Anda di halaman 1dari 38

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SKYWALK


KABUPATEN BANDUNG
PT. ...............................
TAHUN ANGGARAN 2019

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi

A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal

A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B. Perencanaan keselamatan konstruksi

B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

B.3. Standar dan peraturan perundangan

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

C.1. Sumber Daya

C.2. Kompetensi

C.3. Kepedulian

C.4. Komunikasi

C.5. Informasi Terdokumentasi

D. Operasi Keselamatan Konstruksi

D.1. Perencanaan Operasi

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi

E.1. Pemantauan dan Evaluasi

E.2. Tinjauan Manajemen

E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi


A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi

A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal

Pada pelaksanaan pekerjaan, perusahaan Jasa Konstruksi memiliki potensi bahaya


yang cukup tinggi tinggi, seperti penggunaan alat berat, pengguanaan alat manual
dengan menggunakan tenaga manusia, bekerja diketinggian, suhu yang ekstrim, kondisi
keadaan lahan pekerjaan dan lain-lain. Dengan adanya hal tersebut maka diperlukannya
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang penerapannya meliputi Kantor, Projeck
Site serta area pendukung lainnya yang merupakan kebijakan pihak
perusahaan.Tersedianya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau
Occupational Health and Safety Management System (SMK3/OHSMS) dimana system ini
diperlukan untuk menurunkan insiden dan penyakit akibat kerja sehingga tercipta
tempat kerja yang aman dan sehat. Untuk memberikan kepuasan pelanggan dan
perlindungan kepada karyawan dalam keselamatan dan kesehatan kerja serta menjaga
kelestarian lingkungan hidup dan dalam rangka pemenuhan OHSAS 18001:2007 butir
4.4.6 maka diperlukan suatu Rencana Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Proyek.
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

PEKERJAAN KONSTRUKSI PEMBANGUNAN SKYWALK

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : .........................

Jabatan : Direktur Utama

Bertindak untuk : PT. ......................... dalam rangka pengadaan Pekerjaan


Konstruksi Pembangunan Skywalk Kabupaten Bandung Tahun Anggran 2019.
pada Pokja Pemilihan Pekerjaan Jasa Konstruksi Pembangunan Skywalk pada Dinas
Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Bandung. Berkomitmen melaksanakan
konstruksi berkeselamatan demi terciptanya Zero Accident,dengan memastikan bahwa
seluruh pelaksanaan konstruksi:

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi;


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)

Jakarta, ...... Mei 2019

PT..................................

( .......................... )

Direktur Utama
B. Perencanaan keselamatan konstruksi

Perencanaan di sini dimaksudkan bahwa program RKK yang ada di paket pekerjaan Pekerjaan Konstruksi
Pembangunan Skywalk Kabupaten Bandung Tahun Anggran 2019 direncanakan sesuai dengan kondisi
pekerjaan dan lingkungan yang ada di sekitar lingkup pekerjaan dengan tujuan untuk memastikan bahwa / pencemaran
lingkungan teridentifikasi, dinilai risikonya dan dilakukan pengendaliannya agar tidak membahayakan bagi para pekerja /
mencemari lingkungan sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar.meliputi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : PT. ...................................


Kegiatan : Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Skywalk Kabupaten Bandung Tahun Anggran 2019
Lokasi : Jl Raya terusan Al-Fathu Desa Soreang Kecamatan Soreang Kab Bandung
Tanggal dibuat : ............ Mei 2019

