Anda di halaman 1dari 2

KASUS HATI & EMPEDU

1. Seorang anak perempuan umur 3 tahun. Masuk RS dengan keluahan utama demam dan
wajah berwarna kuning, mual, diare dan muntah , tiap muntah mengeluarkan makanan
sebanyak 0,5 gelas. Sealin itu merasa nyeri ulu hati, batuk, dan BAB warna agak putih.
Riwayat penyakit keluarga ibu pasien pernah menderita demam kuning. Pekerjaan
orang tua adalah petani. Data antropometri : BB= 11 kg, PB = 89 cm. Pemeriksaan
klinis da fisik tensi 100/60 mmHg, suhu 39 ºC, respirasi 30 x/mnt, nadi 100 x/mnt, KU
baik, composmentis. Wajah terlihat kuning.
Hasil pemeriksaan Lab : SGOT 17,3 U/L, SGPT: 33,5 U/L. Bilirubin total 4,43 mg/dl,
ilirubin direk : 2,73 mg/dl, bilirubin indirek: 1,70 mg/dl. Diagnosis medis : Hepatitis.
Riwayat makan : tidak ada pantangan, makanan pokok : nasi, suka tahu dan tempe,
sayur kesukaan bening bayam, buah kadang-kadang.
Buatlah recana proses asuhan gizi bagi pasien tersebut.

2. Seorang Bapak 32 tahun, BB: 73 kg, TB; 160 cm, masuk RS dengan keluhan nyeri
perut sebelah kanan, mual, muntah, kembung, mata kuning, urin seperti the, sehari
SMRS diare 5 x. KU baik, compos mentis, suhu : 37°C, tensi 100/70 mmHg, nadi
76x/mnt, Bilirubin direk : 5,39 mg/dl (N: < 0,3 mg/dl), bilirubin indirek: 2,1 (0,75
mg/dl), Bilirubin total : 7,4 ( N: 0,3 -1,2 mg/dl), SGOT 98 U/L, SGPT 102 U/L,
kreatinin 0,75 (N: < 1,5 mg/dl), Albumin 3 g/dl.
Pasien makan tidak teratur, tapi suka makan snack kemasan, tidak suka sayur, saat
SMA suka minum minuman keras sekarang tidak lagi, suka merokok 10 btg/hr. Susun
rencana pelayanan gizinya.

3. Tn S, 51 tahun, seorang buruh, masuk RS dengan keluhan utama perut kembung,


edema pada kaki, tangan kiti dan penis. Susah buang air kecil, pusing, dan merasa
mual. KU: lemah. RPD : pasien pernah opname di RS dengan diagnosis liver dan
mempunyai riwayat hipertensi. Diagnosis medis : sireosis hepatis dengan edema.
Data antropometri : Rentang Lengan : 159 cm (pasien tidak mau ditimbang). Hb : 9,2 g
%, AL : 6,7 ( N: 4-10 rb/ul), AE: 3,41 (N: 4,4-5,5 jt/ul), AT: 529 (N: 150-450 rb/ul),
HMT: 28,7 (N: 42-52 %), ureum darah : 66 (N: 17-43 mg/dl), SGOT : 18 U/L, SGPT:
8 U/L, HbSAg : negatif. Tekanan darah 130/80 mmHg, nadi 80 x/mnt, suhu : 36,1°C,
respirasi 24 x/mnt. Riwayat gizi : dahulu makan tidak teratur hanya 2x/hr, selingan
1x/hr, Mak pokok : bubur nasi, LH : telur, LN: tahu tempe, sayur : bayam & wortel,
buah pisang, minum the dan air putih. Makanan pantangan ; ketan, durian, santan, ikan
laut, nanas. Susun rencana asuhan gizinya.
4. Tn. DS umur 64 tahun seorang Purnawirawan AU, masuk RS dengan keluhan mual,
lemas, tidak ada kekuatan, punggung terasa nyeri, perut nyeri tidak bisa bergerak, BB
turun drastis. Hasil USG ada sumbatan di empedu dan hati, 1 mgg yll pasien menjalani
operasi. RPK ; tidak ada yang menderita penyakit sama. Hasil pengukuran : BB= 49
kg, LLA : 24 cm , TB : 165 cm. Pemeriksaan Lab : Alb : 3,6 g/dl, Globulin : 3,6 g/dl,
Bilirubin direk : 10,2 mg/dl (N: < 0,3 mg/dl), bilirubin indirek: 2,60 (0,75 mg/dl),
Bilirubin total : 12,8 ( N: 0,3 -1,2 mg/dl). SGOT : 2,7 (N < 35 U/L), SGPT : 257 (N <
37 U/L). BUN : 17,9 (N: 10-24 mg/dl), Kreatinin : 1,45 (N: 0,5 – 1,5 mg/dl), Natrium :
132 (N: 135 – 145 mEq/L), Cl : 106 (N: 95-103). Data penunjang USG : Chronic
Lever Disease, Hydropsgall badder, Nephropathia bilateral. Kebiasaan hidup : tidak
suka olah raga, tidak merokok, tidak minum alkohol. Riwayat gizi : Pasien suka
ngemil, makan yang diolah menggunakan minyak/santan, suka ikan asin, rasa pedas
dan asin. Tidak suka sayuran, suka tempe goreng sebagai snack, tidak suka udang.
Susun rencana pelayanan gizinya.

5. Seorang ibu 53 tahun, TB= 151 cm, BB= 57 kg, dirawat di RS sejak 3 hari yll dengan
keluhan kolik epigastrum terutama setelah makan makanan berminyak., perut terasa
penuh, demam dengan suhu 38°C, mata kuning, BAB hitam, BAK merah, tidak nafsu
makan dan lemas. Hasil USG ada obstruksi di kandung empedu. Pemeriksaan tensi
110/70 mmHg, Hb: 12 g%. Billirubin total 19,04 (N: 0,3 -1,2 mg/dl ) Diagnosisi
medis Cholelitiasis. Kebiasaan makan : makan 3 x/hr, suka ngemil terutama gorengan,
tidak begitu suka sayuran, jarang berolah raga. Tidak ada makanan pantangan dan
alergi terhadap makanan ttt.. Buat rencana asuhan gizinya.

Anda mungkin juga menyukai