samirsemar
8. Pengelolaan Pengaduan Masyarakat
a. Tersedianya sistem dan sarana pengaduan masyarakat melalui website, hotline, email, kotak
pengaduan, dan lainnya terkait pelayanan pendidikan di Sekolah/Madrasah
b. Tersosialisasikannya mekanisme pengaduan masyarakat terkait pelayanan pendidikan
c. Tersedianya mekanisme tindak lanjut pengaduan masyarakat terkait pelayanan pendidikan
9. Implementasi Pembelajaran Antikorupsi
a. Terimplementasinya pembelajaran antikorupsi untuk memperkuat pendidikan karakter
(intra/ekstra/co-kurikuler)
b. Terlaksananya pelatihan/lokakarya pembelajaran antikorupsi untuk meningkatkan kompetensi
Kepala Sekolah, Guru dan Peserta Didik Terlaksananya proses internalisasi nilai-nilai antikorupsi
bagi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dan Peserta Didik
c. Terlaksananya proses pengembangan media pembelajaran antikorupsi secara mandiri
d. Terlaksananya proses pembentukan dan apresiasi role model pembelajaran antikorupsi di satuan
pendidikan
7. Evaluasi dan penilaian sekolah berintegritas secara periodic, dalam bentuk audit internal oleh tim
pelaksanan sekolah berintegritas pada masing masing smk pelaksana.
samirsemar
Hal hal terkait dengan evaluasi dan penilaian sekolah berintegritas
Integritas internal dimaknai sebagai tingkat integritas organisasi publik yang dinilai oleh pegawai yang
bekerja dalam organisasi. Integritas internal dibentuk oleh 4 (empat) indikator yang ada dalam
kuesioner untuk pihak Internal, yaitu
1. budaya organisasi,
a. transparansi
b. konflik kepentingan
c. keberadaan calo, nepotisme, suap, kerugian negara, dan
d. penyalahgunaan wewenang oleh atasan
2. sistem antikorupsi, Meliputi keberadaan dan efektivitas sistem antikorupsi
3. pengelolaan sumber daya manusia, Meliputi
a. proses rekrutmen, promosi, mutasi, dan
b. kebijakan peningkatan kualitas SDM
4. pengelolaan anggaran, Meliputi
a. penyelewengan anggaran,
b. perjalanan fiktif, dan
c. pemotongan honor tak resmi
samirsemar