PENILAIAN RESIKO PENETAPAN


JENIS/TIPE IDENTIFIKASI SKALA
NO DAMPAK TINGKAT PENGENDALIAN
PEKERJAAN BAHAYA KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RESIKO RESIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Manajemen waktu, -Flag man tertabrak > - Luka/sakit sedang, 2 2 9 2
biaya, dan tenaga Masyarakat sekitar memerlukan (tinggi) - IK Pembuatan jalur
(network planning) yang pengobatan lalu lintas
tidak taat (Resiko - Perbaikan sampai maneuver alat
Tinggi) berfungsi kembali
berat
- memerlukan dana
Rp. 25 s/d 100
Juta - Penggunaan APD
- Tidak berdampak yang sesuai
buruk pada
lingkungan
kegiatan, karena - Melakukan
secara teknis pelatihan kepada
dapat dipulihkan para Pekerja
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 3 hari - Menggunakan
sampai dengan 7 rambu peringatan
hari dan barikade
- Luka berat,
dirawat inap di
rumah sakit atau - Menyusun
kehilangan hari
kerja diatas 2x24 prosedur kerja
jam
- Perbaikan sampai
berfungsi kembali - Penempatan
membutuhkan rubber cone
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak - Dokumen instruksi
nehgatif secara kerja traffic
luas dan bias management
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 7 hari,
kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
2 Pekerjaan persiapan menginjak benda- - Luka/sakit sedang, 2 2 9 2 Bersepatu,
benda tajam, memerlukan (tinggi) bertopi,
tersandung dan pengobatan bersarung
jatuh, terpeleset, - Perbaikan sampai tangan,
tangan tergores berfungsi kembali
bermasker
benda-benda tajam memerlukan dana
kejatuhan benda Rp. 25 s/d 100
Juta
- Tidak berdampak
buruk pada
lingkungan
kegiatan, karena
secara teknis
dapat dipulihkan
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 3 hari
sampai dengan 7
hari
- Luka berat,
dirawat inap di
rumah sakit atau
kehilangan hari
kerja diatas 2x24
jam
- Perbaikan sampai
berfungsi kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 7 hari,
kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
3 PEKERJAAN STRUKTUR
a Sub struktur tertusuk besi (Resiko - Luka/sakit sedang, 2 2 9 2 - IK Pembuatan jalur
Tinggi) memerlukan (tinggi) lalu lintas
pengobatan maneuver alat
- Perbaikan sampai berat
berfungsi kembali
memerlukan dana - Penggunaan APD
Rp. 25 s/d 100 yang sesuai
Juta
- Tidak berdampak - Melakukan
buruk pada pelatihan kepada
lingkungan para Pekerja
kegiatan, karena
secara teknis - Menggunakan
dapat dipulihkan rambu peringatan
- Kegiatan dan barikade
konstruksi terhenti
selama 3 hari - Menyusun
sampai dengan 7 prosedur kerja
hari
- Luka berat, - Penempatan
dirawat inap di rubber cone
rumah sakit atau
kehilangan hari - Dokumen instruksi
kerja diatas 2x24 kerja traffic
jam management
- Perbaikan sampai
berfungsi kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 7 hari,
kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
b Struktur Beton -tertimpa ayaman - Luka/sakit sedang, 2 2 9 2 - IK Pembuatan jalur
besi dan beton memerlukan (tinggi) lalu lintas
(Resiko Tinggi) pengobatan maneuver alat
- Perbaikan sampai
berat
berfungsi kembali
memerlukan dana - Penggunaan APD
Rp. 25 s/d 100 yang sesuai
Juta
- Tidak berdampak
buruk pada - Melakukan
lingkungan pelatihan kepada
kegiatan, karena
para Pekerja
secara teknis
dapat dipulihkan
- Kegiatan - Menggunakan
konstruksi terhenti
rambu peringatan
selama 3 hari
sampai dengan 7 dan barikade
hari
- Luka berat,
dirawat inap di - Menyusun
rumah sakit atau prosedur kerja
kehilangan hari
kerja diatas 2x24
jam - Penempatan
- Perbaikan sampai rubber cone
berfungsi kembali
membutuhkan
dana diatas Rp. - Dokumen instruksi
100 juta kerja traffic
- Berdampak management
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 7 hari,
kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
c Struktur Baja -gangguan kesehatan - Luka/sakit sedang, 2 2 9 2 - IK Pembuatan jalur
akibat kondisi kerja, memerlukan (tinggi) lalu lintas
terjatuh dari pengobatan maneuver alat
ketinggian, kepala - Perbaikan sampai
berat
kejatuhan berfungsi kembali
bendabenda yang memerlukan dana
diangkut, Rp. 25 s/d 100 - Penggunaan APD
tersandung, Juta yang sesuai
terpeleset,tergores - Tidak berdampak
benda-benda tajam buruk pada
-Pengecatan baja lingkungan - Melakukan
tidak sesuai RKS kegiatan, karena pelatihan kepada
secara teknis para Pekerja
dapat dipulihkan
- Kegiatan
konstruksi terhenti - Menggunakan
selama 3 hari rambu peringatan
sampai dengan 7 dan barikade
hari
- Luka berat,
dirawat inap di - Menyusun
rumah sakit atau
prosedur kerja
kehilangan hari
kerja diatas 2x24
jam - Penempatan
- Perbaikan sampai
rubber cone
berfungsi kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
- Dokumen instruksi
100 juta
- Berdampak kerja traffic
nehgatif secara management
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 7 hari,
kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
4 Pekerjaan Arsitektur
a Dinding dan plesteran terjatuh dari - Luka/sakit sedang, 2 2 9 2 Bersepatu,
ketinggian, kepala memerlukan (tinggi) Betropi,bersarung
kejatuhan pengobatan tangan, sabuk
bendabenda yang - Perbaikan sampai pengaman,
diangkut, tersandung berfungsi kembali
bermasker
dan jatuh memerlukan dana
Rp. 25 s/d 100
Juta
- Tidak berdampak
buruk pada
lingkungan
kegiatan, karena
secara teknis
dapat dipulihkan
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 3 hari
sampai dengan 7
hari
- Luka berat,
