PERKERASAN JALAN
Klasifikasi Kerusakan
Preventive
Perkerasan Lentur & Kaku
Kesimpulan
Filosofi Pemeliharaan Preventif
BINA MARGA
Renstra tahun 2015 – 2019
Sasaran strategis untuk kegiatan preservasi
jalan yakni kemantapan jalan nasional tidak
tercapai, dikarenakan adanya backlog alokasi
anggaran, termasuk pula berdampak pada
alokasi anggaran preservasi jalan.
3
Filosofi Pemeliharaan Preventif
PRESERVASI
RIGHT
TREATMENT Pelebaran
Pemeliharaan Pemeliharaan Menuju
Rutin Preventif Rehabilitasi Rekonstruksi
Standar
“Pendekatan proaktif
Pemeliharaan jalan Pada
RIGHT TIME kondisi jalan MANTAP”
TUJUAN
Mendukung pembatasan sebaran
Menunda kerusakan lebih lanjut
RIGHT (beban & lingkungan)
PROJECT
Mempertahankan kondisi jalan
dalam tingkatan baik dan sedang
sesuai dengan rencana 4
Filosofi Pemeliharaan Preventif
RIGHT TIME
RIGHT
PROJECT
5
Filosofi Pemeliharaan Preventif
RIGHTmengalami
Sudah TIME pelepasan butir ringan, atau warnanya memudar
6
Klasifikasi Kerusakan Perkerasan
RAVELING
LONGITUDINAL CRACKING
<20%
KECIL
panjang segmen tinjauan
SEBARAN 20--50%
MENENGAH
KERUSAKAN panjang segmen tinjauan
>50%
BESAR
panjang segmen tinjauan
9
Klasifikasi Kerusakan Perkerasan Lentur
TRANSVERSE CRACKING
<20%
KECIL
panjang segmen tinjauan
SEBARAN 20--50%
MENENGAH
KERUSAKAN panjang segmen tinjauan
>50%
BESAR
panjang segmen tinjauan
10
Klasifikasi Kerusakan Perkerasan Lentur
<20%
KECIL
SEBARAN panjang segmen tinjauan
KERUSAKAN 20--50%
MENENGAH
panjang segmen tinjauan 11
Klasifikasi Kerusakan Perkerasan Lentur
ALLIGATOR CRACKING
RUTTING
LONGITUDINAL CRACKING
SEBARAN
MENENGAH 5--20% slab tinjauan
KERUSAKAN
TRANSVERSE CRACK
SEBARAN
MENENGAH 10--30% slab tinjauan
KERUSAKAN
CORNER BREAKS
SEBARAN
MENENGAH 4-10 pecah sudut dalam 1.6 km
KERUSAKAN
JOINT SPALLING
TINGKAT
KERUSAKAN
(DISTRESS
RENDAH Lebar daerah retak < 100mm
SEVERITY)
SEBARAN
KERUSAKAN
KECIL <25% slab tinjauan
PUMPING
TINGKAT
KERUSAKAN Kerusakan pada slab beton diidentifikasi dengan sambungan atau retakan terdapat
(DISTRESS endapan material berbutir halus dikarenakan efek dari pumping
SEVERITY)
SEBARAN
KERUSAKAN
Tidak ada kategori sebaran
16
PILIHAN TEKNOLOGI PREVENTIF
JOINT &
MICRO FOG SEAL FULL CRACK
DEPTH SEALING
SURFACING REPAIR
SLAB
PARTIAL
STABILIZATI
LTBA CHIP SEAL DEPTH
ON &
REPAIR
JACKING
DOWEL CROSS-
SLURRY SEAL RETROFIT STITCHING
17
Pemilihan Teknologi Preventif
PENERAPAN PENERAPAN
Pada jalan yang mulai terjadi: Pada jalan yang mulai terjadi:
• retakan • retakan
• Oksidasi • Oksidasi
• pelepasan butir • pelepasan butir
• rutting • rutting
Pelapisan chip seal satu lapis PENERAPAN
BENEFIT PadaBENEFIT
jalan yang mulai terjadi
PENERAPAN
• Mengatasai perbaikan minor profil • retak
•PENERAPAN
Mengatasai
rambut perbaikan minor
Pada jalan yang mulai terjadi:
permukaan •Pada profil
jalan permukaan
pengausan yang(stripping)
mulai terjadi:
• retakan • retakan halus
•JENIS
Oksidasi
ASPAL • JENIS
BENEFIT ASPAL
pengausan atau erosi
•• pelepasan butirModifikasi Tipe 1,2
Aspal Polimer • • Mencegah
Aspal Pen
pelepasan 60/70 ravelling
terjadinya
butir
(pengikatan cepat) • • Meningkatkan
Aspal Modifikasi (elastomer
kekedapan
BENEFIT sintetis)
permukaan
BENEFIT
• Mengatasai perbaikan minor • Pekerjaan
Mengurangi
Mengatasai LTBA diaplikasikan
kerentanan
perbaikan terhadap
minor
• dengan
penuaan tebal
Memperbaiki max
dengan 30mm dengan
menurunkan
variasi tekstur
JENIS ASPAL gradasi ukuran
permeabilitas
penampang max
air 9,5mm
dan
permukaan udara
• Aspal pen 80/100
• Aspal Cair MC 250 & MC 800 JENIS ASPAL
• Aspal Emulsi (medium setting / • Aspal Emulsi Tipe
(pengikatan
1,2,3 lambat
rapid setting) /(pengikatan
cepat) lambat / cepat)
18
Pemilihan Teknologi Preventif
PENERAPAN
PENERAPAN
Lokasi Retak, gompal, dan
Lokasi Retak dan gompal
Corner break
BENEFIT
BENEFIT
mengganti bagian pelat yang
mengganti bagian pelat yang
PENERAPAN
mengalami kerusakan pada
mengalami
Pada kerusakan setebal
lokasi sambungan
sepertiga bagian atas pelat
PENERAPAN pelat betonyang
memanjang yangmengalami
ada
Pada
BAHANlokasi sambungan melintang
PENERAPAN pemisahan
yang mengalami pemisahan BAHAN
•Pada
Sementasi
lokasi sambungan (joint)
• Sementasi
BENEFIT
•dan
Polimer
pada slab beton (PCC) yang
BENEFIT
•mengalami
Aspal retak Mempertahankan kekuatan
• Untuk mentransfer beban roda PENERAPAN
perkerasan kaku yang
melintasi pelat Lokasi void retak
mengalami di bawah slab beton
memanjang
BENEFIT yang disebabkan oleh pumping
• Menghindari
Mengurangimasuknya
lendutan air atau
dan konsolidasi
BAHAN
bahan lainnya kedalam
BAHAN
perkerasan • Epoxy rebar
• Epoxy rebar BENEFIT
Stabilisasi Slab pelat beton
BAHAN
• Strip Busa Bitumen BAHAN
• Termosetting tuang panas • Graut Semen
• Termoplastik tuang dingin • Poliuretan 19
Matriks Pemilihan Teknologi Preventif
Thin HMA
Micro
Uraian Fog Seal Chip Seal Slurry Seal Overlay
surfacing
(LTBA)
Jenis Kerusakan
Pelepasan butir (raveling) √ √ √ √ √
Retak Memanjang (longitudinal crack) √ √ √
√ √
Alur (rutting) √ √
Manfaat
Friksi √ √ √ √
Oksidasi √ √ √ √ √
LHRT
< 2000 √ √ √ √ √
2000≤LHRT≤5000 √ √ √
> 5000 √ √ √
20
Matriks Pemilihan Teknologi Preventif
Thin HMA
Micro
Teknologi Penanganan Lentur Fog Seal Chip Seal Slurry Seal Overlay
surfacing
(LTBA)
Sebaran Tingkat Kerusakan
Jenis Kerusakan
kerusakan R S T R S T R S T R S T R S T
<20% √ √
Pelepasan butir
20--50% √ √ √
(raveling)
>50% √ √ √ √
<20% √ √
Retak Memanjang
(longitudinal crack) 20--50% √ √ √
>50% √ √ √ √
<20% √ √
Retak Melintang
(transverse crack) 20--50% √ √ √
>50% √ √ √ √
<20% √ √
Retak Tepi (edge crack) 20--50% √ √ √
>50% √ √ √ √
Retak Buaya (alligator <20%
√
crack)
<20% √ √ √
Alur (rutting) 20--50% √ √ √
>50% √ 21
Matriks Pemilihan Teknologi Preventif
Jenis Kerusakan
Retak Memanjang (longitudinal
√ √ √ √
crack)
Retak Melintang (transverse crack) √ √ √ √
Gompal pada Sambungan (joint
√ √
spalling)
Retak sudut (corner breaks) √
Pumping √
LHRT
< 2000 √ √ √ √ √ √
2000≤LHRT≤5000 √ √ √ √ √ √
> 5000 √ √ √ √ √ √
22
Matriks Pemilihan Teknologi Preventif
Partial Slab
Joint & Crack Cross- Full Depth
Teknologi Penanganan Kaku Dowel Retrofit Depth Stabilization
Sealing stitching Repair
Repair and Jacking
23
KESIMPULAN
24
Terima kasih...