Anda di halaman 1dari 6

Ptofil UKM Kerajinan Ukir Kayu “Kumung”

Kabupaten Gianyar Bali dikenal sebagai gudangnya seni di Bali, karena banyak desa-desa di
Gianyar memiliki citra seni sendiri-sendiri. Berbagai macam seni ada di Gianyar dan salah
satunya adalah kerajinan ukir kayu tradisional yang reputasinya sudah tersebar sampai ke
mancanegara. Ukiran kayu asal Gianyar memang sudah dikenal karena rancangan yang sangat
khas dengan detail ukiran yang sangat rapi, dan juga jenis baku yang berkualitas tinggi. Seni ukir
atau ukiran merupakan gambar hiasan dengan bagian-bagian cekung dan bagian-bagian cembung
yang menyusun suatu gambar yang indah. Salah satu pembuat ukiran kayu di Kabupaten Gianyar
adalah Kumung yang berada di jalan raya Sakah Gianyar.

Dengan penjelasan lebih rinci sebagai berikut :

Nama perusahaan : Kumung

Komoditas : Ukiran kayu

Kelompok industri : Ukiran-ukiran kayu berupa souvenir

Nama Pemilik :

No. telp / HP : (0361) 976046

Alamat : Jln. Raya Sakah, Br. Blahtanah , Batuan Kaler , Sukawati, Gianyar ,Bali

Usaha Kecil Menengah kerajinan kayu ini merupakan suatu usaha yang khusus membuat
dan menjual ukiran-ukiran berupa souvenir, motif ukirannya begitu rapi dan mendetail. Beliau
memulai usaha kerajinan ukir kayu pada tahun 1990.

Mulanya bapak Kumung bekerja di rumahnya dengan mengerjakan orderan yang


diterimanya saja dan karena sudah mulai banyak pesanan beliau mengajak saudaranya bekerja
sama untuk mengerjakan orderan tersebut. Saat ini kerajinan ukir kayu beliau sudah sangat
banyak di toko yang bertempat di depan rumahnya.
 Manajemen Sumber Daya Manusia

Sampai saat ini beliau memiliki 4 orang tenaga kerja sebagai tukang ukir dari tahap awal
sampai finishing. Namun jika beliau mendapatkan orderan banyak dan mengharuskan
penyelesaiannya cepat, beliau akan mencari tambahaan tenaga kerja lagi, dengan
memperbolehkan mengerjakan orderan di masing-masing rumah tukang ukir tersebut. Sedangkan
beliau sendiri berperan sebagai pemilik toko beserta pengelola toko yang dimiliknya. Beliau
merekrut karyawan dengan cara melihat kemauan dan niat dari orang tersebut untuk bekerja dan
dari skill yang dimilikinya juga. Disini beliau juga mengajarkan cara-cara maupun tekhnik
mengukir bagi karyawan yang belum ahli dalam mengukir, atau mereka bisa belajar dari nol
disini. Beliau melatihnya dengan tahapan bertingkat, semisalnya karyawan itu belum sama sekali
bisa mengukir, beliau memberikan tugas pada bagian menghaluskan ukiran dengan amplas dan
bagian untuk finishing ukiran tersebut dengan tujuan beliau yaitu agar karyawan tersebut bisa
mengenal motif-motif ukiran dan kelak keloknya, dan agar karyawan tersebut memiliki
gambaran sebelum diajarkan mengukir langsung. Untuk karyawan yang sudah ahli dalam
mengukir beliau hanya memantau hasil pekerjaannya saja. Dalam system kerjanya beliau
menggunakan system borongan karena menurut beliu system ini lebih cepat untuk
menyelesaikan pesanan lebih cepat.

 Manajemen Pemasaran

Produk kerajinan yang beliau buat adalah kerajinan yang berbahan dasar kayu dengan
motif-motif ciri khas bali,beliau juga dibantu oleh anaknya dalam menjual hasil kerajinannya
melalui situs online, berkat penjualan situs jual online tersebut beliau bisa memperkenalkan hasil
kerajinannya keluar bali dan beliau bisa menjual sampai ke luar negeri,untuk pembeli yang
berasal dari bali kebanyakan langsung berkunjung ke outlet beliau yang berada di Jln. Raya
Sakah, Br. Blahtanah , Batuan Kaler , Sukawati, Gianyar ,untuk diluar bali beliau menjual
produk kerajinannya di daerah Jakarta pemesan produk beliau di Jakarta biasanya berasal dari
hotel-hotel maupun pusat kerajinan-kerajinan dan untuk dijual kembali disana untuk di luar
negeri biasanya beliau kirim lewat jasa pengiriman dan Negara-Negara yang membeli produk
kerajinan beliau berasal dari berbagai macam Negara kebanyakan dari Negara Eropa seperti
Belanda, Belgia, Perancis, Jerman dan masih banyak dari Negara lain yang memesan produk
kerajinan belia, Faktor yang berkendala dalam bisnis beliau yang pertama adalah kurangnya
minat orang jaman sekarang dalam seni atau kerjaninan karya ukir hingga beliau sampai menjual
produk kerajinannya di situs jual online sehingga dapat membantu pendapatan penjualan beliau,
yang kedua berasal dari sistem pengiriman barang terkadang ada saja jasa pengiriman yang
pelayanannya saat mengirim barang tersebut perlakuan terhadap produk kerajinan tersebut
kurang baik sehingga menyebabkan saat disampainya di tujuan membuat pelanggan komplai
karna produknya yang retak ataupun lecet dan adapun juga yang patah sehingga membuat beliau
membuat kembali produk kerajinan tersebut dan membuat beliau mengeluarkan uangnya lagi
untuk membeli bahan produk tersebut,yang ketiga adalah kekurangannya modal dalam bisnis
usaha beliau ini karena modal karenan beliau harus memutar modal untuk membuat kerajinan
contohnya saat ada keterlambatan pembayaran salah satu pelanggan dan untuk pelanggan
selanjutnya beliau mengeluarkan uang pribadi untuk modal produknya tersebut dan jika sudah
dibayar beliau menggunakan uang tersebut untuk membeli bahan atau modal untuk produk
kerajinan yang dipesan oleh pelanggan selanjutnya sehingga terkadang membuat beliau
menjadikan uang usaha beliau menjadi satu dengan uang pribadi beliau dan yang paling kendala
yang paling umum adalah persaingan dalam usaha ini sehingga beliau harus memilikiciri khas
dalam pembuatan karya atau produk kerajinan beliau dan yang paling laku dalam bisnis beliau
adalah karya produk kerajinan patung karena biasanya digunakan untuk pajangan ataupun
menjadi buah tangan pelanggan beliau.

 Manajemen Operasi

Produk yang dihasilkan oleh kerajinan “Pak Kumung” adalah berupa souvernir-souvernir
ukiran yang berdasarkan bahan dari kayu contohnya patung – patung kayu yang diukir menjadi
orang-orangan ataupun tokoh-tokoh tertentu patung beliau merupakan souvernir cirri khas oleh
masyarakat bali yang biasanya berada di destinasi-destinasi pariwisata bali yang tujuannya untuk
diperjualkan kepada tamu-tamu local ataupun interlokal untuk dijadikan buah tangan oleh tamu-
tamu tersebut. Patung kerajinan ataupun souvernir beliau memiliki ciri khas tersendiri karena
dalam pengerjaan ukiran oleh masyarakat bali memiliki ciri khas tertentu dan setiap lain orang
ataupun lain daerah memiliki cara ataupun tehnik tersendiri yang membuat sesuatu ukiran
tersebut memiliki ciri khas nya masing-masing dan membuat harga jual yang berbeda-beda juga
harga jual sovernir beliau berawal dari harga yang paling rendah adalah Rp.25.000,00 hingga
mencapai harga ratusan ribu hingga puluhan juta rupiah tergantung tingkat kesulitan kerajinan
tersebut ataupu seberapa besar kerajinan souvernir kerajinan yang dibuat oleh beliau. Harga
ukiran tersebut cukup wajar karena berdasarkan kesulitan pengerjaan ukiran souvernir tersebut
kerumitan dalam pengukiran kerajinan tersebut ataupun jangka waktu dalam pengerjaan
kerajinan tersebut. Bahan kerajinan yang utama digunakan berupa kayu. Jenis kayu yang
digunakan bermacam-macam, seperti kayu jati, kayu cempaka, kayu comper dan lain-lain.
Beliau mendapatkan kayu-kayu tersebut dari dalam Bali dan juga luar Bali seperti dari Sumbawa
dan Pulau Jawa. Beliau memproduksi ukiran-ukiran tersebut tergantung dari pesanan dan
kemauan pelanggannya. Dan tak jarang juga beliau membuat ukiran maupun karya yang
berdasarkan atas kemauan dirinya dan ide-ide yang dimiliki karyawannya juga, yang kemudian
hasil karyanya itu akan dipajang di toko sebagai opsi untuk pelanggan. Dan untuk kedepannya
beliau sudah memiliki rencana untuk mengembangkan bisnisnya dengan menambah produk-
produk baru seperti gantungan kunci ataupun souvernir-souvernir kecil agar mudah dipasarkan
untuk kedepannya sehingga membuat usaha bisni kerajinan souvernir beliau ini menjadi lebih
maju.

 Manajemen Keuangan

Dalam bebrapa tahun ini “Pak Kumung” mengaku mengalami penjualan yang stabil, “Naik
turunnya pendapatan dari penjualan itu biasa bagi para pengusaha karena dalam penjualan
produk souvernir ini harus memiliki ciri khas tersendiri agar mencapai atau sesuai kalangan yang
mencari atau menyukai jenis ukiran souvernir ini dan untuk usaha saya ini kondisi keuangannya
masih stabil dan mengalami peningkatan namun dengan jumlah yang tipis dan terkadang sepi
orderan dan kadang pula orderan kerajinan souvernur saya membludak biasanya kerajinan
souvernir saya membludak pada saat-saat liburan nasional maupun intenasional karna biasanya
digunakan oleh-oleh untuk keluarga pelanggan tersebut” ungkap Bapak Kumung. Peningkatan
ini dipengaruhi oleh faktor keinginan pelanggan dalam banyaknya pesanan yang ingin dijadikan
buah tangan oleh pelanggan. Apabila banyak pelanggan yang yang belibur ke distinasi-distinasi
pariwisata yang ada di Bali maka banyak juga peluang beliau dalam menerima orderan. Rencana
ditahun berikutnya beliau mengungkapkan bahwa akan memperbaiki dan memperbaharui
kerajinan-kerajinan ukir yang sudah ada sebelumnya, agar pelanggannya tidak merasa bosan
dengan model ukiran itu-itu saja, dan beliau juga mengaku akan tetap berusaha menciptakan
yang baru dengan kualitas yang bagus dan juga menambah produk-produk ukiran yang belum
ada, agar pelanggannya bisa memilih-milih souvernir kerajinan di tokonya.

 Inovasi

Arti penting inovasi menurut beliau adalah suatu keputusan yang harus berani

Dimana beliau sudah melakukan inovasi pada bagian sistem pembayaranya, yang
dulunya beliau menerima orderan tanpa memintai uang DP. Namun demi kelancaran usahanya
beliau menggunakan sistem pembayaran awal/DP kepada pelanggannya. Alasan beliau
melakukan inovasi yaitu, beliau selalu ingat dengan tujuan didirikannya usaha milik beliau
dimana beliau ingin mengembangkan dan memajukan usahanya dalam melayani masyarakat.
Dan beliau menginginkan perusahaannya memiliki umur yang panjang ataupun mendapatkan
kalangan pasar yang tepat agar penjualan souvernir beliau berjalan lancer dan sesuai keinginan.

Inovasi: arti penting inovasi bagi UKM, kapan melakukan inovasi, Inovasi apa yang
sudah dilakukan, alasan UKM mau melakukan inovasi, kendala dalam melakukan inovasi, siapa
yang berperan dalam melakukan inovasi, apa dampak inovasi yang telah dilakukan sangat
penting, semua orang pasti ingin menjadi lebih dari sebelumnya. Tanpa ada inovasi dalam diri
dan mencoba merealisasikan apa yang telah terencana, semua akan berjalan biasa saja bahkan
mungkin bisa lebih menurun dari sebelumnya. Kita ingat saja, tujuan membuka sebuah usaha
adalah mendapat penghasilan besar dan membuat usaha tersebut menjadi besar dan berkembang.
Pasti itu tujuan seseorang membuat usaha. karena itu inovasi dalam sebuah usaha memang
sangat diperlukan untuk mengembangan usaha yang kita miliki. Jika sudah berkembang dan
melakukan berbagai hal-hal baru secara otomatis pula tujuan utama dalam usaha kita yang kita
harapkan pasti akan tercapai.

Anda mungkin juga menyukai