dirawat inap di
rumah sakit atau
kehilangan hari
kerja diatas 2x24
jam
- Perbaikan sampai
berfungsi kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 7 hari,
kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
b Lantai -terjatuh dari - Luka/sakit sedang, 2 2 9 2 Bersepatu,
ketinggian, kepala memerlukan (tinggi) bersarung
kejatuhan pengobatan tangan, sabuk
bendabenda yang - Perbaikan sampai pengaman,
diangkut, tersandung berfungsi kembali
bermasker
dan jatuh memerlukan dana
Rp. 25 s/d 100
-menginjak benda- Juta
benda tajam, - Tidak berdampak
tersandung dan buruk pada
jatuh, terpeleset, lingkungan
tangan tergores kegiatan, karena
benda-benda tajam secara teknis
kejatuhan benda dapat dipulihkan
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 3 hari
sampai dengan 7
hari
- Luka berat,
dirawat inap di
rumah sakit atau
kehilangan hari
kerja diatas 2x24
jam
- Perbaikan sampai
berfungsi kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 7 hari,
kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
c Plafond -terjatuh dari - Luka/sakit sedang, 2 2 4 2 Bersepatu,
ketinggian, kepala memerlukan (sedang) bertopi,
kejatuhan pengobatan bersarung
bendabenda yang - Perbaikan sampai tangan, sabuk
diangkut, tersandung berfungsi kembali
pengaman,
dan jatuh memerlukan dana
Rp. 25 s/d 100
bermasker
Juta
- Tidak berdampak
buruk pada
lingkungan
kegiatan, karena
secara teknis
dapat dipulihkan
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 3 hari
sampai dengan 7
hari
- Luka berat,
dirawat inap di
rumah sakit atau
kehilangan hari
kerja diatas 2x24
jam
- Perbaikan sampai
berfungsi kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 7 hari,
kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
d Cat -terjatuh dari - Luka/sakit sedang, 2 2 4 2 Bersepatu,
ketinggian, kepala memerlukan (sedang) bertopi,
kejatuhan pengobatan bersarung
bendabenda yang - Perbaikan sampai tangan, sabuk
diangkut, tersandung berfungsi kembali
pengaman,
dan jatuh memerlukan dana
Rp. 25 s/d 100
bermasker
Juta
- Tidak berdampak
buruk pada
lingkungan
kegiatan, karena
secara teknis
dapat dipulihkan
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 3 hari
sampai dengan 7
hari
- Luka berat,
dirawat inap di
rumah sakit atau
kehilangan hari
kerja diatas 2x24
jam
- Perbaikan sampai
berfungsi kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 7 hari,
kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
e Façade -terjatuh dari - Luka/sakit sedang, 2 2 9 2 Bersepatu,
ketinggian, kepala memerlukan (tinggi) bertopi, bersarung
kejatuhan pengobatan tangan, sabuk
bendabenda yang - Perbaikan sampai pengaman,
diangkut, tersandung berfungsi kembali
bermasker
dan jatuh memerlukan dana
Rp. 25 s/d 100
Juta
- Tidak berdampak
buruk pada
lingkungan
kegiatan, karena
secara teknis
dapat dipulihkan
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 3 hari
sampai dengan 7
hari
- Luka berat,
dirawat inap di
rumah sakit atau
kehilangan hari
kerja diatas 2x24
jam
- Perbaikan sampai
berfungsi kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 7 hari,
kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
4 Pekerjaan MEP :
a Gangguan kesehatan - Luka/sakit sedang, 2 2 4 2 Bersepatu,
akibat kondisi memerlukan (sedang) bertopi,
kerja,kecelakaan pengobatan bersarung
akibat - Perbaikan sampai tangan, sabuk
tersengat listrik, berfungsi kembali
pengaman,
kebakaran akibat memerlukan dana
konsleting Rp. 25 s/d 100
bermasker
Juta
- Tidak berdampak
buruk pada
lingkungan
kegiatan, karena
secara teknis
dapat dipulihkan
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 3 hari
Plumbing (air bersih sampai dengan 7
& air kotor) hari
- Luka berat,
dirawat inap di
rumah sakit atau
kehilangan hari
kerja diatas 2x24
jam
- Perbaikan sampai
berfungsi kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 7 hari,
kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
b Sanitaire Gangguan kesehatan - Luka/sakit sedang, 2 2 4 2 Bersepatu,
akibat kondisi memerlukan (sedang) bertopi,
kerja,kecelakaan pengobatan bersarung
akibat - Perbaikan sampai tangan, sabuk
tersengat listrik, berfungsi kembali
pengaman,
kebakaran akibat memerlukan dana
konsleting Rp. 25 s/d 100
bermasker
Juta
- Tidak berdampak
buruk pada
lingkungan
kegiatan, karena
secara teknis
dapat dipulihkan
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 3 hari
sampai dengan 7
hari
- Luka berat,
dirawat inap di
rumah sakit atau
kehilangan hari
kerja diatas 2x24
jam
- Perbaikan sampai
berfungsi kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 7 hari,
kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
c Listrik Gangguan kesehatan - Luka/sakit sedang, 2 2 4 2 Bersepatu,
akibat kondisi memerlukan (sedang) bertopi,
kerja,kecelakaan pengobatan bersarung
akibat - Perbaikan sampai tangan, sabuk
tersengat listrik, berfungsi kembali
pengaman,
kebakaran akibat memerlukan dana
konsleting Rp. 25 s/d 100
bermasker
Juta
- Tidak berdampak
buruk pada
lingkungan
kegiatan, karena
secara teknis
dapat dipulihkan
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 3 hari
sampai dengan 7
hari
- Luka berat,
dirawat inap di
rumah sakit atau
kehilangan hari
kerja diatas 2x24
jam
- Perbaikan sampai
berfungsi kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi terhenti
selama 7 hari,
kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

