Anda di halaman 1dari 11

PEMASANGAN PATOK DI

LAPANGAN
ILMU UKUR TANAH 2

KELOMPOK 6
NAMA : M.JAUHARI FAUZI
: INTAN NUR HASANAH
Pada artikel sebelumnya yang berjudul alat theodolite
dan waterpass berfungsi salah satunya adalah untuk
menentukan koordinat benchmark. Maka pada artikel ini
akan dibahas apa itu benchmark. Patok benchmark atau
lebih dikenal dengan benchmark merupakan patok
permanen yang terbuat dari beton dengan ukuran
tertentu.
Pemasangan patok atau titik ini sudah mempunyai
koordinat global dan elevasi yang tetap atau sudah
diketahui nilai XYZ. Penentuan koordinat dan elevasi
patok tersebut menggunakan alat GPS (Global Position
System) dengan akurasi yang tinggi.
sebagai contoh saat anda melakukan pengukuran peta
situasi dan kontur tanah, otomatis anda harus
mengetahui koordinat dan elevasi (XYZ) pada lokasi
pengukuran anda. Oleh karena itu patok BM ini dijadikan
acuan saat pengukuran untuk mendapatkan koordinat di
lokasi.
Manfaat dari Benchmark ini adalah :

■ Untuk menggabungkan area-area pengukuran yang terpisah


pada satu sistem koordinat Global.
■ Mempermudah pengukuran peta situasi di lokasi sekitar dengan
cara menjadikan BM sebagai acuan sehingga peta situasi dapat
diintegrasikan ke dalam koordinat global.
■ Membuat titik tetap pada suatu kompleks bangunan.
■ Patok ini juga bisa digunakan untuk acuan.
Langkah pemeriksaan dan pematokan batas lahan adalah
sebagai berikut :

■ pastikan bahwa patok batas lahan, pada tiap sudut perimeter


lahan sesuai dengan data Badan Pertanahan Nasional — jika
belum ada patok dari BPN, sebaiknya diminta pihak BPN atau
pengelola kawasan untuk memasang.
■ jika patok yang ada belum permanen (tidak dicor) atau tidak
terlindungi dengan baik, sebaiknya dibuat patok beton dengan
cor dan memasang titik batas dengan tanda paku tertanam di
tiap patok dan lindungilah patok-patok tersebut dengan
perimeter yang baik dan mudah dipantau.
■ setelah dipastikan seluruh patok perimeter sesuai, , Berita
Acara Joint Survey yang sudah disahkan bersama instansi
terkait dan Konsultan Pengawas atau Owner harus
disimpan dan menjadi dasar acuan seluruh pengukuran

■ titik batas lahan dan garis perimeternya diplot ke gambar


dan dilakukan cross check apakah sesuai dengan batas
yang diberikan dalam gambar desain ,jika terjadi
perbedaan maka harus dilaporkan kepada Konsultan
untuk dilakukan penyesuaian gambar desain.
Bagaimana proses penentuan tempatnya :
■ Patok harus berada pada tempat yang tidak mengganggu
aktivitas umum.
■ Patok harus berada pada tempat yang mudah dijangkau dan
mudah dicari. 
■ Patok harus berada pada tempat yang kira-kira steril dari
pembangunan-pembangunan yang akan datang.
Bagaimana proses pembuatannya dan struktur patok tersebut :

■ Patok terbuat dari beton bertulang dengan campuran


semen:pasir:kerikil = 1:2:3
■ Patok terbuat dari beton dengan tulangan baja dengan tulangan
utama P10 dan tulangan beugel P6 atau P8.
■ Ditengah Patok terpasang baut dengan panjang 10 cm dan
berdiameter 1 cm.
■ Patok dipasang marmer dengan ukuran 12 cm x 12 cm yang
berfungsi untuk penulisan nomor atau inisial dari patok.
■ Tinggi keseluruhan patok ini adalah 120 cm dengan terbagi menjadi
dua bagian. 20 cm diatas permukaan tanah dan sisanya ditanam
dalam tanah.
■ Pembuatan galian untuk patok ini dengan kedalaman 140 cm. karena
pada dasar galian diberi pasir setebal 20 cm.
Untuk lebih jelasnya bisa lihat pada gambar struktur di
bawah ini.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai