Anda di halaman 1dari 10

TUGAS TV 9 KLIPING TARI MODERN DAN ASAL DAERAH

Disusun oleh:satrio bagus prakoso


Kelas:9h
No absen:38
Tari modern muncul dan berkembang sebagai protes terhadap
tradisi tari balet dan interpretatif pada saat itu. Pelopor tari
modern di Eropa adalah Emile Jaques-Dalcroze, pendukung
sistem instruksi musik dan Rudolf Laban yang menganalisis dan
mensistematisasikan bentuk-bentuk gerak manusia ke dalam
sistem yang disebut Labanotation. Sejak didirikan, tari modern
telah berkali-kali diredifinisi. Meskipun jelas bukan balet
menurut definisi tradisional manapun, sering kali menyertakan
gerakan balet. Seiring dengan perubahan konsep dan praktik
tari modern pada koreografer generasi baru, makna tari
modern menjadi semakin ambigu. Dikutip situs Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), gerakan tari modern
dipelopori oleh seorang penari perempuan bernama Isadora
Duncan. Ia meninggalkan balet yang penuh aturan yang
mengikat dan ingin menggunakan tari sebagai media ekspresi
pribadi dan menempatan tari sebagai seni pertunjukan yang
menarik. Dikutip dari jurnal Struktur dan Bentuk Tari Modern
Semarang Dance (2017) karya Rahajeng Puspita Yuniarvi,
modern dance atau dalam Bahasa Indonesia berarti tari
modern, adalah suatu bentuk tarian yang terbentuk dan
berkembang sejak awal abad ke-20.
Di mana sebagai bentuk reaksi gaya balet yang sedang booming
kala itu dan dianggap terbatas, kaku, dan artisifisial.
a. Pengertian
Tari modern atau tari masa kini adalah bentuk tarian yang
merupakan ciptaan kaum muda yang sifatnya hanya mencari
popularitas dengan menciptakan rangkaian gerak yang sedang
trend dan umumnya bentuk tarian semacam ini tidak lama
digemari oleh masyarakat pada umumnya.
Ciri- ciri tari modern
Dalam tari modern atau kontemporer ada beberapa ciri-ciri
yang parlu kamu ketahui. Berikut ciri-ciri tari modern:
1.Geraknya cenderung menentang kaidah-kaidah yang berlaku
umum dalam tari tradisi maupun tari yang telah mapan yang
berlaku dalam masyarakat.
2. Ekspresi yang dimunculkan adalah ekspresi pribadi bukan
ekspresi komunitas tertentu atau etnik tertentu, dan tidak
bersifatkan kolektif.
3.Sumber garapan gerak boleh bebas, namun sesuai dengan
tema tari apakah bersumber dari tari tradisi atau pencaharian
di studio tari.
4.Pola iramanya baik musik dan gerak tidak selalu bersifat
ritmis dan melodis, malah sering lepas dari melodis dan ritmis.
5.Naskah atau konsep cerita yang diungkapkan melalui karya
tari tersebut mesti yang berhubungan dengan masalah
kemanusiaan yang kekinian.
6.Musik dan tari tidak menyatu dalam satu pola irama, namun
menyatu dalam suasana. Musik merupakan bagian dari cerita
tarian atau konsep garapan.
7. Durasi atau waktu pertunjukan apabila diulang selalu tidak
konstan, begitu juga ekspresi penari, bentuk gerak dan tekanan
atau aksennya pun tidak konstan,
8.Sulit untuk mengulangi pertunjukannya agar persis sama, dan
tidak dapat dipertahankan keberadaanya dalam waktu yang
lama
c.macam-macam tari modern di indonesia
1. Tari Kuntulan
Contoh Tari Modern yang pertama yakni Tari Kuntulan.
Tarian ini muncul sejak abad ke-20an dan berkembang pesat
disekitar Pemalang, dimana saat-saat tersebut sedang
banyaknya muncul pergerakan-pergerakan nasional dan
kebangsaan.
Dalam penampilannya, akan terlihat variasi gerakan
pencak silat dan bela diri yang dinamis, serta dimainkan oleh
pelakon-pelakon handal dan mahir. Gerakan bela diri dan
pencak silat terpadu dengan sangat artistik.

2. Tari Merak – Contoh Tari Modern Nusantara


Berikutnya yakni Tari Merak. Contoh Tari Kreasi baru yang
satu ini diangkat dari namanya yakni Burung Merak, serta
menceritakan bagaimana kehidupan dan kebiasaan burung
merak.
Yang mengangkat cerita ini ialah seorang seniman asal
tanah Sunda bernama Raden Tjetje Somantri. Begitu juga
dengan busana yang dikenakan, yakni menyerupai wujud
burung merak, baik bulunya yang halus, memakai mahkota dan
sangat indah.
Tarian Berpasangan yang satu in biasanya diiringi dengan
lagu macan ucul. Sebenarnya, ada beberapa tari beraliran
modern yang diciptakan Raden Tjetje Somantri, hanya saja
tarian inilah yang paling fenomenal, dan terkenal baik di
Indonesia maupun dunia.

3. Tari Banjar Kemuning


Contoh Tari Modern berikutnya adalah Tari Banjar
Kemuning, yang diciptakan oleh Agustinus. Awal mulanya,
tarian ini terinspirasi dari salah satu desa kecil yang ada di
Sidoarjo, sebuah desa pesisir yang mayoritas berprofesi sebagai
nelayan.
Makna Tari Banjar Kemuning ini sendiri ialah bercerita
tentang pasangan suami istri yang tegar dan sabar, dalam
menjalani kerasnya kehidupan. Sang suami berprofesi
sebagaumi nelayan, sedangkan istrinya ibu rumah tangga.
Mereka hidup dalam serba berkecukupan.
Seperti tari tradisional pada umumnya yang banyak
menggunakan aksesoris, tarian ini hanya sedikit saja. Kostum
dengan rok yang melebar dan berwarna biru dan kuning, dan
kini telah dimodifikasi dengan warna-warna lain.

4. Tari Rara Ngingel


Berikutnya adalah sebuah tarian koreografi hasil Ida
Wibowo. Tarian ini bisa diperankan secara bebas, baik pria
maupun wanita. Makna tari Rara Ngingel bercerita tentang
seorang gadis yang hendak beranjak remaja / dewasa.
Sedangkan untuk tata busananya, banyak pendapat bahwa
tarian ini mengkombinasikan busana jawa dan china, ini terlihat
dari tusuk konde yang tertancap di rambut penari wanita.
Gerakan tariannya lembut dan gemulai.
5. Tari Nguwi Contoh tari modern selanjutnya ialah Tari
Nguwi, yang berasal dari Sumbawa. Awal mulanya, tarian ini
bermakna mengenai kehidupan kerajaan Sumbawa, terlebih
ketika sang raja sedang berduka, maka akan datang wanita
menari untuk menghiburnya.
Namun seiring perkembangan zaman, tari kreasi baru yang
satu ini beralih fungsi menjadi tarian penyambutan atau
persembahan kepada setiap tamu yang datang. Beberapa
gerakannya antara lain gerak ranat, linting, sere, basalunte dan
masih banyak lagi.
6. Tari Manuk Rawa
Sesuai dengan namanya, tarian ini mendeskripsikan
bagaimana perilaku dan kehidupan Burung Manuk, dimana
penciptanya ialah I wayan Dibia dan I wayan Beratha.
Pelakonnya adalah wanita dan biasanya berjumlah kisaran 5-7
orang.
Dalam gerakannya, terjadi pengkombinasian antara tarian
klasik bali, dengan jawa dan sunda. Tarian ini juga sering
ditampilkan pada beberapa event, salah satunya adalah pada
saat Pesta Kesenian Bali tahun 1980.
Gambar tari modern
1.gambar tari kuntulan

2.gambar tari merak

3.tari banjar kemuning


4.tari rara ngingel

5.tari nguwi

6.tari manuk rawa

Anda mungkin juga menyukai