Anda di halaman 1dari 51

RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI (RKK)

Peningkatan Struktur Jalan Tempino – Ma. Bulian Provinsi


PT. ............................... Jambi

DAFTAR ISI

A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi

A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal

A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

B. Perencanaan keselamatan konstruksi

B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

B.3. Standar dan peraturan perundangan

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

C.1. Sumber Daya

C.2. Kompetensi

C.3. Kepedulian

C.4. Komunikasi

C.5. Informasi Terdokumentasi

D. Operasi Keselamatan Konstruksi

D.1. Perencanaan Operasi

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi

E.1. Pemantauan dan Evaluasi

E.2. Tinjauan Manajemen

E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi


A. Kepemimpinan dan Partisipasi Pekerja dalam Keselamatan Konstruksi

A.1. Kepedulian pimpinan terhadap Isu eksternal dan internal

Pada pelaksanaan pekerjaan, perusahaan Jasa Konstruksi memiliki potensi bahaya


yang cukup tinggi tinggi, seperti penggunaan alat berat, pengguanaan alat manual
dengan menggunakan tenaga manusia, bekerja diketinggian, suhu yang ekstrim, kondisi
keadaan lahan pekerjaan dan lain-lain. Dengan adanya hal tersebut maka diperlukannya
Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang penerapannya meliputi Kantor, Projeck
Site serta area pendukung lainnya yang merupakan kebijakan pihak
perusahaan.Tersedianya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja atau
Occupational Health and Safety Management System (SMK3/OHSMS) dimana system ini
diperlukan untuk menurunkan insiden dan penyakit akibat kerja sehingga tercipta
tempat kerja yang aman dan sehat. Untuk memberikan kepuasan pelanggan dan
perlindungan kepada karyawan dalam keselamatan dan kesehatan kerja serta menjaga
kelestarian lingkungan hidup dan dalam rangka pemenuhan OHSAS 18001:2007 butir
4.4.6 maka diperlukan suatu Rencana Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja di
Proyek.
A.2. Komitmen Keselamatan Konstruksi

PAKTA KOMITMEN KESELAMATAN KONSTRUKSI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : .........................

Jabatan : Direktur Utama

Bertindak untuk : PT. ......................... dalam rangka pengadaan Peningkatan


Struktur Jalan Tempino – Ma. Bulian Provinsi Jambi. pada Kelompok Kerja
POKMIL 6 UKPBJ Provinsi Jambi. Berkomitmen melaksanakan konstruksi berkeselamatan
demi terciptanya Zero Accident,dengan memastikan bahwa seluruh pelaksanaan
konstruksi:

1. Memenuhi ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Konstruksi;


2. Menggunakan tenaga kerja kompeten bersertifikat;
3. Menggunakan peralatan yang memenuhi standar kelaikan;
4. Menggunakan material yang memenuhi standar mutu;
5. Menggunakan teknologi yang memenuhi standar kelaikan; dan
6. Melaksanakan Standar Operasi dan Prosedur (SOP)

Jakarta, ...... Mei 2019

PT..................................

( .......................... )

Direktur Utama
B. Perencanaan keselamatan konstruksi

Perencanaan di sini dimaksudkan bahwa program RKK yang ada di paket pekerjaan Peningkatan Struktur Jalan
Tempino – Ma. Bulian Provinsi Jambi direncanakan sesuai dengan kondisi pekerjaan dan lingkungan yang ada di
sekitar lingkup pekerjaan dengan tujuan untuk memastikan bahwa / pencemaran lingkungan teridentifikasi, dinilai
risikonya dan dilakukan pengendaliannya agar tidak membahayakan bagi para pekerja / mencemari lingkungan sehingga
proses produksi dapat berjalan dengan lancar.meliputi
B.1. Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian dan Peluang.

TABEL 1. IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO K3

Nama Perusahaan : PT. ...................................


