Kurikulum Merdeka

Kunci Jawaban
Seni Tari Kelas 7 SMP/MTs
Semester Ganjil / 2324-1
 Kunci Jawaban
Seni Tari
untuk Kelas VII Semester 1

Bab 1 romantik dan gaya Yogyakarta yang berkesan

Sejarah dan Fungsi Tari klasik.
4. Setelah penyebaran agama Hindu dan Buddha,
A. Sejarah Tari Tradisional karya tari mengalami kemajuan pesat. Seni tari telah
Asesmen Formatif mempunyai standardisasi atau patokan. Hal ini terbukti
dengan adanya literatur seni tari yang berjudul Natya
1. Upaya pelestarian dan pengembangan kebudayaan
Sastra karangan Bharata Muni. Buku itu berisi tentang
Indonesia dilakukan melalui pengenalan dan penyebaran
unsur gerak tangan mudra yang berjumlah 64 motif.
Tari saman ke seluruh Indonesia dan dunia internasional,
5. Tari klasik adalah tari yang sudah mapan atau baku
serta pendidikan dan pelatihan tari saman kepada
baik dari segi gerak, maupun iringannya. Tari klasik ini
generasi muda.
merupakan tarian yang sudah mendapatkan banyak
2. d. Gayo perhatian dan biasanya digarap secara serius oleh
3. lingkaran masyarakatnya dan mendapatkan dukungan penuh
4. dari ketua, bangsawan, atau raja suatu daerah yang
telah mencapai nilai atistik cukup tinggi.
No. Pernyataan Benar Salah
1. Tari saman merupakan bagian √ Aktivitas Kelompok
dari tradisi masyarakat Medan. Kebijaksanaan guru
2. Tari saman dipentaskan saat √
ada kematian. B. Fungsi Tari Tradisional
3. Tari Saman merupakan salah √ Asesmen Formatif
satu warisan budaya Indonesia 1. Konsep kesatuan dan keseimbangan pada Tari serimpi
yang sangat berharga. melambangkan hubungan harmonis antara manusia dan
4. Tari saman dikenal dan diakui √ alam.
oleh masyarakat Indonesia dan 2. Spiritualitas dan kepercayaan dalam Tari serimpi
dunia internasional. diwujudkan dalam penggunaannya pada upacara-
upacara keagamaan dan keraton sebagai ungkapan rasa
syukur dan penghormatan kepada Tuhan.
5. Tari saman menggambarkan tentang persatuan dan
kesatuan, kekompakan, kebersamaan, dan solidaritas. 3. Hindu-Buddha.
Tarian ini juga melambangkan keberanian, ketegasan, 4. c. kecantikan wanita Jawa
dan kejujuran. Oleh karena itu, tari Saman tidak hanya 5.
sebagai tarian semata, tetapi juga sebagai bentuk
ekspresi dari kebudayaan dan identitas masyarakat Aceh No. Pernyataan Benar Salah
yang kaya dan beragam. 1. Kostum yang digunakan pada √
Tari Serimpi sangat sederhana
Aktivitas Individu dan tidak berwarna.
1. Karena gerak dalam seni tari merupakan gerak dari 2. Konsep kesatuan dan √
hasil ekspresi jiwa yang diungkapkan secara khusus. keseimbangan pada Tari
Pengolahan gerak tari dilakukan berdasarkan perasaan Serimpi melambangkan
dan nilai-nilai keindahan. hubungan harmonis antara
2. Berdasarkan berbagai bukti peninggalan manusia dan alam.
kebudayaannya, tari-tarian di zaman Logam, memiliki
fungsi sebagai ritual yang bersifat magis/mistis dan 3. Tari serimpi berasal dari Jawa √
sakral, seperti untuk penyembuhan orang sakit, Barat.
permohonan hujan, dan lain-lain. 4. Tari serimpi adalah salah satu √
3. Akibat dari perpecahan tersebut memberikan dampak bentuk kebudayaan Indonesia
pada perkembangan gaya tari di Jawa Tengah. yang kaya dan memiliki filosofi
Berdasarkan perpecahan tersebut, muncul empat gaya yang mendalam.
tari, namun hanya dua gaya tari yang nampak jelas
perbedaannya yaitu gaya Surakarta yang berkesan

Kunci Seni Tari Kelas VII SMP/MTs –2324–1 1

Aktivitas Individu Pertanyaan 2
1. Seni tari selalu identik dengan gerakan tubuh karena
Pernyataan Fakta Mitos
seni tari itu sendiri merupakan suatu kegiatan seni
yang sangat fokus terhadap setiap gerakan tubuh. Adapun menari semua orang
Gerakan tubuh yang ada pada seni tari selalu berirama harus memperhatikan keindahan, √
dan berpola, baik itu diiringi dengan musik atau tanpa pakaian dan juga gerakan tari.
iringan musik.
Ronggeng dalam tari doger kontrak
2. Fungsi tari sebagai sarana upacara keagamaan yaitu
harus dapat melakukan gerak tari √
jernis tari-tarian yang digunakan dalam peristiwa
yang memenuhi nilai seni tari.
keagamaan. Jenis tarian semacam ini diselenggarakan
di Pura pada waktu tertentu dan merupakan tarian Ta r i j u g a d a p a t b e r f u n g s i
yang bersifat religius, serta tidak bisa ditarikan di menghibur masyarakat agar dapat √
sembarang tempat. bergembira.
3. Tarian sebagai hiburan dimaksudkan untuk memeriahkan
atau merayakan suatu pertemuan. Tarian yang Tari hiburan merupakan tarian
√
ditampilkan berfokus bukan pada keindahan geraknya, pergaulan atau social dance.
melainkan pada segi hiburan, sehingga setiap
gerakannya dapat memberikan hiburan tersendiri Pertanyaan 3
pada penontonnya. Ciri-ciri seni tari yang memenuhi fungsi media hiburan yaitu
4. Tari tradisional adalah seni tari yang sudah ada sebagai berikut.
sejak lama pada suatu daerah serta diturunkan atau 1. Perasaan bahagia dan gembira menjadi hal utama.
diwariskan dari generasi sebelumnya kepada generasi 2. Gerakan tari yang sederhana.
sekarang, sehingga menciptakan suatu kebudayaan 3. Gerakan tari yang mudah dipelajari.
kesenian. 4. Gerakan tari yang memungkinkan spontanitas.
5. Nilai yang terkandung dalam gerakan dan syair 5. Ritme yang sangat mudah, jelas, juga merangsang
yang dinyanyikan oleh penarinya adalah mengenai keinginan menari.
pendidikan, keagamaan, sopan santun dengan 6. Iringan musik vokal yang praktis (musik yang sederhana
sesama manusia, jiwa kepahlawanan, kekompakan, baik hanya tepuk tangan maupun nyanyian).
dan kebersamaan. Selain itu, tari saman juga sarat 7. Kostum tarian yang bebas.
akan nilai-nilai keislaman, sehingga memiliki nuansa 8. Tata panggung dan proprosi bersifat bebas dan bisa
dakwah yang terasa ketika ditampilkan. diselenggarakan di mana saja.

Aktivitas Kelompok Asesmen Sumatif 1

Kebijaksanaan guru
HOTS
Tari uis gara memiliki fungsi sebagai media pendidikan. Oleh
karena di dalamnya memiliki gerakan yang mengajarkan
bagaimana gerakan-gerakan pada saat menenun kain.
Sehingg kita mengetahui bahwa masyarakat di tanah
karo memiliki keahlian menenun kain khas yang bernama
uis.
Ta r i s e b a g a i m e d i a p e n d i d i k a n b e r s i f a t u n t u k
mengembangkan kepekaan estetis melalui kegiatan dan
pengalaman berkarya kreatif. Dalam pendidikan, tarian
juga sering digunakan untuk mengajarkan perkembangan
budaya dari suatu daerah.
Soal AKM
Pertanyaan 1
√ Tarian untuk keperluan hiburan tidak memerlukan
pemenuhan unsur-unsur seni tari dan nilai dasar
tari.
- Gerakan dalam tari doger kontrak memiliki nilai
seni yang harus memenuhi standar tertentu.
√ TIdak ada gerakan yang baku pada tari doger
kontrak dan hanya mengandalkan spontanitas
saja.
- Tari sebagai media hiburan hanya ditujukan untuk
kalangan dalam istana/keraton saja.
A. Pilihan Ganda
1. b. (2), (4), dan (5)
Pembahasan:
Pengertian tari tradisional adalah tarian yang
berkembang dan dilestarikan secara turun-temurun
di daerah tertentu. Tarian ini biasanya memiliki
berbagai ciri khas yang menonjolkan falsafah,
budaya dan kearifan lokal setempat di mana tarian
tersebut berkembang. Sehingga dapat ditebak bahwa
masing-masing daerah akan memiliki keunikan tari
tersendiri. Terutama di negeri ini, di mana keberagaman
masyarakatnya seakan tidak terbatas.
2. a. (1), (3), dan (4)
Pembahasan:
Keberadaan tari di zaman Prasejarah sulit dibuktikan
kebenarannya karena tidak adanya alat rekam atau
foto di zaman tersebut. Namun, terdapat beberapa
peninggalan kebudayaan zaman Prasejarah yang
dapat mengasumsikan adanya kegiatan tari di zaman
tersebut. Zaman Prasejarah dimulai dengan zaman batu
dan berakhir di zaman Logam. Gerak tari di zaman Batu
diperkirakan cenderung sangat sederhana yakni berupa
hentakan-hentakan kaki, sebagai ungkapan emosi.
Pada era ini, tarian tercipta dengan menggunakan
gerakan tangan dan kaki yang sangat sederhana.
Berlanjut ke zaman Logam, kebudayaan pada zaman
Logam dianggap lebih tinggi dari zaman Batu. Salah
satu peninggalan zaman Logam yang erat kaitannya
dengan tari adalah alat musik nekara atau gendang
yang terbuat dari perunggu.

