1. Fibrovascular : selaput tipis putih yang melapisi bolamata. Fibrovascular berkembang jika
terdapat penyakit.
2. Conjunctival injection : melebarnya pembuluh darah arteri konjungtival posterior, teradi akibat
pengaruh mekanis alergi atau infeksi pada jaringan konjungtiva.
3. Follicle : merupakan hyperplasia dari limfoid di lapisan konjungtiva yang merupai fesikel,
tesusun bulat warna putih avascular. Biasa tersusun berderet2 sering pada konjungtiva palpebra
inferior.
4. Serous discharge : merupakan cairan encer seperti air yang nantinya akan berubah menjadi
mukopurulen (2-3 hari). Biasanya paling banyak diproduksi di kelenjar parotis dan lakrimal. Bisa
dihasilkan kelenjar campuran (kel. submaksilaris)
STEP 2
STEP 3
Benda asing masuk kematafisiologis mata merah karena adanya vasodilatasi pada arteri diatas
igE + sel mast degranulasi sel mastmengeluarkan mediator inflamasi histamin :
rubor untuk meningkatkan persediaan darah, memperbanyak sel(neutrophil,
basophilperbanyak sekret) dan meningkatkan permeabilitas vaskulermigrasi cairan
dari intra ke ekstra seledem
2. Mengapa mata kering dan merasakan terdapat benda asing pada mata kanan pada ayah?
Ketidakstabilan epitel di konjungtivakarena hiperosmolaritas airmatamenyebabkan
adesi matainflamasimengundang mediator inflamasimerusak epitel mata(bagian
dalam : terdapat sel goblet)sel goblet apoptosistidak terdapat mucusmata kering
dan merasa ada benda asing pada mata
3. Mengapa pasien sulit membuka mata dan gatal pada pagi hari pada anak?
Mata gatal karena rekasi alergi noninfeksi
o Reaksi cepat : seperti alergi biasa
o Reaksi lambat : reaksi obat, bakteri fisik lainnya
Benda asing masukhipersensitivitaskeluarkan histaminmerangsasng ujung saraf
perifergatal
Sulit membuka mata karena ada secret berlebihsekret diprosuksi kelenjar (sel goblet
di konjungtiva bulbi) pengeluaran secret peradangan (eusinofil,
basophil,neutrophil)sel goblet akan mengeluarkan secret berlebih
Jumlah secret meningkat saat mata tertutup (suhu mata sama dengan suhu
badan)bakteri berkembang baik dimataterjadi keluhan dipagi hari
Sifat secret mata:
o Air :pada infeksi, virus dan alergi
o Purulent : pada infeksi bakteri klamidia
o Hiperpurulen : genococus dan meningococcus
o Lengket : alergi
o Serous: adenovirus
o Mucous : sakit mata kronis
4. Mengapa terdapat edem pada palpebra pada anak?
igE + sel mast degranulasi sel mastmengeluarkan mediator inflamasi histamin :