Kegiatan : Peningkatan Struktur Jalan Tempino – Ma. Bulian Provinsi Jambi
Lokasi : Kab. Ma. Jambi – Batang Hari (Kab) Provinsi Jambi
Tanggal dibuat : ............ Mei 2019

PENILAIAN RESIKO PENETAPAN


SKALA
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA DAMPAK TINGKAT PENGENDALIAN
KEKERAPAN KEPARAHAN PRIORITAS
RESIKO RESIKO K3
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Mobilisasi -Terjadi tabrakan > - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
Kerusakan alat berat dan sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
korban jiwa. (Resiko memerlukan maneuver alat
Tinggi)
pengobatan berat
- Perbaikan
-Lepasnya alat berat dari
mobil angkutan / jatuh sampai berfungsi - Penggunaan APD
(Resiko Tinggi) kembali yang sesuai
memerlukan
-Terkena alat berat -> dana Rp. 25 s/d - Melakukan
luka berat (Resiko 100 Juta pelatihan
Tinggi) - Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
2 Manajemen dan -Flag man tertabrak > - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
Keselamatan Lalu Lintas Masyarakat sekitar yang sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
Manajemen Mutu tidak taat (Resiko memerlukan maneuver alat
Tinggi)
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
3 Timbunan Biasa dari -Terkena peralatan kerja - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
sumber galian (Resiko Tinggi) sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
4 Penyiapan Badan Jalan -Terkena peralatan kerja - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
(Resiko Tinggi) sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
memerlukan maneuver alat
-Kerusakan prasarana
pengobatan berat
umum seperti pipa air,
- Perbaikan
kabel listrik, (Resiko
Tinggi) sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
5 Lapis Pondasi Agregat -lokasi penyimpanan - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
Kelas A material > menyebabkan sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
kecelakaan (Resiko memerlukan maneuver alat
Tinggi)
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
6 Lapis Pondasi Agregat -Terjadi gangguan - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
Kelas B lalulintas (Resiko Tinggi) sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
7 Lapis Pondasi Agregat -Terkena peralatan kerja - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
Kelas S (Resiko Tinggi) sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
8 Perkerasan Beton Semen tertusuk besi (Resiko - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
dengan Anyaman Tinggi) sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
Tulangan Tunggal memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
9 Lapis Pondasi bawah -tertimpa ayaman besi - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
Beton Kurus (Resiko Tinggi) sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
10 Lapis Resap Pengikat - -Terkena peralatan kerja - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
Aspal Cair/Emulsi -> luka ringan / berat sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
(Resiko Tinggi) memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
11 -Lapis Perekat - Aspal - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
Cair/Emulsi sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
Lapis Perekat - Aspal dapat dipulihkan barikade
Cair/Emulsi - Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
12 Laston Lapis Aus (AC- terkena material - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
WC) campuran aspal panas sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
(Resiko Tinggi) memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
13 Laston Lapis Antara (AC- -Terkena peralatan kerja - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
BC) (Resiko Tinggi) sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
14 Laston Lapis Pondasi Terjadi iritasi kulit - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
(AC-Base) akibat uap panas sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
(Resiko Tinggi) memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
15 Bahan anti pengelupasan -terjadi kemacetan lalu - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
lintas (Resiko Tinggi) sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
16 Beton Struktur fc’20 Terkena peralatan kerja - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
Mpa (Resiko Tinggi) sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
17 Beton mutu rendah -Iritasi tangan (Resiko - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
fc’10Mpa Tinggi) sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
18 Baja Tulangan Sirip - Tertimpa material, - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
BjTS 420A terjepit besi sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
19 Pembongkaran Pasangan -Terkena ayunan alat - Luka/sakit 2 2 9 2 - IK Pembuatan
Batu gali, tertabrak alat sedang, (tinggi) jalur lalu lintas
berat, terjatuh memerlukan maneuver alat
pengobatan berat
- Perbaikan
sampai berfungsi - Penggunaan APD
kembali yang sesuai
memerlukan
dana Rp. 25 s/d - Melakukan
100 Juta pelatihan
- Tidak kepada para
berdampak Pekerja
buruk pada
lingkungan - Menggunakan
kegiatan, karena rambu
secara teknis peringatan dan
dapat dipulihkan barikade
- Kegiatan
konstruksi - Menyusun
terhenti selama prosedur kerja
3 hari sampai
dengan 7 hari - Penempatan
- Luka berat, rubber cone
dirawat inap di
rumah sakit atau - Dokumen
kehilangan hari instruksi kerja
kerja diatas 2x24 traffic
jam management
- Perbaikan
sampai berfungsi
kembali
membutuhkan
dana diatas Rp.
100 juta
- Berdampak
nehgatif secara
luas dan bias
permanen serta
potensi
meresahkan
masyarakat
- Kegiatan
konstruksi
terhenti selama
7 hari, kegiatan
konstruksi
keseluruhan
terhenti total
B.2. Rencana tindakan (sasaran & program)

