Anda di halaman 1dari 20

Minyak Atsiri

Dari Jahe Merah

Disusun oleh:
Desi Indah Rahayu
Fakhri Ramadhan
Krisna Dewaji Pratama
Minyak atsiri adalah senyawa mudah
menguap yang tidak larut di dalam air yang
berasal dari tanaman. Minyak atsiri dapat
dipisahkan dari jaringan tanaman melalui
proses destilasi.

Pada proses ini jaringan tanaman


dipanasi dengan air atau uap air. Minyak atsiri
akan menguap dari jaringan bersama uap air
yang terbentuk atau bersama uap air yang
dilewatkan pada bahan.
Rimpang jahe mengandung minyak atsiri 1-
3%. Minyak atsiri jahe dapat diperoleh dengan
berbagai teknik penyulingan, yaitu:
• Metode perebusan: Bahan direbus di dalam air
mendidih. Minyak atsiri akan menguap bersama
uap air, kemudian dilewatkan melalui kondensor
untuk kondensasi. Alat yang digunakan untuk
metode ini disebut alat suling perebus.
• Metode pengukusan: Bahan dikukus di dalam
ketel yang konstruksinya hampir sama dengan
dandang. Minyak atsiri akan menguap dan
terbawa oleh aliran uap air yang dialirkan ke
kondensor untuk kondensasi. Alat yang
digunakan untuk metode ini disebut suling
pengukus.
• Metode uap langsung: Bahan dialiri
dengan uap yang berasal dari ketel
pembangkit uap. Minyak atsiri akan
menguap dan terbawa oleh aliran uap
air yang dialirkan ke kondensor untuk
kondensasi. Alat yang digunakan untuk
metode ini disebut alat suling uap
langsung.
• Dalam proses pembuatan minyak atsiri
dari jahe merah ini kita menggunakan
metode uap langsung.
• Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat popular
sebagai rempah-rempah dan bahan obat.
Rimpangnya membentuk jemari yang
menggembung di ruas-ruas tengah.
• Berikut adalah macam-macam jahe yang bisa
diproduksi untuk pembuatan minyak atsiri: Jahe
gajah, jahe putih (kuning), jahe merah.
• Bahan pembuatan minyak atsiri kali ini kami
menggunakan bahan baku Jahe merah, karena jahe
merah memiliki kandungan minyak atsiri lebih
besar dibandingkan dengan jahe-jahe yang lain.
Dan juga jahe merah memiliki aroma khas yang
lebih harum dibandingkan dengan yang lainnya.
Proses Destilasi Uap
Pencucian jahe Pengisian ketel dengan
air

Pemotongan/Pencacahan Pemanasan ketel

Destilasi uap selama


10-15 jam

Residu Minyak + air

Pemisahan dengan
Minyak
separator
Pemurnian Minyak Atsiri

Arang aktif Minyak

Pengadukan 2 jam

Penyaringan Arang aktif

Penampungan

Pengemasan
Biaya Investasi
Biaya Investasi
Uraian Satuan Jumlah Harga/Satuan (Rp) Total Investasi (Rp)
Ketel Penampung Unit 1 600,000 600,000
Filter Press Kapasitas 50 Kg Unit 1 3,750,000 3,750,000
Alat Destilasi Kapasitas 200
Unit 1 32,175,000 32,175,000
Kg
Separator Unit 1 1,750,000 1,750,000
Timbangan Duduk Unit 1 1,100,000 1,100,000
Magnetic Stirrer Unit 1 3,500,000 3,500,000
Mesin Pencacah Unit 1 3,000,000 3,000,000
Pompa Air + Pemasangan Unit 1 2,500,000 2,500,000
Mobil Pick Up Unit 1 80,000,000 80,000,000
Pemasangan Instalasi
Unit 1 150,000 150,000
Listrik
Bangunan Unit 1 150,000,000 150,000,000
Total 278,525,000
Neraca Bahan
Neraca Massa
1 Kali Proses Produksi

Harga 1 Tahun Produksi


Uraian Satuan Satuan Jumlah Total (Rp)
(Rp)

Input Jumlah Total (Rp)

Jahe Merah Kg 10,000 200 Kg 2,000,000 60,000 Kg 600,000,000

Air Liter 0 200 Liter 0 60,000 Liter 0

Arang Aktif Kg 1,000 0.12 Kg 120 36 Kg 36,000

Total 600,036,000

Output Jumlah Total (Rp)

Minyak Jahe Kg 6,300,000 1 Kg 5,200,000 300 Kg 1,560,000,000

Total 1,560,000,000
Neraca Energi Neraca Energi

1 Kali Proes Produksi 1 Tahun Produksi

Harga Satuan
Uraian Satuan Jumlah Total (Rp)
(Rp) Jumlah Total (Rp)

Batu Bara Kg 1200/Kg 2 Kg 2400 600 Kg 720,000

Pemisahan Dengan
0.25kwh/Jam 1224/Kwh 1 Jam 306 75 Kwh 91,800
Separator

Filter press 0.35kwh/jam 1224/kwh 1 Jam 428,4 105 Kwh 128,520

Pengadukan Dengan
0.35kwh/Jam 1224/Kwh 2 Jam 856.8 210 Kwh 257,040
Stirrer

Pencacahan 0.2kwh/Jam 1224/Kwh 1 Jam 244.8 60 Kwh 73,440

Pompa Air 0.4kwh/Jam 1224/Kwh 5 Jam 2448 600 Kwh 734,400

Total 2,005,200
Biaya Variabel
Biaya Variabel

1 Kali Produksi 1 Tahun


Harga
Uraian Jumlah Total (Rp)
Satuan Satuan Jumlah Total
(Rp)
Botol Kaca +
Pcs 25,000 1 Pcs 25,000 300 Pcs 7,500,000
Label

Kardus
Unit 1,500 1 Unit 1,500 300 Unit 450,000
Pembungkus

Bensin Liter 6,800 1,000 Liter 6,800,000

Biaya Pengemasan Unit 30,000 1 Unit 30,000 300 Unit 9,000,000

Biaya Penyusutan
Rupiah 54,000 54,000 19,710,000
Alat/Hari

Total 43,460,000
Biaya Tetap
Biaya Tetap

Uraian Satuan Jumlah Biaya Satuan Total/Bulan Total/Tahun

Biaya Gaji:

Tenaga Kerja Orang 5 1,750,000/Bulan 8,750,000 105,000,000

Biaya Pemeliharaan:

Mesin Unit 6 500,000/Bulan 500,000 6,000,000

Mobil Transportasi Unit 1 300,000/Bulan 300,000 3,600,000

Total 114,600,000
Biaya Perizinan
Biaya Perizinan

Uraian Nilai (Rp)

Akta Perusahaan 4,000,000

NPWP 150,000

SIUP 1,500,000

Total 5,650,000
Proyeksi Keuntungan
Proyeksi Keuntungan

Neraca Pajak
Neraca Total Biaya
Neraca Biaya/Tahun Energi Pendapatan Pendapatan
Bahan (Rp) (Rp)
(Rp) 1% (Rp)

Investasi (Rp) 278,525,000

Variabel (Rp) 43,460,000


600,036,000 1,876,680 1,044,147,680 1,560,000,000 15,600,000
Tetap (Rp) 114,600,000

Perizinan (Rp) 5,650,000


Keuntungan Per Tahun

Laba/Tahun

Rp. 500,252,320,-
1. Return Of Investment

𝑝𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡
𝑅𝑂𝐼 = 𝑥 100%
𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖

𝑅𝑝 500,252,320,−
= 𝑥 100%
𝑅𝑝 1,044,147,680,−

= 47,91%
2. Break Event Point (BEP)

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎
𝐵𝐸𝑃 =
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖

𝑅𝑝 1,044,147,680, −
=
300Τ𝐾 𝑔

= Rp 3,480,493,−/Kg
3. Benefit Cost Ratio (B/C)

𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
𝐵/C =
biaya 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖

𝑅𝑝 500,252,320, −
=
𝑅𝑝 759,972,680, −

= 0,66
Pemasaran
Target konsumen:
Perusahaan industri yang berkecimpung di sektor flavor
(perisa makanan), fragrance (aroma) dan farmasi.
Strategi Pemasaran:
Dengan melakukan kontrak kerjasama dengan satu
perusahaan sebagai distributor produk kami pada
perusahaan tersebut. Potensi pasar minyak atsiri jahe merah sangat
tinggi. Tingginya potensi pasar minyak jahe
Promosi:
merah ini terbukti dari peningkatan jumlah
Pemasaran dilakukan secara online di website kami atau
dengan langsung mendatangipermintaan minyak jahe merah sebagai bahan
perusahaan yang ditargetkan
menjadi konsumen produk kamibaku di(door
industrito
sector flavor (perisa makanan),
door).
fragnance (kosmetik, parfum), dan farmasi
(obat-obatan). Potensi pasar minyak atsiri ini
Kesimpulan
Tanaman jahe merah memiliki nilai
ekonomis yang tinggi untuk dijadikan minyak
atsiri. Dari proses yang telah dijalani,
dihasilkan 300 Kg minyak atsiri dari jahe
merah sebanyak 60.000 Kg dalam satu tahun.
Dari usaha yang dilakukan membutuhkan
modal sebesar Rp 1,044,147,680,- dan
menghasilkan laba bersih sebesar Rp
500,252,320,00.

Anda mungkin juga menyukai