SOAL OSCE PERINATOLOGI

Kasus 1  6/6/2009, 9/1/2010, 24/7/2010

Seorang bayi umur 5 hari datang dalam keadaan lethargis, tidak bisa minum, tampak kuning dan
napas cepat. Dari pemeriksaan didapatkan bayi lethargis, gerakan tidak aktif, menangis merintih,
HR = 170 x/menit, RR= 60 x/menit, suhu = 36,20C
a. Apa kemungkinan diferensial diagnosis pada pasien ini? (3 saja)
b. Apabila anda memutuskan untuk merujuk pasien ini, tindakan apa yang harus anda lakukan
sebelum merujuk?
c. Selama merujuk, bagaimana cara menjaga bayi tetap hangat?
d. Bagaimana cara anda mencegah hipoglikemia pada bayi apabila reflek hisap dan reflek telan
bayi tidak ada, anda tidak mampu memasang infus tetapi produksi ASI ibu bagus.

Kasus 2  8/8/2009, 3/4/2010, 25/9/2010

Seorang bayi lahir dari ibu P2A1, Ketuban pecah dini(-), air ketuban jernih, terdapat lilitan tali
pusat, BBL : 3750 gram
a. Sebutkan 4 kondisi yang harus anda ketahui untuk memutuskan bayi tersebut apakah perlu
resusitasi.
b. Apabila terdapat indikasi untuk resusitasi, bagaimana anda melakukan langkah awal?
c. Tanda apa saja yang harus dievaluasi setelah langkah awal?
d. Apabila setelah langkah awal tidak membaik, bagaimana anda melakukan ventilasi tekanan
positif?

Kasus 3  4/7/2009, 10/10/2009, 5/6/2010

Silahkan dinilai apakah posisi menyusuinya sudah benar! (lihat gambar)
Kasus 4  2/5/2009 , 14/11/2009, 15/5/2010, 23/10/2010
Seorang bayi lahir dari ibu P1A0, spontan, langsung menangis, skor Apgar = 7/9, BB : 1800
gram, umur kehamilan : 34 minggu.
a. Bagaimana cara anda memberi minum bayi ini apabila pada pemeriksaan reflek telan (+) dan
reflek hisap (-)
b. Pada saat lahir apakah bayi memerlukan resusitasi?
c. Pemeriksaaan apa yang akan anda lakukan untuk memastikan umur kehamilan?
Jawab :
a. Dengan gelas atau sendok
b. Langkah awal resusitasi : hangatkan, posisikan, keringkan, rangsang taktil, respirasi
c. New Ballard atau Dubowitz score

Kasus 5  5/9/2009, 27/2/2010, 7/8/2010

Seorang bayi laki-laki dari ibu PI AO, spontan, langsung menangis, tidak ada ketuban pecah dini,
usia kehamilan 39+2 minggu. Sebutkan urutan tindakan pada bayi tersebut untuk menjaga
kelangsungan hidupnya dan juga menghindari morbiditas! (perawatan neonatal essensial)

Kasus 6  18/9/2009, 20/3/2010, 28/9/2010

Seorang bayi laki-laki lahir spontan, langsung menangis, air ketuban jernih, ketuban pecah dini
tidak ada, BBL : 3100 gram. Petugas langsung melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) selama 1
jam. Setelah selesai IMD petugas akan memberikan suntikan vitamin K.
a. Vitamin jenis K apa yang akan diberikan ke bayi tersebut?
b. Bila dalam 1 ampul vitamin K terdapat 1 ml yang mengandung 2 mg
vitamin K, berapa ml yang akan disuntikan?
c. Dimana dan bagaimana cara menyuntikkan vitamin K ?

Kasus 7  5/6/2010

Seorang bayi umur 8 hari datang Ke Puskesmas dengan keluhan anak malas minum sudah
2 hari. Bayi lahir spontan dengan berat Lahir 3200 g.
Pada saat datang kondisi bayi seperti dalam video di bawah ini.
Tanda Bahaya apa yang saudara amati pada bayi di bawah ini? Dan bagaimana cara
menanganinya?

Jawaban :
Kejang
Penanganan :
a. jaga tetap hangat
b. posisikan
c. bebaskan jalan napas, bila
perlu lakukan suction
d. berikan oksigen
e. berikan anti kejang :
phenobarbital loading
dose 20 mg/kgBB
f. monitor