Rencana Tindakan (sasaran dan Program) K3 meliputi sumber daya, jangka waktu, indikator pencapaian, monitoring
dan penanggungjawab, Penyusunan Rencana Tindakan (sasaran dan program ) dalam tabel berikut :

TABEL PENYUSUNAN SASARAN DAN PROGRAM K3

Nama Perusahaan : PT. ...................................


Kegiatan : Peningkatan Struktur Jalan Tempino – Ma. Bulian Provinsi Jambi
Lokasi : Kab. Ma. Jambi – Batang Hari (Kab) Provinsi Jambi
Tanggal dibuat : ............ Mei 2019

SARAN KHUSUS PROGRAM


PENGENDALIAN
NO JENIS/TIPE PEKERJAAN TOLAK SUMBER JANGKA INDIKATOR PENANGGUNG
RESIKO URAUAN MONITORING
UKUR DAYA WAKTU PENCAPAIAN JAWAB
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Mobilisasi - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
peringatan dan petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
barikade masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

2 Manajemen dan - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
Keselamatan Lalu lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
Lintas alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
peringatan dan petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
barikade masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

3 Timbunan Biasa dari - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
sumber galian lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
peringatan dan ABD standar ditetapkan dengan bekerja petugas
barikade - SNI helm, kebutuhan harus sudah pengawas
masker, Masker, lengkap pelaksanaan
sarung sepatu
- Menyusun prosedur pekerjaan
tangan, keselamatan,
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

4 Penyiapan Badan Jalan - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
peringatan dan petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
barikade masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

5 Lapis Pondasi Agregat - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
Kelas A lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai - Inspector
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan K3/petugas
- Melakukan pelatihan - Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan pengawas
kepada para Pekerja sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pelaksanaan
teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan
pekerjaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
peringatan dan ABD standar ditetapkan dengan bekerja petugas
barikade - SNI helm, kebutuhan harus sudah pengawas
masker, Masker, lengkap pelaksanaan
- Menyusun prosedur sarung sepatu pekerjaan
kerja tangan, keselamatan,
sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber
pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

6 Lapis Pondasi Agregat - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
Kelas B lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
peringatan dan petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
barikade masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

7 Lapis Pondasi Agregat - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
Kelas S lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatih/HRD
pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
peringatan dan ABD standar ditetapkan dengan bekerja petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
barikade pengawas
masker, Masker, lengkap
sarung sepatu pelaksanaan
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

8 Perkerasan Beton - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
Semen dengan lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
Anyaman alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
Tulangan Tunggal unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
peringatan dan petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
barikade masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala
- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

9 Lapis Pondasi bawah - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
Beton Kurus lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
peringatan dan petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
barikade masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

10 Lapis Resap Pengikat - - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
Aspal Cair/Emulsi lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
peringatan dan petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
barikade masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
kepala
cone

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

11 Lapis Perekat - Aspal - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
Cair/Emulsi lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
peringatan dan petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
barikade masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

12 Laston Lapis Aus (AC- - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
WC) lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
peringatan dan ABD standar ditetapkan dengan bekerja petugas
barikade - SNI helm, kebutuhan harus sudah pengawas
masker, Masker, lengkap
pelaksanaan
sarung sepatu
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

13 Laston Lapis Antara - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
(AC-BC) lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
peringatan dan petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
barikade masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

14 Laston Lapis Pondasi - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
(AC-Base) lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatih/HRD
yang sesuai pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan - Inspector
penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan K3/petugas
- Melakukan pelatihan - Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan pengawas
sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas
kepada para Pekerja pelaksanaan
teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
peringatan dan ABD standar ditetapkan dengan bekerja petugas
barikade - SNI helm, kebutuhan harus sudah pengawas
masker, Masker, lengkap pelaksanaan
- Menyusun prosedur sarung sepatu pekerjaan
kerja tangan, keselamatan,
sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

