1. Tarian kontemporer adalah genre tarian konser khusus yang
semuanya tentang gerakan tanpa koreografi yang dipengaruhi oleh filsafat komposisi. Tarian kontemporer berasal dari abad ke-20. Variasi tarian ini menarik inspirasi dari berbagai metode dan keterampilan yang disusun dari tarian dan balet modern, meskipun pada dasarnya dibuat untuk menjadi non-klasik. Menekankan perlunya bentuk yang sempurna, tarian kontemporer sering memanfaatkan dasar untuk menghasilkan karya yang tidak berorientasi budaya atau jazz tradisional. Merce Cunnigham dianggap sebagai koreografer pertama yang menggunakan tarian kontemporer. Pelopor tari kontemporer lainnya adalah Ruth St. Denis, Doris Humphrey, Mary Wigman, Francois Delsarte, Émile Jaques-Dalcroze, Paul Taylor, Rudolph von Laban, Loie Fuller, Jose Limon dan Marie Rambert. Tarian modern mencerminkan gaya yang tanpa batasan balet klasik, menghilangkan rutinitas terstruktur, dan berfokus pada interpretasi bebas yang berasal dari emosi batin. Kembali ke akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tarian modern telah menjadi produk pemberontakan pemain terhadap pertunjukan klasik, kostum, dan penggunaan alas kaki. Berbalik dengan praktik yang telah ditetapkan sebelumnya, para penari mulai tren santai, bertelanjang kaki, dan mengenakan kostum non-tradisional dengan tarian modern. Sebenarnya, terlepas dari gerakannya, kostumnya sangat menarik dalam tarian modern. Anda akan melihat kostum yang sangat out-of-the-box produksi dengan warna yang menyatu dengan akting dengan sangat baik. Kostum ini tidak seperti kostum tari klasik tradisional.Gerakan, Tema, Iringan musik, Tata busana, Tata rias, Properti tari, dan Lighting. 2. Unsur Utama dalam adalah Gerak, Ruang dan Waktu, 3. - Tari Serampang Dua Belas : Riau - Tari zapin : Riau - Tari Bedhaya, Jogjakarta - Tari Gambyong, Jawa Tengah 4. - Fungsi tari sebagai sarana upacara agama dan upacara adat berfungsi sebagai sarana yang dilakukan oleh masyarakat. - Fungsi tari sebagai sarana hiburan dan pergaulan, bertujuan untuk menghibur penonton atau membuat gembira penonton. - Fungsi tari sebagai sarana media pertunjukan. Contoh dari tari sebagai sarana media pertunjukan adalah Sendratari Ramayana, di Candi Prambanan yang menunjukkan seni keindahan tari yang telah dipersiapkan sebelumnya. - Fungsi tari sebagai sarana media pendidikan. Tarian ini mengajarkan moral-moral dalam kehidupan bermasyarakat - Fungsi tari sebagai sarana pembersihan jiwa atau katarsis. Tarian ini biasanya dimainkan oleh para seniman untuk memperdalam penghayatan terhadap seni. 5. Gerak dasar adalah sikap sempurna yang menjadi varian/kembangan gerak tari selanjutnya. Gerak Dasar Maya : • Menerus • Memusat • Menyudut • Gerak dasar kepala Gerak dahi : • Gerak kedet • Gerak kedet menerus • Gerak patah-patah Gerak bahu : • Gilek kedet • Gilek kedet menerus • Gilek kedek candet • Gilek nyatria • Galier • Gilek ngerecek Gerak seluruh kepala : • Cingeus • Matuk • Ungkleuk pendek • Ungkleuk panjang • Igeuk