Rencana Tindakan (sasaran dan Program) K3 meliputi sumber daya, jangka waktu, indikator pencapaian, monitoring
dan penanggungjawab, Penyusunan Rencana Tindakan (sasaran dan program ) dalam tabel berikut :

TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

Nama Perusahaan : PT. ...................................


Kegiatan : Pekerjaan Konstruksi Pembangunan Skywalk Kabupaten Bandung Tahun Anggran 2019
Lokasi : Jl Raya terusan Al-Fathu Desa Soreang Kecamatan Soreang Kab Bandung
Tanggal dibuat : ............ Mei 2019
SARAN KHUSUS PROGRAM
PENGENDALIAN
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN TOLAK SUMBER JANGKA INDIKATOR PENANGGUNG
RESIKO URAIAN MONITORING
UKUR DAYA WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Manajemen waktu, - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
biaya, dan tenaga lalu lintas - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
(network planning) maneuver alat terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
berat pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Penggunaan APD - Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
yang sesuai teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
- Melakukan ABD standar ditetapkan dengan bekerja
petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
pelatihan kepada masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
para Pekerja
tangan, keselamatan, pekerjaan
sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Menggunakan pelindung
rambu peringatan kepala
dan barikade

- Menyusun
prosedur kerja

- Penempatan rubber
cone

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

2 Pekerjaan persiapan Bersepatu, - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
bertopi, - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
bersarung tangan, terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
bermasker mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
tangan, keselamatan, pekerjaan
sepetu, pelindung
rompi tangan,
pelindung
kepala
3 PEKERJAAN STRUKTUR
a Sub struktur - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
lalu lintas
- Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
maneuver alat terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
berat mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Penggunaan APD
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
yang sesuai sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas
pengawas
teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pelaksanaan
- Melakukan
menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan pekerjaan
pelatihan kepada - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
para Pekerja - SNI helm, kebutuhan harus sudah petugas
masker, Masker, lengkap pengawas
- Menggunakan sarung sepatu pelaksanaan
tangan, keselamatan, pekerjaan
rambu peringatan
sepetu, pelindung
dan barikade rompi tangan,
pelindung
- Menyusun kepala
prosedur kerja

- Penempatan rubber
cone

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

b Struktur Beton - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
lalu lintas - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
maneuver alat terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
berat pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Penggunaan APD - Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
yang sesuai teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
- Melakukan ABD standar ditetapkan dengan bekerja
petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
pelatihan kepada masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
para Pekerja
tangan, keselamatan, pekerjaan
sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Menggunakan pelindung
rambu peringatan kepala
dan barikade

- Menyusun
prosedur kerja

- Penempatan rubber
cone

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

c Struktur Baja - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
lalu lintas - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
maneuver alat terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
berat pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Penggunaan APD - Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
yang sesuai teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
- Melakukan ABD standar ditetapkan dengan bekerja
petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
pelatihan kepada masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
para Pekerja
tangan, keselamatan, pekerjaan
sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Menggunakan pelindung
rambu peringatan kepala

dan barikade
- Menyusun
prosedur kerja

- Penempatan rubber
cone

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

4 Pekerjaan Arsitektur
a Dinding dan Bersepatu, Betopi, - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
plesteran bersarung tangan,
- Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
sabuk pengaman, terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
bermasker mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
tangan, keselamatan, pekerjaan
sepetu, pelindung
rompi tangan,
pelindung
kepala
b Lantai Bersepatu, bersarung - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
tangan, sabuk instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
pengaman, bermasker - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
pengawas
masker, Masker, lengkap
sarung sepatu pelaksanaan
tangan, keselamatan, pekerjaan
sepetu, pelindung
rompi tangan,
pelindung
kepala
c Plafond Bersepatu, bertopi, - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
bersarung tangan, instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
sabuk pengaman, - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
bermasker unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
tangan, keselamatan, pekerjaan
sepetu, pelindung
rompi tangan,
pelindung
kepala
d Cat Bersepatu, bertopi, - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
bersarung tangan, instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
sabuk pengaman, - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
bermasker unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
tangan, keselamatan, pekerjaan
sepetu, pelindung
rompi tangan,
pelindung
kepala
e Façade Bersepatu, bertopi, - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
bersarung tangan, instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
sabuk pengaman, - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
bermasker unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
tangan, keselamatan, pekerjaan
sepetu, pelindung
rompi tangan,
pelindung
kepala
4 Pekerjaan MEP :
a Plumbing (air Bersepatu, bertopi, - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
bersarung tangan, instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
bersih & air kotor) - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih
sabuk pengaman, - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
bermasker unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
tangan, keselamatan, pekerjaan
sepetu, pelindung
rompi tangan,
pelindung
kepala
b Sanitaire Bersepatu, bertopi, - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
bersarung tangan, instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
sabuk pengaman, - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
bermasker unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
tangan, keselamatan, pekerjaan
sepetu, pelindung
rompi tangan,
pelindung
kepala
c Listrik Bersepatu, bertopi, - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
bersarung tangan, instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
sabuk pengaman, - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
bermasker unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
tangan, keselamatan, pekerjaan
sepetu, pelindung
rompi tangan,
pelindung
kepala
B.3. Standar dan peraturan perundangan

No Nomor Peraturan dan Uraian Peraturan Dan Perundangan


Perundangan

1 UU No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja

2 UU No. 18/1999 Tentang Jasa Konstruksi

3 Permen PP No.50 Thn 2012 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan


Kerja

4 Kepres No.22 Thn 1993 Penyakit Akibat Kerja

5 Peraturan Menteri Perburuhan No.70 Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan


Thn 1964 Dalam Tempat Kerja

6 Permen PU No.Per.05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manjemen Kesehatan dan


Keselamatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum

7 PerMenaker N0.Per.01/MEN/1980 K3 Pada Kosnstruksi Bangunan

8 PerMenaker N0.Per.04/MEN/1987 Panitia Pembina K3 serta Tata Cara Penunjukan


Ahli K3

9 PerMenaker N0.Per.02/MEN/1992 Tata Cara Penunjukan, Kewajiban dan Wewenang


Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja

10 PerMenakerrans N0.Per.02/MEN/1980 Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam


Penyelenggaraan Keselamatan Kerja

11 PerMenakerrans N0.Per.03/MEN/1982 Pelayanan Kesehatan Kerja

12 PerMenaker N0.Per.03/MEN/1998 Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan

13 PerMenaker N0.Per.05/MEN/1985 Pesawat Angkat dan Angkut

14 PerMenaker N0.Per.09/MEN/2010 Operator dan Petugas Pesawat angkat dan angkut

15 PerMenaker N0.Per.04/MEN/1985 Pesawat Tenaga dan Produksi

16 PerMenakerrans Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia


N0.Per.13/MEN/X/2011 di tempat kerja
17 Kep. Menaker N0.Kep 187/MEN/1999 Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya ditempat
Kerja

18 PerMenaker N0.Per.08/MEN/2011 Alat Pelindung diri

19 PerMenaker N0.Per.15/MEN/2008 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di tempat


kerja

20 PerMenaker N0.Per.04/MEN/1980 Syarat-syarat Pemasangandan Pemeliharaan alat


Pemadam Api Ringan

21 Kepmenaker No.333/1989 Diagnosis dan Pelaporan Penyakit Akibat Kerja

22 Kepmenaker No.Kep 186/MEN/1999 Unit Penanggulangan Kebakaran di tempat Kerja

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

C.1. Sumber Daya


(a) Pimpinan harus mengambil tanggung jawab utama untuk K3 dan sistem
manajemen k3
(b) Pimpinan harus menunjukan komitmenya dengan :
 Menjamin ketersediaan sumber dayayang utama dalam membangun,
menerapakan, memelihara dan meninggkatakan SMK3
 Menentukan peranan pembangian tanggung jawab dan memberi
wewenang kepada pelaksana SMK3.
 Mendokumentasikan dan mengkomunikasikan ketentuan pada angka
1) dan 2) di atas kepada personil yang diberi tanggung jawab dan
wewenang
(c) Penyedia Jasa harus menentukan penanggungjawab K3 untuk:
 Menjamin bahwa SMK3 dibuat, diterapkan dan dipelihara sesuai
dengan pedoman ini;
 Menjamin kinerja SMK3 dilaporkan kepada Pimpinan Puncak untuk
dikaji ulang dan digunakan sebagai dasar peningkatan SMK3.
(d) Penyedia Jasa harus dapat memotivasi karyawan di tempat kerja untuk
bertanggung jawab terhadap aspek K3.
C.2. Kompetensi
a. Menjamin setiap karyawan yang terlibat dalam pekerjaan yang mengandung
risiko K3 memiliki kompetensi atas dasar pendidikan, pelatihan atau
pengalaman yang sesuai.
b. Mengidentifikasi dan melaksanakan pelatihan K3 dan SMK3 sesuai dengan
kebutuhannya
c. Mengevaluasi keefektifan pelatihan.
d. Membuat, menerapkan dan memelihara prosedur kerja karyawan.
e. Prosedur pelatihan harus mempertimbangkan perbedaan tingkatan untuk:
o Tanggung jawab, kemampuan, keterampilan bahasa dan pendidikan; dan
o Risiko