15 Bahan anti - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
pengelupasan lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
peringatan dan petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
barikade masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management
16 Beton Struktur fc’20 - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
Mpa lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja harus
peringatan dan petugas
- SNI helm, kebutuhan sudah lengkap
barikade masker, Masker, pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

17 Beton mutu rendah - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
fc’10 Mpa lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
peringatan dan petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
barikade masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala
- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

18 Baja Tulangan Sirip - - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
BjTS 420A lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
peringatan dan petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
barikade masker, Masker, lengkap pengawas
sarung sepatu pelaksanaan
- Menyusun prosedur tangan, keselamatan, pekerjaan
kerja sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management

19 Pembongkaran - IK Pembuatan jalur - Tersedianya - Tersedianya - Dokumen - Sesuai - Tertib - Checklist - Quality
Pasangan Batu lalu lintas maneuver instruksi kerja instruksi petunjuk jadwal melaksanakan - Evaluasi hasil Engineering
alat berat - Seluruh pekerja kerja kerja pelaksanaan petunjuk kerja penyuluhan/pelatih - Petugas K3,
terkait telah - Lulus tes - Infrastruktur, - Sebelum - 100 % lulus dan an
unit
mengikuti dan paham program, bekerja paham - Disediakan
- Penggunaan APD pelatihan dan mengenai materi/modul harus sudah - 100 % sesuai pelaksana lapangan pelatih/HRD
yang sesuai penyuluhan system , tes terlatih standar yang menyiapkan - Inspector
- Alat bantu yang keselamata pemahaman - Sebelum - 100 % sesuai peralatan K3/petugas
- Melakukan pelatihan sesuai spesifikasi n dan peserta bekerja standar - Disediakan petugas pengawas
kepada para Pekerja teknis - Sesuai - Alat bantu harus sudah yang melakukan pelaksanaan
- Seluruh pekerja dengan SNI lengkap lengkap pengawasan selama pekerjaan
- Menggunakan rambu menunggunakan yang telah - SDM sesuai - Sebelum pekerjaan - Inspector K3
ABD standar ditetapkan dengan bekerja
peringatan dan petugas
- SNI helm, kebutuhan harus sudah
barikade masker, Masker, lengkap pengawas
pelaksanaan
- Menyusun prosedur sarung sepatu pekerjaan
kerja tangan, keselamatan,
sepetu, pelindung
rompi tangan,
- Penempatan rubber
pelindung
cone kepala

- Dokumen instruksi
kerja traffic
management
B.3. Standar dan peraturan perundangan

No Nomor Peraturan dan Uraian Peraturan Dan Perundangan


Perundangan

1 UU No. 1/1970 Tentang Keselamatan Kerja

2 UU No. 18/1999 Tentang Jasa Konstruksi

3 Permen PP No.50 Thn 2012 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan


Kerja

4 Kepres No.22 Thn 1993 Penyakit Akibat Kerja

5 Peraturan Menteri Perburuhan No.70 Syarat Kesehatan, Kebersihan serta Penerangan


Thn 1964 Dalam Tempat Kerja

6 Permen PU No.Per.05/PRT/M/2014 Pedoman Sistem Manjemen Kesehatan dan


Keselamatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum

7 PerMenaker N0.Per.01/MEN/1980 K3 Pada Kosnstruksi Bangunan

8 PerMenaker N0.Per.04/MEN/1987 Panitia Pembina K3 serta Tata Cara Penunjukan


Ahli K3

9 PerMenaker N0.Per.02/MEN/1992 Tata Cara Penunjukan, Kewajiban dan Wewenang


Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja

10 PerMenakerrans N0.Per.02/MEN/1980 Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam


Penyelenggaraan Keselamatan Kerja

11 PerMenakerrans N0.Per.03/MEN/1982 Pelayanan Kesehatan Kerja

12 PerMenaker N0.Per.03/MEN/1998 Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan

13 PerMenaker N0.Per.05/MEN/1985 Pesawat Angkat dan Angkut

14 PerMenaker N0.Per.09/MEN/2010 Operator dan Petugas Pesawat angkat dan angkut

15 PerMenaker N0.Per.04/MEN/1985 Pesawat Tenaga dan Produksi

16 PerMenakerrans Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia


N0.Per.13/MEN/X/2011 di tempat kerja
17 Kep. Menaker N0.Kep 187/MEN/1999 Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya ditempat
Kerja

