KB.2 :
1. Tujuan utama pertunjukan tari adalah
untuk memenuhi kebutuhan komunitas,
yaitu masyarakat pendukung tari
tersebut. Karena itu menari bukan hanya
merupakan penampilan keindahan gerak
dari penarinya saja. Mungkin saja tujuan
tarian tersebut adalah untuk menghindari
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan
terhadap kehidupan masyarakat.
2. Koreografi adalah proses pemilihan dan
pengaturan gerakangerakan menjadi
sebuah tarian, dan di dalamnya terdapat
laku kreatif.
3. Koreografi tari tradisional adalah proses
pemilihan dan pengaturan
gerakangerakan menjadi sebuah tarian,
pada tari tari tradisi, seperti tari roimitif,
tari kerakyatan dan tari klasik.
4. Tarian tradisional merupakan ekspresi
komunal, yakni perwujudan rasa
kebersamaan, sehingga tarian ini menjadi
bagian daari kehidupan masyarakat
pendukungnya.
5. Tari tunggal adalah tari yang disajikan
dan dibawakan oleh satu orang penari,
baik perempuan maupun laki-laki.
KB 4.
1. “Model pembelajaran merupakan
pendekatan dalam mengelola kegiatan
pembelajaran, dengan mengintegrasikan
komponen urutan kegiatan, cara
mengorganisasikan materi pelajaran dan
pembelajaran, peralatan dan bahan, serta
waktu yang digunakan dalam proses
pembelajaran, untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditentukan
secara efektif dan efisien”
2. Model pengolahan informasi (Information
Processing Models), Keluarga model ini
titik penekanannya ialah pada bagaimana
orang mengolah stimulus dari
lingkungan, mengorganisasikan data,
mendapatkan pengertian mengenai
masalah dan konsep-konsep umum, serta
memecahkan masalah menggunakan
lambang verbal dan non-verbal
3. Model personal (Personal Models),
Keluarga model-model ini mempunyai
kerangka referensi perkembangan pribadi.
Penekanannya pada proses individu
dalam membangun dan
mengorganisasikan realitasnya
4. Model interaksi sosial, Rumpun model-
model interaksi sosial ini penekanannya
adalah pada hubungan individu dengan
masyarakatnya atau antara individu
dengan individu lainnya
5. Model behavior, Keluarga model-model
modifikasi tingkah laku ini penekanannya
adalah atas usaha-usaha menciptakan
sistem yang efisien bagi kegiatan kegiatan
belajar dan modifikasi (shaping) tingkah
laku dengan manipulasi penguatan
(reinforcement)
6. Model Pembelajaran Inkuiri, Model
pembelajaran inkuiri adalah rangkaian
kegiatan pembelajaran yang menekankan
pada proses berpikir secara kritis dan
analitis untuk mencari dan menemukan
sendiri jawaban dari suatu masalah yang
dipertanyakan
7. Model Pembelajaran Berbasis Masalah,
Strategi pembelajaran berbasis masalah
atau juga pemecahan masalah /problem
solving yang ada pada rumpun personal/
pribadi, adalah menyodorkan masalah
kepada peserta didik untuk dipecahkan
secara individu atau kelompok, strategi
ini pada intinya melatih keterampilan
kognitifnya peserta didik terbiasa dalam
pemecahan masalah, mengambil
keputusan, menarik kesimpulan, mencari
informasi, dan membuat artefak sebagai
laporan mereka (Yamin, 2013: 81).
8. Model Pembelajaran Kooperatif, Model
pembelajaran kooperatif atau kelompok
adalah rangkaian kegiatan belajar yang
dilakukan oleh siswa dalam kelompok-
kelompok tertentu untuk mencapai
tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan, Ada empat unsur penting
dalam model pembelajaran kooperatif,
yaitu: (1) adanya peserta dalam kelompok;
(2) adanya aturan jelompok; (3) adanya
upaya belajar; (4) adanya tujuan yang
harus dicapai. Peserta adalah siswa yang
melakukan proses pembelajaran dalam
setiap kelompok belajar
9. Model Pembelajaran Kontekstual,
Contextual Teaching and Learning (CTL)
adalah suatu model pembelajaran yang
menekankan kepada proses keterlibatan
siswa secara penuh untuk dapat
menemukan materi yang dipelajari dan
menghubungkannya dengan situasi
kehidupan nyata sehingga mendorong
siswa untuk.dapat menerapkannya dalam
kehidupan mereka.
10. Model Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif
Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM),
Pembelajaran merupakan salah satu
unsur penentu baik tidaknya lulusan
yang dihasilkan oleh suatu sistem
pendidikan. Ia ibarat jantung dari proses
pembelajaran. Pembelajaran yang baik
cenderung menghasilkan lulusan dengan
hasil belajar yang baik pula.
11. Estetika dan prinsip estetika, yaitu
estetika merupakan cabang ilmu filsafat
yang mengkaji tentang keindahan.
12. Ruang lingkup kajian estetika meliputi
empat persoalan yaitu nilai estetis,
pegalaman estetis, perilaku seniman dan
seni. Empat kajian tersebut merupakan
prinsip-prinsip dalam estetika yang akan
memudahkan kita dalam memahami
keindahan tari serta membantu
koreografer dalam proses membuat
koreografi, agar menghasilkan koreografi
yang indah bentuknya juga memiliki
pesan dan makna yang bermanfaat bagi
orang lain.