Anda di halaman 1dari 1

Makam Habib Sheikh bin Habib Alwi Assegaf

Makam ini terletak di Bukit Bahjah Kelurahan Penyengat, Kecamatan Tanjungpinang Kota,
Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Lokasi makam ini berada di sebelah utara
Makam Raja Haji Fisabilillah.

Letak lokasi kedua makam ini sebenarnya boleh dibilang masih sekompleks, hanya
dipisahkan oleh pembatas tembok rendah saja. Akan tetapi, pintu masuknya tetap lewat pintu
tersendiri. Pintu Makam Habib Sheikh ini berada di sudut barat laut dari Makam Raja Haji
Fisabilillah.

Habib Sheikh bin Alwi Assegaf adalah seorang ulama besar asal Hadramaut Yaman Selatan
yang hidup pada masa Sultan Abdurrahman (1812-1830), Sultan Muhammad Syah (1830-
1841), dan Sultan Mahmud Muzaffar Syah (1841-1857).

Orang-orang yang mempunyai gelar habib itu memiliki status tersendiri di tengah-tengah
masyarakat karena mereka memiliki pertalian silsilah dengan Nabi Muhammad SAW. Habib
adalah gelar yang diberikan kepada orang-orang yang mempunyai pertalian keluarga dengan
Nabi dari jalur Sayyidina Husein bin Sayyidina Ali a.s , cucu kedua Nabi Muhammad SAW.

Kemana pun berhijrah, mereka selalu diterima oleh masyarakat karena mampu beradaptasi
dengan wilayah yang mereka masuki. Mereka umumnya mengawali dengan berdagang,
setelah itu berdakwah, lalu bercampur baur dengan masyarakat setempat.

Begitu pula halnya dengan Habib Sheikh, beliau melakukan perjalanan ke Nusantara dengan
berdagang sambil berdakwah. Kemudian selanjutnya menjadi seorang ulama besar dan
pemimpin agama di Kesultanan Riau Lingga.

Beliau merupakan salah seorang guru Raja Abdurrahman Yang Dipertuan Muda VII atau
Marhum Kampung Bulang/Marhum Mesjid yang memerintah pada 1832-1844. Raja
Abdurraham merupakan raja yang memprakarsai pembangunan Masjid Raya Sultan Riau di
Pulau Penyengat.

Makam Habib Sheikh berada di dalam cungkup, bangunan makammnya sudah ditinggikan
dan diberi keramik. Nisannya berbentuk silinder atau gada. Di dalam kompleks makam ini
terdapat beberapa makam lainnya. Kesemua makam tersebut juga dipagari dengan tembok
seperti Makam Raja Haji Fisabilillah.

Anda mungkin juga menyukai