KATA KUNCI SPESIFIKASI UMUM BINA MARGA

edisi tanggal 13 Mei 2021

oleh : @TX atengjohari | Dinas PU BMCK Prov. JAteng

Spesifikasi Umum 2018 Revisi - 2

Divisi 6 Perkerasan Aspal
Seksi 6.3 Campuran Beraspal Panas

Materi Bahasan PENGHAMPARAN PERCOBAAN

Pengantar : Kegiatan penghamparan percobaan familiar dengan istilah Trial Compaction
meskipun istilah ini tidak terdapat di dalam spesifikasi umum bina marga 2018.

1. Lingkup Kegiatan

Pada kegiatan penghamparan percobaan setiap jenis campuran terdapat 3 lingkup :

Lokasi / Lingkup Kegiatan Hasil

1. AMP Produksi campuran aspal sesuai rumusan Campuran dengan komposisi
DMF sesuai DMF
2. Laboratorium a. Pengujian kepadatan standar dg sampel Kepadatan Standar Kerja (Job
uji (gembur) dari produksi AMP Standard Density)
b. Pengujian kepadatan lapangan dg Kepadatan Lapangan
sampel uii core (hasil pemadatan
percobaan)
3. Lapangan Percobaan pemadatan dengan 3 variasi Dipilih 1 varias pemadatan
pemadatan yang memenuhi syarat.

Sumber: Spek 2018rev2; Seksi 6.3.; Campuran beraspal panas; Pasal 6.3.3. Campuran; 5).
Rumusan Campuran Kerja (Job Mix Formula, JMF)

Percobaan campuran di instasi pencampur aspal (Asphalt Mixing Plant, AMP) dan penghamparan
percobaan yang memenuhi ketentuan akan menjadikan DMF dapat disetujui sebagai JMF.

Segera setelah DMF disetujui oleh Pengawas Pekerjaan, Penyedia Jasa harus melakukan
penghamparan percobaan paling sedikit 50 ton untuk setiap jenis campuran yang diproduksi
dengan AMP, dihampar dan dipadatkan di lokasi yang ditetapkan (di luar atau di dalam
kegiatanpekerjaan) oleh Pengawas Pekerjaan dengan peralatan dan prosedur yang diusulkan.
Bilamana Pengawas Pekerjaan menerima penghamparan percobaan ini sebagai bagian dari
pekerjaan, maka penghamparn percobaan ini akan diukur dan dibayar sebagai bagian dari
Pekerjaan. Tidak ada pembayaran untuk penghamparan percobaan yang dilaksanakan di luar
kegiatan pekerjaan.
Benda uji Marshall harus dibuat dari setiap penghamparan percobaan. Contoh campuran beraspal
dapat diambil dari instalasi pencampur aspal atau dari truk di AMP, dan dibawa ke laboratorium
dalam kotak yang terbungkus rapi. Benda uji Marshall harus dicetak dan dipadatkan pada temperatur

1 | 3
 yang disyaratkan dalam Tabel 6.3.5.1) dan menggunakan jumlah penumbukan yang disyaratkan
dalam Tabel 6.3.3.1a) sampai dengan Tabel 6.3.3.1d).
Kepadatan rata-rata (Gmb) dari semua benda uji yang dibuat dengan campuran yang diambil dari
penghamparan percobaan yang memenuhi ketentuan harus menjadi Kepadatan Standar Kerja (Job
Standard Density), yang harus dibandingkan dengan pemadatan campuran beraspal terhampar
dalam pekerjaan.

4. Penerapan Rumusan Campuran DMF

▪ Penghamparan percobaan harus dilakukan setelah DMF (Design Mix Formula) ditetapkan.
▪ DMF adalah penerapan rumusan campuran lab di peralatan AMP (Catatan: dibahas lebih lanjut
pada tulisan kata kunci DMF)
▪ DMF dan penghamparan percobaan selanjutnya menjadi JMF (Job Mix Formula).

Sumber: Spek 2018rev2; Seksi 6.3.; Campuran beraspal panas; Pasal 6.3.3. Campuran; 5).
Rumusan Campuran Kerja (Job Mix Formula, JMF)
Percobaan campuran di instasi pencampur aspal (Asphalt Mixing Plant, AMP) dan penghamparan
percobaan yang memenuhi ketentuan akan menjadikan DMF dapat disetujui sebagai JMF.
Segera setelah DMF disetujui oleh Pengawas Pekerjaan, Penyedia Jasa harus melakukan
penghamparan percobaan ……

5. Minimal 50 Ton per Jenis Campuran

▪ Penghamparan percobaan harus dilakukan pada setiap jenis campuran.

▪ Kuantitas setiap penghamparan percobaan ≥ 50 ton per-jenis campuran.

Sumber: Spek 2018rev2; Seksi 6.3.; Campuran beraspal panas; Pasal 6.3.3. Campuran; 5).
Rumusan Campuran Kerja (Job Mix Formula, JMF)
Percobaan campuran di instasi pencampur aspal (Asphalt Mixing Plant, AMP) …..
Segera setelah DMF disetujui oleh Pengawas Pekerjaan, Penyedia Jasa harus melakukan
penghamparan percobaan paling sedikit 50 ton untuk setiap jenis campuran yang diproduksi
dengan AMP, dihampar dan dipadatkan ….

6. Variasi Pemadatan

▪ Teknis di lapangan untuk mendapatkan pemadatan lapisan campuran aspal yang memenuhi
syarat, dilakukan 3 variasi pemadatan tidak diatur dalam sepesifikasi, dapat diilustrasikan sbb.

Ilustrasi Percobaan Pemadatan AC-BC tebal 6 cm; 50 ton; lebar 3,5 m

Varian #1 Varian #2 Varian #3

Panjang ±35 m Panjang ±35 m Panjang ±35 m Alat Pemadat
Tebal Gembur 1,2 x (T.Padat) 1,2 x (T.Padat) 1,2 x (T.Padat)
Pemadatan Awal 2 lintasan 2 lintasan 2 lintasan Tandem Roller 8T
Pemadatan Antara 12 lintasan 14 lintasan 16 lintasan Tire Roller 12T
Pemadatan Akhir 2 lintasan 2 lintasan 2 lintasan Tandem Roller 8T

Catatan: Jumlah lintasan per tahap pemadatan tidak ditentukan dalam spesifikasi.

▪ Setelah selesai pemadatan dilakukan pengambilan benda uji inti (core) dan dibawa ke lab.
2 | 3
 ▪ Berdasarakan sampel uji core didapatkan kepadapatan lapangan (gr/cm3) selanjutnya dapat
diketahui kepadatan lapangan yang memenuhi syarat (≥98% Kepadatan Standar Kerja) pada
masing-masing variasi pemadatan.
Kepadatan Standar Kerja (Job Standard Density) merupakan hasil pemadatan di lab dengan
sampel uji campuran beraspal (dari AMP) yang digunakan untuk penghamparan percobaan.
▪ Berdasarkan nilai kepadatan lapangan yang memenuhi syarat pada variasi pemadatan,
selanjutnya dipilih/ ditetapkan variasi pemadatan yang akan dipakai untuk pekerjaan
penghamparan berikutnya, dan dinyatakan dalam JMF.

7. Kepadatan Standar Kerja (Job Standard Density) = Kepadatan JMF

▪ Kepadatan Standar Kerja (Job Standard Density) selanjutnya familiar dengan sebutan Kepadatan
JMF.
▪ Kepadatan Standar Kerja (Job Standard Density) merupakan hasil pemadatan di lab dengan
sampel uji campuran beraspal (dari AMP) yang digunakan untuk penghamparan percobaan.

Sumber: Spek 2018rev2; Seksi 6.3.; Campuran beraspal panas; Pasal 6.3.3. Campuran; 5).
Rumusan Campuran Kerja (Job Mix Formula, JMF)
Percobaan campuran …………
Benda uji Marshall harus dibuat dari setiap penghamparan percobaan. Contoh campuran beraspal
dapat diambil dari instalasi pencampur aspal atau dari truk di AMP, dan dibawa ke laboratorium
dalam kotak yang terbungkus rapi. Benda uji Marshall harus dicetak dan dipadatkan pada temperatur
yang disyaratkan dalam Tabel 6.3.5.1) dan menggunakan jumlah penumbukan yang disyaratkan
dalam Tabel 6.3.3.1a) sampai dengan Tabel 6.3.3.1d).
Kepadatan rata-rata (Gmb) dari semua benda uji yang dibuat dengan campuran yang diambil dari
penghamparan percobaan yang memenuhi ketentuan harus menjadi Kepadatan Standar Kerja
(Job Standard Density), yang harus dibandingkan dengan pemadatan campuran beraspal terhampar
dalam pekerjaan.

8. Penghamparan Percobaan Dapat Dibayar

▪ Penghamparan percobaan dapat dibayar apabila menjadi bagian dari pekerjaan, atau di lokasi
efektif.
▪ Penghamparan percobaan di luar lokasi efektif tidak dapat dibayar.

Sumber: Spek 2018rev2; Seksi 6.3.; Campuran beraspal panas; Pasal 6.3.3. Campuran; 5).
Rumusan Campuran Kerja (Job Mix Formula, JMF)
Percobaan campuran …
Bilamana Pengawas Pekerjaan menerima penghamparan percobaan ini sebagai bagian dari
pekerjaan, maka penghamparan percobaan ini akan diukur dan dibayar sebagai bagian dari
Pekerjaan. Tidak ada pembayaran untuk penghamparan percobaan yang dilaksanakan di luar
kegiatan pekerjaan.

3 | 3