1. Judul Penelitian :
Strategi Pemasaran pada PT Kangaroo Motor Mandiri Bengkulu
2. Latar Belakang
memenuhi pasar. Di lain pihak konsumen juga semakin kritis terhadap apa
yang mereka terima dan harapkan dari sebuah produk. Jika ternyata tidak
bersangkutan.
efektif yang dapat dijadikan sebagai strategi untuk menarik konsumen agar
membeli produk yang ditawarkan. Hal ini yang akan menentukan keberhasilan
suatu perusahaan serta sebagai langkah awal dalam memahami keadaan dan
beli masyarakat, maka permintaan akan suatu barang atau jasa juga ikut
meningkat baik secara kualitas maupun kuantitasnya. Hal ini yang mendorong
2
para produsen untuk bersaing memasarkan barang dan jasa yang mereka miliki.
Berbagai cara dan strategi pemasaran pun dilakukan oleh para produsen agar
oleh merek Jepang yaitu Toyota, Daihatsu, Honda, Suzuki dan Mitsubishi yang
brand dan citra yang baik bagi masyarakat Indonesia. Dibidang penjualan,
pelaksanaan pemasaran modern saat ini mempunyai peranan yang sangat besar
menurut Arieffianto (2016;2) adalah suatu wujud rencana yang terurai dibidang
perlu mengenali kekuatan dan kelemahan perusahaan dalam persaingan. Hal ini
“menjatuhkan” lawan. Dalam konteks ini, salah sedikit saja dalam mengambil
produknya yang tidak kalah jauh keunggulannya dengan merk lain. Oleh sebab
itu perusahaan harus lebih bekerja keras dengan strategi pemasaran yang tepat,
perusahaan yang baik, lingkungan eksternal juga memainkan peran yang besar
optimal dari sumber daya yang ada (Freddy Rangkuti, 2011). Dengan
Manajemen strategi yang telah ada, perusahaan harus dapat menyusun strategi-
peluang yang ada. Pentingnya strategi adalah merupakan alat untuk mencapai
bengkel, servis, dan menyediakan spare part serta aksesoris asli mobil Suzuki.
agar dapat bersaing secara kompeten dalam upaya meningkatkan pangsa pasar.
Membangun sebuah strategi pemasaran yang tepat bagi suatu perusahaan harus
mobil. Hal ini ditunjukan dangan data penjualan mobil Suzuki, Daihatsu dan
Tabel 1
Penjualan Mobil di Provinsi Bengkulu
No Nama September Oktober November Desember
Perusahaan 2018 2018 2018 2018
1 Suzuki 98 100 75 86
2 Toyota 211 269 287 278
3 Daihatsu 74 115 130 138
Sumber : Data Market Share Tahun 2018
bulan September sebanyak 98 unit, sedangkan mobil Toyota sebanyak 211 unit
dan Daihatsu sebanyak 74. Hal ini penjualan Suzuki lebih rendah dibandingkan
dengan penjualan Toyota, tetapi lebih baik daripada penjualan Daihatsu yaitu
penjualan Suzuki sebesar 100 unit, Toyota sebanyak 269 dan Daihatsu
6
sebanyak 115. Hal ini menunjukan bahwa penjualan Suzuki lebih rendah
dibandingkan dua merek yaitu Toyota dan Daihatsu, begitu juga bulan
konsisten untuk meningkatkan penjualan hal ini dibuktikan dengan data bulan
bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat
oleh perusahaan, salah satu strategi tersebut dapat dilakukan dengan analisis
3. Perumusan Masalah
memasarkan mobil?
7
Tujuan yang di harapkan dalam penelitian ini adalah dapat mengetahui hasil
stategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh PT. Kangaroo Motor Mandiri
Bengkulu.
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi akademik
Penelitian ini dapat menambah referensi yang ada dan dapat digunakan
pemasaran.
b. Bagi pembaca
6. Tinjauan Pustaka
6.1 Landasan Teori
6.1.1 Pemasaran
6.1.1.1 Pengertian Pemasaran
Menurut Kotler dan Armstrong (2014:27) menyatakan The process by
which companies create value for customers and build strong customer
imbalannya.
adalah sebagai proses sosial dan manajerial di mana individu dan kelompok
barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli yang ada mapun
menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus dipenuhi dalam terjadinya
keinginan orang lain yang memiliki nilai sehingga diminta dan terjadinya
sasaran.”
pertukaran dan bukan merupakan cara yang sederhana yang hanya sekedar
merupakan segala bentuk kegiatan usaha yang dilakukan secara efisien dan
dan kelangsungan bisnis jangka panjang mereka. Buchari Alma (2004 :5)
minus, dan produsen ke konsumen, dari pemilik barang dan jasa ke calon
konsumen.
konsumen.
dan ag= memimpin), yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang
jenderal. Konsep ini relevan dengan situasi pada zaman dulu yang sering
dunia bisnis, misalnya konsep Sun Tzu, Hannibal, dan Carl Von Clausewitz.
tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber
kegiatan yang ingin dilakukan oleh perusahaan (intends to do) dan perspektif
misinya. Makna yang terkandung dari strategi ini adalah bahwa para manajer
waktu. Pada definisi ini, setiap organisasi pasti memiliki strategi, meskipun
diterapkan bagi para manajer yang bersifat reaktif, yaitu hanya menanggapi
dibutuhkan.
terdapat tiga level strategi, yaitu: “1) Strategi di tingkat korporat (Corporate
14
adalah strategi yang disusun dalam suatu bisnis, di mana perusahaan akan
joint venture), dan cara untuk keluar dari bisnis (misalnya spin off, sale off,
Market Units (PMU). Abell dan Hammond dalam Rangkuti ( 2003 : 12)
mengemukakan bahwa :
15
kompetensi serta untuk memperoleh posisi pasar dan pengaruh pasar. Oleh
yang unik dari segi daya saing. Jadi ada perbedaan antara kompetensi
kompetensi sebagai inti jika dia ada dimana-mana atau dengan kata lain
pintu gerbang menuju pasar masa depan, maka kompetensi ini harus
medan tempur bagi para produsen dan para pedagang yang bergerak dalam
b) Menurut Philip Kotler Strategi pemasaran merupakan pola pikir yang akan
pokok yang berkenaan dengan dampak atau akibat yang diharapkan mencapai
Strategi Pemasaran menurut para ahli dapat disimpulkan bahwa dalam strategi
Sebelum strategi pemasaran dipakai dalam suatu perusahaan, harus dilihat dulu
kondisi pasar sekaligus menilai posisi di pasar tersebut, hal itu bertujuan
supaya dapat ditentukan kegiatan pemasaran apa yang pas untuk diterapkan di
pasar tersebut.
18
atau lembaga perlu menentukan pasar target dan bauran pemasaran yang
berikut:
pemasaran tersendiri.
2)Targeting, yaitu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang
akandimasuki.
Threats terlibat dalam suatu proyek atau dalam bisnis usaha.Hal ini melibatkan
internal dan eksternal yang baik dan menguntungkan untuk mencapai tujuan
itu. Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset
dimana akan dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu, sebagai contoh,
dalam kondisi yang ada saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi. Model
yang paling populer dalam analisis situasi saat ini adalah analisis SWOT.
(2014:26) :
mencapai tujuannya.
baik atau sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tapi tidak memiliki
oleh organisasi.
strategi, yaitu:
(1) Strategi S.O, yaitu memanfaatkan peluang yang ada dengan keunggulan
sasaran (mobilization).
(3) Strategi W.O, yaitu memilih faktor mana yang dipacu dan faktor mana yang
ditunda (investmen/divestmen).
(4) Strategi W.T, yaitu perlu kehati-hatian atau kewaspadaan dalam mencapai
kesenjangan akibat prestasi di masa lampau yang sangat buruk, lebih mungkin
dilakukan dan bila kesenjangan itu besar sebagai akibat dari peluang
lingkungan yang diharapkan, maka akan lebih tepat bila dilakukan ekspansi
opportunity, dan treath matrix). Melalui alat bantu ini suatu perusahaan dapat
TABEL 2.1
MATRIK SWOT
IFAS STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
EFAS Menentukan faktor -
faktor Menentukan faktor –
kekuatan internal factor kelemahan
internal
OPPORTUNIES(O) STRATEGI (SO ) STRATEGI (WO )
Menentukan Ciptakan strategi yang
ancaman eksternal menggunakan Ciptakan strategi yang
kekuatanuntuk meminimalkan
memanfaatkan kelemahanuntuk
peluang memanfaatkan
peluang
faktor-faktor yang mempengaruhi baik positif maupun negatif dari dalam dan
TABEL 2.2
Penelitian Terdahulu
No Nama Tahun Judul Hasil
Gambar 2.3
Kerangka Penelitian
LINGKUNGAN PERUSAHAAN
ANALISIS
SWOT
Implementasi Strategi
Evaluasi Strategi
7. Metode Penelitian
hal yang terkait dengan atau melukiskan secara sistematis fakta-fakta atau
Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan
kuantitatif.
a. Data kualitatif, yaitu data yang disajikan dalam bentuk kata verbal bukan
dalam bentuk angka. yang termasuk data kualitatif dalam penelitian ini yaitu
letak geografis obyek, Visi dan Misi, struktur perusahaan, keadaan sarana
b. Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara
1. Data primer
Data primer adalah merupakan data yang diperoleh secara langsung dari
2. Data sekunder
7.3.1 Populasi
bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam yang lain.
Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari,
7.3.2 Sampel
sampel :
1. Ukuran sampel lebih dari 30 dan kurang dari 500 adalah tepat untuk
kebanyakan penelitian
sampel sebaiknya 10x lebih besar dari jumlah variabel dalam penelitian
ketat, penelitian yang sukses adalah mungkin dengan ukuran sampel kecil
sehingga sampel sama jumlahnya dengan populasi. Sebaliknya jika jika jumlah
karyaan besar (diatas 200) maka survey dapat dilakukan terhadap sejumlah
bahwa semakin banyak sampel yang diambil, maka akan semakin representatif
dan hasilnya dapat digeneralisir. Teknik sampling yaitu teknik yang digunakan
pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh nantinya bisa
berikut.
pasaran.
perkembangan.
Tahap pengumpulan data adalah tahap yang pada dasarnya tidak hanya
pengklasifikasian dan pra analisis dimana tahap ini data dibagi menjadi dua
perumusan strategi, yaitu Matrik TOWS atau Matrik SWOT dan Matrik
Internal Eksternal kemudian dari hasil yang ada maka ditentukan pengambilan
ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal. Kedua faktor tersebut
Tabel 3.1
FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL
Factor Strategi Bobot Rating Nilai
Internal : S1 (0,0-1,0) S2 (1-4) S1 x S2 = S3
Streangth W1 (0,0-1,0) W2 (1-4) W1 x W2 = W3
Weakness
Total 1,0
Eksternal : O1 (0,0-1,0) O2 (1-4) O1 x O2 = O3
Opportunity T1 (0,0-1,0) T2 (1-4) T1 x T2 = T3
Threats
Total 1,0
Keterangan :
a.Bobot dari internal dan eksternal antara 0,0 sampai dengan 1,0
c.Nilai dari internal dan eksternal adalah hasil perkalian antara bobot dengan
rating.
33
Gambar 3.1
Diagram Analisis SWOT
Oppurtunity (O3)
Threats (T3)
Rekomendasi :
yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendukung
memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan adalah
Kuadran III : Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi
perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik (turn
Arround Strategy).
DAFTAR PUSTAKA
Bengkulu”, maka dengan ini saya memohon kesediaan saudara meluangkan waktu
Dalam penelitian ini, tidak ada jawaban benar atau salah atas setiap
jawaban yang sejujurnya pada seluruh pertanyaan dalam kuisioner ini. Kuisioner
dapat bermanfaat bagi kita semua.Semua jawaban dan identitas saudara yang
bersifat privasi akan saya jaga sebaik-baiknya. Atas kesediaan dan waktu yang
terimakasih.
Angket Penelitian
Nama Responden :
Jabatan :
Alamat :
2.Jawab semua pertanyaan pada angket dengan memberi tanda (X)pada kolom
Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), Tidak Baik (TB), dan pilihan jawaban
a.Untuk faktor kekuatan dan peluang (nomor 1-13) beri tanda silang (X)pada
kolom pilihan jawaban, kolom (SB) jika jawaban Sangat Baik, kolom (B) jika
jawaban Baik kolom (C) jika jawaban Cukup, kolom (TB)jika jawaban Tidak
Baik.
kolom pilihan jawaban, kolom (ST) jika jawaban Sangat Tinggi, kolom (T)jika
jawaban Tinggi, kolom (C), jika jawaban Cukup,kolom (R)jika jawaban Rendah.
39
Pertanyaan ST T C R
Pertanyaan ST T C R
25 Krisis ekonomi
PERTANYAAN WAWANCARA
10. Apakah dengan adanya masalah yang dihadapi perusahaan atas menurunnya
likuidasi?