C.3. Kepedulian

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) - Demi kepedulian dengan K3, semua tindakan
disipliner harus sesuai dengan prosedur. Banyak perusahaan menerapkan "Zero
Tolerance" sehingga para karyawan yang diputuskan melanggar akan dikenakan
tindakan disiplin dan hingga pemberhentian.
Berikut beberapa pelanggaran-pelanggaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) :
 Menyebabkan cedera pada orang lain karena kelalaian, kesembronoan atau
becanda kasar
 Dengan sengaja atau karena kelalaian menyebabkan terjadinya kerusakan
barang perusahaan atau pelanggaran
 Sedang dalam pengaruh, memiliki, atau berusaha membawa minuman
beralkohol dan obat-obatan terlarang ke dalam tempat kerja di lingkungan
perusahaan atau diluar perusahaan atau institusi yang disewa perusahaan.
 Tidak memperhatikan aturan keselamatan yang sudah diumumkan
 Melepas label atau gembok pada pengendali listrik / mekanis tanpa izin
dari orang yang sedang bekerja pada peralatan itu
 Dengan sengaja memberikan kesaksian palsu selama penyidikan insiden.
 Merusak atau menyalahgunakan alat pemadam kebarakan dan / system
alarm
 Menolak bekerjasama dalam memberikan keterangan yang sangat penting
dalam penyidikan kecelakaan
Panduan disipliner termasuk penyelanggaraan program " Zero Tolerance " terhadap
orang yang dengan sadar dan sengaja melanggar kebijakan atau prosedur
perusahaan, yang secara nyata atau berpotensi tinggi mengakibatkan kerugian pada
manusia, harta benda, lingkungan atau reputasi perusahaan.
Dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Prosedur disiplin sangat diperlukan
untuk proses investigasi "Zero Tolerance".

Langkah-Langkah Prosedur Disiplin untuk proses invenstigasi "Zero Tolerance"


1. Mengetahui pelanggaran dari inciden atau observasi lapangan
2. Penetapan diskors dengan atau tanpa dibayar oleh pimpinan atau orang yang
ditunjuk sambil menunggu penyelidikan
3. Pimpinan atau orang yang ditunjuk menugaskan kelompok penyidik yang
independen ( tidak memihak ) untuk menetapkan jikalau pelanggaran dilakukan
dengan sadar dan kemauan sepenuhnya
4. Rekomendasi dari kelompok penyidik untuk penentuan tingkan disipliner
5. Pimpinan memiliki wewenang terakhir untuk menerima atau menolak
rekomendasi tersebut dan memberikan tindakan disipliner yang tepat

6. Berikut adalah kebijakan - kebijakan disipliner yang sangat membantu dalam


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk memberikan himbauan kepada
semua posisi agar selalu mentaati peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) setempat.

C.4. Komunikasi

Dalam kaitannya dengan bahaya K3 dan SMK3, Penyedia Jasa harus membuat,

menerapkan dan memelihara prosedur untuk:

a. Komunikasi internal antara berbagai tingkat dan fungsi Penyedia Jasa;


b. Komunikasi dengan pemasok, sub kontraktor dan pengunjung lainnya yang
datang ke tempat kerja;
c. Menerima, mendokumentasikan dan menanggapi kritik dan saran dari pihak
luar yang terkait.
C.5. Informasi Terdokumentasi

Dokumentasi SMK3 harus meliputi:

a. Kebijakan K3
b. Sasaran K3;
c. Uraian lingkup SMK3;
d. Uraian unsur-unsur utama dari SMK3 dan kaitannya,
e. Acuan yang terkait;
f. Rekaman yang diperlukan; dan
g. Hal-hal penting untuk menjamin efektivitas perencanaan, operasi dan
pengendalian proses, dikaitkan dengan risiko K3

Pengelolaan dokumen tersebut harus memenuhi ketentuan sbb:

a. Dokumen yang diperlukan oleh SMK3 dan pedoman ini harus dikendalikan.

b. Penyedia Jasa harus membuat, menerapkan dan memelihara prosedur ntuk:

o Menyetujui dokumen untuk kecukupannya sebelum dikeluarkan;