18 PerMenaker N0.Per.08/MEN/2011 Alat Pelindung diri

19 PerMenaker N0.Per.15/MEN/2008 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di tempat


kerja

20 PerMenaker N0.Per.04/MEN/1980 Syarat-syarat Pemasangandan Pemeliharaan alat


Pemadam Api Ringan

21 Kepmenaker No.333/1989 Diagnosis dan Pelaporan Penyakit Akibat Kerja

22 Kepmenaker No.Kep 186/MEN/1999 Unit Penanggulangan Kebakaran di tempat Kerja

C. Dukungan Keselamatan Konstruksi

C.1. Sumber Daya


(a) Pimpinan harus mengambil tanggung jawab utama untuk K3 dan sistem
manajemen k3
(b) Pimpinan harus menunjukan komitmenya dengan :
 Menjamin ketersediaan sumber dayayang utama dalam membangun,
menerapakan, memelihara dan meninggkatakan SMK3
 Menentukan peranan pembangian tanggung jawab dan memberi
wewenang kepada pelaksana SMK3.
 Mendokumentasikan dan mengkomunikasikan ketentuan pada angka
1) dan 2) di atas kepada personil yang diberi tanggung jawab dan
wewenang
(c) Penyedia Jasa harus menentukan penanggungjawab K3 untuk:
 Menjamin bahwa SMK3 dibuat, diterapkan dan dipelihara sesuai
dengan pedoman ini;
 Menjamin kinerja SMK3 dilaporkan kepada Pimpinan Puncak untuk
dikaji ulang dan digunakan sebagai dasar peningkatan SMK3.
(d) Penyedia Jasa harus dapat memotivasi karyawan di tempat kerja untuk
bertanggung jawab terhadap aspek K3.
C.2. Kompetensi
a. Menjamin setiap karyawan yang terlibat dalam pekerjaan yang mengandung
risiko K3 memiliki kompetensi atas dasar pendidikan, pelatihan atau
pengalaman yang sesuai.
b. Mengidentifikasi dan melaksanakan pelatihan K3 dan SMK3 sesuai dengan
kebutuhannya
c. Mengevaluasi keefektifan pelatihan.
d. Membuat, menerapkan dan memelihara prosedur kerja karyawan.
e. Prosedur pelatihan harus mempertimbangkan perbedaan tingkatan untuk:
o Tanggung jawab, kemampuan, keterampilan bahasa dan pendidikan; dan
o Risiko

C.3. Kepedulian

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) - Demi kepedulian dengan K3, semua tindakan
disipliner harus sesuai dengan prosedur. Banyak perusahaan menerapkan "Zero
Tolerance" sehingga para karyawan yang diputuskan melanggar akan dikenakan
tindakan disiplin dan hingga pemberhentian.
Berikut beberapa pelanggaran-pelanggaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) :
 Menyebabkan cedera pada orang lain karena kelalaian, kesembronoan atau
becanda kasar
 Dengan sengaja atau karena kelalaian menyebabkan terjadinya kerusakan
barang perusahaan atau pelanggaran
 Sedang dalam pengaruh, memiliki, atau berusaha membawa minuman
beralkohol dan obat-obatan terlarang ke dalam tempat kerja di lingkungan
perusahaan atau diluar perusahaan atau institusi yang disewa perusahaan.
 Tidak memperhatikan aturan keselamatan yang sudah diumumkan
 Melepas label atau gembok pada pengendali listrik / mekanis tanpa izin
dari orang yang sedang bekerja pada peralatan itu
 Dengan sengaja memberikan kesaksian palsu selama penyidikan insiden.
 Merusak atau menyalahgunakan alat pemadam kebarakan dan / system
alarm
 Menolak bekerjasama dalam memberikan keterangan yang sangat penting
dalam penyidikan kecelakaan
Panduan disipliner termasuk penyelanggaraan program " Zero Tolerance " terhadap
orang yang dengan sadar dan sengaja melanggar kebijakan atau prosedur
perusahaan, yang secara nyata atau berpotensi tinggi mengakibatkan kerugian pada
manusia, harta benda, lingkungan atau reputasi perusahaan.
Dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Prosedur disiplin sangat diperlukan
untuk proses investigasi "Zero Tolerance".

Langkah-Langkah Prosedur Disiplin untuk proses invenstigasi "Zero Tolerance"


1. Mengetahui pelanggaran dari inciden atau observasi lapangan
2. Penetapan diskors dengan atau tanpa dibayar oleh pimpinan atau orang yang
ditunjuk sambil menunggu penyelidikan
3. Pimpinan atau orang yang ditunjuk menugaskan kelompok penyidik yang
independen ( tidak memihak ) untuk menetapkan jikalau pelanggaran dilakukan
dengan sadar dan kemauan sepenuhnya
4. Rekomendasi dari kelompok penyidik untuk penentuan tingkan disipliner
5. Pimpinan memiliki wewenang terakhir untuk menerima atau menolak
rekomendasi tersebut dan memberikan tindakan disipliner yang tepat

6. Berikut adalah kebijakan - kebijakan disipliner yang sangat membantu dalam


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk memberikan himbauan kepada
semua posisi agar selalu mentaati peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) setempat.

C.4. Komunikasi

Dalam kaitannya dengan bahaya K3 dan SMK3, Penyedia Jasa harus membuat,

menerapkan dan memelihara prosedur untuk:

a. Komunikasi internal antara berbagai tingkat dan fungsi Penyedia Jasa;


b. Komunikasi dengan pemasok, sub kontraktor dan pengunjung lainnya yang
datang ke tempat kerja;
c. Menerima, mendokumentasikan dan menanggapi kritik dan saran dari pihak
luar yang terkait.
C.5. Informasi Terdokumentasi

Dokumentasi SMK3 harus meliputi:

a. Kebijakan K3
b. Sasaran K3;
c. Uraian lingkup SMK3;
d. Uraian unsur-unsur utama dari SMK3 dan kaitannya,
e. Acuan yang terkait;
f. Rekaman yang diperlukan; dan
g. Hal-hal penting untuk menjamin efektivitas perencanaan, operasi dan
pengendalian proses, dikaitkan dengan risiko K3

Pengelolaan dokumen tersebut harus memenuhi ketentuan sbb:

a. Dokumen yang diperlukan oleh SMK3 dan pedoman ini harus dikendalikan.

b. Penyedia Jasa harus membuat, menerapkan dan memelihara prosedur ntuk:

o Menyetujui dokumen untuk kecukupannya sebelum dikeluarkan;


 Mengkaji ulang dan memutakhirkan seperlunya dan menyetujui kembali
dokumen tersebut;
 Menyimpan dokumen tersebut dan diidentifikasi (diberi penomoran)
sehingga mempunyai kemampuan telusur;
 Memastikan versi terbaru dari dokumen yang dipakai telah teridentifikasi
dan tersedia di tempat-tempat yang digunakan;
o Memastikan dokumen eksternal asli yang penting untuk perencanaan dan
operasi SMK3 telah diidentifikasi dan dikendalikan pendistribusiannya; dan
o Menjaga penggunaan yang tidak diinginkan dari dokumen kadaluarsa dan
melakukan identifikasi yang sesuai jika dokumen tersebut disimpan untuk
tujuan tertentu.
D. Operasi Keselamatan Konstruksi

D.1. Perencanaan Operasi

(a) Penyedia Jasa harus menentukan jenis kegiatan yang bahayanya telah
diidentifikasi, dan pada pelaksanaannya dianggap perlu untuk melakukan
pengendalian operasional untuk mengelola risiko K3.
(b) Untuk kegiatan tersebut, Penyedia Jasa harus menerapkan dan
memelihara:
 Pengendalian operasional harus termuat dalam SMK3 Organisasi
Penyedia Jasa.
o Mendokumentasikan semua prosedur pengendalian operasional;
o Menentukan kriteria pengendalian operasional

