BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Permasalahan

Tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang optimal ditandai oleh penduduknya hidup dengan

perilaku dan lingkungan sehat untuk menjangkau kesehatan yang bermutu secara

adil dan merata di seluruh Indonesia.

Untuk mencapai hal tersebut di atas diselenggarakan upaya kesehatan yang

bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima serta aktif masyarakat dan

menggunakan hasil ilmu pengetahuan, teknologi tepat guna, dengan biaya yang

dapat di pikul oleh pemerintah dan masyarakat.

Penyakit tekanan darah tingggi atau hipertensi merupakan penyakit yang

ditimbulkan karena tekanan darah diatas normal (120/80 mm Hg). Bahaya dari
hipertensi yaitu sakit yang ditimbulkan seringkali tiba – tiba terjadi seperti stroke,

lumpuh, pusing, nyeri kepala, sakit jantung dan lambat laun dapat menyebabkan

penyakit ginjal akut.

Untuk membantu masyarakat memperoleh obat yang bermutu secara

merata dan dapat terjangkau, pemerintah menyelenggarakan suatu program

penggunaan obat generic melalui peraturan Menkes No. HK. 02. 02 / Menkes /

068 / 1 / 2010 tentang kementerian kesehatan mewajibkan seluruh fasilitas

kesehatan milik pemerintah menggunakan obat generik esensial dalam kegiatan

pelayanan kepada masyarakat sesuai kebutuhan. Dengan adanya usaha ini

diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan obat – obat yang di perlukan.

Untuk mengetahui sampai dimana pelaksanaan permenkes No. HK. 02. 02

/ Menkes / 068 / 1 / 2010 tersebut di atas maka penulis ingin mengetahui

pemakaian obat – obat hipertensi generik dibanding dengan nama dagangnya di

Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan pada tahun 2010.

1.2 Perumusan Masalah dan Pembatasan Masalah

1.2.1 Perumusan Masalah

Berapakah perbandingan penulisan resep umum obat antihipertensi

generik dibanding dengan nama dagangnya di Rumah Sakit Umum dr

Pirngadi Medan ?
1.2.2 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan dan keterbatasan – keterbatasan

yang di miliki penulis, serta agar tidak menyimpang dari tujuan yang akan

dicapai, maka semua resep umum obat antihipertensi periode Juli s/d

Desember 2010.

1.2.3 Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui perbandingan penulisan resep umum obat antihipertensi

generik dibandingkan dengan nama dagangnya di Rumah Sakit Umum dr

Pirngadi Medan tahun 2010.

2. Serta penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk memenuhi

penyelesaian tugas akhir Diploma III Politeknik Kesehatan Kemenkes

Medan Jurusan Farmasi.