Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

SENI TARI MODERN

DISUSUN OLEH:

ALPIANA

FEREN DWI YANTI

MAHMUDAH

M. RIZKY

SANDI PURWANTO

SUBHAN

KELAS X.B2 AKUNTANSI

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

2018 / 2019
DEFINISI TARI MODERN

Tari modern memang amat popular di zaman seperti sekarang. Tari modern telah berkembang
semenjak awal abad 20. Tari modern ini sebenarnya dipelopori oleh para penari Amerika serta
beberapa kawasan Eropa Barat yang mana pada saat itu merasa bertentangan dengan tari ballet
serta classic. Pertentangan ini timbul disebabkan karena tari ballet dan tari classic adalah
perlengkapan khusus yang tak bisa dimiliki oleh rakyat yang perekonomiannya rendah, padahal
mereka juga punya keinginan untuk menari. Oleh sebab itu mereka pun menciptakan free dance
atau yang kini dikenal dengan tari modern yang tak membutuhkan perlengkapan yang mahal.

Tari modern atau tari masa kini adalah bentuk tarian yang merupakan ciptaan kaum muda dan
sifatnya hanya mencari popularitas dengan menciptakan rangkaian gerak yang sedang ngetrend
(istilah kaum muda) dan umumnya bentuk tarian seperti ini tidak lama digemari oleh masyarakat
(musiman).

Menurut pakar tari, Kenneth Macgowan dalam bukunya “The Living Stage: A Story of The
World Theater”, yang menyebutkan bahwa tari modern adalah merupakan tari yang didominasi
oleh emosi atau rasa yang sebagaimana ciri kodrati emosi manusia yang memiliki desakan untuk
ingin bebas, maka jenis tari ini lebih mengarah untuk bebas dari tradisi. Bebas di sini adalah
bebas untuk mengungkapkan gerak yang tidak diharuskan oleh pola-pola yang sudah ada.

Menurut Horosko, seorang pakar tari modern, menuturkan tari modern adalah salah satu genre
yang paling sulit untuk mendefinisikan dengan teknik. Modern tidak selalu cepat atau lambat
atau dilakukan untuk musik tertentu atau musik apapun. Itu tidak selalu menyorot ketrampilan
fisik tertentu. Ini merupakan kabar baik dan besar menurut sudut pandang koreografer dan penari
karena dalam teori itu memberi mereka kemungkinan tak terbatas untuk mengeksplorasi gerak.
CIRI - CIRI TARI MODERN

Berikut ciri-ciri tari modern:

 Penggarapan yang kreatif


 Tuntutan keasyikan
 Kepuasan batin
 Kekokohan solidaritas
 Popularitas yang tidak menentu
 Berbobot kreatif

TEKNIK TARI MODERN

 Tehnik lejitan (break dance).


Gerakan berirama dalam tari adalah suatu keadaan gerak yang dilakukan secara teratur
menurut irama, baik irama gerak maupun irama musik. Semua gerakan yang dilakukan
oleh tubuh kita dapat diolah Berikut teknik tari modern:
 Teknik hula hoop
 Tehnik dangdut
melalui peralihan tenaga yang berbeda-beda. Misalnya gerakan tajam atau kuat (keras),
gerakan ringan atau lemah (halus), dan gerakan sedang. Demikian pula kaitannya dengan
irama yaitu ukuran waktu atau tempo untuk melakukan gerak. Tempo gerak ini erat
hubungannya dengan jarak (ruang) dan aksen (tenaga). Yang termasuk tempo gerak
antara lain: cepat, lambat, rendah, panjang dan pendek.

JENIS TARI MODERN

1. Robot Dance, adalah sebuah ilusi gaya yang mencoba untuk meniru sebuah robot atau
manekin. Tari ini dipelopori oleh Charles Washington pada akhir tahun 1960-an dan
memperoleh ketenaran setelah Jackson melakukan tari tersebut ketika mereka tampil
dalam acara Dancing Machine.
2. Breakdance, B-boying atau yang sering disebut sebagai breakdancing adalah gaya tari
jalanan yang berevolusi sebagai bagian dari budaya hip-hop di antara pemuda kulit hitam
dan Amerika latin di New York City pada tahun 1970-an. Penari yang menari tarian ini
untuk laki-laki disebut b-boy dan untuk penari perempuan disebut b-girl. Pertandingan
kompetisi antar breaker dilakukan di arena terbuka (pada panggung atau sebuah
lapangan). Pemenang ditentukan dari kombinasi dari berbagai variasi gaya.
3. Popping, adalah tari jalanan dan salah satu gaya funk asli yang berasal dari California
selama tahun 1960 sampai 1970-an. Gerakan ini didasarkan pada teknik kecepatan gerak
dan relaksasi otot yang dikombinasikan dengan pose. Seorang penari popping sering
disebut sebagai popper.
4. Locking, adalah gaya tari funk yang saat ini juga terkait dengan hip-hop yang ditemukan
oleh seorang penari bernama Don Campbell di awal tahun 1970-an. Nama ini didasarkan
pada konsep penguncian gerakan yang berarti freeze dari gerakan cepat dan mengunci
pada posisi tertentu. Bertahan pada posisi tersebut untuk sementara waktu dan kemudian
berlanjut di kecepatan sama seperti sebelumnya. Hal ini bergantung pada kecepatan
lengan dan gerakan tangan dikombinasikan dengan gerakan pinggul dan kaki yang lebih
santai. Ada sejumlah langkah locking yang dikombinasikan dengan popping.
5. Hip-hop dance, mengacu pada gaya tari jalanan terutama dilakukan dengan musik yang
muncul pada tahun 1970-an dan dipopulerkan oleh komunitas Breakin‟ Beat di Amerika
Serikat. Dengan adanya gaya tari baru ini, seorang penari klasik menciptakan koreografi
dari tarian hip-hop yang dilakukan di jalanan dengan musik jazz-punk. Seiring
perkembangan zaman, hip-hop dance dipraktikkan di studio ataupun di luar ruang.
Perbedaan hip-hop dance dengan tarian lainnya adalah menggunakan improvisasi gaya
bebas yang terlihat di kompetisi yang disebut dengan pertempuran atau dalam komunitas
disebut dengan battle. Hip-hop dance bisa menjadi bentuk hiburan maupun hobi yang
didasari oleh kru, freestyling, dan pertempuran antar kru.
6. Ballroom dance, berasal dari bahasa Inggris “ball” yang berarti bola dan dari bahasa
Latin yaitu “ballare” yang berarti menari. Maka dari itu Ballroom Dance adalah sebuah
ballroom atau ruangan besar yang dirancang khusus untuk menari pada satu set tarian
mitra atau berpasangan yang dinikmati baik secara sosial dan kompetitif di seluruh dunia.
Namun, dengan munculnya dance sport di jaman modern ini, istilah tersebut menjadi
sempit. Sekarang hal ini lebih mengacu kepada tari gaya Amerika Latin.
7. Shuffle Dance, Tarian yang mulai muncul pada tahun 1980-an yang dilakukan oleh MC
Hammer selama konser live show dan video musik. Akan tetapi tari ini mulai mencapai
popularitas di tahun 2000. Tari ini diciptakan oleh Paula Abdul, seorang koreografer dari
Janet Jackson pada akhir tahun 1980-an. Shuffle dance terdiri dari langkah hopping atau
geser yang dilakukan sedemikian rupa untuk lebih ditekankan pada kecepatan dan
kekuatan kaki.

PERAN TARI MODERN

 Tari sebagai media pergaulan, artinya adalah bahwa kegiatan ini sebagai interaksi
antarpencipta seni.
 Tari sebagai hiburan, pada dasarnya tari ini tidak bertujuan untuk ditonton, tetapi tarian
ini untuk kepuasan penarinya. Keindahan tidak dipentingkan, melainkan lebih
mementingkan untuk kepuasan individual, sehingga tampak bersifat spontanitas.
 Tari sebagai pertunjukkan (theatrical dance), tari jenis ini adalah tari yang disusun
sengaja untuk dipertontonkan, maka dalam penyajiannya mengutamakan segi artistiknya,
penggarapan koreografi yang baik serta tema dan tujuan jelas.
 Tari sebagai pertunjukkan bila ditinjau dari penggarapannya dan kadar tontonannya ada
dua macam, yaitu :
1. concert dance,
2. show dance, show dance biasanya dipentaskan dengan tujuan hanya sekedar
untuk memeriahkan resepsi atau acara tertentu.

FOTO KEGIATAN LATIHAN


FOTO KEGIATAN LATIHAN

Anda mungkin juga menyukai