E. Evaluasi Kinerja Keselamatan Konstruksi

E.1. Pemantauan dan evaluasi

 Pemantauan :
a. Membuat, menerapkan dan memelihara prosedur untuk pengukuran dan
pemantauan kinerja K3 secara teratur, meliputi:
o Pengukuran kualitatif dan kuantitatif;
o Pemantauan lebih luas terhadap kesesuaian dengan sasaran K3 Penyedia
Jasa;
o Pemantauan efektivitas pengendalian (untuk kesehatan dan keselamatan);
o Pemantauan penyakit, insiden, (termasuk kecelakaan, hampir kena, dll),
dan bukti historis lainnya akibat kinerja K3 yang kurang;
o Pencatatan data, hasil pemantauan dan pengukuran harus dapat
mencukupi kebutuhan untuk analisa tindakan perbaikan dan pencegahan.
b. Merencanakan dan memelihara prosedur kalibrasi peralatan.
 Evaluasi
(a) Membuat, menerapkan dan memelihara prosedur agar secara berkala
dapat mengevaluasi kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
(b) Mengevaluasi kepatuhan terhadap persyaratan lainnya yang diikuti.
(c) Penyedia Jasa dapat menggabungkan evaluasi ini dengan evaluasi
kepatuhan terhadap peraturan, mengacu pada klausul 2.2. ataupun dibuat
prosedur terpisah.

E.2. Tinjauan manajemen

(a) Pimpinan puncak harus melakukan tinjauan manajemen SMK3, pada


interval waktu yang telah direncanakan, untuk memastikan kesesuaian,
kecukupan dan keefektifan secara berkelanjutan.
(b) Peninjauan harus memasukkan analisa peluang untuk peningkatan dan
perlunya perubahan SMK3, termasuk kebijakan dan sasaran K3.
(c) Tinjauan manajemen mencakup:
 Hasil audit internal dan evaluasi kepatuhan terhadap persyaratan
peraturan dan persyaratan lainnya;
 Hasil keterlibatan dan konsultasi;
 Komunikasi dari pihak luar yang relevan, termasuk kritik dan saran;
 Kinerja K3;
 Perluasan sasaran yang telah dicapai;
 Status penyelidikan insiden, tindakan perbaikan dan pencegahan;
 Tindak lanjut tinjauan manajemen sebelumnya;
 Perubahan lingkup termasuk pengembangan dari persyaratan,
peraturan dan persyaratan lainnya yang terkait dengan K3; dan
 Rekomendasi bagi peningkatan.
(d) Hasil dari tinjauan manajemen harus sesuai dengan komitmen perusahaan
untuk peningkatan berkelanjutan.
(e) Hasil dari tinjauan manajemen harus berupa keputusan untuk perbaikan:
 Kinerja K3;
 Kebijakan dan sasaran K3;
 Sumber Daya; dan
 Unsur-unsur lain dari SMK3.
(f) Hasil tinjauan manajemen harus dikomunikasikan kepada pemangku
kepentingan
E.3. Peningkatan kinerja keselamatan konstruksi

Peningkatan Kinerja keselamatan adalah konsep perilaku kerja perilaku aktual individu
di tempat kerja ,perilaku kerja yang relevan dengan keselamatan yang dapat
dikonseptualisasikan sama dengan perilaku kerja lain yang merupakan hasil kerja.
Komponen kinerja menggambarkan perilaku aktual yang dilakukan individu di tempat
kerja. Komponen tersebut terdiri dari:

1. Kepatuhan keselamatan, menjelaskan aktivitasaktivitas keselamatan yang perlu


dilakukan oleh individu untuk menjaga keselamatan kerja. Perilaku ini seperti
mengikuti peraturan dan prosedur yang benar serta memakai peralatan
keselamatan atau alat pelindung diri.

2. Partisipasi keselamatan, menggambarkan perilaku yang mungkin tidak berkontribusi


secara langsung terhadap keselamatan pribadi individu tapi perilaku ini mendukung
keselamatan dalam konteksorganisasi yang lebih luas yaitu membantu
mengembangkan lingkungan yang mendukung keselamatan. Perilaku ini meliputi
kegiatan seperti berpartisipasi dalam kegiatan keselamatan secara sukarela serta
membantu rekan kerja mengenai hal-hal yang terkait dengan keselamatan.
Kepatuhan dan partisipasi keselamatan telah ditemukan memiliki efek terhadap
kecelakaan kerja yang terjadi .

Pemimpin mendorong Pekerja memperhatikan publikasi yang relevan dengan


keselamatan. Pemimpin bersama dengan Regulasi mendorong pekerja peka terhadap
usulan yang diambil. Para pemimpin menampung usulan dari pekerja tentang
bagaimana meningkatkan keselamatan. Keterbukaan individu pada hal ini akan
memberikan dampak yang sangat besar. Kadang kala melaporkan kesalahan yang
dilakukan sendiri sangat sukar dilakukan. Sementara pemantauan atas pelaksanaan
prosedur, memerlukan perhatian yang intensif. Keselamatan tetap harus menjadi
tanggungjawab manajemen. Berikut akan diberikan beberapa hal pengalaman praktis
pada ketiga tingkatan:

1. Tingkatan Pertama:

a. Pemimpin harus bertekat untuk meningkatkan kinerja keselamatan dan setuju


dengan visi keselamatan yang telah ditetapkan.
b. Para pemimpin memeriksa dan merumuskan keselamatan dan
mengkomunikasikannya kepada pekerja.
c. Para pemiimpin harus memeriksa pelatihan keselamatan dan kemudian
mengembangkan partisipasi pekerja dengan meminta pekerja mengidentifikasi
pelatihan yang diperlukan. Para manajer menetapkan ukuran kinerja keselamatan
dan menganalisis secam statistik untuk mengetahui kecenderungannya. Mereka
dapat saling tukar informasi dengan pekerja.

2) Tingkatan Kedua :

a. Para pemimpin mendorong manajer untuk sadar bahwa nilai, sikap, dan
perilaku pekerja merupakan faktor yang penting dalam mencapai kinerja
keselamatan yang baik dan membantu pekerja untuk ambil bagian dalam
meningkatan kinerja keselamatan.
b. Para pemimpin didorong untuk menggunakan indikator positif saat memberikan
informasi pada pekerja tentang kecenderungan kinerja keselamatan.
c. Para pemimpin mendorong pekerja peka terhadap organisasi lain yang telah
sukses dalam meningkatkan kinerja keselamatan untuk menunjukkan bahwa
hal tersebut dapat dicapai. Oleh sebab itu, para pekerja diperkenalkan pada ide
luar yang mungkin baik untuk diambil.
d. Para pemimpin mendorong keterlibatan aktif pekerja dalam meningkatkan
keselamatan.
e. Para pemimpin mendorong para pekerja peka terhadap faktor manusia dan
memperkenalkan analisis akar sebab.
f. Para pemimpin memperkenalkan ukuran kinerja keselamatan yang positif.
g. Para pemimpin memperkenalkan penilaian sendiri terhadap kinerja keselamatan
dan menjamin bahwa adanya program tindakan perbaikan yang menyeluruh.
Para manajer mendorong kesadaran para manajer bahwa kinerja keselamatan
yang baik adalah baik untuk bisnis.

3. Tingkatan Ketiga

a. Para pemimpin tetap terbuka terhadap kemungkinan belajar dan organisasi lain
dan membangun sistem untuk melakukan itu. Mereka memperkenalkan akibat
proses terhadap hasil keselamatan.
b. Para pemimpin memeriksa target dan sasaran keselamatan mereka dan tetap
terbuka terhadap potensi peningkatan keselamatan.
c. Para pemimpin kerja sama dengan pekerja untuk meningkatkan kinerja
keselamatan.
d. Para pemimpin memperkenalkan indikator budaya organisasi (misalnya:
standar pemeliharaan atau laporan penyimpangan/kegagalan) yang memiliki
hubungan dengan kinerja keselamatan.
e. Para pemimpin membuat perbandingan dengan organisaasi eksternal yang
dipilih sebagai model.
f. Para pemimpin mengkomunikasikan isu keselamatan dengan publik.
g. Para pemimpin mendorong peka membantu dalam peningkatan lebih lanjut
proses yang ada. Apapun tingkatan yang telah dicapai oleh suatu organisasi,
satu persyaratan dasar yang perlu yaitu komitmen yang nyata dan jelas dari
manajemen puncak organisasi untuk meningkatkan keselamatan. Manajemen
puncak seharusnya memiliki pengetahuan tentang isu budaya keselamatan
sehingga mereka dapat berperan memimpin pembuatan dan komunikasi visi
keselamatan masa datang untuk organisasinya. Para manajer seharusnya
tidakhanya tahu bagaimana memotivasi tim tetapi juga harus mampu
mencegah hilangnya motivasi itu.

Bandung, ............. Mei 2019

PT......................................

( ........................... )

Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai