Melaksanakan pendokumentasian
10
NO PROGRAM TUJUAN RENCANA TINDAKAN INDIKATOR TARGET WAKTU

10) Melakukan Penarikan (Recall) dan


penghapusan peralatan medis jika
terdapat peralatan medis yang tidak
sesuai atau atas perintah dari pabrik
dan pemerintah
6 Sisten Utilitas 1) Melakukan inventarisasi sarana
peralatan umum
2) Menyusun jadwal pemeliharaan
sarana peralatan umum
3) Menyususn prosedur pemeliharaan
sarana peralatan umum
4) Melakukan pemeliharaan sarana
peralatan umum
5) Melakukan pengecekan sarana
perlatan umum secara rutin
6) Melaksanakan tes funsi untuk sarana
perlatan umum baru yang disaksikan
bersama antara pihak
penjual/distributor dengan petugas
maintenance dan pengguna. Setelah
alat berfungsi sebagaimana mestinya,
maka pihak distributor harus
menempelkan stiker tes fungsi
7) Melaksanakan tes fungsi untuk
sarana peralatan umum yang telah
diperbaiki
8) Melakukan perbaikan sarana
peralatan umum

11
NO PROGRAM TUJUAN RENCANA TINDAKAN INDIKATOR TARGET WAKTU

9) Melakukan penggantian sarana


peralatan umum yang telah
diputuskan sesuai dengan kebijakan
managemen

a. Jadwal harian

N TANGGAL
PEMERIKSAAN 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
1. Listrik
2. Alkes
3. Bangunan
6. Oksigen
7. Aiphon
b. Jadwal bulanan

N BULAN
PEMERIKSAAN
O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Listrik/Genset
2. Alkes
3. Bangunan
4. Air
5. APAR
6. AC
7. Limbah
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

12
TRIWULAN I TRIWULN II TRIWULAN TRIWULAN KET
RENCANA
NO PROGRAM III IV
TINDAKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Keselamatan Pengusulan rencana
dan Keamanan pembanguanan saranan
yang sesuai dengan
peraturan konstruksi dan
keselamatan.

Melakukan perencanaan
pembangunan sarana
dengan melibatkan Tim
K3
Menunjuk /mencari
pelaksana jasa
konstruksi yang
melaksanakan standar
K3
Pengusulan rencana
pemeliharaan sarana
yang sesuai dengan
peraturan konstruksi dan
keselamatan
Melakukan perencanaan
pemeliharaan sarana
dengan melibatkan Tim
K3

13
TRIWULAN I TRIWULN II TRIWULAN TRIWULAN KET
RENCANA
NO PROGRAM III IV
TINDAKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menyusun prosedur
umum keselamatan dan
keamanan pasien,
pengunjung, dan
karyawan rumah sakit
dan sosialisasi ke
seluruh unit. Prosedur
juga harus mencakup
orang-orang
berkebutuhan khusus
seperti bayi, dan anak-
anak, orang tua dan
orang-orang dengan
difable
Melakukan penilaian
resiko (Risk Assesmen)
terhadap bahaya dan
resiko lingkungan kerja
termasuk saat masa
renovasi dan rekontruksi
di lingkungan rumah
sakit
Melakukan pemeriksaan
rutin terhadap fasilitas
rumah sakit dan
melakukan rencana
tindak lanjut terhadap
temuan yang ditemukan

14
TRIWULAN I TRIWULN II TRIWULAN TRIWULAN KET
RENCANA
NO PROGRAM III IV
TINDAKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melakukan monitoring
pelaksanaan
pembangunan dan
renovasi gedung
Memberlakukan kartu
pengunjung bagi setiap
pengunjung rumah sakit
Memberlakukan kartu
indentitas pegawai
Melakukan pencatatan,
pelaporan, evaluasi,
analisa terhadap setiap
kejadian di rumah sakit
baik berupa kecelakaan
akibat kerja dan penyakit
akibat kerja beserta
tindak lanjutnya
2 Bahan Melakukan identifikasi
Berbahaya dan setiap lokasi dan bahan
Beracun (B3) berbahaya dan beracun
(B3) yang digunakan di
Rumah Sakit Muji
Rahayu
Melakukan pengawasan
untuk penyimpanan,
pengamanan, dan
pengelolaan bahan dan
bahan berbahaya

15
TRIWULAN I TRIWULN II TRIWULAN TRIWULAN KET
RENCANA
NO PROGRAM III IV
TINDAKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Pemantauan pengadaan
bahan dan barang
berbahaya secara
konsisten dan periodic
Penyediaan Alat
Pelindung Diri (APD)
sesuai dengan sifat –sifat
B3

Menyediakan Spill Kit


untuk mengatasi adanya
tumpahan B3
Melakukan pelatihan
petugas terkait dengan
pengadaan,
penyimpanan, dan
pengelolaan bahan
berbahaya dan beracun
Melakukan pencatatan,
pelaporan, evaluasi, dan
tindak lanjutnya
3 Penanggulangan Identifikasi potensi
Bencana bencana Internal dan
Eksternal
Pelatihan Training,
simulasi kewaspadaan
bencana dan evakuasi

16
TRIWULAN I TRIWULN II TRIWULAN TRIWULAN KET
RENCANA
NO PROGRAM III IV
TINDAKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menjalin kerjasama
dengan rumah sakit lain,
rumah sakit pusat
rujukan, dan lintas sector
Melakukan identifikasi
bencana internal dan
eksternal dilingkungan
rumah sakit sesuai
dengan format yang
tersedia
Pelatihan / Training Staff
Simulasi
Menjalin kerjasama
dengan RS lain disekitar
lokasi
Menjalin kerjasama
dengan RS Pusat
Rujukan
Melakukakan kerjasama
lintas sektoral (Dinak
Kesehatan, Polisi, PMI,
Masyarakat setempat).
4 Penanganan Monitoring Inspeksi
Kebakaran peralatan kebakaran
(Fire Safety) secara teratur
Pemeliharaan peralatan
kebakaran secara rutin

17
TRIWULAN I TRIWULN II TRIWULAN TRIWULAN KET
RENCANA
NO PROGRAM III IV
TINDAKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menyediakan alat
pemadam api ringan
dengan jumlah cukup
sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
Inspeksi perlatan
pemadam kebakaran
secara berkala
Diklat pemadam api bagi
pegawai rumah sakit,
yang dilakukan secara
berkala
Menyediakan system
deteksi dini alarm
kebakaran
5 Peralatan Medis Melakukan inventaris
peralatan medis
Melakukan pengujian
kalibrasi ekternal dengan
instansi terkait untuk
peralatan medis dan
penunjang yang tidak
mampu untuk kalibrasi
internal
Menyusun jadwal
pemeliharaan peralatan
medis

18
TRIWULAN I TRIWULN II TRIWULAN TRIWULAN KET
RENCANA
NO PROGRAM III IV
TINDAKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Menyusun prosedur
pemeliharaan peralatan
medis
Melakukan
pemeliharaan peralatan
medis
Melaksanakan tes funsi Jika
untuk sarana perlatan terdapat
umum baru yang alat baru
disaksikan bersama (tiap ada
antara pihak pengadaan
penjual/distributor alat baru)
dengan petugas
maintenance dan
pengguna. Setelah alat
berfungsi sebagaimana
mestinya, maka pihak
distributor harus
menempelkan stiker tes
fungsi
Melaksanakan tes
fungsi untuk sarana
peralatan umum yang
telah diperbaiki
Melakukan perbaikan
peralatan medis dan
penunjang.

19
TRIWULAN I TRIWULN II TRIWULAN TRIWULAN KET
RENCANA
NO PROGRAM III IV
TINDAKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melakukan penggantian
sarana peralatan umum
yang telah diputuskan
sesuai dengan kebijakan
managemen
6 Sisten Utilitas Melakukan inventarisasi
sarana peralatan umum
Menyusun jadwal
pemeliharaan sarana
peralatan umum
Menyususn prosedur
pemeliharaan sarana
peralatan umum
Melakukan
pemeliharaan sarana
peralatan umum
Melakukan pengecekan
sarana perlatan umum
secara rutin

20
TRIWULAN I TRIWULN II TRIWULAN TRIWULAN KET
RENCANA
NO PROGRAM III IV
TINDAKAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Melaksanakan tes funsi
untuk sarana perlatan
umum baru yang
disaksikan bersama
antara pihak
penjual/distributor
dengan petugas
maintenance dan
pengguna. Setelah alat
berfungsi sebagaimana
mestinya, maka pihak
distributor harus
menempelkan stiker tes
fungsi
Melaksanakan tes fungsi
untuk sarana peralatan
umum yang telah
diperbaiki
Melakukan perbaikan
sarana peralatan umum
Melakukan penggantian
sarana peralatan umum
yang telah diputuskan
sesuai dengan kebijakan
managemen

21

Anda mungkin juga menyukai