Keterangan :
Pada baris pertama : 00001100 -> Run Length Code : (0,4),(1,2),(0,2) kenapa?
Cara penulisan Run Length Code adalah (x, y), dimana x adalah nilainya sedangkan
y adalah frekuensi keluarnya nilai tersebut.
Histogram
Histogram citra adalah grafik yang menggambarkan penyebaran nilai-nilai intensitas pixel
dari suatu citra atau bagian tertentu di dalam citra. Dari sebuah histogram dapat
diketahui frekuensi kemunculan nisbi (relative) dari intensitas pada citra tersebut.
Histogram juga dapat menunjukkan banyak hal tentang kecerahan (brightness) dan
kontas (contrast) dari sebuah gambar. Karena itu, histogram adalah alat bantu yang
berharga dalam pekerjaan pengolahan citra baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Contoh:
Sebagai contoh, misalkan matriks di bawah ini menyatakan citra digital yang berukuran 8
x 8 pixel dengan derajat keabuan dari 0 sampai 15 (ada 16 buah derajat keabuan) :
Penterjemahan warna tidak dapat di ukur dengan hanya memperkirakannya saja, ada
beberapa software yang dapat digunakan untuk menterjemahkan suatu citra kedalam
bahasa matrik atau citra biner. Karena setiap citra meiliki kadar dan kualitas warna yang
berbeda. Masing-masing model citra dapat diarahkan kesalah satu standart hardware
tertentu (RGB, CMY, YIQ). Atau aplikasi pengolahan citra (HSI).
- RGB (Red, Green dan Blue). Merupakan model warna berdasarkan konsep
penambahan kuat cahaya primer yaitu dari warna merah, hijau dan biru. Contoh :
banyak digunakan untuk monitor computer atau video kamera
- CMY (Cyan, Magenta, Yellow). Yaitu model warna substractive yang berhubungan
dengan dengan penyerapan warna. Contoh : pigmen warna cat
- YIQ (luminance, inphase, quadrature). Merupakan pengembangan dari model
RGB untuk peningkatan mutu warna pada pemroseesan warna. Contoh : system
video dengan formulasi konversi
- HIS (Hue, Saturation, Intensity). Model ini diibaratkan pada tiga bidang yang
penentuannya berdasarkan sumbu dengan tiga kordinat yaitu warna murni,
spectrum dan tingkat keabuan.
SOAL LATIHAN
1. Diketahui sebuah citra biner berukuran 5x6, tentukan nilai Run-Length Code
Representation. Kemudian tentukan berapa pasangan bilangan bulat yang
disimpan pada citra tersebut?
0 0 0 1 1
1 0 0 0 1
0 1 1 1 0
0 0 1 1 1
0 1 1 1 0
1 1 1 0 0
2. Pada citra biner dibawah ini, tentukan nilai RLE dan nilai RLC
3. Matriks di bawah ini menyatakan citra digital yang berukuran10 x 8 pixel
dengan derajat keabuan dari 0 sampai 25 (ada 26 buah derajat keabuan).
Tentukan bagaimana cara menghitung matrik tersebut agar dapat dilihat
histogramnya.
1 2 0 13 24 14 15 22 6 2
0 3 23 19 13 16 21 2 16 14
22 4 5 12 20 16 25 17 18 6
1 0 5 6 12 2 11 25 23 23
21 0 7 18 6 0 15 25 0 0
2 8 0 7 0 6 10 6 0 2
17 3 4 8 11 9 0 19 25 0
9 6 20 10 0 2 16 25 2 6
4. Tentukan nilai RLE dan RLC pada setiap awal huruf depan nama anda dengan
menggambarkannya terlebih dahulu, kemudian menentukan nilainya dengan
anggapan bahwa nama anda tersebut telah diterjemahkan kedalam citra biner
dengan ukuran 10 x 10.
Contoh :