rubor untuk meningkatkan persediaan darah, memperbanyak sel(neutrophil,
basophilperbanyak sekret) dan meningkatkan permeabilitas vaskulermigrasi cairan
dari intra ke ekstra sel (ekstravasasi)edem
histamin mediator vasodilatasi, eksudasi dan hiperseksresi matamata merah, edem,
gatal, berair, rasa terbakar, dan secret bersifat mukoid
5. Mengapa didapatkan adanya injeksi konjungtiva pada anak?
Terdapat benda asing pada matatubuh merespon hipersensitivitas tipe 1 dan
4(dominan tipe4)terbentuk igEigE brrikatan dengan
antigendegranulasimengeluarkan mediator kimia: histamin,serotonin dan
leukotrienefungsi histamin: vasodilatasi pemdar mata(a. konjungtiva
posterior)mata merah
6. Mengapa terdapat folikel pada forniks konjungtiva inferior?
Folikelpembesaran limfadenoidberderetterjadi di konjungtiva palpebra inferior
Folikel karena proses infiltrasi
7. Apa saja macam dari discharge?
Secret serous:
o Encer seperti air
o Disebabkan oleh virus
o 2-3 hari jadi mukopurulen
Secret mucus :
o Kental, bening, elastis
o Karena proses cronis atau alergi
Secret purulen
o Cair, keruh, kuning
o Banyak sel yang mati (leukosit dan jaringan nekros sel)
o Ditutup kapasterhisap
Secret pseudomembranacea
o Seperti melekat pada konjungtiva tapi mudah diambil
o Tidak menyebabkan perdarahan
o Karena streptococcus hemoliticus
Secret membranous
o Pada konjungtivitis dipterika
o Keruh, lengket pada permukaan
o Tidak menyebabkan perdarahan
Secret sanguis
o Secret berdarah
o Terdapat konjuntivitis karena virus
o Sangat pirulen
o 2-3 hari disertai secret purulen
8. Apa etiologi dari kasus pada scenario(mata merah)?
Etiologi:
o Infeksi
o Alergi
o Trauma : karena adanya perdarahan subkonjungtiva atau ada abrasi
o Peradangan : uveitis (peradangan uvea:visus turun), episcleritis (peradangan
pada epi sklera),hordeolum,dry eye. Terjadi pada organ media refraksi.
o Mikroorganisme :
Jamur : candida albican
Parasite : loa-loa
Bakteri: streptococuc, stapilococus, corynebacterial
Virus : enterovirus (konjungtivitis hemorogic akut), HSV (konjungtivitis
herpetic)
9. Apa factor resiko terjadinya kasus diatas?
Ayah (pterigium):
o Iritasi kronis (debu, cahaya, sinar matahari dan udara panas)
o Gambar, grading.
Pterigium: pertumbuhan fibrvaskular konjungtiva yang bersifat degenerative
Pseudopterigum : perlekatan konjungtiva dan kornea yang cacat
o Etiologi pseudopterigium : penyembuhan luka korneakonjungtiva menutupi
kornea
Anak (konjungtivitis virus)
10. Apa pemeriksaan fisik dan penunjang yang dapat dilakukan pada pasien diatas?
Umum :
o Pf visus : kartu Snellen VOD 6/6
o Pf konjuntiva : terdapat injeksi konjungtiva (alergi, mekanis)
o Px secret : jenis secret
o Px penunjang :
Slitlamp / biomikroskopi : mikroskop daya rendah + cahaya intensitas
tinggi. Menilai kelopak mata, kornea, konjuntiva, sklera dan iris. Untuk
katarak, trauma kornea, dry eye sindrom dan penyumbatan pemdar
retina
Anterior tanpa slitlamp: menilai mata dan adneksa dengan pencahayaan
cukup tanpa slitlamp. Terdapat perdarahan konjungtiva, kejernihan
kornea, bilikmata intake, iris pupil normal, kejernihan lensa
Mikrobiologi test : kultur bakteri discharge. Identifikasi bakteri
penyebabuntuk pemberian antibiotic sesuai. Dilakukan dengan
indikasi infeksi tidak membaik dengan pengobatan sebelumnya.
o Ayah :
Ditemukan fibrovascular fiber
Mata merah visus normal
3 tahun lalu keluhan
Gatal
Derajad : histopatologi
o Anak :
Mata merah
Konjungtivitis injection
Serous secret
Sudah 3 hari
Edem palpebra
Folikel pada forniks
Penunjang :
o Pengecatan gram : ambil secret periksa gram a atau b
o Mikrobiologi : kultur
11. Apa diagnosis dan dd pada scenario?
Ayah : pterygium ada fibrovascular fiber
Anak : konjungtivitis virus ditemukan discharge serous, folikel hiperplasi
12. Apa terapi yang tepat pada kasus diatas? (medikamentosa dan operatif) obat topical mata
Ayah
o Medikamentosa:
Inflamasi :steroid atau obat tetes mata dekongestan
Tambahkan side effect topical jangka lama
o Operatif : sesuai luas dan derajad
Eksisi : pada derajad ke 2
Mengganggu pengelihatan : pembedahan kombinasi autograf,
konjungtiva dan eksisi konjungtiva
Anak
o Medikamentosa:
Injeksi acyclovir
o Operatif :
13. Bagaimana prognosis pada pasien diatas?
Ayah : prognosis baik
Anak :prognosis baik
14. Bagaimana pencegahan pada kasus diatas?
Ayah
o Menggunakan kacamata hitam
o Melindungi mata dengan helm tertutup, topi.
Anak
o Lakukan kebiasaan cuci tangan (hygiene sanitasi)