Bendera
Lambang
Menu
0:00
Ibu kota
Aljir
(dan kota terbesar)
Bahasa resmi Arab[3] dan Berber[4]
Bahasa lainnya[5] Prancis
Pemerintahan Republik semi-presidensial
• Presiden Abdelkader Bensalah
• Perdana Menteri Noureddine Bedoui
Legislatif Parlemen
االمة مجلس
- Majelis Tinggi
Majlis al-'Ummah
الوطني الشعبي المجلس
- Majelis Rendah
Al-Majlis asy-Sya'abi al-Watani
Kemerdekaan
dari Prancis
• Diakui 3 Juli 1962
• Diumumkan 5 Juli 1962
Luas
- Total 2381741 km2 (919595 sq mi) (10)
- Perairan (%) dapat diabaikan
Population
- Perkiraan 2015 39.500.000 (33)
- Kepadatan 15,9/km2 (41,2/sq mi) (208)
PDB (KKB) 2014
- Total $551.809 miliar[6] (33)
- Per kapita $14.259[6] (82)
PDB (nominal) 2014
- Total $214.080 miliar[6] (47)
- Per kapita $5.532[6] (93)
35.3[7]
Gini (1995)
sedang
IPM (2013)
▲ 0.717[8]
tinggi · 93
Dinar Aljazair ()دج
Mata uang
(DZD)
Waktu Eropa Tengah (CET)
Zona waktu
(UTC+1)
Lajur kemudi kanan[9]
Kode telepon +213
Kode ISO 3166 DZ
Ranah Internet .dz dan الجزائر.
lihat
bicara
sunting
Aljazair
Aljazair (Arab: الجزائر, translit. al-jazā’ir, /al-jaza-ir/, Bahasa Berber: ⵟⵟⵟⵟⵟⵟ, /Dzayer/ ),
resminya Republik Demokratik Rakyat Aljazair, merupakan sebuah negara di pesisir Laut
Tengah, Afrika Utara. Nama negara ini yang berarti kepulauan (al-jazā’ir, dalam bahasa
Arab) mungkin mengacu kepada 4 buah pulau yang terletak berdekatan dengan ibu kota
sekaligus pusat pemerintahan negara ini, Aljir. Aljazair adalah republik semi-presidensial
yang terdiri dari 48 provinsi dan 1.541 komune. Dengan jumlah penduduk lebih dari 37 juta
jiwa,[10] Aljazair merupakan negara berpenduduk terbanyak ke-34 di Bumi. Dengan ekonomi
yang mengandalkan sumber-sumber minyak, sektor manufaktur telah menderita penyakit
Belanda.[11] Sonatrach, perusahaan minyak nasional, merupakan perusahaan terbesar di
Afrika. Aljazair memiliki tentara terbesar kedua dengan anggaran pertahanan terbesar di
Afrika.[12] Aljazair memiliki Program Nuklir damai sejak dasawarsa 1990-an.[13]
Dengan luas keseluruhan 2.381.741 kilometer persegi, Aljazair merupakan negara terluas ke-
10 di dunia dan terluas di Afrika, dan di Mediterania.[14] Negara ini berbatasan dengan
Tunisia di sebelah timur-laut; Libya di sebelah timur; Maroko di sebelah barat; Sahara Barat,
Mauritania, dan Mali di sebelah barat-daya; Niger di sebelah tenggara; dan Laut Tengah di
sebelah utara. Aljazair adalah anggota Uni Afrika, Liga Arab, OPEC, dan Perserikatan
Bangsa-Bangsa, dan anggota pendiri Uni Arab Maghribi.
Wilayah yang kini bernama Aljazair pernah menjadi rumah bagi banyak kebudayaan
prasejarah kuno, termasuk kebudayaan Ateria dan Kapsia. Wilayah ini dikenali memiliki
banyak imperium dan wangsa, termasuk Numidia Berber, Kartaginia, Romawi, Vandal,
Bizantium, Umayyah Arab, Fatimiyah Berber, Muwahidun Berber, dan terakhir Turki
Usmani.