 Mengkaji ulang dan memutakhirkan seperlunya dan menyetujui kembali
dokumen tersebut;
 Menyimpan dokumen tersebut dan diidentifikasi (diberi penomoran)
sehingga mempunyai kemampuan telusur;
 Memastikan versi terbaru dari dokumen yang dipakai telah teridentifikasi
dan tersedia di tempat-tempat yang digunakan;
o Memastikan dokumen eksternal asli yang penting untuk perencanaan dan
operasi SMK3 telah diidentifikasi dan dikendalikan pendistribusiannya; dan
o Menjaga penggunaan yang tidak diinginkan dari dokumen kadaluarsa dan
melakukan identifikasi yang sesuai jika dokumen tersebut disimpan untuk
tujuan tertentu.
D. Operasi Keselamatan Konstruksi

D.1. Perencanaan Operasi

(a) Penyedia Jasa harus menentukan jenis kegiatan yang bahayanya telah
diidentifikasi, dan pada pelaksanaannya dianggap perlu untuk melakukan
pengendalian operasional untuk mengelola risiko K3.
(b) Untuk kegiatan tersebut, Penyedia Jasa harus menerapkan dan
memelihara:
 Pengendalian operasional harus termuat dalam SMK3 Organisasi
Penyedia Jasa.
o Mendokumentasikan semua prosedur pengendalian operasional;
o Menentukan kriteria pengendalian operasional

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi

E.1. Pemantauan dan evaluasi

 Pemantauan :
a. Membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk pengukuran dan
pemantauan kinerja K3 secara teratur, meliputi:
o Pengukuran kualitatif dan kuantitatif;
o Pemantauan lebih luas terhadap kesesuaian dengan sasaran K3 Penyedia
Jasa;
o Pemantauan efektivitas pengendalian (untuk kesehatan dan keselamatan);
o Pemantauan penyakit, insiden, (termasuk kecelakaan, hampir kena, dll),
dan bukti historis lainnya akibat kinerja K3 yang kurang;
o Pencatatan data, hasil pemantauan dan pengukuran harus dapat
mencukupi kebutuhan untuk analisa tindakan perbaikan dan pencegahan.
b. Merencanakan dan memelihara prosedur kalibrasi peralatan.
 Evaluasi
(a) Membuat, menerapkan dan memelihara prosedur agar secara berkala
dapat mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
(b) Mengevaluasi kepatuhan terhadap persyaratan lainnya yang diikuti.
(c) Penyedia Jasa dapat menggabungkan evaluasi ini dengan evaluasi
kepatuhan terhadap peraturan, mengacu pada klausul 2.2. ataupun dibuat
prosedur terpisah.

E.2. Tinjauan manajemen

(a) Pimpinan puncak harus melakukan tinjauan manajemen SMK3, pada


interval waktu yang telah direncanakan, untuk memastikan kesesuaian,
kecukupan dan keefektifan secara berkelanjutan.
(b) Peninjauan harus memasukkan analisa peluang untuk peningkatan dan
perlunya perubahan SMK3, termasuk kebijakan dan sasaran K3.
(c) Tinjauan manajemen mencakup:
 Hasil audit internal dan evaluasi kepatuhan terhadap persyaratan
peraturan dan persyaratan lainnya;
 Hasil keterlibatan dan konsultasi;
 Komunikasi dari pihak luar yang relevan, termasuk kritik dan saran;
 Kinerja K3;
 Perluasan sasaran yang telah dicapai;
 Status penyelidikan insiden, tindakan perbaikan dan pencegahan;
 Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya;
 Perubahan lingkup termasuk pengembangan dari persyaratan,
peraturan dan persyaratan lainnya yang terkait dengan K3; dan
 Rekomendasi bagi peningkatan.
(d) Hasil dari tinjauan manajemen harus sesuai dengan komitmen perusahaan
untuk peningkatan berkelanjutan.
(e) Hasil dari tinjauan manajemen harus berupa keputusan untuk perbaikan:
 Kinerja K3;
 Kebijakan dan sasaran K3;
 Sumber Daya; dan
 Unsur-unsur lain dari SMK3.
(f) Hasil tinjauan manajemen harus dikomunikasikan kepada pemangku
kepentingan
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

Peningkatan Kinerja keselamatan adalah konsep perilaku kerja perilaku aktual individu
di tempat kerja ,perilaku kerja yang relevan dengan keselamatan yang dapat
dikonseptualisasikan sama dengan perilaku kerja lain yang merupakan hasil kerja.
Komponen kinerja menggambarkan perilaku aktual yang dilakukan individu di tempat
kerja. Komponen tersebut terdiri dari:

1. Kepatuhan keselamatan, menjelaskan aktivitasaktivitas keselamatan yang perlu


dilakukan oleh individu untuk menjaga keselamatan kerja. Perilaku ini seperti
mengikuti peraturan dan prosedur yang benar serta memakai peralatan
keselamatan atau alat pelindung diri.

2. Partisipasi keselamatan, menggambarkan perilaku yang mungkin tidak berkontribusi


secara langsung terhadap keselamatan pribadi individu tapi perilaku ini mendukung
keselamatan dalam konteksorganisasi yang lebih luas yaitu membantu
mengembangkan lingkungan yang mendukung keselamatan. Perilaku ini meliputi
kegiatan seperti berpartisipasi dalam kegiatan keselamatan secara sukarela serta
membantu rekan kerja mengenai hal-hal yang terkait dengan keselamatan.
Kepatuhan dan partisipasi keselamatan telah ditemukan memiliki efek terhadap
kecelakaan kerja yang terjadi .

Pemimpin mendorong Pekerja memperhatikan publikasi yang relevan dengan


keselamatan. Pemimpin bersama dengan Regulasi mendorong pekerja peka terhadap
usulan yang diambil. Para pemimpin menampung usulan dari pekerja tentang
bagaimana meningkatkan keselamatan. Keterbukaan individu pada hal ini akan
memberikan dampak yang sangat besar. Kadang kala melaporkan kesalahan yang
dilakukan sendiri sangat sukar dilakukan. Sementara pemantauan atas pelaksanaan
prosedur, memerlukan perhatian yang intensif. Keselamatan tetap harus menjadi
tanggungjawab manajemen. Berikut akan diberikan beberapa hal pengalaman praktis
pada ketiga tingkatan:

1. Tingkatan Pertama:

a. Pemimpin harus bertekat untuk meningkatkan kinerja keselamatan dan setuju


dengan visi keselamatan yang telah ditetapkan.
b. Para pemimpin memeriksa dan merumuskan keselamatan dan
mengkomunikasikannya kepada pekerja.
c. Para pemiimpin harus memeriksa pelatihan keselamatan dan kemudian
mengembangkan partisipasi pekerja dengan meminta pekerja mengidentifikasi
pelatihan yang diperlukan. Para manajer menetapkan ukuran kinerja keselamatan
dan menganalisis secam statistik untuk mengetahui kecenderungannya. Mereka
dapat saling tukar informasi dengan pekerja.

2) Tingkatan Kedua :

a. Para pemimpin mendorong manajer untuk sadar bahwa nilai, sikap, dan
perilaku pekerja merupakan faktor yang penting dalam mencapai kinerja
keselamatan yang baik dan membantu pekerja untuk ambil bagian dalam
meningkatan kinerja keselamatan.
b. Para pemimpin didorong untuk menggunakan indikator positif saat memberikan
informasi pada pekerja tentang kecenderungan kinerja keselamatan.
c. Para pemimpin mendorong pekerja peka terhadap organisasi lain yang telah
sukses dalam meningkatkan kinerja keselamatan untuk menunjukkan bahwa
hal tersebut dapat dicapai. Oleh sebab itu, para pekerja diperkenalkan pada ide
luar yang mungkin baik untuk diambil.
d. Para pemimpin mendorong keterlibatan aktif pekerja dalam meningkatkan
keselamatan.
e. Para pemimpin mendorong para pekerja peka terhadap faktor manusia dan
memperkenalkan analisis akar sebab.
f. Para pemimpin memperkenalkan ukuran kinerja keselamatan yang positif.
g. Para pemimpin memperkenalkan penilaian sendiri terhadap kinerja keselamatan
dan menjamin bahwa adanya program tindakan perbaikan yang menyeluruh.
Para manajer mendorong kesadaran para manajer bahwa kinerja keselamatan
yang baik adalah baik untuk bisnis.

3. Tingkatan Ketiga

a. Para pemimpin tetap terbuka terhadap kemungkinan belajar dan organisasi lain
dan membangun sistem untuk melakukan itu. Mereka memperkenalkan akibat
proses terhadap hasil keselamatan.
b. Para pemimpin memeriksa target dan sasaran keselamatan mereka dan tetap
terbuka terhadap potensi peningkatan keselamatan.
c. Para pemimpin kerja sama dengan pekerja untuk meningkatkan kinerja
keselamatan.
d. Para pemimpin memperkenalkan indikator budaya organisasi (misalnya:
standar pemeliharaan atau laporan penyimpangan/kegagalan) yang memiliki
hubungan dengan kinerja keselamatan.
e. Para pemimpin membuat perbandingan dengan organisaasi eksternal yang
dipilih sebagai model.
f. Para pemimpin mengkomunikasikan isu keselamatan dengan publik.
g. Para pemimpin mendorong peka membantu dalam peningkatan lebih lanjut
proses yang ada. Apapun tingkatan yang telah dicapai oleh suatu organisasi,
satu persyaratan dasar yang perlu yaitu komitmen yang nyata dan jelas dari
manajemen puncak organisasi untuk meningkatkan keselamatan. Manajemen
puncak seharusnya memiliki pengetahuan tentang isu budaya keselamatan
sehingga mereka dapat berperan memimpin pembuatan dan komunikasi visi
keselamatan masa datang untuk organisasinya. Para manajer seharusnya
tidakhanya tahu bagaimana memotivasi tim tetapi juga harus mampu
mencegah hilangnya motivasi itu.

Bandung, ............. Mei 2019

PT......................................

( ........................... )

Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai