Anda di halaman 1dari 8

PABRIK PRODUKSI TEMPE KACANG KEDELAI

Tempe adalah makanan yang pasti tidak asing di mata, telinga, lidah, hidung,
dan kulit kita. Makanan fermentasi dari kacang kedelai ini telah menemani hidup kita
sebagai orang Indonesia. Rasa khas dari tempe dan struktur yang sangat berbeda dari
tahu ini tidak hanya murah dan bikin ketagihan, tapi banyak hal yang bisa bikin
kamu tercengang mendengarkan info nutrisi dari tempe.

1. Kandungan nutrisi dalam tempe

Tempe atau dalam bahasa Inggris “tempeh” ternyata banyak diteliti


kandungannya tidak hanya oleh orang Indonesia, tapi bahkan bule di luar sana.
Banyaknya makanan tradisional yang mengalami fermentasi tidak menurunkan citra
tempe sebagai produk yang paling diterima dan diteliti (Hachmeister & Fung, 2008).
Menurut Hermana, Mien Karmini, dan Darwin Karyadi (1996), berikut adalah
perbandingan gizi antara tempe dan daging dalam 100 gram penyajian:
2.
3.

2. EPR (Extended Producer Responsibility)


EPR adalah konsep yang didesain untuk mengintegrasikan biaya-biaya
lingkungan kedalam proses produksi suatu barang sampai produk ini tidak dapat
dipakai lagi, sehingga biaya lingkungan menjadi komponen harga pasar produk
tersebut.
EPR bertujuan untuk mendorong produsen meminimalisir pencemaran dan
mereduksi penggunaan sumber daya alam dan energi dari setiap tahap siklus hidup
produk melalui rekayasa desain produk dan teknologi proses.
Produsen harus bertanggung jawab terhadap semua hal, termasuk akibat dari
pemilihan material, proses manufaktur, pemakaian produk, dan pembuangannya.
Sehingga sangat memungkinkan bagi industri untuk menerapkan kebijakan
penampungan kembali barang rusak (limbah) melalui distributornya. Selain sebagai
bentuk tanggung jawab sosial, mekanisme itu harus diintegrasikan dengan sustem
pelayanannya. Timbal baliknya, apresiasi konsumen terhadap industri bersangkutan
pun dapat meningkat. Yang terakhir ini lebih terkait ke usaha mengedukasi
konsumen agar memilih produk ramah lingkungan
3. Diagram Alir Proses Pembuatan

Kedelai
4.
500 kg

Direndam (1 malam)

562,5 kg Kedelai RendamanDirebus selama ± 2


jam dengan 5 Drum (150 kg) pada suhu 90oC

Di Kupas Kuliat Arinya selama ± 3 jam


dengan 7 mesin (kulit + Air = 65,45 kg)

Ditiriskan/dikeringkan selama 1 jam

Ditambahkan 1,95 kg Ragi Tempe dengan proses


selama 1 jam dan dengan 7 mesin mixer

Dicetak/dibungkus (2768 bungkus @250 g)

Dicetak/dibungkus (2768 bungkus @250 g)

Difermentasi Selama 2 malam (± 45oC)

Tempe (2768 bungkus @250 g)


4. Neraca Massa Produk

Peneracaan Produksi Tempe


1. Perendaman

Air 100 % (900 kg)

Kedelai 500 kg
Rendam Kedelai rendaman
K. Air 10 % K. A 20 %

Air sisa rendaman 181,25 kg

Sehingga
N. Air => 500(0,1) + A = 0,2 kedelai rendam
=> 50 + A = 0,2 kedelai rendam .............................(1)
N. T => K + A = K. rendam
=> 500 + A = K. rendam
A = K. rendam – 500 ...............................(2)
Sehingga, pers. (2) di substitusikan ke pers. (1)
50 + K.rendam – 500 = 0,2 K.rendam
-450 = -0,8 K.rendam
K. rendam = 562, 5 kg

Sehingga apabila kita buat dalam bentuk tabel, sebagai berikut :

Masuk Keluar

Kedelai 500 kg Kedelai Rendaman 562,5 kg


Air 900 kg Sisa Air Rendaman 837,5 kg

Total 1400 kg Total 450 kg


2. Perebusan

Air 100 % (300 kg)

Kedelai rendam 562,5 kg


Perebusan Kedelai rendaman
K. A 20 % K. A 45 %

Air sisa rebusan

Sehingga
N. Air => 562,5 (0,2) + A = 0,45 kedelai rebus
=> 112,5 + A = 0,45 kedelai rebus .............................(1)
N. T => K + A = K. rebus
=> 562,5 + A = K. rebus
A = K. rebus – 562,5 ................................(2)
Sehingga, pers. (2) di substitusikan ke pers. (1)
112,5 + K. rebus – 562,5 = 0,45 K. rebus
-450 = -0,55 K. rebus
K. rebus = 818,18 kg

Sehingga apabila kita buat dalam bentuk tabel, sebagai berikut :

Masuk Keluar

Kedelai Rendam 562,5 kg Kedelai Rebus 818,18 kg


Air 900 kg Sisa Air Rebusan 644,32 kg

Total 1462,5 kg Total 1462,5 kg


5. Input Produk

Biaya Investasi Peralatan dan Mesin Produksi

Harga Satuan Harga Pembelian


No Nama Bahan Jumlah 1 Tahun
(Rp) (Rp)
1 Kedelai 60000 kg 7000 420000000
2 Ragi 240 kg 100000 24000000
Kemasan
3 332160 75 24912000
Plastik
Total 468912000

Biaya Operasional Pabrik

Harga
Total
No Jenis Jumlah Satuan
(Rp)
(Rp)
Perawatan Peralatan dan
1 2% - 1246500
Mesin
Peralatan dan Mesin Produksi
2 1% - 1687500
Bangunan
3 Pembayaran Listrik (KwH) 18009 600 10805400
4 Bahan Bakar Bensin (Liter) 720 5000 3600000
5 Gas LPG 12 kg (Tabung) 60 55000 330000
Total 17669400

Biaya Operasional Kantor

Harga
No Jenis
(Rp)
1 Komunikasi 2500000
2 Transportasi Kantor 4800000
3 Administrasi 2400000
4 Pemasaran dan Publikasi 8000000
5 Perawatan Alat Kantor 840000
Total 18540000
Biaya Gaji Tetap Pekerja

No Golongan Jumlah Gaji/Bulan I Gaji Total Gaji


(Rp) dalam 1 dalam 1
bulan Tahun (Rp)
1 Pimpinan 1 3.000.000 3.000.000 36.000.000
perusahaan
2 Divisi Keuangan 1 2.500.000 2.500.000 30.000.000
dan Administrasi
3 Sales dan 4 2.500.000 10.000.000 120.000.000
Marketing
4 Sopir 2 1.200.000 2.400.000 28.800.000
5 Keamanan 2 1.300.000 2.600.000 31.200.000
6 Office Boy 2 1.000.000 2.000.000 24.000.000
7 Pekerja 16 950.000 15.200.000 182.400.000
Total 452.400.000

TOTAL INPUT

No Nama Pengeluaran Jumlah (Rp)


1 Alat dan Mesin Produksi 62.325.000
2 Peralatan Kantor 95.615.000
3 Tanah dan Bangunan 602.250.000
4 Biyaya Bahan Baku 468.912.000
5 Operasional Pabrik 17.669.400
6 Operasional Kantor 18.540.000
7 Gaji Tetap Pekerja 452.400.000
Total 1.717.711.400
6. Output Produk

TOTAL OUTPUT

Hasil Penjualan:

No Keterangan Tahun
1 2 3
1 Penjualan Total 332160 336000 339600
(Bungkus)
2 Harga Per Bungkus 4000 4500 5000
3 Nilai (1×2) 1.328.640.000 1.512.000.000 1.698.000.000

𝑅𝑃.1698.000.000
OUTPUT = (42,96 MJ) = 12910810,62 MJ
𝑅𝑝.5.650

Basis 1 L solar seharga Rp 5650 dapat menghasilkan energi


42,96 MJ.

Maka dapat disimpulkan:

>Perhitungan EPR Industri “TEMPE”

𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡
𝐸𝑃𝑅 =
𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 − 𝑒𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑏𝑦 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑐𝑡

12910810,62 MJ
𝐸𝑃𝑅 =
13060687,03 MJ

𝐸𝑃𝑅 = 0,99

EPR<1 artinya proses industri “Tempe” tersebut tidak layak untuk dijalankan
dan tidak menguntungkan

Anda mungkin juga menyukai