2 Kunci Seni Tari Kelas VII SMP/MTs –2324–1

3. b. terbuat dari bulu-bulu burung dan dedaunan
Pembahasan:
Pada zaman primitif seni tari memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
a. Gerak tari sederhana, berupa hentakan-hentakan
kaki dan tepukan tangan. Gerakan itu cenderung
menirukan gerak-gerik binatang dan alam
lingkungan.
b. Iringan tarinya berupa nyanyian dan suara-suara
kuat bernada tinggi. Pada saat itu masyarakat juga
sudah mengenal alat musik berupa nekara.
c. Sudah mengenal aksesori untuk busana tari.
Aksesori tersebut terbuat dari bulu-bulu burung
dan dedaunan.
4. c. kegiatan keagamaan
Pembahasan:
Dalam agama Hindu-Buddha, tari sering digunakan
sebagai sarana pemujaan kepada Dewa. Adapun
Dewa yang erat paling erat kaitannya dengan tari
adalah dewa Syiwa, yang disebut sebagai Syiwa
Nataraja (Syiwa raja penari), Mahata (Penari besar)
dan Nataprya. Dalam kitab Hindu juga disebutkan
dewa-dewa lain sebagai dewa tari seperti dewa Indra,
dewa Marut dan dewa Acvini. Dengan demikian, maka
dapat disimpulkan bahwa tari di zaman Hindu-Buddha
erat kaitannya dengan kegiatan keagamaan.
5. c. (1), (2), dan (5)
Pembahasan:
Berdasarkan berbagai bukti peninggalan
kebudayaannya, tari-tarian di zaman Logam, memiliki
fungsi sebagai ritual yang bersifat magis/mistis dan
sakral, seperti untuk penyembuhan orang sakit,
permohonan hujan, dan lain-lain. Hingga saat ini, tari
yang memiliki fungsi sebagai ritual dan bersifat magis
masih dapat kita saksikan di Indonesia, misalnya
tari sabet dalam ritual Ujungan yang dilakukan oleh
masyarakat Banjarnegara, Jawa Tengah.
6. b. lahirnya seni pertunjukan Wayang Wang yaitu
drama tari topeng
Pembahasan:
Di masa Kerajaan Kediri, seni tari semakin berkembang
dengan lahirnya seni pertunjukan Wayang Wang yaitu
drama tari topeng, dengan sumber cerita dari kisah
Ramayana dan Mahabarata. Pertunjukan Wayang
Wang yang mengangkat cerita Ramayana ini, masih
dapat kita saksikan hingga saat ini, contohnya pada
acara Sendratari Ramayana di candi Prambanan.
7. b. Hindu Buddha
Pembahasan:
Pada awalnya seni tari pada zaman Hindhu Buddha
dipengaruhi oleh peradaban dan kebudayaan dari
India yang dibawa oleh para pedagang. Setelah
penyebaran agama Hindu dan Buddha, karya tari
mengalami kemajuan pesat. Seni tari telah mempunyai
standardisasi atau patokan. Hal ini terbukti dengan
adanya literatur seni tari yang berjudul Natya Sastra
karangan Bharata Muni. Buku itu berisi tentang unsur
gerak tangan mudra yang berjumlah 64 motif.
8. b. Hindu-Buddha
Pembahasan:
Secara garis besar perkembangan seni tari pada zaman
Hindu-Buddha memiliki beberapa ciri berikut.
a. Gerak-gerak tari mulai disusun secara sungguh-
sungguh.
b. Pertunjukan karya tari mulai difungsikan.
Kunci Seni Tari Kelas VII SMP/MTs –2324–1
c. Karya tari mendapatkan perhatian dan dukungan
dari para raja dan bangsawan sehingga karya
tari mempunyai nilai artistik yang tinggi. Karya
tari pada masa itu disebut sebagai karya tari
tradisional.
d. Tema karya tari mulai beragam karena banyak
mengambil tema dari cerita Mahabarata,
Ramayana, dan cerita Panji.
e. Iringan karya tari juga mulai beragam. Alat musik
berupa cengceng, rebab, saron, dan seruling
mulai digunakan.
9. a. Islam
Pembahasan:
Zaman islam masih termasuk ke dalam zaman feodal,
karena sistem pemerintahan dipimpin oleh raja. Pada
zaman ini, perkembangan tari cukup menggembirakan
karena melahirkan berbagai gaya tari. Seperti yang
terjadi pada tari bedhaya dan tari serimpi. Tari bedhaya
dan tari serimpi merupakan jenis tarian hiburan raja
sekaligus tari yang berfungsi sebagai upacara istana
yang berkembang di zaman ini. Tari bedhaya diciptakan
oleh Sultan Agung sebagai salah satu raja terbesar
di Kerajaan Mataram Surakarta.
10. c. pembersihan jiwa
Pembahasan:
Fungsi seni tari yang terakhir adalah sarana katarsis,
di mana seni tari dapat berguna untuk membantu
pembersihan jiwa. Hal ini biasanya sering dilakukan
oleh orang-orang yang mempunyai penghayatan
seni mendalam, seperti seniman profesional. Bagi
para seniman, tentu seni tari merupakan salah satu
kesenian unik yang dapat memberikan kaepuasan
tersendiri.
11. a. solo
Pembahasan:
Tari tunggal (solo) adalah suatu seni tari yang dilakukan
atau dibawakan oleh satu orang penari saja. Dalam
pementasan tari tunggal bisa dilakukan oleh seorang
laki-laki atau perempuan. Salah satu contoh tari
tunggal adalah tari Gatot Kaca yang berasal dari Jawa
Tengah.
12. a. maknanya untuk membangkitkan jiwa yang ada
di dalam diri manusia
Pembahasan:
Nama tarian tersebut adalah tari tor-tor dari Sumatra
Utara. Tarian tradisional ini pada umumnya ditarikan
untuk kegiatan seremonial adat atau acara besar.
Secara umum, makna dari tari tor-tor sendiri adalah
untuk membangkitkan jiwa yang ada di dalam diri
manusia. Jadi tujuannya begitu mendalam hingga
yang ingin disentuh adalah jiwa manusia, tidak hanya
penarinya saja, namun juga untuk semua yang hadir
menyaksikan dan pemilik hajatan. Sehingga tarian ini
memiliki kesan mendalam yang sangat sakral.
13. c.
Pembahasan:
Tari yang sarat dengan nilai-nilai keislaman, sehingga
memiliki nuansa dakwah yang terasa ketika ditampilkan
3
 yaitu tai pada gambar c. Tari pada gambar c adalah 20.
tari saman. Nilai yang terkandung dalam gerakan dan
syair yang dinyanyikan oleh penarinya adalah mengenai
pendidikan, keagamaan, sopan santun dengan
sesama manusia, jiwa kepahlawanan, kekompakan,
dan kebersamaan. Selain itu, tari saman juga sarat
akan nilai-nilai keislaman, sehingga memiliki nuansa
dakwah yang terasa ketika ditampilkan.
14. d. penyambutan tamu agung
Pembahasan:
Tari ini berasal dari Pulau Jawa, tepatnya di Daerah
Istimewa Yogyakarta. Awalnya tarian ini bersifat B.
sakral dan hanya disajikan untuk kepentingan 1.
ritual saja. Namun belakangan tarian tradisional 2.
Yogyakarta ini sudah disesuaikan dan bisa disajikan 3.
untuk penyambutan tamu. Meski demikian makna 4.
yang disampaikan tetaplah sama, yakni mengenai 5.
kelemahlembutan, kesopanan, serta etika di tanah 6.
Yogyakarta yang dijunjung tinggi. 7.
15. a. suara penarinya 8.
Pembahasan: 9.
Tarian kecak menggunakan suara penarinya sebagai 10.
irama utama. Dengan menyerukan ‘cak’ berkali-kali
dengan irama yang teratur, harmonisasinya terasa C.
sangat kompak dan indah. Ditambah dengan satu 1.
alat musik pukul sederhana yang digunakan untuk
mengatur tempo, semua terasa sangat indah ketika
disajikan dengan penuh semangat.
16. d. (2), (3), dan (4)
Pembahasan:
Fungsi seni tari dalam kehidupan sehari-hari selanjutnya
yaitu sebagai sarana terapi. Dalam hal ini, latihan 2.
fisik yang melibatkan gerakan-gerakan tarian dapat
membantu orang dengan kebutuhan khusus seperti
penyandang cacat untuk proses terapi. Selain itu, seni
tari juga berfungsi sebagai sarana olahraga yang baik
untuk melatih kesehatan fisik. Berikut ini fungsi tari
sebagai sarana terapi adalah mencerahkan suasana 3.
hati, menurunkan tingkat kecemasan, mempermudah
metode berpikir untuk problem solving, dan untuk
meningkatkan kesehatan fisik.
17. a. kekuatan, ketahanan, dan pembersihan jiwa
Pembahasan: 4.
Gerakan-gerakan yang dilakukan pada saat menari,
ternyata juga berpengaruh dengan baik pada ketahanan
kerja otot jantung dan paru-paru, memperbaiki
keseimbangan tubuh dan memperkuat ketahanan
anggota gerak bagian bawah. Selain itu, menari juga
meningkatkan kelenturan tubuh dan menurunkan
kadar lemak dalam tubuh.
18. a. sarana sosial
Pembahasan: 5.
Fungsi seni tari juga berguna bagi kehidupan sosial.
Di mana orang-orang yang memiliki ketertarikan
tersendiri pada kesenian ini bisa berkumpul dalam
suatu komunitas untuk mengembangkan minat dan
bakat.
19. d. siku keluang
Pembahasan: Menjodohkan
Filosofi siku keluang pada tari zapin menggambarkan 1. c. zaman Islam
gerakan siku-siku yang jelas dan tegas mengandung 2. f. zaman Hindu Buddha
makna memiliki semangat dalam kehidupan, kejelasan 3. a. tari klasik
dan ketegasan sikap dalam bertindak. 4. d. tari rakyat
5. b. tari kreasi
4 Kunci Seni Tari Kelas VII SMP/MTs –2324–1
c. pembersihan jiwa
Pembahasan:
Fungsi seni tari yang terakhir adalah sarana katarsis.
Dalam hal ini, seni tari dapat berguna untuk membantu
pembersihan jiwa. Hal ini biasanya sering dilakukan
oleh orang-orang yang mempunyai penghayatan
seni mendalam, seperti seniman profesional. Bagi
para seniman, tentu seni tari merupakan salah satu
kesenian unik yang dapat memberikan kaepuasan
tersendiri.
Isian
primitif/Prasejarah/pra Hindu-Buddha
zaman Batu dan diakhiri dengan zaman Perunggu
nekara atau gendang dari perunggu
sarana pemujaan terhadap dewa
peradaban dan kebudayaan dari India
tata busana dan aksesoris yang digunakan
sebagai sarana ritual/upacara religi
filosofi alif sembah
membantu pembersihan jiwa
tari kreasi baru
Uraian
Perkembangan karya tari pada masa Kerajaan Mataram
Hindu ditunjukkan dengan peninggalan budaya yang
berupa candi. Pada berbagai candi dipahat relief
gerak-gerak dan alat-alat iringan tari. Melalui relief pada
candi-candi peninggalan Hindu-Buddha, ditemukan
bentuk-bentuk tari, jenis musik yang mengiringi serta
fungsi tarinya.
Di masa Kerajaan Kediri, seni tari semakin berkembang
dengan lahirnya seni pertunjukan Wayang Wang yaitu
drama tari topeng, dengan sumber cerita dari kisah
Ramayana dan Mahabarata. Pertunjukan Wayang
Wang yang mengangkat cerita Ramayana ini, masih
dapat kita saksikan hingga saat ini.
Gerak tari di zaman Batu diperkirakan cenderung
sangat sederhana yakni berupa hentakan-hentakan
kaki, sebagai ungkapan emosi. Pada era ini, tarian
tercipta dengan menggunakan gerakan tangan dan
kaki yang sangat sederhana.
Adapun ciri khas dari tari klasik di antaranya sebagai
berikut.
a. Berpedoman pada pakem tertentu 9ada
standardisasi).
b. Memiliki niat estetis yang tinggi dan makna yang
mendalam.
c. Disajikan dalam penampilan yang serba
mewah dari gerak, riasan, hingga kostum yang
dikenakan.
Tari keagamaan tujuannya untuk berkomunikasi dengan
Tuhan dan biasanya bersifat sakral dan tidak terlalu
memperhatikan faktor keindahan. Tari yang dijadikan
sebagai sarana upacara sangat mempertimbangkan
pemilihan tempat, waktu, penari, dan sesajian yang
tepat.
Benar–Salah
1. Benar
2. Salah
3. Benar
4. Benar
5. Salah
Pengayaan
Kebijaksanaan guru
Remedial
1. Tari kreasi baru adalah tari klasik yang mengalami
aransemen dan dikembangkan sesuai perkembangan
zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang
di dalamnya. Tari kreasi baru biasanya diciptakan oleh
para pakar tari.
2. Gerakan-gerakan yang dilakukan pada saat menari,
ternyata juga berpengaruh dengan baik pada ketahanan
kerja otot jantung dan paru-paru, memperbaiki
keseimbangan tubuh dan memperkuat ketahanan
anggota gerak bagian bawah.
3. Bermakna memiliki kedisiplinan tinggi, kesungguhan
berpendirian tegus dan kejujuran. Filosofi ini diambil
dari ayam patah kaki yang sedang berjalan. Estetikanya
adalah supaya indah dipandang dan cantik dan ada
kemauan keras untuk motivasi kehidupan yang
sempurna.
4. Tari tunggal (solo) adalah suatu seni tari yang dilakukan
atau dibawakan oleh satu orang penari saja. Dalam
pementasan tari tunggal bisa dilakukan oleh seorang
laki-laki atau perempuan.
5. Tari berkelompok (grup) adalah seni tari yang dilakukan
oleh banyak orang atau berkelompok. Sementara tari
kolosal merupakan tari yang melibatkan banyak orang
secara massal lebih banyak dari tari berkelompok dan
biasanya dilakukan oleh setiap suku bangsa diseluruh
daerah Nusantara.
Project Learning
Kebijaksanaan guru.
Asesmen Sumatif Tengah Semester
A. Pilihan Ganda
1. c. (1), (2), dan (5)
Pembahasan:
Setelah mengetahui pegertian tari tradisional kalian
harus memahami ciri-ciri tari tradisional. Beberapa tari
tradisional tersebut antara lain sebagai berikut.
a. Memiliki pakem atau aturan gerakan dasar yang
wajib diikuti.
b. Diiringi oleh musik tradisional khas daerah
setempat.
c. Menggunakan kostum pakaian tradisional khas
daeah setempat.
d. Diajarkan dan dipelajari secara lisan atau dari
mulut ke mulut secara langsung dari generasi
lama ke generasi penerusnya.
e. Mengandung filosofi yang berasal dari buah
pikiran kearifan lokal setempat.
f. Memiliki fungsi sosial adat seperti untuk
kepentingan upacara adat atau kegiatan lokal
lainnya.
Kunci Seni Tari Kelas VII SMP/MTs –2324–1
g. Terkadang memiliki syarat khusus berupa waktu,
tempat, dan bahkan hanya beberapa orang terpilih
saja yang diperbolehkan membawakannya
2. a. ungkapan permohonan hujan
Pembahasan:
Hingga saat ini, tari yang memiliki fungsi sebagai
ritual dan bersifat magis masih dapat kita saksikan di
Indonesia, misalnya tari Sabet dalam ritual Ujungan
yang dilakukan oleh masyarakat Banjarnegara,
Jawa Tengah. Tari sabet merupakan suatu ungkapan
permohonan hujan yang dilaksanakan dengan cara
adu pukul di bagian kaki menggunakan bilah rotan.
Ritual ini dilaksanakan di musim kemarau panjang,
saat mengalami kekeringan.
3. a. gerak tari sederhana berupa hentakan-hentakan
kaki dan tepukan tangan
Pembahasan:
Pada zaman primitif seni tari memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
a. Gerak tari sederhana, berupa hentakan-hentakan
kaki dan tepukan tangan. Gerakan itu cenderung
menirukan gerak-gerik binatang dan alam
lingkungan.
b. Iringan tarinya berupa nyanyian dan suara-suara
kuat bernada tinggi. Pada saat itu masyarakat juga
sudah mengenal alat musik berupa nekara.
c. Sudah mengenal aksesori untuk busana tari.
Aksesori tersebut terbuat dari bulu-bulu burung
dan dedaunan.
4. a. tari topeng panji
Pembahasan:
Di masa Kerajaan Kediri, seni tari semakin berkembang
dengan lahirnya seni pertunjukan Wayang Wang yaitu
drama tari topeng, dengan sumber cerita dari kisah
Ramayana dan Mahabarata. Pertunjukan Wayang
Wang yang mengangkat cerita Ramayana ini, masih
dapat kita saksikan hingga saat ini, contohnya pada
acara Sendratari Ramayana di candi Prambanan.
Selanjutnya, pertunjukan topeng di akhir masa Hindu-
Buddha ini, tidak hanya menjadi milik kaum istana,
tapi mulai berkembang di kalangan rakyat. Contoh
perlambangan keyakinan Hindu-Buddha dalam karya
tari yang masih dapat kita saksikan saat ini yaitu tari
topeng Panji.
5. b. tari saman
Pembahasan:
Pertunjukkan tari saman kental dengan syair petuah
dan dakwah yang dilantunkan menggunakan bahasa
Arab dan Gayo. Pada awal kehadirannya, saman hanya
dipertontonkan saat peringatan maulid Nabi Muhammad
saw. dan ditarikan oleh penari laki-laki serta dipimpin oleh
satu orang syeikh. Kini tari saman sering dipertunjukkan
dalam berbagai acara, seperti penyambutan tamu
kenegaraan, misi budaya, dan sebagainya. Saat ini tari
saman tidak hanya ditarikan oleh penari laki-laki, namun
sering juga ditarikan oleh penari perempuan, dengan
tetap diiringi oleh seorang syekh.
6. c. (1), (2), dan (5)
Pembahasan:
Tarian ini memiliki gerakan dan pola langkah yang
sederhana dan cukup mudah untuk dipelajari, meskipun
telah mengalami penggarapan koreografi yang serius.
Sebab, tari rakyat terlahir dari budaya masyarakat
perdesaan yang berada di luar tembok keraton. Tarian
ini diciptakan dari dan untuk dinikmati oleh rakyat,
5
 sehingga tidak ada beban khusus terhadap kerajinan
atau pihak pengguna lain yang menuntut estetika
agung. Contoh tari rakyat di antaranya polostomo,
tari cikeruhan, tari gaplek, tari erang, tari geboy, tari
bardin, dan sebagainya.
7. c. (1), (2), dan (5)
Pembahasan:
Tari kreasi baru adalah tari klasik yang mengalami
aransemen dan dikembangkan sesuai perkembangan
zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang
di dalamnya. Tari kreasi baru biasanya diciptakan oleh
para pakar tari. Contoh tari kreasi baru dan daerahnya
antara lain tari nguri dari Sumbawa, tari merak dari
Jawa Barat, tari rara ngigel berasal dari Yogyakarta,
tari kupu-kupu dari Bali, tari manipuren berasal dari
Jawa Tengah, dan sebagainya.
8. c. kreasi baru
Pembahasan:
Tari kreasi baru adalah tari klasik yang mengalami
aransemen dan dikembangkan sesuai perkembangan
zaman, namun tetap mempertahankan nilai-nilai yang
di dalamnya. Tari kreasi baru biasanya diciptakan oleh
para pakar tari. Contoh tari kreasi baru dan daerahnya
antara lain tari nguri dari Sumbawa, tari merak dari
Jawa Barat, tari rara ngigel berasa dari Yogyakarta,
tari kupu-kupu dari Bali, tari manipuren berasal dari
Jawa Tengah, dan sebagainya.
9. b. upacara adat
Pembahasan:
Upacara adat yang berkaitan langsung dengan
kepentingan masyarakat di lingkungannya selama adat
masih dipergunakan. Upacara adat yang berkaitan
dengan peristiwa kehidupan manusia seperti kelahiran,
perkawinan, penobatan, dan kematian.
10. d. setelah bercocok tanam
Pembahasan:
Upacara adat yang berkaitan langsung dengan
kepentingan masyarakat di lingkungannya selama adat
masih dipergunakan. Upacara adat yang berkaitan
dengan peristiwa kehidupan manusia seperti kelahiran,
perkawinan, penobatan, dan kematian.
11. c. tari sabet
Pembahasan:
Tarian rakyat memiliki gerakan dan pola langkah yang
sederhana dan cukup mudah untuk dipelajari, meskipun
telah mengalami penggarapan koreografi yang serius.
Sebab, tari rakyat terlahir dari budaya masyarakat
pedesaan yang berada di luar tembok keraton. Tarian
ini diciptakan dari dan untuk dinikmati oleh rakyat,
sehingga tidak ada beban khusus terhadap kerajiaan
atau pihak pengguna lain yang menuntut estetika
agung. Contoh tari rakyat di antaranya polostomo,
tari cikeruhan, tari gaplek, tari erang, tari geboy, tari
bardin, dan sebagainya.
12. a. sarana hiburan
Pembahasan:
Sebagai salah satu bentuk kesenian, tentu berbagai
jenis tarian dengan setiap gerakan-gerakannya dapat
memberikan hiburan tersendiri. Tarian sebagai hiburan
dimaksudkan untuk memeriahkan atau merayakan
suatu pertemuan. Tarian yang ditampilkan berfokus
bukan pada keindahan geraknya, melainkan pada
segi hiburan.
13. c. orang yang berkebutuhan khusus
Pembahasan:
Tari yang berfungsi sebagai sarana penyaluran
6 Kunci Seni Tari Kelas VII SMP/MTs –2324–1
terapi dapat dilakukan secara langsung dan tidak
langsung. Tari ini ditunjukkan bagi orang yang
berkebutuhan khusus seperti penyandang cacat
fisik. Contohnya adalah tari tango bisa membantu
meningkatkan keseimbangan dan aktivitas para
penderita Parkinson.
14. b. anak-anak
Pembahasan:
Sarana pendidikan dan sosial juga termasuk salah
satu fungsi seni tari yang tidak kalah penting. Dalam
hal ini, seni tari memberikan pendidikan budaya bagi
masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak yang
menjadi generasi penerus. Hal ini dengan tujuan agar
anak dapat mengenal identitas dan ciri khas budaya
yang dimilikinya.
15. d. sarana pendidikan dan sosial
Pembahasan:
Sarana pendidikan dan sosial juga termasuk salah
satu fungsi seni tari yang tidak kalah penting. Dalam
hal ini, seni tari memberikan pendidikan budaya bagi
masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak yang
menjadi generasi penerus. Hal ini dengan tujuan agar
anak dapat mengenal identitas dan ciri khas budaya
yang dimilikinya. Fungsi seni tari juga berguna bagi
kehidupan sosial. Di mana orang-orang yang memiliki
ketertarikan tersendiri pada kesenian ini bisa berkumpul
dalam suatu komunitas untuk mengembangkan minat
dan bakat.
16. a. pecah delapan pusing
Pembahasan:
Filosofi pecah delapan pusing merupakan filosofi pada
tari zapin yang memiliki makna kehidupan manusia
sehari hari berputar seperti roda, ada saatnya di atas
ada saatnya di bawah, sehingga kehidupan itu tidak
pernah tetap. Sebab semua yang diciptakan Tuhan
semua berubah dan tidak pernah abadi.
17. d. gerakan tarinya tidak sama namun cenderung
saling melengkapi
Pembahasan:
Tari tunggal (solo) adalah suatu seni tari yang dilakukan
atau dibawakan oleh satu orang penari saja. Seorang
penari harus bisa benar-benar menguasai gerakan
dan panggung karena hanya ada satu orang saja
yang menjadi fokus penonton di panggung. Dalam
pementasan tari tunggal bisa dilakukan oleh seorang
laki-laki atau perempuan. Salah satu contoh tari
tunggal adalah tari Gatot Kaca yang berasal dari Jawa
Tengah.
18. b. duet
Pembahasan:
Tari berpasangan (duet) adalah seni tari yang dilakukan
oleh dua orang penari. Tari berpasangan ini bisa
dibawakan oleh laki-laki dengan laki, perempuan
dengan perempuan, atau laki-laki dengan perempuan.
Meskipun gerakan yang ditarikan oleh keduanya bisa
berbeda, namun gerakan tersebut bersifat saling
melengkapi satu sama lain. Salah satu contoh dari
tari berpasangan adalah tari topeng yang asalnya dari
Jawa Barat.
19. b. diwariskan dari generasi sebelumnya kepada
generasi sekarang secara lisan
Pembahasan:
Tari tradisional adalah seni tari yang sudah ada
sejak lama pada suatu daerah serta diturunkan atau
 diwariskan dari generasi sebelumnya kepada generasi
sekarang secara lisan, sehingga menciptakan suatu
kebudayaan kesenian. Tari tradisional umumnya
memiliki nilai-nilai keagamaan, nilai-nilai filosofis,
dan lain-lain. Contoh, tari Jaipong dari Jawa Barat,
tari Lilin dari Sumatra Barat, dan sebagainya.
20. d. seremonial adat
Pembahasan:
Tarian tradisional ini pada umumnya ditarikan untuk
kegiatan seremonial adat atau acara besar. Secara
umum, makna dari tari tor-tor sendiri adalah untuk
membangkitkan jiwa yang ada di dalam diri manusia.
Jadi tujuannya begitu mendalam hingga yang ingin
disentuh adalah jiwa manusia, tidak hanya penarinya
saja, namun juga untuk semua yang hadir menyaksikan
dan pemilik hajatan. Sehingga tarian ini memiliki kesan
mendalam yang sangat sakral.
B. Isian
1. syekh
2. penderitaan rakyat pada zaman penjajahan
3. sebagai sarana upacara keagamaan
4. fungsi kartasis
5. koreografer
6. irama dan jumlah gondang yang digunakan
7. alat musik gondang
8. penyambuatan tamu
9. berkomunikasi dengan Tuhan dan roh leluhur
10. rasa syukur warga masyarakat
C. Uraian
1. Pemerintahan pada zaman Hindu memakai sistem
kerajaan. Oleh karena itu, pada saat itu muncul tari-
tarian yang bernapaskan istana. Tari-tarian di istana
berkembang dengan baik karena mendapat perhatian
dari para raja.
2. Secara umum, makna dari tari tor-tor sendiri adalah
untuk membangkitkan jiwa yang ada di dalam diri
manusia. Jadi tujuannya begitu mendalam hingga
yang ingin disentuh adalah jiwa manusia, tidak hanya
penarinya saja, namun juga untuk semua yang hadir
menyaksikan dan pemilik hajatan.
3. Seni tari memberikan pendidikan budaya bagi
masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak yang
menjadi generasi penerus. Hal ini dengan tujuan agar
anak dapat mengenal identitas dan ciri khas budaya
yang dimilikinya.
4. Banyak berdiri sekolah-sekolah seni, sehingga semakin
banyak bermunculan tari-tarian baru. Koreografer-
koreografer muda pun banyak bermunculan. Para
koreografer yang ada pun selalu mencoba mewujudkan
pembaruan nilai artistik dan bentuk tari.
5. Berikut ciri-ciri dari tari kreasi baru.
a. Terbentuk dari jenis tari tradisional dengan
inovasi.
b. Terdapat inovasi gerakan, tata rias, alat pengiring,
dan lagu pengiring.
c. Properti yang digunakan lebih modern.
Kunci Seni Tari Kelas VII SMP/MTs –2324–1
Bab 2
Gerak Tari dan Nilai-Nilai dalam Tari Tradisional
A. Unsur-Unsur Tari
Asesmen Formatif
1. Perjanjian Giyanti
2. Joged (tari) Mataram.
3. Tari klasik gaya Yogyakarta awalnya hanya tumbuh dan
diajarkan di dalam keraton, namun di 17 Agustus 1918
seni tari mulai diperkenalkan di luar keraton. Pada saat
itu dimulai dengan berdirinya perkumpulan Krida Beksa
Wirama. Perkumpulan tersebut didirikan oleh dua putera
Sri Sultan Hamengku Buwono VII dan mendapat restu
dari Sultan sendiri.
4. Bentuk karakter dalam tari klasik gaya Yogyakarta dapat
dibagi menjadi halus (alusan), gagah (gagahan), dan
kasar.
5.
Pernyataan Tanda
Tari klasik gaya Yogyakarta adalah √
tarian khas dari Yogyakarta yang masih
dilestarikan hingga sekarang.
Tari klasik gaya Yogyakarta sudah
berkembang sejak berdirinya Keraton
Surakarta.
Tari klasik gaya Yogyakarta hanya tumbuh
dan diajarkan di dalam keraton.
Tari klasik gaya Yogyakarta mencapai √
puncak di masa Sri Sultan Hamengku
Buwono VIII.
Ragam perwatakan tari klasik gaya √
Yogyakarta diambil dari perwatakan
karakter-karakter yang ada di wayang kulit.
Aktivitas Individu
1. Wiraga atau raga yang dalam seni tari diartikan sebagai
gerakan tari. Tarian harus menonjolkan gerakan tubuh
yang dinamis, ritmis, dan estetis. Gerakan dalam tari
yang bernilai estetis akan mendatangkan kesenangan/
rasa kagum saat kita menyaksikannya.
2. Gerak nyata merupakan gerak yang menirukan aktivitas
sehari-hari, sedangkan gerak maknawi merupakan
gerak yang memiliki makna, dan biasanya gerak
dasarnya dari gerak sehari-hari namun diperhalus
atau dirombak agar terlihat indah.
3. Komposisi tari diolah berdasarkan penjelajahan dan
pembuatan unsur-unsur gerak yang meliputi ruang,
waktu, dan tenaga. Komposisi ini dapat dibuat
berdasarkan pengembangan berbagai macam aspek,
yaitu interpretasi musik, penjelajahan gerak, eksplorasi
permainan suara, permainan cahaya, dan unsur-unsur
estetis lainnya.
4. Tata rias dan kostum juga merupakan unsur pendukung
yang penting dalam sebuah pertunjukan tari. Riasan
dan kostum juga akan menjadi identitas karakter
yang dibawakan oleh penari. Unsur ini mendukung
terciptanya suasana tarian dan menyampaikan karakter
serta pesan secara tersirat.
5. Properti tari tradisional yaitu alat-alat yang mendukung
dan melengkapi tari tradisional. Misalnya selendang,
piring, payung, dan lilin. Meskipun memang tidak semua
7
 tarian menggunakan properti, unsur ini juga perlu C. Nilai-Nilai dalam Tari Tradisional
diperhatikan untuk mendukung visualisasi tarian. Asesmen Formatif
Pernyataan Benar Salah
Aktivitas Kelompok
UNESCO mengakui tiga genre tarian
Kebijaksanaan guru
tradisional di Bali, Indonesia, sebagai
√
Warisan Budaya Takbenda setelah
B. Ragam Sikap dan Gerak Tari Tradisional diusulkan sejak 2015.
Asesmen Formatif
Awalnya tari pendet muncul sebagai
1. c. topeng tarian sembahan yang dilakukan √
2. d. Jakarta ketika sembahyang di pura-pura.
3. c. gambang kromong
Berdasarkan kategori dan jenisnya
4. Tari topeng Betawi memiliki makna yang cukup kompleks, √
tari pendet tergolong muda.
di dalamnya terdapat nilai-nilai kehidupan dan kearifan
lokal masyarakat Betawi yang diwariskan dari generasi Tari pendet Bali ditampilkan oleh
ke generasi. pasangan penari putri setelah
√
5. Penari tari topeng Betawi harus pandai dalam penampilan tari rejang yang dilakukan
menggunakan mimik wajah untuk mengekspresikan di halaman pura.
karakter yang sedang mereka perankan. Selain itu, penari Tari pendet juga berguna untuk
√
Tari Topeng Betawi juga harus menguasai teknik-teknik menyambut kedatangan para tamu.
dasar tari seperti gerakan kaki, tangan, kepala, dan
badan. Penari juga harus dapat mengikuti tempo musik Aktivitas Individu
tradisional yang mengiringi tariannya serta memahami 1. Gerak sembah pada awal tari dapat dimaknai sebagai
makna dan karakteristik dari setiap topeng yang akan perwujudan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan,
mereka kenakan. keharmonisan dan keberagaman, karena gerak sembah
merupakan sebuah bentuk permohonan pada yang
Aktivitas Individu Maha Kuasa, atau perwujudan sikap kesopanan dan
1. Tiga gerak dasar kepala dalam tari tradisional sebagai saling menghormati
berikut. 2. Unsur estetis muncul karena ada tanggapan perasaan
a. Ulong langi dari pengamat. Selain itu, estetis terjadi karena terdapat
Gerakan kepala ke kanan lalu ke kiri dengan hubungan antara benda (karya tari) dan alam pikiran
orang yang mengamati.
cepat namun leher tidak ikut bergerak.
3. Gerak lahir karena adanya ruang. Penggunaan ruang
b. Banteng ngambul
dalam tari harus disesuaikan dengan kebutuhan gerak.
Gerakan kepala pada tari yang dilakukan ke arah Jenis dan penggunaan ruang terdiri atas ruang sempit,
belakang. ruang luas, dan ruang sedang. Ruang juga dapat diolah
c. Pacak jonggo berdasarkan arah hadap dan tinggi rendah dari badan
Gerakan kepala ke kiri, tengah, serta ke kanan. dengan berbagai arah.
menggunakan dagu yang terangkat. 4. Dalam seni tari, presepsi adalah tahap di mana
2. Proses kreatif dalam membuat sebuah komposisi tari seni tari itu telah berkesan. Persepsi menggerakkan
yaitu sebagai berikut. proses asosiasi dan mekanisme lain seperti komparasi
a. Mengkhayalkan atau membayangkan. (perbandingan), diferensiasi (pembedaan), analogi
b. Merasakan. (persamaan), dan sintesis (penyimpulan).
5. Sebuah tari akan dapat menyampaikan sebuah pesan
c. Menghayati.
pesan perasaan dari setiap gerakan yang dibawakan
d. Mewujudkan. oleh penari. Pesan perasaan ini akan tersampaikan
e. Memberi bentuk. dari ekspresi yang dibawakan oleh penari
3. Gerak tangan ngruji yaitu gerak tari yang dilakukan
dengan cara semua jari rapat tegak lurus, ibu jari Aktivitas Kelompok
masuk ditekuk merapat telapak tangan. Tangan kiri Kebijaksanaan guru.
dan kanan sama.
4. Gerak terpecah pada komposisi tari kelompok kadang HOTS
dilakukan secara terpecah. Sebagai contoh, penari Pada gambar tersebut gerakan tari kipas pakarena yang
melakukan gerak dengan posisi melingkar, kemudian menggunakan komposisi tari canon. Canon adalah komposisi
dengan tiba-tiba penari bergerak sendiri-sendiri menuju di mana satu atau dua gerak diulang atau dimulai oleh penari-
posisi berikutnya. penari tertentu secara silih berganti. Sebagai contoh, untuk
5. Dalam komposisi kelompok harus ada keseimbangan. melakukan gerak gelombang air, penari yang terdiri atas tiga
Keseimbangan yang dimaksud, yaitu keseimbangan orang dapat memeragakan gerak secara silih berganti.
posisi penari pada saat melakukan gerak tari dan
keseimbangan gerak yang dilakukan oleh penari. Soal AKM
Pertanyaan 1
Aktivitas Kelompok
Kebijaksanaan guru Nilai estetika tari memiliki unsur wirama, wiraga,
√
dan wirasa.

8 Kunci Seni Tari Kelas VII SMP/MTs –2324–1

 3. a. literer
Nilai estetika tari tidak dapat diperoleh melalui
Pembahasan:
penglihatan atau visual dan pendengaran atau
auditif. Komposisi tari literer merupakan komposisi tari yang
dibuat dengan tujuan untuk menyampaikan pesan-
Contoh nilai estetika gerak seni tari, misalnya pesan, seperti cerita, pengalaman pribadi, interpretasi
√ pada gerak tari merak merupakan ungkapan karya sastra, dongeng, legenda, cerita rakyat, sejarah,
keindahan. dan sebagainya.
4. d. tematik
Pertanyaan 2 Pembahasan:
Gerak Benar Salah Berdasarkan sifatnya, unsur tema dalam seni tari dapat
dikelompokkan menjadi tari tematik dan nontematik.
Gerak dasar tari tradisi Jawa √ Tari tematik berorientasi pada cerita yang disajikan
adalah srisif, sabetan, hoyog, sehingga dapat dinikmati oleh penonton, sedangkan
lumaksana, kengser, seblak, nontematik tidak mengutamakan tema dan lebih
sampur, dan ulap-ulap. mengedepankan kesempurnaan tampilan dari segi
teknik, musikalitas, kondisi fisik, dan penguasaan teknik
Gerak dasar tari Bali √ tari. Beberapa contoh tari tematik adalah tema baik
dikelompokkan menjadi jenis dan buruk, kegembiraan dan kesedihan, patriotik dan
tari topeng dan tari cokek. pengkhianatan, serta tema kekecewaan. Sementara
itu, contoh tari nontematik dapat dilihat pada tari-tari
Ciri khas tari pa’gellu asal Toraja √ modern masa kini.
adalah seorang penari yang 5. c. pola lantai
menari di atas gendang.
Pembahasan:
Gerak dasar tari Bali terdiri atas √ Sebuah pertunjukan tari akan lebih terasa rapi dan
ngumbang, agem, angsel, piles, indah, jika penari bisa menguasai pola lantai. Pola
dan ngeseh. lantai tari merupakan salah satu unsur pendukung tari
tradisional. Ada beragam jenis dan bentuk pola lantai
Pertanyaan 3 yang digunakan dalam tari tradisional Indonesia. Pola
Berikut elemen dasar komposisi tari. lantai tari yang paling umum digunakan di Indonesia
yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus
a. Desain gerak.
contohnya membuat pola lantai segi empat, segitiga,
b. Desain musik. atau berjajar. Sementara pola garis lengkung contohnya
c. Desain lantai. pola lingkaran. Tidak hanya secara terpisah, pola lantai
d. Desain atas. garis lurus dan garis lengkung bisa dikombinasikan.
e. Dramatik. Misalnya, pada tari saman, pola lantai yang digunakan
f. Dinamika. yaitu pola garis lurus. Para penari duduk lurus di lantai
g. Komposisi kelompok. selama menari.
h. Tema. 6. b. desain dramtis
i. Rias dan busana. Pembahasan:
j. Properti. Desain dramatis adalah tahapan-tahapan emosional
untuk mencapai klimaks dalam sebuah tari. Tahap-tahap
Asesmen Sumatif 2
emosional ini perlu ada dalam sebuah tari agar tarian itu
A. Pilihan Ganda menjadi menarik dan tarian itu tidak terkesan monoton.
1. b. waktu 7. d. properti tari
Pembahasan: Pembahasan:
Waktu di dalam tari meliputi durasi tari, dan tempo Ketika suatu tarian tercipta, maka adanya properti
gerak. Durasi tari adalah jumlah waktu dari awal hingga akan turut mengiringinya. Sehingga makna dari tarian
akhir tarian. Waktu di dalam tari meliputi durasi tari, dan properti tidak akan jauh berbeda dan akan saling
dan tempo gerak. Durasi tari adalah jumlah waktu dari berikatan satu dengan yang lainnya. Dapat dikatakan
awal hingga akhir tarian. Tempo gerak adalah cepat juga kedua hali itu baik tarian dan properti saling
lambatnya suatu gerak dilakukan. Tempo gerak dalam berkaitan atau memiliki hubungan timbal balik dalam
tari tidak harus selalu sesuai dengan tempo musiknya, pementasan. Properti bertujuan untuk melengkapi
sehingga tempo gerak dapat dibuat berbeda-beda busana dan menunjukkan maksud dari keseluruhan
dalam iringan musik yang sama. isi tari tradisional.
2. c. ruang 8. b. ngrayung
Pembahasan: Pembahasan:
Pada gambar tersebut merupakan contoh dari level Gerakan tangan pada gambar tersebut dinamakan
gerak tari. Level gerak tari merupakan satu dari gerak ngrayung. Ngrayung merupakan gerakan di
beberapa jenis unsur keruangan kedua dalam seni mana ibu jari yang ditekuk sampai di depan sebuah
tari. Penari dapat menggunakan level rendah (low telapak tangan serta jari yang lain itu lurus.
level), sedang (middle level) ataupun level atas (high 9. b. sembahan jengkeng
level). 10. a. (1), (3), dan (4)