Daftar isi
1 Etimologi
2 Sejarah
o 2.1 Sejarah kuno
o 2.2 Masa kekuasaan Turki Usmani
o 2.3 Pendudukan Prancis
o 2.4 Kemerdekaan
o 2.5 1990-an sampai sekarang
3 Geografi
4 Politik
o 4.1 Pembagian administratif Aljazair
5 Ekonomi
6 Demografi
o 6.1 Pendidikan
6.1.1 Pendidikan Dasar
6.1.2 Pendidikan Umum Sekunder
6.1.3 Pendidikan Teknis Sekunder
7 Budaya
o 7.1 Olahraga
8 Lihat pula
9 Bacaan lebih lanjut
10 Referensi
11 Pranala luar
Etimologi
Nama negara ini diturunkan dari nama kota, Aljir. Etimologi yang paling umum
menghubungkan nama kota ke al-Jazā'ir (الجزائر, "Kepulauan"), bentuk terpenggal dari nama
lama kota tersebut, Jazā'ir Banī Mazghanna (جزائر بني مزغنة, "Kepulauan Suku
Mazghanna"),[15][16] digunakan oleh ahli geografi zaman pertengahan, al-Idrisi. Etimologi
lainnya merunut jejak nama ini ke Ldzayer, bahasa Arab Maghrib dan Berber untuk
"Aljazair" mungkin berhubungan dengan Raja Ziri bin Manad dari Wangsa Zirid dan perintis
kota Aljir.[17]
Sejarah
Artikel utama: Sejarah Aljazair
Sejarah kuno
Artikel utama: Afrika Utara Prasejarah dan Afrika Utara pada Zaman Kuno
Detail lukisan batu Tassili yang berasal dari tahun 3000 SM mungkin berhubungan dengan
sebuah peradaban yang hilang di kawasan yang kini disebut Sahara Hijau
Di wilayah Ain Hanech (Provinsi Saida), telah ditemukan sisa-sisa pendudukan hominid awal
(200.000 SM) di Afrika Utara. Para pembuat alat, Neandertal, menghasilkan kapak tangan
bergaya Levaloisia dan Musteria (43.000 SM), serupa dengan yang ditemukan di
Levant.[18][19]
Penduduk asli Berber di Aljazair telah di bawah kekuasaan asing selama lebih dari 3000
tahun terakhir. Orang-orang Fenisia (1000 SM) dan Republik Romawi (200 SM) ialah yang
terpenting, sampai datangnya orang-orang Arab pada abad ke-8. Bagaimanapun, aliran
penaklukan tak seluruhnya satu arah; pada masa pertengahan Fatimiyah Berber, berasal dari
Aljazair, mengambil alih Mesir, walaupun segera setelah itu meninggalkan Afrika Utara.
Aljazair masuk wilayah Turki Utsmani oleh Khair ad-Din dan saudaranya Aruj yang
membuat pesisirnya basis corsair; [privateering] mereka yang dicapai puncaknya di Aljir
pada 1600an, setelah pusat kegiatan dipindahkan ke Tripoli di Libya. Dengan dalih
mengabaikan konsul-konsul mereka, Prancis menyerang Aljir pada 1830; bagaimanapun,
perlawanan hebat dari sejumlah tokoh seperti Emir Abdelkader yang dibuat untuk
penaklukan pelan-pelan di Aljazair, tak secara teknis selesai sampai awal 1900an saat Tuareg
terakhir ditaklukkan.
Pendudukan Prancis
Kemerdekaan
Pada 1954, Front Pembebasan Nasional (FLN) melancarkan perang gerilya; setelah hampir 1
dekade perang di kota dan desa, mereka berhasil memaksa Prancis keluar pada 1962. Pada 25
September 1962, Ferhat Abbas terpilih menjadi presiden dari pemerintahan provinsional,
dengan Ahmed Ben Bella sebagai perdana menteri. Kebanyakan 1.025.000 pied-noir, seperti
91.000 harki (Muslimin Aljazair pro-Prancis), atau hampir 10% penduduk Aljazair pada
1962, pergi dari Aljazair ke Prancis hanya sekian bulan dalam pertengahan tahun itu.
Presiden pertama Aljazair, pemimpin FLN Ahmed Ben Bella, didepak oleh mantan
sekutunya dan juga PM, Houari Boumédiènne pada 1965. Negara itu kemudian menikmati
hampir 25 tahun yang relatif stabil 1 partai sosialis milik Boumedienne dan para
penggantinya.
Pada 1990-an, Aljazair dilanda perang saudara penuh kekerasan dan berkepanjangan setelah
militer menghalangi ParPol Islam, Front Keselamatan Islam mengambil kekuasaan menyusul
pemilihan multipartai pertama di negeri itu. Lebih dari 100.000 orang terbunuh, kebayakan
dalam pembantaian penduduk sipil yang tak beralasan, oleh kelompok gerilyawan seperti
Kelompok Islam Bersenjata.
Pada bulan Desember 1990, Majelis Rakyat Nasional mengesahkan aturan penggunaan
bahasa Arab sebagai bahasa resmi Aljazair dan melarang perusahaan-perusahaan swasta dan
partai politik menggunakan bahasa Prancis dan Berber. Undang-undang baru ini dianggap
sebagai sikap tidak toleran pemerintah terhadap sejumlah masyarakat yang berlatar
pendidikan Barat serta masyarakat Berber. Hal ini kemudian menyebabkan sekitar 500.000
orang turun ke jalan untuk memprotes diskriminasi agama dan politik
Geografi
Artikel utama: Geografi di Aljazair
Politik
Artikel utama: Politik di Aljazair
Kepala negara ialah Presiden, yang dipilih untuk masa 5 tahun, dapat diperpanjang sekali
lagi. Aljazair memiliki hak pilih bersama. Presiden ialah kepala Dewan Menteri dan Dewan
Keamanan Tinggi. Ia mengangkat PM yang merupakan kepala pemerintahan. PM
mengangkat Dewan Menteri.
Parlemen Aljazair bikameral, terdiri dari majelis rendah, Majelis Rakyat Nasional (APN),
dengan 380 anggota dan majelis tinggi, Dewan Negara, dengan 144 anggota. APN dipilih tiap
5 tahun.