A. LATAR BELAKANG
Berdasarkan data yang dirilis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak tahun
2004-2017 sebanyak 670 kasus korupsi yang sudah ditangani dan 170 diantaranya
melibatkan pihak swasta/oknum korporasi. Beberapa modus yang dilakukan
korporasi diantaranya kegiatan penyuapan yang dilakukan oleh korporasi kepada
beberapa pejabat negara untuk memenangkan tender dan aktifitas penyuapan
kepada otoritas penerbit izin untuk memperlancar bisnis yang dilaksanakan oleh
korporasi.
TERM OF REFERENCE (TOR) SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN
SNI ISO 37001:2016
Salah satu langkah strategis yang dapat dilakukan oleh korporasi untuk menunjukkan
komitmen terhadap pencegahan tindak pidana korupsi termasuk penyuapan adalah
sertifikasi SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
Standard SNI ISO 37001:2016 dapat digunakan untuk menanamkan budaya anti
penyuapan pada korporasi sekaligus mendeteksi potensi penyuapan sehingga dapat
dilakukan pencegahan sejak dini. ISO 37001:2016 Anti-Bribery Management
System diadopsi identik menjadi SNI ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti
Penyuapan melalui SK Kepala BSN No. 248 Tahun 2016.
Sehubungan dengan hal di atas, maka dipandang perlu bagi setiap korporasi untuk
melakukan penataan organisasi secara menyeluruh dengan mengadopsi Sistem
Manajemen Anti Penyuapan berbasis SNI ISO 37001:2016 guna mendorong
organisasi dalam pencegahan penyuapan melalui kegiatan sertifikasi SNI ISO
37001:2016.
TERM OF REFERENCE (TOR) SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN
SNI ISO 37001:2016
B. TUJUAN
Kegiatan sertifikasi SNI ISO 37001:2016 bertujuan untuk :
a. Memberikan pemahaman standar sistem manajemen anti penyuapan
SNI ISO 37001:2016 kepada seluruh personil yang terlibat dalam organisasi
b. Mengembangkan sistem pengendalian anti penyuapan berdasarkan
dokumentasi sistem manajemen anti penyuapan sesuai persyaratan standar
SNI ISO 37001:2016.
c. Menerapkan dan mengevaluasi sistem manajemen anti penyuapan
berdasarkan internal audit
d. Memperoleh Sertifikat SNI ISO 37001:2016 sebagai bukti penerapan standar
anti suap dari Lembaga Sertifikasi yang terakreditasi.
Adapun outcome dari kegiatan sertifikasi SNI ISO 37001:2016 adalah peningkatan
kepedulian organisasi terhadap budaya kejujuran, transparansi, keterbukaan dan
kepatuhan dengan cara :
TERM OF REFERENCE (TOR) SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN
SNI ISO 37001:2016
D. LINGKUP KEGIATAN
Sertifikasi SNI ISO 37001:2016 dilaksanakan melalui penilaian sertifikasi yang
ditujukan untuk menilai pemenuhan persyaratan standard SNI ISO 37001:2016 dan
kemampuan organisasi dalam mendemonstrasikan persyaratan SNI ISO 37001:2016
dalam bisnis proses. Kegiatan sertifikasi SNI ISO 37001:2016 meliputi penilaian
sertifikasi, perbaikan temuan, review, dan penerbitan sertifikat.
F. PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan sertifikasi SNI ISO 37001:2016 dilaksanakan oleh PT. Mutuagung Lestari
(Mutu Certification International), lembaga sertifikasi yang telah diakreditasi oleh
Komite Akreditasi Nasional.
TERM OF REFERENCE (TOR) SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN
SNI ISO 37001:2016
G. TATA WAKTU
Untuk mencapai output sesuai yang ditentukan, kegiatan sertifikasi ISO 37001:2016
akan dilakukan sesuai matriks berikut di bawah ini:
H. BIAYA
Biaya pelaksanaan sertifikasi SNI ISO 37001:2016 dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya 1) Ruang lingkup Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang akan di
sertifikasi dan 2) Jumlah Pegawai. Besaran biaya sertifikasi akan ditentukan
kemudian setelah informasi tersebut diperoleh.
I. PENUTUP
TERM OF REFERENCE (TOR) SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN
SNI ISO 37001:2016
TERM OF REFERENCE (TOR) SERTIFIKASI SISTEM MANAJEMEN ANTI PENYUAPAN
SNI ISO 37001:2016