Kunci Seni Tari Kelas VII SMP/MTs –2324–1 9

 Pembahasan: tari ini dapat dikembangkan menjadi gerak yang lebih
Gerakan dasar tari pada tangan cukup banyak jenisnya, ritmis dengan ruang gerak yang lebih luas.
beberapa di antaranya yaitu ngruji, nyempurit, nyekiting, 18. c. ulap-ulap
ukel, baya mangap, ngrayung, ngrekoto, nggrerem, Pembahasan:
ranggah menjangan, kambeng. Sementara ombak Tarian merupakan bagian penting dari kehidupan
banyu dan gerakan bambangan merupakan gerakan masyarakat Bali. Hampir semua rutinitas keagamaan,
dasar pada kaki. maupun upacara adat semuanya mengandung
11. b. kesatuan unsur tarian. Gerak dasar tari tradisi Bali terdiri
Pembahasan: dari, ngumbang, agem, angsel, piles, dan ngeseh.
Dalam komposisi tari kelompok, gerak tari yang dilakukan Gerakan tari Bali yang dinamis ini dilengkapi dengan
oleh setiap penari harus memiliki kesatuan. Kesatuan gerakan mata (nyeledet) yang menjadi ciri khas tari
yang dimaksud tidak hanya dalam memeragakan Bali.
gerakan yang sama. Kesatuan juga harus terlihat pada 19. d. awal dan akhir
saat penari melakukan gerak yang berbeda dengan Pembahasan:
posisi yang berbeda pula. Pada dasarnya hampir setiap tari tradisional di
12. a. gerak tari yang dilakukan setiap penari harus Indonesia memiliki makna yang dalam, seperti
memiliki kesatuan dengan penari lain nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, keharmonisan
Pembahasan: dan keberagaman. Sebagai contoh, pada tari tarian
Gambar tersebut adalah gambar yang menggunakan tradisional Indonesia, penari melakukan gerak sembah
komposisi tari kelompok kesatuan (unity). Dalam atau gerak hormat untuk mengawali dan mengakhiri
komposisi tari kelompok, gerak tari yang dilakukan oleh gerak tarinya.
setiap penari harus memiliki kesatuan. Kesatuan yang 20. c. penguat karakter tari yang dibawakan
dimaksud tidak hanya dalam memperagakan gerakan Pembahasan:
yang sama. Kesatuan juga harus terlihat pada saat
Nilai estetika tari merupakan salah satu hal yang perlu
penari melakukan gerak yang berbeda dengan posisi
diperhatikan dalam mewujudkan suatu karya tari. Nilai
yang berbeda pula.
estetika dalam tari dapat dilihat berdasarakan tujuan,
13. c. dinamika
fungsi, dan latar belakang budayanya. Salah satu
Pembahasan: unsur estetika pada tari adalah irama. Irama berfungsi
Dalam elemen dasar komposisi tari, dinamika sebagai pendukung gerakan, pengatur gerak, dan
merupakan pergantian atau perubahan gerakan badan penguat ungkapan gerak.
tertentu dari lemah ke kuat atau sebaliknya. Wujud
dinamika dalam gerak banyak terdapat pada anggota
gerak bagian atas dan bawah. B. Isian
14. d. tema 1. wiraga
Pembahasan: 2. gerak sehari-hari yang diperhalus
Dalam elemen dasar komposisi tari , tema merupakan 3. gerak representasional/nyata
acuan dalam pemilihan gerakan. Dengan demikian, 4. ruang pentas dan ruang gerak
tema juga menjadi dasar bagi eksplorasi gerak, 5. durasi tari, dan tempo gerak
improvisasi gerak, dan penataan gerak. Tema 6. tata rias dan kostum
yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan iringan 7. desain lantai
musiknya.
8. gerak distorsif
15. d. penjajakan gerak dasar
9. tari kerakyatan
Pembahasan:
10. gejug
Tahap improvisasi berawal dari hasil penjajakan gerak
dasar, kemudian dikembangkan sesuai dengan unsur
dalam seni tari. Misalnya, unsur tenaga, ruang, dan C. Uraian
waktu. Ragam gerak yang dihasilkan diharapkan makin 1. Gerak dasar pada suatu tarian termasuk tari tradisional,
beragam. merupakan dasar untuk mengeksplorasi variasi
16. b. (2), (4), dan (5) gerakan. Unsur-unsur tersebut selanjutnya dapat
Pembahasan: dirangkai menjadi sebuah tarian yang utuh. Gerak dasar
Gerak dasar sendiri terdiri dari gerak kepala, gerak sendiri terdiri dari gerak kepala, gerak badan, gerak
badan, gerak tangan dan gerak kaki. Keempatnya tangan dan gerak kaki. Keempatnya bisa dipadukan
bisa dipadukan menjadi kesatuan tarian yang lengkap. menjadi kesatuan tarian yang lengkap.
Terdapat empat tahapan untuk menjadikan gerak dasar 2. Tahapan eksplorasi merupakan tahapan paling awal
menjadi komposisi tari yang utuh, antara lain tahap berupa menjajaki ragam dasar gerak serta tahap
eksplorasi, tahapa improvisasi, tahap evaluasi, dan penciptaan yang mengikutsertakan imajinasi di
tahap komposisi. dalamnya.
17. c. (1), (2), dan (5) 3. Kambeng dilakukan dengan cara kedua tangan itu
Pembahasan: melakukan nggregem lalu diangkat ke depan dada,
Tari tradisi Betawi dikelompokkan menjadi dua jenis, lalu siku membentuk sebuah sudut 900
yakni tari topeng dan tari cokek. Guna membentuk satu 4. Tema pada tari merupakan ide yang kemudian
tarian utuh, tari tradisi Betawi memiliki gerak dasar tari diwujudkan dalam bentuk judul tari dan pada akhirnya
yang terdiri dari gibang, selancar, rapat nindak, kewer, diekspresikan melalui gerak.
pakblang, goyang plastik, dan gonjingan. Gerak dasar

10 Kunci Seni Tari Kelas VII SMP/MTs –2324–1

5. Penyusunan karya tari dengan pencarian gerak baru binatang atau hewan dan alam.
dapat bertolak pada sumber gerak yang terdapat 2. a. peringatan maulid Nabi Muhammad saw.
di alam sekitar kita. Pola ini disebut penciptaan, Pembahasan:
karena adanya perubahan dan pengembangan Pada awal kehadirannya, saman hanya dipertontonkan
perbendaharaan gerak sesuai dengan kreativitas saat peringatan maulid Nabi Muhammad saw.. dan
penata tari (koreografer). ditarikan oleh penari laki-laki serta dipimpin oleh satu
orang syekh.
D. Menjodohkan 3. d. diplomasi
1. Dhadhap anuraga Pembahasan:
2. Oklak Ketika Indonesia telah meraih kemerdekaan dari
3. Lengut penjajahan Belanda, pertunjukan seni dan budaya di
4. Baya mangap kancah internasional menjadi salah satu cara diplomasi
5. Nyempurit pemerintah untuk memperkenalkan Indonesia sebagai
bangsa baru yang sudah merdeka.
4. a. sarana hiburan
E. Benar-Salah
Pembahasan:
1. Salah Tari kecak merupakan berfungsi sebagai sarana hiburan
2. Benar yang terbuka dan dapat ditononto oeh masyarakat.
3. Salah Sebagai salah satu bentuk kesenian, tentu berbagai
4. Benar jenis tarian dengan setiap gerakan-gerakannya dapat
5. Benar memberikan hiburan tersendiri. Tarian sebagai hiburan
dimaksudkan untuk memeriahkan atau merayakan
suatu pertemuan. Tarian yang ditampilkan berfokus
Pengayaan
bukan pada keindahan geraknya, melainkan pada
Kebijaksanaan guru. segi hiburan.
5. a. (1) dan (4)
Remidial Pembahasan:
1. Gerak fisik terbatas tetapi gerak rasa yang bersifat Menari dapat menimbulkan mood baik bagi yang
nonfisik tidak terbatas. Gerak rasa tidak terhambat melakukannya. Menari ternyata bisa menurunkan
oleh ruang dan waktu. Ia bisa bergerak ke mana saja. tingkat kecemasan dibandingkan dengan aktivitas
Ada kebebasan dalam mengolah rasa dalam ranah fisik lainnya
imajinasi gerak. 6. c. sebagai sarana kesenian
2. Unsur tenaga sangat diperlukan dalam tari karena Pembahasan:
gerakan dalam tarian harus didukung oleh penggunaan Pada zaman logam fungsi tari masih sebatas kebutuhan
tenaga yang cukup luas sesuai dengan kebutuhan. spiritual dan religius, belum merujuk akan kaidah
3. Seni tari memiliki unsur-unsur tari irama, yang artinya estetika seni. Zaman Logam, Kebudayaan pada zaman
setiap gerakan tari harus bersifat ritmis sesuai dengan logam dianggap lebih tinggi dari zaman batu. Salah
alunan musik yang mengiringinya. Irama atau musik satu peninggalan zaman logam yang erat kaitannya
yang digunakan dalam unsur-unsur tari tari, biasanya dengan tari adalah alat musik nekara atau gendang
berasal dari rekaman lagu atau langsung dari instrumen yang terbuat dari perunggu.
musik yang dibawakan oleh pemusik. 7. c. pemujaan kepada Dewa
4. Wiraga merupakan kemampuan penari saat Pembahasan:
membawakan tarian secara keseluruhan. Unsur-unsur Dalam agama Hindu-Buddha, tari sering digunakan
tari ini memiliki makna, bahwa penari wajib menampilkan sebagai sarana pemujaan kepada Dewa. Tari di
gerakan badan pada posisi duduk maupun berdiri zaman Hindu-Buddha erat kaitannya dengan kegiatan
5. Seorang penari harus dapat mengekspresikan tarian keagamaan.
sesuai dengan konteks dan karakter tarian yang 8. c. unsur pokok tari
dibawakan. Penari harus mampu mengekspresikan 9. b. religius
tarian sesuai dengan konteks dan karakter tarian yang Pembahasan:
dibawakan. Tarian saman dan tari rapa’i geleng adalah contoh salah
satu manifestasi tari tradisional yang mengandung
Project Learning nilai religius, karena kedua tarian ini merupakan
media dakwah yang dipresentasikan dalam bentuk
Kebijaksanaan guru.
seni pertunjukan. Syair-syair yang dilantunkan ‘syeh’
sebagai pengiring tari, merupakan bentuk dakwah
Asesmen Sumatif Akhir semester melalui seni
10. a. wiraga
A. Pilihan Ganda Pembahasan:
1. a. imitatif Unsur-unsur tari ada raga atau disebut wiraga. Wiraga
Pembahasan: diambil dari Bahasa Jawa yang artinya adalah raga,
dan dikenal sebagai gerakan tari. Wiraga merupakan
Tari tersebut merupakan tari merak. Di mana tari
kemampuan penari saat membawakan tarian secara
merak menirukan tingkah laku hewan merak, sehingga
keseluruhan. Unsur-unsur tari ini memiliki makna,
tari merak termasuk ke dalam tari imitatif. Tari yang
bahwa penari wajib menampilkan gerakan badan
bertema imitatif adalah gerak tariannya menirukan
pada posisi duduk maupun berdiri.

