A. Rumusan Masalah
Adakah Hubungan Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Kunjungan Antenatal
Care di Puskesmas Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang
B. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui Hubungan Dukungan Suami Dengan Kepatuhan Kunjungan
Antenatal Care di Puskesmas Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang
2. Tujuan khusus
a. Mengetahui distribusi frekuensi dukungan suami di puskesmas Mojo
Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang
b. Mengetahui distribusi frekuensi kepatuhan kunjungan ANC di Puskesmas
Mojo Kecamatan Ulujami kabupaten Pemalang
c. Menganalisis hubungan antara dukungan suami dengan kepatuhan
kunjungan ANC puskesmas Mojo kecamatan Ulujami Kabupaten
Pemalang
C. Variabel Independen dan Dependen
1. Variabel Independen : dukungan suami
2. Variabel Dependen : kepatuhan kunjungan ANC
D. Kerangka Konsep
Kepatuhan kunjungan
Dukungan suami
ANC
Keterengan
: diteliti
: garis penghubung
E. Hipotesis
Ha : Ada hubungan dukungan suami dengan kepatuhan kunjungan
ANC di puskesmas Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang
Ho : Tidak ada hubungan dukungan suami dengan kepatuhan kunjungan ANC di
puskesmas Mojo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang
F. Total Populasi : 46
46
1. Total sampel : = 41
1+46(0,05)2
Berdasarkan table 1.1 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 24 (60%) orang yang tidak mendapat
dukungan suami dan 16 (60%) orang yang mendapat dukungan suami.
2. Analisis Univariat variabel Kepatuhan kunjungan ANC dengan data kategorik
Kepatuhan ANC
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid tidak patuh 11 27.5 27.5 27.5
Patuh 29 72.5 72.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Berdasarkan table 2.1 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 11 (27,5%) orang yang tidak patuh
dalam kunjungan ANC dan 29 (72,5%) yang patuh dalam melakukan kunjungan ANC.
Statistics
PENINGKATAN PENINGKATAN
VOLUME ASI VOLUME ASI
SEBELUM SETELAH
PIJAT PIJAT
OXITOCIN OXITOCIN
N Valid 30 30
Missing 0 0
Mean 146.83 218.00
Std. Error of Mean 2.255 10.938
Median 150.00 205.00
Std. Deviation 12.351 59.908
Minimum 120 140
Maximum 170 350
PENINGKATAN VOLUME ASI SEBELUM PIJAT OXITOCIN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Berdasarkan tabel 3.1 diperoleh hasil analisis univariat volume ASI dengan data numeric yaitu:
Nilai mean : 146,83, nilai standar eror of mean : 2,255 , nilai median :
150.000
Nilai standar diviasi 12,351. Nilai minimum 120 dan nilai maksimum 170
4. Uji Normalitas menggunakan data volume ASI
Tests of Normalityb,c,d,e,f,g
VOLUME ASI SETELAH Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
PIJAT OXITOCIN Statistic Df Sig. Statistic df Sig.
VOLUME ASI 140 .175 3 . 1.000 3 1.000
SEBELUM PIJAT 170 .260 2 .
OXITOCIN 180 .372 5 .022 .828 5 .135
200 .385 3 . .750 3 .000
210 .260 2 .
220 .260 2 .
250 .260 2 .
260 .260 2 .
300 .260 2 .
a. Lilliefors Significance Correction
b. VOLUME ASI SEBELUM PIJAT OXITOCIN is constant when VOLUME ASI SETELAH PIJAT OXITOCIN = 150. It has been omitted.
c. VOLUME ASI SEBELUM PIJAT OXITOCIN is constant when VOLUME ASI SETELAH PIJAT OXITOCIN = 160. It has been omitted.
d. VOLUME ASI SEBELUM PIJAT OXITOCIN is constant when VOLUME ASI SETELAH PIJAT OXITOCIN = 230. It has been omitted.
e. VOLUME ASI SEBELUM PIJAT OXITOCIN is constant when VOLUME ASI SETELAH PIJAT OXITOCIN = 240. It has been omitted.
f. VOLUME ASI SEBELUM PIJAT OXITOCIN is constant when VOLUME ASI SETELAH PIJAT OXITOCIN = 320. It has been omitted.
g. VOLUME ASI SEBELUM PIJAT OXITOCIN is constant when VOLUME ASI SETELAH PIJAT OXITOCIN = 350. It has been omitted.
Tabel 4.1 menggambarkan hasil uji normalitas volume ASI dengan jumlah sampel sebanyak 30
orang, karena jumlah sampel <50 maka hasil uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk.
Apabila nilai signifikan ≥0,05 maka data berdistribusi normal, jika nilai signifikan ≤0,05 maka
data berdistribusi tidak normal. Dari tabel diperoleh hasilnya 1,000, karena 1,000>0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
5. Analisi Bivariat variabel Independen (dukungan suami) dengan variabel
dependen (kepatuhan ANC
Crosstabs
dukungan suami *
40 100.0% 0 0.0% 40 100.0%
kepatuhan ANC
Mendukung Count 1 15 16
a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4.40.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval