Anda di halaman 1dari 2

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : NY “H”


No.Rm : 880663
Ruang Rawat : IGD Pinang

No DIAGNOSA
(NOC) (NIC)
KEPERAWATAN
1 Nyeri berhubungan Setelah dilakukan tindakan  Manajemen Nyeri
dengan Agen Injury, keperawatan selama 2x24 Aktivitas Keperawatan:
ditandai dengan : jam klien akan : 1. Observasi reaksi nonverbal
DS:  Tingkat dari ketidaknyamanan
 Klien Ketidaknyamanan 2. Lakukan pengkajian nyeri
mengatakan  Kontrol Nyeri secara komprehensif
nyeri post  Tingkat Nyeri termasuk lokasi,
partum Kriteria Hasil : karakterisitik, durasi,
P: Nyeri post  Tidak ada gangguan frekuensi, kualitas dan faktor
partum tidur presipitasi.
Q: nyeri seperti  Tidak ada ekspresi 3. Observasi TTV
teriris-iris menahan nyeri dan 4. Ajarkan teknik
R: pada bagian ungkapan secara nonfarmakologis (relaksasi
prenium verbal napas dalam).
S: skala nyeri 4  Tidak ada gangguan 5. Pemberian analgetik
NRS kosentrasi
T: 2-3 menit
(hilang timbul)
DO:
- klien lemah
- ekspresi wajah
meringis
- TTV:
TD : 130/70mmHg
N : 80x/menit
P : 20 x/menit
S: 36,5oC
2. Kecemasan NOC: NIC:
berhubungan dengan
 Self care 1. Kaji tingkat kecemasan
proses penyakit,
ditandai dengan : Setelah dilakukan tindakan 2. Dorong klien untuk
DS :
keperawatan selama 3x24 mengungkapkan perasaanya.
- Klien mengatakan
jam ansietas teratasi dengan 3. Dengarkan keluhan klien
cemas dengan
criteria hasil : dengan baik.
kondisinya.
 Klien mampu 4. Berikan informasi mengenai
DO :
mengidentifikasi gejala penyakit.
- Klien tampak gelisa
cemas
dan cemas.
3. Resiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan Aktivitas Keperawatan:
berhubungan dengan keperawatan selama3x24 jam
1. Monitor adanya tanda
lua prenium, ditandai pasien tidak mengalami
dan gejala infeksi
dengan : infeksi, diharapkan klien
sistemik dan local
Faktor Resiko: akan:
2. Ajarkan pasien dan
 Luka di jahit
 Sistem kekebalan petunjuk teknik cara
 Nyeri
tubuh mencuci tangan yang
prenium
 Control infeksi benar sewaktu masuk
 Terpasang
 Control resiko dan meningglakan
infus Ringer
Kontrol Hasil: ruangan
Laktat 20
3. Pemberian antibiotic
Tetes/menit  Tidak terjadi demam
pada tangan  Tidak adanya tanda dan
sebelah kiri. gejala infeksi
 Tidak terjadi peningkatan
jumlah leukosit

Anda mungkin juga menyukai