Kunci Seni Tari Kelas VII SMP/MTs –2324–1 11

11. a. gerak pikiran
Pembahasan:
Menurut Soedarsono, elemen-elemen pokok komposisi
tari meliputi gerak tari, desain gerak (desain atas dan
desain lantai), musik atau iringan, desain dramatik,
tema, rias dan busana, tempat pertunjukan, dan
perlengkapan tari.
12. a. tema tarian
Pembahasan:
Ketika suatu tarian tercipta sesuai dengan temanya,
maka adanya properti akan turut mengiringinya.
Sehingga makna dari tarian dan properti tidak akan
jauh berbeda dan akan saling berikatan satu dengan
yang lainnya. Dapat dikatakan juga kedua hali itu
baik tarian dan properti saling berkaitan atau memiliki
hubungan timbal balik dalam pementasan.
13. c. pertunjukan atau tontonan
Pembahasan:
Tari sebagai pertunjukan bertujuan untuk memberi
pengalaman estetis kepada penonton. Tarian ini
dilakukan agar dapat memperoleh apresiasi yang
dapat memberikan kepuasan pada mata dan hati
penontonnya. Oleh karena itu, tari sebagai seni
pertunjukan memerlukan pengamatan yang lebih
serius daripada sekadar hiburan. Dengan begitu,
tari sebagai pertunjukan akan mengutamakan bobot
nilai seninya dibandingkan tujuan lainnya. Tari
sebagai pertunjukan ditujukan untuk memperlihatkan
sesuatu yang dinilai memiliki nilai seni, untuk menarik
perhatian, memberikan kepuasan dan memperoleh
kesan. Hal tersebut akan menimbulkan adanya
perubahan dan wawasan baru kepada siapa pun
yang melihatnya.
14. c. gerak tari kreasi baru
Pembahasan:
Gerak tari kreasi baru adalah macam gerak tari yang
terdiri atas perpaduan beberapa ragam gerakan tari
tradisional ditambah unsur baru. Gerakan tarian dengan
kreatif melakukan kreasi sehingga bisa diterima secara
umum.
15. c. ruang pentas
Pembahasan:
Ruang pentas atau tempat penari melakukan gerak
adalah wujud ruang secara nyata, merupakan arena
yang dilalui penari saat melakukan gerak. Misalnya
panggung, halaman terbuka lapangan, dan lain-lain.
Pokok permasalahan yang terkandung dalam ruang,
baik itu berupa ruang yang diciptakan oleh penari
maupun ruang tempat menari, meliputi garis, volume,
arah, level, dan fokus.
16. d. era Hindu Buddha
Pembahasan:
Perkembangan kesenian tari di Indonesia kemudian
berlanjut pada era kerajaan Hindu Buddha. Gerakan
tari pada masa ini dipengaruhi oleh unsur budaya
para pedagang. Pada era Hindu Buddha, tarian mulai
mempunyai standar dan patokan, serta memiliki
literatur tentang seni tari. Salah satunya adalah literatur
atau panduan gerak tari yang dibuat oleh Bharata
Muni dengan judul Natya Sastra yang membahas
64 jenis gerakan tangan mudra. Pada zaman ini
gerakan tarian di Indonesia banyak dipengaruhi
oleh kebudayaan yang datang dari luar, khususnya
12 Kunci Seni Tari Kelas VII SMP/MTs –2324–1
India. Perkembangan tersebut dianggap baik karena
pengaruh agama Hindhu, seni tari merupakan bagian
yang penting dalam upacara keagamaan yang salah
satu buktinya yaitu tedapat gambar atau relief candi
yang menggambarkan para penari yang sedang menari
diiringi beberapa instrumen musik.
17. d. Bali
Pembahasan:
Fungsi tari dalam upacara keagamaan menggunakan
tari-tarian dalam prosesi keagamaan. Tarian seperti
ini dijumpai pada adat di pulau Bali. Biasanya tarian
dalam upacara keagamaan masyarakat Bali masih
dipertunjukkan di pura dan sebagai bentuk tarian
sesaji.
18. b. gerakannya lemah gemulai, tidak ada artinya
Pembahasan:
Gerak maknawi adalah gerak yang mempunyai makna
atau maksud tertentu. Gerak maknawi merupakan gerak
yang telah diubah menjadi gerak indah yang bermakna
dalam pengolahannya mengandung suatu pengertian
atau maksud tertentu, disamping keindahannya.
Gerak maknawi di sebut juga gerak gesture, bersifat
menirukan (imitatif dan mimitif). Imitatif adalah gerak
peniruan dari binatang dan alam sedangkan mimitif
adalah gerak peniruan dari gerak-gerik manusia.
Misalnya melihat gerak menempel telapak tangan
didada bisa mengandung arti sedih dan sebagainya
gerak maknawi pada contoh tersebut telah mengalami
stilisasi atau distorsi, yang artinya gerak tersebut telah
mengalami perubahan dari gerakan aslinya untuk
dijadikan gerak tari.
19. d. ritme tubuh dan ritme lingkungan
Pembahasan:
Waktu merupakan elemen yang membentuk gerak tari
selain unsur tenaga dan ruang yang tidak dapat dipisahkan
antara satu dan lainnya, karena merupakan suatu
struktur yang saling berhubungan. Perannya saja
yang berbeda. Elemen waktu berkaitan dengan ritme
tubuh dan ritme lingkungan. Gerak yang dilakukan
dalam waktu sedang, cepat maupun lambat akan
memberikan daya hidup pada sebuah tarian. Unsur
waktu sangat berkaitan dengan unsur irama yang
memberi napas sehingga tampak hidup.
20. b. volume
Pembahasan:
Pokok permasalahan yang terkandung dalam ruang,
baik itu berupa ruang yang diciptakan oleh penari
maupun ruang tempat menari, meliputi, hal-hal sebagai
berikut.
a. Garis, yaitu kesan yang ditimbulkan setelah
menggerakkan tubuh sedemikian rupa dengan
membentuk garis tubuh diluar garis tubuh
yangalami. Garis-garis ini menimbulkan kesan
yang tidak berbeda dengan garis-garis dalam
seni rupa.
b. Volume, yaitu jangkauan gerak yang tergantung
dari besar kecilnya ruang yang digunakan
seorang penari.
c. Arah, yaitu arah hadap penari ketika melakukan
gerak. Arah itu bisa kedepan, ke belakang,
kesamping dan ke arah lainnya.
d. Level, berhubungan dengan tinggi rendahnya
penari pada saat melakukangerakan. Ketinggian
maksimal dicapai penari adalah pada saat
 melompat keudara dan ketinggian minimal dicapai
ketika rebah dilantai.
e. Fokus, yaitu sudut pandang suatu perspektid
penonton dan yang diperlukan dalam melakukan
rangkaian gerak.
B. Isian
1. sarana upacara keagamaan
2. melahirkan berbagai gaya tari
3. Hindu-Buddha
4. wirama/irama
5. garis lurus dan garis lengkung
6. level gerak
7. desain musik
8. nyempurit
9. tubuh
10. desain atas
.
C. Uraian
1. Supaya dapat menghidupkan tarian, musik harus
sesuai dengan gerakan tari yang ditampilkan. Sebagai
contoh, ketika gerakannya berupa hentakan, musiknya
pun menghentak.
2. Canon adalah komposisi di mana satu atau dua gerak
diulang atau dimulai oleh penari-penari tertentu secara
silih berganti. Sebagai contoh, untuk melakukan gerak
gelombang air, penari yang terdiri atas tiga orang dapat
memeragakan gerak secara silih berganti.
3. Kriteria keindahan pada tari kelompok yaitu sebagai
berikut.
a. Kesesuaian busana dengan tema karya tari.
b. Kesesuaian iringan dengan tema dan gerak
tari.
c. Kesesuaian jumlah penari dengan karya tari
yang diperagakan.
d. Kesesuaian tata rias dengan tema karya tari.
e. Kesesuaian tata panggung, tata lampu, dan tata
suara dengan tema karya tari.
4. Properti tari merupakan benda-benda yang digunakan
sebagai alat untuk mendukung ungkapan suatu
gerakan memperkuat karakter tari dan membantu
menyampaikan pesan cerita dalam sebuah tarian.
5. Musik dalam sebuah karya tari dapat berfungsi sebagai
pengiring (iringan tari) atau pemberi suasana (ilustrasi
tari).

Kunci Seni Tari Kelas VII SMP/MTs –2324–1 13