Disusun oleh:
Desi Indah Rahayu
Fakhri Ramadhan
Krisna Dewaji Pratama
Minyak atsiri adalah senyawa mudah
menguap yang tidak larut di dalam air yang
berasal dari tanaman. Minyak atsiri dapat
dipisahkan dari jaringan tanaman melalui
proses destilasi.
Pemisahan dengan
Minyak
separator
Pemurnian Minyak Atsiri
Pengadukan 2 jam
Penampungan
Pengemasan
Biaya Investasi
Biaya Investasi
Uraian Satuan Jumlah Harga/Satuan (Rp) Total Investasi (Rp)
Ketel Penampung Unit 1 600,000 600,000
Filter Press Kapasitas 50 Kg Unit 1 3,750,000 3,750,000
Alat Destilasi Kapasitas 200
Unit 1 32,175,000 32,175,000
Kg
Separator Unit 1 1,750,000 1,750,000
Timbangan Duduk Unit 1 1,100,000 1,100,000
Magnetic Stirrer Unit 1 3,500,000 3,500,000
Mesin Pencacah Unit 1 3,000,000 3,000,000
Pompa Air + Pemasangan Unit 1 2,500,000 2,500,000
Mobil Pick Up Unit 1 80,000,000 80,000,000
Pemasangan Instalasi
Unit 1 150,000 150,000
Listrik
Bangunan Unit 1 150,000,000 150,000,000
Total 278,525,000
Neraca Bahan
Neraca Massa
1 Kali Proses Produksi
Total 600,036,000
Total 1,560,000,000
Neraca Energi Neraca Energi
Harga Satuan
Uraian Satuan Jumlah Total (Rp)
(Rp) Jumlah Total (Rp)
Pemisahan Dengan
0.25kwh/Jam 1224/Kwh 1 Jam 306 75 Kwh 91,800
Separator
Pengadukan Dengan
0.35kwh/Jam 1224/Kwh 2 Jam 856.8 210 Kwh 257,040
Stirrer
Total 2,005,200
Biaya Variabel
Biaya Variabel
Kardus
Unit 1,500 1 Unit 1,500 300 Unit 450,000
Pembungkus
Biaya Penyusutan
Rupiah 54,000 54,000 19,710,000
Alat/Hari
Total 43,460,000
Biaya Tetap
Biaya Tetap
Biaya Gaji:
Biaya Pemeliharaan:
Total 114,600,000
Biaya Perizinan
Biaya Perizinan
NPWP 150,000
SIUP 1,500,000
Total 5,650,000
Proyeksi Keuntungan
Proyeksi Keuntungan
Neraca Pajak
Neraca Total Biaya
Neraca Biaya/Tahun Energi Pendapatan Pendapatan
Bahan (Rp) (Rp)
(Rp) 1% (Rp)
Laba/Tahun
Rp. 500,252,320,-
1. Return Of Investment
𝑝𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡
𝑅𝑂𝐼 = 𝑥 100%
𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖
𝑅𝑝 500,252,320,−
= 𝑥 100%
𝑅𝑝 1,044,147,680,−
= 47,91%
2. Break Event Point (BEP)
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎
𝐵𝐸𝑃 =
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
𝑅𝑝 1,044,147,680, −
=
300Τ𝐾 𝑔
= Rp 3,480,493,−/Kg
3. Benefit Cost Ratio (B/C)
𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
𝐵/C =
biaya 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
𝑅𝑝 500,252,320, −
=
𝑅𝑝 759,972,680, −
= 0,66
Pemasaran
Target konsumen:
Perusahaan industri yang berkecimpung di sektor flavor
(perisa makanan), fragrance (aroma) dan farmasi.
Strategi Pemasaran:
Dengan melakukan kontrak kerjasama dengan satu
perusahaan sebagai distributor produk kami pada
perusahaan tersebut. Potensi pasar minyak atsiri jahe merah sangat
tinggi. Tingginya potensi pasar minyak jahe
Promosi:
merah ini terbukti dari peningkatan jumlah
Pemasaran dilakukan secara online di website kami atau
dengan langsung mendatangipermintaan minyak jahe merah sebagai bahan
perusahaan yang ditargetkan
menjadi konsumen produk kamibaku di(door
industrito
sector flavor (perisa makanan),
door).
fragnance (kosmetik, parfum), dan farmasi
(obat-obatan). Potensi pasar minyak atsiri ini
Kesimpulan
Tanaman jahe merah memiliki nilai
ekonomis yang tinggi untuk dijadikan minyak
atsiri. Dari proses yang telah dijalani,
dihasilkan 300 Kg minyak atsiri dari jahe
merah sebanyak 60.000 Kg dalam satu tahun.
Dari usaha yang dilakukan membutuhkan
modal sebesar Rp 1,044,147,680,- dan
menghasilkan laba bersih sebesar Rp
500,252,320,00.